Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Analisis Karakteristik Individu dengan Gejala Cacingan pada Anak Kampung Pasar Keputran Surabaya Noer Farakhin; Dwi Handayani; Renjani Sulistianah
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v14i2.247

Abstract

Latar Belakang: Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya 57% bergejala cacingan, sebagian besargejala yang dimiliki di antaranya, batuk, perut sering sakit, anemia, kurus, pucat, nafsu makan kurang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu dengan gejala cacingan pada anak usia 6-15 tahun di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif pendekatan kuantitatif rancangan cross sectional dengan menggunakan sumber data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-15 tahun berjumlah 42 responden. Penelitian ini mengambil total populasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi tabulasi silang dengan melihat nilai OR dan probabilitas. Hasil: Penelitian menunjukan 59,5% responden bergejala cacingan. Responden yang lebih berisiko mengalami gejala cacingan berkarakteristik perempuan (35,7%; OR = 1,050; P = 51%), usia ≥ 10-15 tahun (26,7%; OR = 1,440; P = 59%), status giziwasted (4,7%; OR = 1,739; P = 63%), status ekonomi bawah (40,5%; OR = 1,889; P = 65%) dan berpengetahua nkurang (23,8%; OR 1,600; P = 62%). Kesimpulan: Karakteristik individu yang berstatus gizi wasted, ekonomi bawah dan berpengetahuan kurang menunjukkan risiko mengalami gejala cacingan lebih besar dibandingkan dengan karakteristik lainnya.
Gambaran Personal Hygiene dengan Gejala Cacingan pada Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya Renjani Sulistianah; Dwi Handayani; Noer Farakhin
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v14i2.253

Abstract

Latar Belakang: Penyakit cacingan banyak dijumpai di negara berkembang beriklim tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Kejadian cacingan merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak dengan personal hygiene buruk. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran personal hygiene dengan gejala cacingan pada anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan seluruh total populasi yang berjumlah sebanyak 49 anak berusia 5-12 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi tabulasi silang dengan melihat nilai Odd Rasio (OR) dan probabilitas (P). Hasil:Hasil penelitian menunjukkan (38,8%) responden bergejala cacingan dan sebagian besar memiliki personal hygienebaik (73,5%). Responden yang memiliki kebiasaan defekasi yang buruk memiliki kemungkinan 1,059 kali mengalami gejala cacingan (P=51%). Kesimpulan: Personal hygiene yang buruk terutama pada kebiasaan defekasi dapat berisiko menimbulkan gejala cacingan pada anak. Oleh karena itu diharapkan peran orang tua dalam pola asuh dapat mengajarkan dan membiasakan anak untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Literature Review: Gambaran Efektivitas Penggunaan Media Video terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Narkoba Alfin Nur Faridhotul Khasanah; Dwi Handayani; Mursyidul Ibad; Agus Aan Adriansyah
Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/knhyg661

Abstract

Latar Belakang: Kenakalan remaja yang terus meningkat dapat merusak generasi penerus bangsa. Salah satu bentuk kenakalan remaja adalah penyalahgunaan penggunaan obat-obat terlarang (Narkoba). Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan pelajar/mahasiswa Indonesia pada tahun 2018 di 13 Ibu kota provinsi, mencapai angka prevalensi sebesar 3,20% atau setara dengan 2.297.492 orang dari 15.440.000 orang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video terhadap pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba. Metode: Literature review ini dilakukan dengan metode traditional literature review. Sumber artikel didapatkan dari database google cendekia dan portal garuda. Pada google cendekia menggunakan kata kunci “media promosi kesehatan narkoba pada remaja” dengan rentang waktu dari tahun 2013-2020 diperoleh 8 artikel, portal garuda menggunakan kata kunci “narkoba dan video” dengan rentang waktu daru tahun 2016-2020 diperoleh 2 artikel, sehingga total artikel yang didapat yaitu 10 artikel. Hasil: Hasil literature review berdasarkan 10 jurnal penelitian mengenai efektivitas media video terdapat 9 jurnal penelitian yang menyatakan adanya pengaruh penyuluhan narkoba menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang narkoba dan 1 jurnal penelitian yang menyatakan media video kurang efektif dalam memengaruhi pengetahuan remaja tentang narkoba pada saat penyuluhan. Kesimpulan: penggunaan media video efektif dalam meningkatkan dan merubah pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba pada saat penyuluhan. Oleh karena itu, saran dari penelitian ini bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat memperluas ruang lingkup materi dengan pembahasan yang lebih mendalam. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam penyuluhan
Analisis Karakteristik Individu Dengan Gejala Cacingan Pada Anak Kampung Pasar Keputran Surabaya : Anak gejala cacingan, karakteristik individu Noer Farakhin; Dwi Handayani Handayani; Renjani Sulistianah
Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/txtv4k07

Abstract

LatarBelakang: Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya 57% bergejala cacingan,sebagian besargejala yang dimiliki di antaranya, batuk, perut sering sakit, anemia, kurus, pucat,nafsu makan kurang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individudengan gejala cacingan pada anak usia 6-15 tahun di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya.Metode: Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif pendekatan kuantitatif rancangancross sectional dengan menggunakan sumber data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh anak usia 6-15 tahun berjumlah 42 responden. Penelitian ini mengambil total populasi.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi tabulasisilang dengan melihat nilai OR dan probabilitas. Hasil: Penelitian menunjukan 59,5% respondenbergejala cacingan. Responden yang lebih berisiko mengalami gejala cacingan berkarakteristikperempuan (35,7%; OR = 1,050; P = 51%), usia ≥ 10-15 tahun (26,7%; OR = 1,440; P = 59%),status giziwasted (4,7%; OR = 1,739; P = 63%), status ekonomi bawah (40,5%; OR = 1,889; P =65%) dan berpengetahua nkurang (23,8%; OR 1,600; P = 62%). Kesimpulan: Karakteristik individuyang berstatus gizi wasted, ekonomi bawah dan berpengetahuan kurang menunjukkan risikomengalami gejala cacingan lebih besar dibandingkan dengan karakteristik lainnya
Gambaran Personal Hygiene dengan Gejala Cacingan pada Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya Renjani Sulistianah; Dwi Handayani; Noer Farakhin
Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/jt3q6b27

Abstract

Latar Belakang:Penyakit cacingan banyak dijumpai di negara berkembang beriklim tropis dansubtropis, seperti Indonesia. Kejadian cacingan merupakan penyakit yang sering dialami oleh anakdengan personal hygiene buruk. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranpersonal hygiene dengan gejala cacingan pada anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya.Metode:Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif pendekatan kuantitatif denganrancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan seluruh total populasi yang berjumlahsebanyak 49 anak berusia 5-12 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisissecara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi tabulasi silang dengan melihat nilai Odd Rasio(OR) dan probabilitas (P). Hasil:Hasil penelitian menunjukkan (38,8%) responden bergejalacacingan dan sebagian besar memiliki personal hygienebaik (73,5%). Responden yang memilikikebiasaan defekasi yang buruk memiliki kemungkinan 1,059 kali mengalami gejala cacingan(P=51%). Kesimpulan:Personal hygiene yang buruk terutama pada kebiasaan defekasi dapatberisiko menimbulkan gejala cacingan pada anak. Oleh karena itu diharapkan peran orang tua dalampola asuh dapat mengajarkan dan membiasakan anak untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dansehat.
Co-Authors Abdul Hakim Z. F. Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abraham Ahmad Ali P Afridah, Wiwik Agung Dwi Laksono Agus Aan Adriansyah Ahmad Misbahul Ulum Aini, Fathiyah Nur Ainun Nitsa Rahayu Aizah Ari Setyana yuli Akas Yekti Pulih Asih Akmalina Ziadati Sukmaningtyas Alfaridzi, Aditya Rizky Alfin Nur Faridhotul Khasanah Ali P, Abraham Ahmad Amanatul Istifaiyah Ambiyak, Bharokatul Awwalia, Evi Sylvia A’Yunin Al Isyrofi, Atik Qurrota Bintari, Tri Wahyuni Budhi Setianto Chaedar Sufy Magna Danny Irawan Danny Irawan Dayu Satriya Wibawa Difran Nobel Bistara dr. Evi Sylvia Awwalia, Sp. PD Edza Aria Wikurendra El Muna, Kuuni Ulfah Naila Endang Sulistiyani Fasya, Abdul Hakim Fatimatul Azkiyatuz Zahro Hakim Zakkiy Fasya, Abdul Herdiantri Sufriyana HUMAYRAH - - Imamate, ewi Sinta Nuriatul ISWAHYUDI ISWAHYUDI Ivan Adriansyah Nugroho Jannatul Firdausi, Nurul Jauharoh, Indi Aula Kardina, Rizki Nurmalya Kuuni Ulfah Naila El Muna Lestari, Marselli Widya Magna, Chaedar Sufy Maulidatul Hasanah Mufiroh Mulia, Mimin Indriani Muna, Kuuni Ulfah Naila El Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Nada, Ahfiatin Nadila Imania Awanda Nafa Khusufi, Uyun Nasrullah, Amanda Amalia Nifta Salsabilah, Ersa Noer Farakhin Noer Farakhin Noer Farakhin Noer Farakhin Novera Herdiani Nur Masruroh Nur Muhammad Ali Al-Faizi Nurul Jannatul Firdausi Nurul Jannatul Firdausi Odilia Ika Auliya Odilia Ika Auliya Rahmawati, Guines Ayu Renjani Sulistianah Renjani Sulistianah Renjani Sulistianah Rifky Dwi Aditya Iryawan Rohmawati, Riska Savira Auliya Abdullah Syafiuddin, Achmad Ulum F, Ahmad Misbahul Wijaya, Satriya Yanti, Alfiyah Indah Yuli, Aizah Ari Setyana Zahro, Novianti Fatimahtus