Articles
Implementasi Incremental Conductance Photovoltaic MPPT Pada Konverter Buck
Zeke Manurung, Blasius Zuriel;
Radianto, Donny;
Herwandi, Herwandi
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 1, 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2748
Photovoltaic menghasilkan daya yang didasarkan dengan kondisi cuaca dan juga intensitas cahaya yang diterimanya. Untuk menaikkan daya yang dikeluarkan oleh photovoltaic agar menyamai dengan kondisi optimalnya digunakanlah Maximum Power Point Tracker (MPPT) yang terdiri dari beberapa algoritma berbeda. Jurnal ini menggunakan metode Incremental Conductance yang terprogram pada sistem dengan menggunakan Arduino Uno R3. Mikrokontroler menyesuaikan DC-DC buck converter untuk mengekstraksi daya keluaran photovoltaic serta menyesuaikannya untuk pengisian aki. Penggunaan sensor arus dan sensor tegangan pada sistem ini diperlukan metode incremental conductance untuk mencari MPPT. Pembacaan sensor arus dan sensor tegangan dikirimkan ke mikrokontroler Arduino Uno R3 sebagai input yang nantinya akan diproses oleh mikrokontroler menjadi sinyal PWM yang digunakan untuk mengaktifkan konverter dc - dc berbasis pada konverter buck. Dari pengujian alat konverter buck dengan metode incremental conductance menunjukkan kinerja yang baik, dimana alat mampu menghasilkan tegangan output yang stabil pada kisaran setpoint 14V. Pengujian pengecasan aki berlangsung selama 2 jam 15 menit dari kondisi awal 10,7V hingga penuh 13,7V.
Photovoltaic Maksimum Power Point Tracking (MPPT) Berbasis Fuzzy logic Kontroler Pada Konverter Sepic
Rahmawati Putri, Ina;
Radianto, Donny;
Herwandi, Herwandi
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 1, 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2755
Photovoltaic memiliki tegangan yang tidak stabil dikarenakan intensitas cahaya matahari yang selalu berubah setiap waktu dan dipengaruhi oleh cuaca yang selalu berubah. Sebuah konverter mampu mengkonversi input tegangan DC dinaikan atau diturunkan nilai tegangan keluarannya. Ada beberapa jenis rangkaian konverter salah satunya adalah rangkaian dengan konfigurasi penaik sekaligus penurun tegangan yaitu konverter SEPIC. Oleh karena itu penulis membuat konverter sepic dengan metode fuzzy logic kontrol. Konverter ini menggunakan mikrokontroler arduino uno R3 yang akan memproses tegangan dan arus keluaran photovoltaic sebagai input yang nantinya akan diproses menjadi sinyal PWM. Metode fuzzy logic kontrol pada konverter SEPIC ini digunakan untuk mendapatkan kestabilan tegangan keluaran untuk pengisian aki. Pada pengujian ini konverter sepic menunjukkan kinerja yang baik, yaitu dengan menghasilkan tegangan output stabil pada kisaran setpoint 14V. Sedangkan durasi pengisian aki yaitu 1 jam 40 menit dengan tenganan sebelum pengisian sebesar 11,4 V dan tegangan ketika aki penuh sebesar 13,8 V. Pada saat proses pengisian aki, tegangan akan bertambah dan arus akan semakin kecil ketika aki penuh.
Perancangan Sistem Dual Tracker Untuk Mencari Kondisi Optimal Modul Photovoltaic
Fatimatus Zahroh, Siti;
Radianto, Donny;
Khairuddin, Muhammad
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 1, 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2757
Indonesia memiliki potensi energi surya sangat besar yaitu sekitar 4.8KWh/m2 atau sebanding dengan 112.000 GWp, akan tetapi yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10MWp. Maka dari itu energi surya merupakan energi alternatif yang banyak dikembangkan, karena jumlahnya yang tidak terbatas dan penggunaannya yang ramah lingkungan. Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya atau photovoltaic. Pada umumnya sel surya atau photovoltaic yang terpasang hanya berorientasi ke satu arah saja, sehingga kurang optimal untuk menyerap cahaya matahari. Salah satu cara untuk mengoptimalkan penyerapan energi matahari pada photovoltaic adalah dengan selalu menempatkan bidang modul photovoltaic selalu tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari sehingga menyerap lebih banyak cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem dual tracker agar photovoltaic otomatis mengikuti arah datangnya cahaya matahari. Sistem dual tracker ini menggunakan sensor cahaya photodioda agar mampu bergerak mengikuti arah cahaya matahari dan dapat mencari kondisi optimal, sehingga daya output yang dihasilkan dapat maksimal. Dari pengujian sistem dual tracker ini menghasilkan sistem tracker yang mampu bergerak mengikuti cahaya matahari, dan mendeteksi kondisi optimal sesuai karakteristik photovoltaic. Selisih energi yang didapatkan dari pengujian sistem statis dan tracker sebesar 142Wh yang artinya dapat meningkatkan efisiensi energi sebesar 97% dari penggunaan statis terhadap tracker.
IMPLEMENTASI KONVERTER BERBASIS SEPIC PADA MODUL SOLAR PANEL DENGAN ALGORITMA FUZZY LOGIC
Pattria, Pattria Dwin Cahyawati;
Radianto, Donny;
Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 3 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 3, 2023 (September 2023)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3513
Sumber energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat dijadikan sebagai energi alternatif. Dengan menggunakan modul solar panel, maka energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Terdapat dua parameter yang mempengaruhi keluaran modul solar panel yaitu intensitas radiasi matahari dan temperatur yang mengakibatkan keluaran dari modul solar panel tidak stabil. Pada sistem pengisian aki memerlukan keluaran yang stabil pada 14 V, sehingga ketidak stabilan pada keluaran modul solar panel merupakan masalah yang dapat menyebabkan over voltage pada aki. Untuk itu, sistem ini menggunakan konverter berjenis SEPIC yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan. Agar keluaran lebih optimal, maka sistem menggunakan metode fuzzy logic kontrol. Dengan metode dan rangkaian konverter yang digunakan tersebut diharapkan tegangan output pada solar panel akan stabil untuk melakukan pengisian pada aki. Sedangkan waktu pengisian aki yaitu 3 jam dengan tenganan awal sebesar 11.5 V dan tegangan setelah pengisian sebesar 12.54 V. Pada saat proses pengisian aki, tegangan akan bertambah dan arus akan semakin kecil ketika aki penuh.
Kontrol Konverter Flyback Tipe Boost Sebagai Sistem Pengisi Kapasitor Untuk Robot Sepak Bola Beroda
Ayu, Rosida;
Radianto, Donny;
winarno, totok
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 3 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 3, 2023 (September 2023)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3810
Pada Kontes Robot Sepak Bola Indonesia - Beroda (KRSBI-B), robot sepak bola beroda ini bertugas untuk mengoper dan menendang bola selama perlombaan berlangsung. Dengan adanya penendang, robot dapat menendang maupun mengoper bola. Pada sistem penendang ini menggunakan solenoid untuk menghasilkan energi magnetik yang digunakan untuk menarik lengan penendang robot. Energi dari sistem penendang robot sepak bola beroda ini diperoleh dari sebuah kapasitor 4700µF dengan tegangan 450V. Karena robot hanya menggunakan tegangan baterai sebesar 15V, maka diperlukan sebuah konverter untuk menaikkan tegangan menjadi 400V agar dapat mengisi kapasitor. Pada penelitian ini konverter yang akan digunakan yaitu konverter flyback tipe boost. Digunakan konverter flyback karena antara input dan output terdapat isolasi galvanik yang menunjukkan bahwa topologi konverter flyback merupakan topologi terisolasi catu dayanya. Untuk membuat output tegangan pada konverter flyback agar stabil sesuai dengan set point yang ditentukan digunakan kontrol PID. Hasil dari pengujian pada flyback converter diterapkan kontrol PID dengan masing - masing parameter Kp=60, Ki = 1,83 dan Kd = 491,25. Dengan parameter tersebut sistem dapat menuju kondisi stabil pada detik ke 8.5.
Implementasi Kontrol Fuzzy Untuk Stabilisasi Temperatur Penetasan Telur Ayam
Ishari, Vanessa Ramadita;
Herwandi;
Radianto, Donny
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 12 No. 1 (2025): Vol 12 No 1 (Mei 2025): Jurnal Elkolind Vol 12 No 1 (Mei 2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v12i1.3998
Proses penetasan pada unggas jenis ayam terbagi menjadi dua proses yakni proses penetasan secara alami (dengan dierami indukan ayam) dan proses penetasan secara buatan (seperti dengan alat penetasan telur ayam). Pada proses penetasan telur ayam suhu dan kelembapan merupakan dua parameter penting. Suhu yang dibutuhkan untuk penetasan berkisar dirange 38,33 ˚C sampai 40,55 ˚C dan pada 3 hari terakhir penetasan suhu mengalami kenaikan sebesar 0,5 ˚C sampai 1 ˚C. Dan untuk kelembapan yang dibutuhkan berkisar pada range 52% sampai 55% pada minggu pertama dan 65% sampai 70% untuk minggu kedua dan sampai telur itu menetas. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kegagalan saat menetaskan telur secara alami seperti suhu ruangan yang tidak stabil, tidak idealnya kelembapan, proses pembaikan telur, dan faktor indukan yang kurang berpengalaman. Sedangkan pada beberapa alat penetas telur masih mengatur suhu secara ON / OFF saja yang dimana ini membuat telur kurang nyaman. Pada pembuatan alat ini bertujuan untuk mengatur suhu secara otomatis dan menstabilkan suhu dirange yang dibutuhkan untuk penetasna telur ayam dengan menggunakan sensor DHT22 sebagai sensor suhu dan kelembaban yang diatur menggunakan dimmer TRIAC yang diprogram melalui mikrokontroller arduino dengan menggunakna metode fuzzy untuk menstabilkan suhu dan kelembaban yang dibutuhkan pada alat penetasan telur ayam ini dan pada proses pembalikan telur menggunakan dinamo rotary karena memiliki kecepatan putaran yang sinkron dan rendah sekitar 2,5 sampai 3 RPM.
Implementasi pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan indeks massa tubuh
Ulum, Ahmad Miftahul;
Radianto, Donny;
Nurul Achmadiah, Mas
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 3 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 3, 2023 (September 2023)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.4397
Indeks Massa Tubuh (BMI) adalah sebuah parameter yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang berdasarkan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Saat ini, pengukuran BMI seringkali dilakukan secara manual, sehingga pengukuran BMI menjadi hal yang sulit dilakukan terutama yang belum mengetahui formula untuk menghitung nilai BMI secara tepat. Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah sebuah alat pengukuran BMI secara otomatis. Alat ini dirancang untuk mengukur tinggi badan dengan menggunakan kamera, serta berat badan dengan menggunakan sensor Load Cell. Proses pengolahan gambar menggunakan mikrokontroller Raspberry Pi dan bahasa pemrograman Python. Cara kerja alat ini dimulai dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, lalu setelah mendapatkan nilai yang dibutuhkan, alat ini akan menghitung BMI untuk memberikan informasi mengenai status kesehatan dan saran berat badan agar terhindar dari obesitas. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sebesar 96,31% dengan tingkat eror pengukuran tinggi badan sebesar 1,67% dan berat badan sebesar 0,44%. Sedangkan untuk perhitungan BMI, tingkat eror yang dihasilkan adalah sebesar 3,69%.
Design of Single Phase Inverter With Pulse Width Modulation Control System Using Fast PWM
Kurniawan, Aditya Dwi;
Radianto, Donny;
Luqman, Mohammad
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Elkolind Vol. 11 No.1 (Mei 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v11i1.4404
The increase in electricity consumption in Indonesia can increase the possibility of disruption to the electricity network system that is used as a source of AC voltage for the community. To overcome these disturbances, PT. PLN will cut off the electricity network and then carry out repairs at points where disturbances are detected. The process of disconnecting the electricity network can disrupt community activities. Advances in power electronics technology and science have produced a solution in the form of a device that can convert DC electricity to AC. The tool is an inverter. Researchers will design a full-bridge topology single-phase inverter with a 12 VDC voltage source. The microcontroller used to control the switching of the full bridge circuit and maintain voltage stability with AC voltage feedback is Arduino Uno. The output voltage of the inverter will be increased to 220 Volts using a transformer. PWM signal generation with Fast PWM mode is used to generate sinusoidal signals with a frequency of 50 Hz and reduce harmonic distortion at the output of the inverter. This thesis will make a single-phase inverter with AC output voltage feedback and it is hoped that the method used can produce an inverter with small harmonic distortion with a stable output voltage.
Remote Sensor untuk Monitoring CO dan NO2 Terpublikasi Online
Rahmadani, Alfiandi Aulia Rahmadani;
Setiawan, Budhy;
Radianto, Donny
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Elkolind Vol. 11 No.1 (Mei 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v11i1.4664
Air quality is important for the survival of the entire ecosystem. Air contains various substances, namely, CH4, PM2.5, NO2, SO2, CO, PM10, and so on. At certain levels these substances have the potential to cause health problems. This study discusses a remote sensor system using Wi-Fi communication on ESP32 and the Decision Tree Algorithm as a classification of values to the ISPU for CO and NO2 levels whose reading data is sent to the MySQL database server then the data is displayed on the website and on a 128x64 Graphic LCD. Based on the tests carried out the system runs according to plan, where the sensor can detect CO and NO2 by sampling per 5 seconds then the reading value will be classified using the Decision Tree Algorithm and the reading results will be sent to the database every 30 seconds and displayed on the website with a delivery delay of 5 seconds and data on the website can be downloaded in CSV format.
Penggunaan PID untuk Stabilitas Suhu pada Proses Pengeringan Biji Kakao
Tri Wahono, Wahyu;
Radianto, Donny;
Dwi Risdhayanti, Anindya;
Khansa Atha Fairus
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 11 No. 3 (2024): Jurnal Elkolind Vol. 11 No. 3 (September 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33795/elkolind.v11i3.6680
Indonesia merupakan salah satu produsen kakao terbesar di dunia, dengan biji kakao menjadi komoditas unggulan di berbagai provinsi. Namun, para petani sering menghadapi kendala dalam proses pengeringan biji kakao, seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan, yang berdampak pada menurunnya mutu biji kakao. Selain itu, metode pengeringan manual membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan bergantung pada cuaca yang sering tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengering biji kakao berbasis kontrol PID yang dapat mengeringkan biji secara efisien, bahkan pada malam hari. Alat ini dirancang untuk menjaga kestabilan suhu sesuai set point yang diinginkan menggunakan kontrol PID, sehingga mengoptimalkan efisiensi pengeringan dan kualitas biji kakao. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu menjaga suhu pengeringan dengan rata-rata error steady-state ±0,5°C, serta meningkatkan efisiensi waktu pengeringan hingga 20% dibandingkan metode tradisional. Alat ini memberikan solusi praktis bagi petani kakao untuk meningkatkan kualitas hasil produksi, sekaligus mengatasi kendala cuaca dan keterbatasan tenaga kerja.