Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CONTENT MARKETING SEBAGAI STRATEGI RESILIENSI UMKM BATIK LAWEYAN SURAKARTA MENGHADAPI TANTANGAN SOCIETY 5.0 Auliarahman, Lutfi; Adhihendra, Brian Gregory; Mayasari, Desy; Ayuninggar, Lintang; Farahdiba, Dea; Hirianto, Reno Firman Anriza; Candra, Maeda Dicky
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i2.42507

Abstract

Pasca mewabahnya pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya UMKM yang terdampak yang mengakibatkan omzet dan volume penjualan mereka menurun secara drastis, termasuk Kampoeng Batik Laweyan (KBL). Berdasarkan hasil analisa, diskusi, dan observasi di lokasi tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin batik di Kampoeng Batik Laweyan selaku mitra pengabdian, yaitu (a) menurunnya omzet penjualan selama pandemi Covid-19, (b) mitra belum mampu memanfaatkan platform digital dengan baik sebagai media promosi, (c) masih banyak masyarakat yang belum memahami makna batik yang sebenarnya karena minimnya sosialisasi. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan pengrajin batik KBL mampu bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah membangun strategi content marketing yang meliputi (a) membuat perencanaan dan guidelines strategi content marketing, (b) memproduksi konten sebagai bahan promosi untuk membangun awareness, (c) memberdayakan media sosial dan platform digital lainnya guna mendistribusikan konten, (d) melakukan content promotion secara digital menggunakan platform Facebook Ads dan Google Ads. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan prinsip transfer pengetahuan dari tim pengabdian kepada pihak Kampoeng Batik Laweyan dengan memenuhi aspek KAP (Kognitif, Afektif, Psikomotorik), dalam bentuk (a) diseminasi informasi; (b) pendampingan; dan (c) monitoring dan evaluasi. Program pengabdian ini telah menghasilkan berbagai konten yang berupa gambar dan video untuk meningkatkan awareness KBL di media sosial. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, program pengabdian ini telah berhasil meningkatkan followers dan engagement pada akun media sosial Kampoeng Batik Laweyan serta mampu meningkatkan pemahaman pengusaha batik di sana terkait urgensi content marketing. After the outbreak of the Covid-19 pandemic, many MSMEs were affected which resulted in their turnover and sales volume dropping drastically, including Kampoeng Batik Laweyan (KBL). Based on the results of analysis, discussions and observations at the location, there are several problems faced by batik craftsmen at Kampoeng Batik Laweyan as service partners, namely (a) decreased sales turnover during the Covid-19 pandemic, (b) KBL has not been able to utilize the platform digitally well as a promotional medium, (c) there are still many people who do not understand the true meaning of batik because of the lack of socialization. The purpose of this community service program is to empower KBL batik craftsmen to be able to bounce back after the Covid-19 pandemic. The solution offered to partners is to develop a content marketing strategy which includes: (a) planning and guidelines for content marketing strategies, (b) producing content as promotional material to build awareness, (c) empowering social media and other digital platforms to distribute content, (d) carry out content promotion digitally using the Facebook Ads and Google Ads platforms. The method used in this service activity uses the principle of transferring knowledge from the service team to Kampoeng Batik Laweyan by fulfilling KAP (Cognitive, Affective, Psychomotor) aspects, in the form of (a) information dissemination; (b) assistance; and (c) monitoring and evaluation. This service program has produced various content in the form of pictures and videos to increase KBL awareness on social media. With various activities carried out, this service program has succeeded in increasing followers and engagement on Kampoeng Batik Laweyan's social media accounts and has been able to increase the understanding of batik entrepreneurs there regarding the urgency of content marketing.
Akselerasi digitalisasi usaha batik melalui konten website dan search engine marketing sebagai strategi inbound marketing Auliarahman, Lutfi; Adhihendra, Brian Gregory; Mayasari, Desy; Farahdiba, Dea; Hirianto, Reno Firman Anriza
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i2.20874

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia. Pandemi COVID-19 menjadi penyebab UMKM di berbagai daerah mengalami penurunan pendapatan, termasuk UMKM di Kampoeng Batik Laweyan, sehingga menuntut persaingan usaha beralih ke dunia digital. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kampoeng Batik Laweyan selaku mitra pengabdian, yaitu (a) menurunnya omzet penjualan dan wisatawan selama pandemi COVID-19, dan (b) mitra belum mengoptimalkan pemanfaatan platform digital dengan baik sebagai media promosi, khsusunya website. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian mendorong digitalisasi Kampoeng Batik Laweyan menggunakan digital inbound marketing sebagai solusi yang ditawarkan yang meliputi (a) membuat berbagai konten digital yang akan ditampilkan pada website Kampoeng Batik Laweyan, (b) menerapkan search engine marketing sebagai sarana untuk melakukan promosi website. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan service-learning dan transfer pengetahuan dari tim pengabdian kepada pihak Kampoeng Batik Laweyan dengan memenuhi aspek KAP (Kognitif, Afektif, Psikomotorik), dalam bentuk (a) diseminasi informasi; (b) pendampingan; dan (c) monitoring dan evaluasi. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah konten website berupa 20 artikel dan dua video, serta jumlah pengunjung website Kampoeng Batik Laweyan yang mengalami peningkatan dengan menggunakan Google Ads.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERLINDUNGAN DIRI PADA ANAK ATAS KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI KB DAN RA PERMATA HATI JEBRES Sugiarto, Catur; Suryanadi, Pram; Suryandari, Retno Tanding; Auliarahman, Lutfi; Oktaviana, Anggerka Harum
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8392

Abstract

Masa anak usia dini merupakan masa keemasan dimana di masa ini otak anak mengalami perkembangan paling cepat. Pada masa ini anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terkait sesuatu sehingga jenjang pendidikan pertama harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman anak adalah edukasi dengan pendekatan holistik dalam memberikan pendidikan perlindungan diri bagi anak usia dini. Pendidikan perlindungan diri dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Sasaran utama kekerasan seksual sering terjadi pada makhluk polos dan lugu yang dilakukan oleh oknum untuk berbuat jahat. Anak-anak merupakan makhluk polos dan lugu sehingga pembelajaran mengenai perlindungan diri pada anak sangat penting. Metode pembelajaran dilakukan dengan perpaduan sosialisasi, dongeng cerita, dan media mewarnai objek anggota tubuh serta menggandeng pihak ketiga yaitu Ksatria Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan holistik mampu meningkatkan pemahaman anak-anak tentang batasan pribadi, langkah-langkah untuk melindungi diri, serta membantu orang tua dalam membimbing anak-anak terkait keamanan pribadi.
From impulse to loyalty: examining drivers of continuous purchase intention on the Tiktok live shopping platform Auliarahman, Lutfi
BISMA (Bisnis dan Manajemen) Vol. 17 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bisma.v17n2.p169-191

Abstract

TikTok live shopping, leveraging SOR Theory, enhances consumer impulsive buying and purchase intention through real-time influencer interactions. However, its potential remains underexplored in Indonesia, presenting a critical opportunity for brands to boost visibility and sales. This study introduces a novel exploration of the TikTok live shopping trend in Indonesia by employing Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) and Importance Performance Mapping Analysis (IPMA). This approach provides a unique perspective on consumer behaviour and engagement, offering valuable insights into the dynamics of this rapidly growing digital marketplace. This study uses a quantitative method by distributing questionnaires to 175 respondents who have made transactions through TikTok live shopping. This study found that enjoyment and social presence significantly influence online impulse buying in TikTok Live shopping, while attractiveness does not. Additionally, online impulse buying positively affects continuous purchase intention. This study reveals that while attractiveness is not a strong predictor of online impulsive buying. Enjoyment and social presence are crucial for enhancing consumer engagement. IPMA highlights the need for marketers to focus on these elements to drive impulse buying and sales. Brands should create engaging content and leverage promotions to maximise consumer interaction.