Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI OTOMATIS BERBASIS SENSOR KAPASITIF KELEMBAPAN TANAH Sudarmaji, Arief; Margiwiyatno, Agus; Siswantoro, Siswantoro; Masrukhi, Masrukhi; Wijaya, Krissandi; Kuncoro, Purwoko Hari; Ropiudin, Ropiudin; Mustofa, Asna; Sulistyo, Susanto Budi; Arsil, Poppy; Ritonga, Abdul Mukhlis; Irawadi, Irawadi
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 1 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.1.11349

Abstract

Precise and measurable water availability is an important aspect for optimal plant growth. It is necessary to monitor soil moisture continuously as a basis for watering. This paper presents the design of a soil moisture measurement system and testing of a capacitive type soil moisture sensor to obtain a calibration model on various types of soil. The measurement system is based on an Arduino-Mega microcontroller consisting of a soil moisture sensor, timer module, memory card module, keypad, LCD and irrigation actuator. In this research, five capacitive soil moisture sensors were tested on three types of soil, namely sand soil, and organic soil. Sand soil comes from the coast in Adipala Village, Cilacap Regency and organic soil comes from dry land in Kedungrandu Village, Banyumas Regency. The calibration process is based on the capacitive soil moisture sensor voltage (V) and soil water content (KA) values determined using the gravimetric method. The calibration model obtained for each soil is KA = 34.23 x V2 -182.84 x V + 249.45 (sandy soil), and KA = 2389 x V2 - 9252.6 x V + 9012.9 (organic soil). Soil moisture outputs, time data, and irrigation status are stored in the memory card.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA SAYUR BERBASIS HIDROPONIK PADA UMKM HIDROPONIK KECIL Maksum, Ali; novitasari, dian; Putri, Dhelya Apriliani; Panjaitan, Adrian; Putri, Adinda Cahya; Irawadi, Irawadi
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 1 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.1.12436

Abstract

Sayuran digemari oleh masyarakan karena tingginya serat, vitamin, serta, mineral yang terkandung pada sayuran. Hal tersebutlah yang mendorong masyarakat untuk mengonsumsi sayuran sehingga mempengaruhi tingginya konsumsi sayur masyarakat yaitu sebesar 97,29% dari total keseluruhan penduduk yang mengonsumsi sayuran. Hal itu akan berdampak pada permintaan sayuran yang semakin tinggi sehingga para pelaku usaha produksi sayuran memerlukan lahan yang luas untuk memproduksinya. Maka dari itu dibutuhkan kajian mengenai kelayakan usaha budidaya hidroponik untuk mengetahui besarnya pengeluaran dan pendapatan dari usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha hidroponik kecil dengan menggunakan Net Present Value (NPV), nilai Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR), dan nilai Payback Periode (PP). Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2022 yang berada di JL Raya Pengasunan No. 12, Pengasinan, Kedungwringin, Kec Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa NPV didapatkan sebesar Rp225.856.000; Nilai PI sebesar 1,38; IRR sebesar 4,31%; sementara nilai PP adalah 1,66 tahun, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha hidroponik kecil tersebut layak untuk dilaksanakan.
DINAMIKA AIR DAN NUTRISI PADA MEDIA PEMBIBITAN KENTANG DENGAN TEKNIK FERTIGASI KAPILER Utari, Hirdilla Safitri Dwi; Wijaya, Krissandi; Sudarmaji, Arief; Kuncoro, Purwoko Hari; Mustofa, Asna; Irawadi, Irawadi
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 2 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.2.14916

Abstract

The application of hydroponics or aeroponics, by which the water and nutrients (fertigation) can be supplied precisely and automatically, in potato-seedling can produce good quality seed-tubers, but generally requires high investment-costs. Alternatively, evapotranspirative-wick-based capillary-fertigation offers an efficient fertigation-technique, but tends to be less-utilized, thus needs to be optimized. This research focused on the application of the evapotranspirative-wick-based capillary-fertigation-technique for potato-seedlings with various seedling-media-types and organic-fertilizer-doses as well as identifying the water- and nutrients-dynamics in the media. Totally 36 media-polybags, including 12 treatment-combinations (4 media-types: cocopeat-soil, raw husk-soil, burnt husk-soil, whole soil with 3 organic-fertilizer-doses: 20, 30, 40 kg/ha) under 3 replications were prepared. Each polybag was equipped with 5 evapotranspirative-wicks, planted with G1 seed-tubers, placed inside a fertigation-tube, and covered. The parameter of water- (θ, Ks, ∆S) and nutrients-dynamics (available-N, available-P) in each polybag were measured periodically, and micro-climates were observed daily. The water- and nutrients-dynamics in the media fluctuated throughout the seedling period. Optimal water-dynamics parameters occured in the whole soil with 30 ton/ha organic-fertilizer. Optimal nutrients-dynamics parameters were found in the cocopeat-soil with 40 kg/ha organic-fertilizer, to which the highest weight of G2 seed-tubers could be produced.
Penguatan Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Studi Kasus : DPS Logawa, Kabupaten Banyumas Irawadi, Irawadi; Supadmo Arif, Sigit; Susanto, Sahid; Sutiarso, Lilik
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jts.v16i1.753

Abstract

Asas good water resources governance baru akan dapat tercapai apabila pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dilakukan melalui suatu perencanaan yang utuh dan terpadu (hulu, tengah, hilir), menyeluruh (antar dan lintas sektor), berkelanjutan dan berbasis kelestarian lingkungannya, mencakup aspek teknis, aspek asas legalitas yang kuat dan mengikat bagi seluruh pemangku kepentingan, aspek tata kelola pemerintahan desentralisasi yang berlaku; dan aspek masyarakat dan pihak swasta yang terlibat dalam pemanfaatan DAS serta aspek kontrol, transparansi, akuntabilitas hasil yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan pengelolaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan pengumpulan data yang luas dan banyak mengenai pengelolaan DAS hasil Diskusi FGD Pemangku Kepentingan, sedang evaluasi kebijakan pengelolaan DAS dilakukan dengan menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kebijakan Pengelolaan DAS secara terpadu dan berkelanjutan perlu dikuatkan melalui : (1) Meningkatkan hermonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan pengelolaan DAS; (2) Mewujudkan pembentukan Forum DAS dan komitmen bersama antar stakeholders; (3) Mewujudkan adanya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan DAS dan (4) Mewujudkan Pemahaman Bersama tentang Pengelolaan DAS.