Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK: SEBUAH NARRATIVE REVIEW Linasari, Desy; Triningtyas, Anastasia Yani; Mutiara, Dinar; Septiadi, Endry; Rusman, Andri Andrian; Gurnadi, Jeffry Iman; Rohmah, Elly Noer; Bulqini, Rina Munirah; Ubaidillah, Nizamuddin; Mariana, Ana
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator utama kesehatan masyarakat. Pelayanan antenatal (ANC) yang berkualitas berperan penting dalam mengurangi AKI dan AKB melalui deteksi dini komplikasi kehamilan. Namun, keterbatasan akses ANC di daerah terpencil berdampak negatif pada kesehatan ibu dan anak. Telaah ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan ANC terhadap kesehatan ibu dan anak serta faktor-faktor yang memengaruhi cakupan dan kualitas ANC di Indonesia. Telaah pustaka dilakukan dengan metode narrative review, mengumpulkan artikel dari tahun 2015–2024 melalui Google Scholar. Artikel terpilih membahas kualitas dan dampak ANC terhadap kesehatan ibu dan anak serta memenuhi kriteria full text. Hasil telaah menunjukkan bahwa ANC berkualitas menurunkan AKI dan AKB serta mencegah komplikasi seperti preeklampsia, anemia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Kunjungan ANC yang teratur memungkinkan deteksi dini risiko kesehatan ibu dan janin. Di daerah terpencil, rendahnya cakupan ANC akibat keterbatasan infrastruktur dan tenaga kesehatan meningkatkan risiko komplikasi yang tidak terdeteksi. Kualitas dan cakupan ANC sangat penting untuk kesehatan ibu dan anak. Peningkatan akses dan kualitas ANC sangat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Kata kunci: anemia, BBLR, kesehatan ibu anak, pelayanan antenatal, preeklampsia DOI : 10.35990/mk.v8n1.p95-106
Bantuan Alat Pelindung Diri Penanganan Pasien Covid-19 di Puskesmas Kota Cimahi Triningtyas, Anastasia Yani; Sovia, Evi; Pradini, Astri; Nurlaela, Lutfhi; Meria, Rr. Desire; Juliastuti, Henny; Susanti, Anita Liliana
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.47 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v2i1.96

Abstract

Abstrak: Sejak WHO mengumumkan keadaan pandemi wabah virus Corona baru atau Coronavirus Disease-19 (COVID-19), hingga saat ini penularan virus Corona di Indonesia terus bertambah. Upaya untuk menangani pandemi COVID-19, memerlukan kesiapan dan tanggapan yang bersifat kritis seperti memperlengkapi tenaga kesehatan dengan informasi, prosedur, dan alat yang penting agar dapat bekerja dengan aman dan efektif. Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan berisiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dalam upayanya melindungi masyarakat lebih luas. Dalam penanganan COVID-19, penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan pasien merupakan hal yang sangat penting. Sebagian besar APD hanya bisa digunakan satu kali dan sebagian kecil bisa digunakan lagi setelah melalui proses sterilisasi. Kota Cimahi merupakan salah satu kota dengan peningkatan kejadian penderita COVID-19 yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan tingginya kebutuhan APD dalam jumlah yang memadai dan berkelanjutan di puskesmas. Universitas Jenderal Achmad Yani menyadari pentingnya melindungi tenaga fasilitas pelayanan kesehatan khususnya mereka yang bertugas di puskesmas sebagai garda terdepan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan bantuan APD penanganan COVID-19 di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Cimahi. Kata kunci: Alat Pelindung Diri, COVID-19, Puskesmas
Pemeriksaan Status Gizi dan Edukasi pada Atlet Renang Elite Swimming Club Bandung Triningtyas, Anastasia Yani; Mutiara, Dinar; Sovia, Evi; Susanti, Anita Liliana; Hamidah, Endah
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v4i1.293

Abstract

Seorang atlet selain membutuhkan dukungan kemampuan teknik, latihan fisik, sarana dan prasarana, juga membutuhkandukungan gizi yang baik. Atlet muda perlu mendapat asupan nutrisi yang adekuat untuk mempertahankan tingkat kesehatan dan mengoptimalkan kinerja agar dapat menjalani program pelatihan intensitas tinggi dan kompetisi yang ketat sehingga dapat mencapai status gizi dan komposisi tubuh yang ideal. Adopsi pola makan sehat dan konsumsi nutrisi sesuai pedoman oleh atlet muda sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, meningkatkan kesehatan dan prestasi olahraga. Strategi untuk memperbaiki pola makan atlet renang muda adalah melalui peningkatan pengetahuan gizi mereka. Elite Swimming Club (ESC) Bandung merupakan salah satu klub renang pionir dan terkemuka yang telah banyak menghasilkan atlet-atlet renang elit yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan bantuan pelayanan gizi bagi atlet berupa pemeriksaan status gizi, komposisi tubuh dan edukasi bagi atlet muda ESC Bandung. Sebagian besar atlet memiliki status gizi normal dengan persentase lemak dalam batas normal. Materi edukasi yang diberikan adalah cara mengukur dan menentukan status gizi serta nutrisi yang baik bagi remaja. Pengabdian masyarakat ini mendapat sambutan sangat baik dari atlet, tim pelatih, pimpinan ESC maupun pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Jawa Barat sebagai masukan bagi perencanaan dan pembinaan atlet muda Jawa Barat.
Routine hematology and blood sugar profile in premature infants with low birth weight at Dustira hospital in 2021 Triningtyas, Anastasia Yani; Ayukarningsih, Yoke; Ramdan, Deanita Savira
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal eduHealt, Edition January - March, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premature babies are babies born at a gestational age of less than 37 weeks. Low birth weight babies (LBW) are babies born with a body weight of less than 2500 grams. Premature babies face various risks of morbidity and death after birth. Various health problems that arise occur because premature babies are born with organs that have not been fully formed, causing problems or disorders of the body's system. One of the problems that often occurs in premature infants is disorders of the hematological system. Some of the hematological disorders that often occur in premature infants include hemolysis, anemia, polycythemia and thrombocytopenia. . In addition, premature babies also have a limited supply and source of carbohydrate production for metabolism because the organs involved in metabolic processes such as the liver, pancreas, brain and endocrine glands are not yet fully formed. Therefore, premature babies are prone to experiencing hyperglycemia or hypoglycemia. This research is a type of quantitative descriptive research using secondary data originating from medical records to determine hematological examinations in premature infants with LBW babies at Dustira Hospital in 2021 which consists of examination of hemoglobin, hematocrit, erythrocytes, leukocytes, platelets, erythrocyte index values and blood sugar. when. Sampling used the total sampling method with a sample size in this study taken based on data on premature babies with low birth weight at Dustira Hospital in 2021, totaling 38 babies. An overview of hemoglobin, platelet levels, erythrocyte index values and blood sugar during the study subjects most of these have normal values while others have decreased values of erythrocytes, leukocytes, hematocrit. Further research was carried out to identify the etiology and risk factors for premature birth defects with LBW starting from intrauterine as well as extraluterine and differentiate between sick premature babies and healthy premature babies.