Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keluhan Computer Vision Syndrom (CVS) pada karyawan BBTKLPP Yogyakarta Mumtaz, Muhammad Azriel; Tursilowati, Sri Yuni
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i2.698

Abstract

Menurut Kementrian Kesehatan RI 2019, computer vision syndrom (CVS) yaitu kumpulan gejala pada mata dan juga leher akibat penggunaan komputer atau layar monitor yang berlebihan. Layar monitor atau VDT (Visual Display Terminal) merupakan sekumpulan alat, termasuk komputer, laptop, smartphone, tablet dan konsol. Adanya keluhan subyektif yang mengarah pada kelelahan mata setelah penggunaan komputer seperti mata gatal, mata panas, mata kemerahan, penglihatan kabur, hingga sakit kepala dengan lama penggunaan komputer 2-6 jam serta jarak pandang sulit dikontrol sesuai standar OSHA (46-61) cm untuk bekerja dan yang menjadi titik berat adalah faktor individu dan komputer. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan komputer dan jarak pandang mata terhadap komputer dengan keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada karyawan BBTKLPP Yogyakarta tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dengan menggunakan pendekatan survei analitik. Total populasi sebanyak 106 aparatur sipil negara BBTKLPP Yogyakarta dan diambil 84 sampel dengan pengambilan metode purposive sampling. Data diambil menggunakan kuesioner CVS-Q kemudian dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Nilai signifikan durasi dengan timbulnya keluhan computer vision syndrom (CVS) 0.013 < 0.05 dan jarak pandang dengan dengan timbulnya keluhan computer vision syndrom (CVS) sebesar 0.026 < 0.05. Secara simultan mempunyai hubungan dengan timbulnya keluhan computer vision syndrom (CVS) pada karyawan BBTKLPP Yogyakarta. Hal tersebut dapat dibuktikkan nilai signifikan < 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan durasi dengan timbulnya keluhan computer vision syndrom (CVS) dan ada hubungan jarak pandang dengan timbulnya keluhan computer vision syndrom (CVS).
EDUKASI INTERAKSI SOSIAL PADA KELUARGA LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA Setyowati, Sri; Iskandar, Edi; Supatmi, Supatmi; Tursilowati, Sri Yuni; Suyatno, Suyatno
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v6i3.1196

Abstract

Saat ini populasi lansia terdata terus mengalami peningkatan. Dalam proses peningkatan jumlah lansia memungkinkan juga terjadi peningkatan pada masalah kesehatan. Pada sisa akhir hidupnya lansia pasti menginginkan hidup yang berkualitas. Kualitas hidup yang memuaskan akan dirasakan lansia jika mereka dapat menikmati hidup dan dapat beradaptasi dengan lingkungan. Lansia yang memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan dapat ditunjukkan dengan kesehariannya dalam berinteraksi sosial baik dengan lingkungan masyarakat maupun keluarga. Melihat hal tersebut maka dukungan keluarga sangat diperlukan untuk mencapai kualitas hidup yang baik. Metode pengabdian menggunakan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab. Pengabdian ini dilakukan di Posyandu Matahari Sewon Bantul Yogyakarta. Peserta adalah keluarga yang memiliki lansia dan lansia yang hadir dalam kegiatan posyandu. Jumlah peserta ada 40 orang. Hasil pengabdian menunjukkan adanya antusias peserta hadir mengikuti kegiatan ini sampai selesai, peserta aktif bertanya sehingga mereka komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan lansia dan hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya interaksi sosial untuk kualitas hidup lansia. Melihat hasil yang ada maka disimpulkan program edukasi interaksi sosial pada keluarga lansia sebagai upaya peningkatan kualitas hidup lansia berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
Building a safe generation: the collaborative role of schools and families in child safety Julaikah, Julaikah; Rofiatun, Rofiatun; Tursilowati, Sri Yuni; Rahmah, Hani Auliya; Mahfuzah, Mahfuzah
Riset Informasi Kesehatan Vol 14 No 1 (2025): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v14i1.934

Abstract

Background: Accidents among school-aged children, often linked to unsafe behavior, are a persistent issue. Safety knowledge among children, influenced by parents and teachers, plays a vital role in reducing these risks. This study explores the collaborative roles of parents and teachers in shaping children’s safety behavior and addressing gaps in preventive strategies. Method: The study was conducted in 2024 at Krajan Elementary School and Muhammadiyah Gunturgeni Elementary School in Srandakan, Bantul, using a mixed-methods approach with a convergent parallel design. Participants included 120 respondents (15 teachers and 105 parents) and 105 students. Data were collected through questionnaires, focus group discussions (FGDs), in-depth interviews, and observations using a safe behavior checklist. Results: Findings indicate that 86% of teachers and 88% of parents possess good safety knowledge. However, unsafe behavior persists, with 75% of students displaying unsafe practices during classroom activities. Teachers primarily act as educators and role models, while parents serve as facilitators and motivators. Collaboration between parents and teachers remains reactive, focusing on incident management rather than prevention. Conclusion: The study underscores the need for stronger collaboration between parents and teachers to promote preventive safety measures. By aligning safety practices at school and home through effective communication and shared responsibility, a safer environment can be established for children, fostering lifelong safety behaviors and reducing accident risks.
Korelasi pengetahuan dengan perilaku mahasiswa terhadap gastritis Pratiwi, Dyah Anggraeni Budhi; Salma, Azizah; Tursilowati, Sri Yuni; Efendi, Yuli Nurullaili; Sambodo, Dwi Kurniawati
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i1.1230

Abstract

Gastritis adalah penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung, yang dapat berujung pada terjadinya tukak peptik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mahasiswa STIKES Surya Global Yogyakarta tahun 2022 terhadap gastritis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Populasi penelitian terdiri dari 1.265 mahasiswa aktif di STIKES Surya Global Yogyakarta. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi, yaitu mahasiswa aktif pada tahun akademik 2021/2022 dan bersedia mengisi kuesioner. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin, diperoleh sampel sebanyak 92 responden. Data yang dikumpulkan meliputi tingkat pengetahuan dan perilaku mahasiswa terhadap gastritis serta hubungan antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai gastritis berada dalam kategori baik dengan persentase 82% (75 responden), cukup 16% (15 responden), dan kurang 2% (2 responden). Sementara itu, perilaku mahasiswa terhadap gastritis berada dalam kategori baik dengan persentase 75% (69 responden) dan cukup 25% (23 responden). Analisis hubungan antara pengetahuan dan perilaku menunjukkan nilai P = 0,047, sedangkan nilai a = 0,05. Karena p < a, hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mahasiswa terhadap gastritis pada mahasiswa STIKES Surya Global Yogyakarta Tahun 2022.
Skrining Kesehatan Upaya Deteksi Dini Penyakit tidak Menular pada Lansia Kalurahan Wonolelo, Bantul Tursilowati, Sri Yuni; Viantika Kusumasari, Raden Roro; Isnaini, Yeni
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: Januari 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i1.509

Abstract

Berdasarkan hasil pengumpulan data ditemukan bahwa PTM merupakan penyakit tertinggi yang ada di masyarakat diantaranya hipertensi. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan untuk deteksi dini PTM lansia di Kalurahan Wonolelo Kabupaten Bantul sebagai upaya pencegahan PTM. Sasaran dan lokasi: Lansia di Kalurahan Wonolelo Kabupaten Bantul yang berjumlah 74 orang. Metode yang digunakan yaitu melakukan edukasi kesehatan dengan tehnik konseling dan pemeriksaan kesehatan pada lansia berupa cek tekanan darah, kadar glukosa darah, dan pengukuran status gizi. Alat yang digunakan tensimeter, alat cek glukosa darah portabel, timbangan injak, dan statu meter. Hasil skrining PTM hipertensi dari 74 lansia yang hipertensi sebanyak 38 lansia (51,4 %) dan yang normal 36 lansia (48,6%),yang gula darah tinggi 7 lansia (9%) dan yang normal 93 lansia (91%), sedangkan hasil IMT lansia yang berisiko PTM 28 lansia (37,8%) dan yang tidak berisiko 46 lansia (62,2 %) . Sehingga perlu edukasi upaya pencegahan PTM. Hasil edukasi upaya pencegahan penyakit hipertensi dan diabetes pengetahuan sebelum edukasi memiliki rata-rata 40 dan terjadi peningkatan nilai 100% lansia yang mengikuti kegiatan abdimas berupa skrining cek gula darah dan tekanan darah tinggi serta edukasi pencegahan PTM pengetahuan menjadi rata-rata 95. Lansia jadi mengetahui upaya pencegahan PTM.