Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Skrining Stunting Bagi Kader Posyandu Di Kota Cimahi Handayani, Dewi Ratih; Andrian R, Andri; Mutiara, Dinar; Septiadi, Endry; Indriyana, Sri Quintina; Rochmah, Elly Noer; Inayati, Iis; Ratunanda, Susanti; Fiddiyanti, Ilma; Hasan, Khomaini; Achmad, Nurjannah
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.698

Abstract

Pemanfaatan posyandu dalam mengatasi stunting masih menjadi ujung tombak bagi pemerintah di Indonesia. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh program yang perlu dilaksanakan oleh Posyandu terutama dalam menurunkan dan mencegah stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan/ pembimbingan skrining stunting dan focus group discussion (FGD) tentang stunting pada kader posyandu di Kota Cimahi. Sasaran pada pelatihan ini adalah para kader di Kota Cimahi, yang diwadahi oleh forum Kota Sehat Kota Cimahi. Pada pelatihan ini, kader diberikan terlebih dahulu materi tentang stunting menggunakan media power point melalui pertemuan secara daring termasuk diskusi, kemudian mereka melakukan latihan pemeriksaan antropometri dengan baik dan benar, dan memasukkan hasil pengukuran TB dan BB ke dalam kurva WHO. Selain itu para kader yang telah dibagi menjadi kelompok kecil melakukan FGD terkait hal-hal yang menjadi masalah pada saat pelaksanaan yang difasilitasi oleh seorang dosen FK Unjani. Peserta pelatihan yang hadir sebanyak 71 orang, terdiri atas laki-laki dan perempuan. Hasil pelatihan skrining stunting berdasarkan nilai aktivitas rata-rata nilai peserta adalah baik, nilai post-test menunjukan kenaikan.
KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK: SEBUAH NARRATIVE REVIEW Linasari, Desy; Triningtyas, Anastasia Yani; Mutiara, Dinar; Septiadi, Endry; Rusman, Andri Andrian; Gurnadi, Jeffry Iman; Rohmah, Elly Noer; Bulqini, Rina Munirah; Ubaidillah, Nizamuddin; Mariana, Ana
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator utama kesehatan masyarakat. Pelayanan antenatal (ANC) yang berkualitas berperan penting dalam mengurangi AKI dan AKB melalui deteksi dini komplikasi kehamilan. Namun, keterbatasan akses ANC di daerah terpencil berdampak negatif pada kesehatan ibu dan anak. Telaah ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan ANC terhadap kesehatan ibu dan anak serta faktor-faktor yang memengaruhi cakupan dan kualitas ANC di Indonesia. Telaah pustaka dilakukan dengan metode narrative review, mengumpulkan artikel dari tahun 2015–2024 melalui Google Scholar. Artikel terpilih membahas kualitas dan dampak ANC terhadap kesehatan ibu dan anak serta memenuhi kriteria full text. Hasil telaah menunjukkan bahwa ANC berkualitas menurunkan AKI dan AKB serta mencegah komplikasi seperti preeklampsia, anemia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Kunjungan ANC yang teratur memungkinkan deteksi dini risiko kesehatan ibu dan janin. Di daerah terpencil, rendahnya cakupan ANC akibat keterbatasan infrastruktur dan tenaga kesehatan meningkatkan risiko komplikasi yang tidak terdeteksi. Kualitas dan cakupan ANC sangat penting untuk kesehatan ibu dan anak. Peningkatan akses dan kualitas ANC sangat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Kata kunci: anemia, BBLR, kesehatan ibu anak, pelayanan antenatal, preeklampsia DOI : 10.35990/mk.v8n1.p95-106
Sosialisasi Pola Hidup Bersih Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Kalangan Guru SMAN 1 dan 3 Cimahi Roslaeni, Rini; Rakhmat, Iis Inayati; Mardliyah, Emma; Septiadi, Endry; Kristiana, Ris; Sari, Sylvia Mustika; Nawangsih, Eka Noneng
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.273 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v2i1.106

Abstract

Abstrak: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit pneumonia baru disebabkan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang berasal dari China. Indonesia hingga saat ini masih mengalami peningkatan kasus yang signifikan. Virus SARS-CoV-2 menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi, sehingga perilaku masyarakat mempengaruhi penyebarannya. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat memutus mata rantai penularan penyakit COVID-19 di masyarakat. Guru merupakan kelompok masyarakat yang memiliki peranan penting dan dapat menjadi teladan. Mensosialisasikan PHBS kepada guru dan siswanya akan berdampak positif bagi pribadinya sendiri juga lingkungan sekitarnya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat kepada guru dan siswa sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19. Sosialisasi PHBS diikuti oleh guru dan siswa sebanyak 74 orang di SMAN 1 Cimahi, dan 39 orang di SMAN 3 Cimahi. Kegiatan berlangsung tanggal 19 dan 20 Februari 2021. Pendekatan edukasi berupa power point mengenai karakteristik penyakit COVID-19, virus penyebabnya, dan simulasi pencegahannya seperti melakukan cuci tangan 6 langkah, menggunakan etika batuk dan bersin, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker. Selama kegiatan para peserta sangat antusias mendengarkan paparan narasumber dan menyampaikan pertanyaan pada sesi diskusi. Sosialisasi ini memberikan manfaat, salah satu indikatornya para peserta dapat memperagakan etika batuk dan bersin dan cuci tangan 6 langkah dengan baik dan benar. Kata kunci: Covid-19, cuci tangan, pola hidup bersih sehat.
Optimalisasi Peran Posyandu Dalam Program Penurunan Kasus Stunting di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi Handayani, Dewi Ratih; Kurnia, Dadan; Rusman, Andri Andrian; Septiadi, Endry; Quintina, Sri; Ratunanda, Susanti; Ambarukmi P, Fransiska; Fiddiyanti, Ilma; Sidha, Arlan; Fauzi, Lukman Munawar
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v4i2.342

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Cimahi melaporkan kejadian stunting di Cimahi pada 2021 adalah 11,05 % dari total balita di Kota Cimahi. Pendekatan kepada masyarakat agar terlibat dalam program penurunan angka stunting perlu juga dilakukan, salah satunya dengan mengoptimalkan peran posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui jumlah kasus stunting, serta penyuluhan kepada kader posyandu sebagai salah satu langkah optimalisasi peran posyandu dalam mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum. Metode yang dilakukan berupa pengukuran antropometri pada balita, wawancara kepada ibu balita, dan penyuluhan, serta pretest dan post-test kepada kader posyandu. Hasil kegiatan diperoleh jumlah seluruh balita dari dua RW yang datang saat posyandu sebanyak 210 balita dan hasil antropometri diketahui jumlah balita stunted sebanyak 32 (15,23 %) balita dan severely stunted sebanyak 8 (3,81%) balita. Penyuluhan posyandu diikuti oleh perwakilan kader di setiap posyandu di Kelurahan Cibeureum, jumlah kader yang mengikuti kegiatan penyuluhan stunting sebanyak 58 orang. Hasil pretest dan post-test menunjukkan bahwa penyuluhan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu memberikan peningkatan pengetahuan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN ASUPAN ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN ANGKA KEJADIAN ANEMIA PADA LANSIA Mutiara, Dinar; Ratunanda, Susanti; Ghifari, Muhammad Fikri Al; Septiadi, Endry
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Edisi PIT FK Unjani)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia ialah satu kondisi dimana terjadinya penurunan jumlah hemoglobin sehingga terjadi ketidakcukupan jumlah oksigen yang di bawa ke jaringan perifer. Seseorang dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin <13 g/dL pada pria dewasa serta <12 g/dL pada wanita dewasa berdasarkan WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penurunan fungsi kognitif dapat memungkinkan kurangnya pengetahuan tentang anemia. Menurunnya kemampuan absorbsi besi dapat menyebabkan anemia. Asupan protein yang kurang membuat pengangkutan besi terhambat sehingga dapat terjadi anemia. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan asupan zat besi dan protein dengan angka kejadian anemia pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dan pengamatannya secara cross sectional. Pemerolehan sampel diperoleh secara non- probability sampling yakni memakai metode consecutive sampling dan diperoleh 35 sampel. Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan alat hematologi fotometer, isi kuesioner, dan isi lembar food recal 2x24 jam. Didapatkan bahwa 45,71% responden mengalami anemia, mayoritas responden memililiki tingkat pengetahuan kurang terhadap anemia (57,14%). Sebanyak 68,75% responden mempunyai asupan zat besi yang inadekuat dan sejumlah 60% responden memiliki asupan protein inadekuat. Berdasarkan hasil pengujian statistik chi-square terdapat hubungan yang memiliki hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan anemia nilai p = 0,008, ada hubungan yang memiliki hubungan yang bermakna antar asupan zat besi dengan anemia nilai p = 0,027, dan adanya hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan anemia dengan nilai p = 0,019. Kesimpulan penelitian ini subjek penelitian yang mengalami anemia kemungkinan dikarenakan pengetahuan yang kurang, asupan zat besi dan proteinnya yang masih belum mencukupi sehingga terjadi anemia. Anemia ialah satu kondisi dimana terjadinya penurunan jumlah hemoglobin sehingga terjadi ketidakcukupan jumlah oksigen yang di bawa ke jaringan perifer. Seseorang dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin <13 g/dL pada pria dewasa serta <12 g/dL pada wanita dewasa berdasarkan WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penurunan fungsi kognitif dapat memungkinkan kurangnya pengetahuan tentang anemia. Menurunnya kemampuan absorbsi besi dapat menyebabkan anemia. Asupan protein yang kurang membuat pengangkutan besi terhambat sehingga dapat terjadi anemia. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan asupan zat besi dan protein dengan angka kejadian anemia pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dan pengamatannya secara cross sectional. Pemerolehan sampel diperoleh secara non- probability sampling yakni memakai metode consecutive sampling dan diperoleh 35 sampel. Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan alat hematologi fotometer, isi kuesioner, dan isi lembar food recal 2x24 jam. Didapatkan bahwa 45,71% responden mengalami anemia, mayoritas responden memililiki tingkat pengetahuan kurang terhadap anemia (57,14%). Sebanyak 68,75% responden mempunyai asupan zat besi yang inadekuat dan sejumlah 60% responden memiliki asupan protein inadekuat. Berdasarkan hasil pengujian statistik chi-square terdapat hubungan yang memiliki hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan anemia nilai p = 0,008, ada hubungan yang memiliki hubungan yang bermakna antar asupan zat besi dengan anemia nilai p = 0,027, dan adanya hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan anemia dengan nilai p = 0,019. Kesimpulan penelitian ini subjek penelitian yang mengalami anemia kemungkinan dikarenakan pengetahuan yang kurang, asupan zat besi dan proteinnya yang masih belum mencukupi sehingga terjadi anemia. Kata kunci: anemia, asupan protein, asupan zat besi, pengetahuan DOI : 10.35990/mk.v7n0.p48-59
RASIO VISCERAL FAT TERHADAP BODY FAT PERCENTAGE DAN KORELASI LEMAH DENGAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN Susanti, Anita Liliana; Pratiwi, Siska Telly; Mardliyah, Emma; Ratwita, Welly; Mutiara, Dinar; Septiadi, Endry; Pradini, Astri; Sa'adah, Hindun
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 4 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan profil lipid dari serum sampai saat ini masih merupakan pemeriksaan yang digunakan untuk menentukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Kadar High Density Lipoprotein (HDL) menggambarkan lipid yang berperan dalam mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler. Adipositas dalam pemeriksaan komposisi tubuh menggambarkan akumulasi lipid dalam jaringan, dan terdiri atas persentase lemak tubuh dan lemak visceral. Penelitian ini mempelajari korelasi antara kadar HDL serum dengan adipositas jaringan. Subyek penelitian merupakan subyek yang sehat, merupakan karyawan dari suatu institusi pendidikan dengan tingkat aktivitas fisik yang serupa. Pemeriksaan komposisi tubuh dilakukan dengan metode Bioimpedanceanalysis (BIA). Pemeriksaan kadar HDL dilakukan dari serum puasa dengan metode enzimatik kolorimetrik. Analisis korelasi dilakukan dengan Spearman correlation test dengan menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek penelitian memiliki kadar HDL dalam kategori normal. Persentase lemak tubuh dan lemak visceral sebagian besar subyek penelitian berada dalam kategori normal, tinggi, dan sangat tinggi. Median kadar HDL adalah 49,00 mg/dL. Median dari rasio lemak visceral dan lemak tubuh total adalah 0,40. Korelasi antara kadar HDL dan rasio lemak visceral dan lemak tubuh total bermakna (P= 0,027) dengan koefisien korelasi sebesar - 0,4. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi lemah antara adipositas jaringan yang ditunjukkan dengan rasio lemak viseral terhadap persentase lemak tubuh, dengan parameter lipid serum yaitu kadar HDL. Kata kunci : adipositas, bioimpedance, body fat, HDL, visceral fat DOI : 10.35990/mk.v7n4.p387-397
Skrining Anemia dan Optimalisasi Program Pemberian Tablet Besi pada Remaja Putri di Kabupaten Bandung Barat Linasari, Desy; Yani, Anastasia; Mutiara, Dinar; Septiadi, Endry
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i1.344

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan akan tetapi angka prevalensi remaja yang mengalami anemia terus meningkat. Lebih dari seperlima remaja putri mengalami anemia dan apabila dibiarkan sampai menikah serta terjadi kehamilan maka anak yang dilahirkan akan berisiko terjadi stunting. Remaja yang menderita anemia akan memberikan dampak gangguan pertumbuhan, gangguan kesehatan reproduksi, perkembangan motorik, mental dan kecerdasan terhambat, kemampuan fisik turun, dan daya ingat serta penurunan konsentrasi belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan remaja untuk meminum obat tablet tambah darah (TTD) sekaligus skrining kejadian anemia pada remaja. Metode pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Pengukuran Hb dengan metode POCT yang dilakukan melalui pemeriksaan menggunakan strip test. Peserta kegiatan ini diikuti oleh 177 orang remaja putri. Hasil pemeriksaan Hb pada remaja putri ditemukan sebanyak 23,2% anemia ringan dan sebanyak 9,6% anemia sedang. Dapat disimpulkan bahwa angka kejadian anemia pada remaja masih tinggi karena melampaui ambang batas 20%.
The duration of Mediterranean diet affects the levels of the lipid profile in dyslipidemia patients Handayani, Dewi R; Septiadi, Endry; Inayati, Iis; Pratiwi, Siska T; Anugrah, Rifal A; Rohman, Nur M; Prawira, Achmad H; Rais, Muhammad A
ACTA Medical Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): ACTA Medical Health Sciences
Publisher : ACTA Medical Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.488 KB)

Abstract

Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder that indicates abnormal levels of lipid profile in plasma. The most notable lipid profile abnormalities include increased levels of total cholesterol, low-density lipoprotein cholesterol (LDL), triglycerides, and a decrease in high-density lipoprotein cholesterol (HDL). One of the non-pharmacological management for dyslipidemia is diet modification with the Mediterranean diet. This study aims to determine the relationship between the duration of the Mediterranean diet and lipid profile levels in Prolanis patients who experience dyslipidemia in a clinic in Bandung. The research method was analytical with cohort observations. Sampling was done by consecutive sampling. Subjects in this study were 30 dyslipidemic patients who followed a Mediterranean diet and were examined for lipid profile levels in the first and third months. Data on total cholesterol, LDL, HDL, and triglycerides were analyzed using the T-dependent test. Total cholesterol and Triglycerides decreased significantly, and HDL increased significantly in the first and third month. The duration of the Mediterranean diet shows a reduction effect of total cholesterol, LDL, triglycerides and significantly increase HDL in patients with dyslipidemia because the recommended foods are high in monounsaturated fatty acids (MUFA) and polyunsaturated fatty acids (PUFA), which can correct abnormalities in lipid profile levels. DOI : 10.35990/amhs.v1n2.p64-70 REFERENCES Anwar TB. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. 2006;1–10. Wahjuni S. Dislipidemia menyebabkan stres oksidatif ditandai oleh meningkatnya malondialdehid. Bali: Universitas Udayana; 2015. hlm. 1–109. Hamam F. Dyslipidemia and related risk factors in a Saudi university community. Food Nutr Sci. 2017;8(1):56–69. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Kemenkes RI; 2013. Labibah Z, Anggraini DI. Diet Mediterania dan manfaatnya terhadap kesehatan jantung dan kardiovaskular. J Majority. 2016;5:1–3. Estruch R. Anti-inflammatory effects of the Mediterranean diet: The experience of the PREDIMED study. Proc Nutr Soc. 2010;69:333–340. Sofi F, Macchi C, Abbate R, Gensini GF, Casini A. Mediterranean diet and health. Ann Ist Super Sanita. 2013;39:335–342. Tuttolomondo A, Simonetta I, Handayani DR, Daidone M, Mogavero A, Ortello A, Pinto A. Metabolic and vascular effects of the Mediterranean diet. Int J Mol Sci. 2019;20(19). John MF, Adam. Dislipidemia. Dalam: Sudoyo AW, dkk, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III, Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2006. hlm. 2556–2557. Wiyono P. Penatalaksanaan dislipidemia pada diabetes melitus. 2003;1–11. Corradi PF, Agrawal N, Gumaste N, Goldberg IJ. Principles of Diabetes Mellitus. Principles of Diabetes Mellitus. 2016;1–19. Anneke R, Sulistiyaningsih. Review: Terapi herbal sebagai alternatif pengobatan dislipidemia. Farmaka. 2018;16:213–221. Rhee E, Kim HC, Kim JH, Lee EY, Kim BJ, Kim EM, et al. 2018 Guidelines for the management of dyslipidemia and cardiovascular disease in Koreans. Korean J Intern Med. 2019;34(4):723–771. Lestari A, Handini MC, Sinaga TR. Faktor risiko kejadian dislipidemia pada lansia (Studi kasus kontrol pada lansia di Poli Lansia RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016–2017). J Ris Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. 2018;3(2):16. Steinberg D, Witztum JL. History of discovery: Oxidized low-density lipoprotein and atherosclerosis. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 2010;30(12):2311–2316. Tautik S. Hubungan antara kadar estradiol dengan profil lipid. 2011;1:47. Nugraheni K. Pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap profil lipid serum tikus putih strain Sprague Dawley hiperkolesterolemia. J Ilmu Gizi. 2012;1:27. Mekki K, Bouzidi BN, Kaddous A, Bouchenak M. Mediterranean diet improves dyslipidemia and biomarkers in chronic renal failure patients. 2010;1:110–115. Pachyrrhizus B, Pada E, No JS. J Nutr College. 2014;3:573–579. Make Each Day Mediterranean. U.S. News and World Report; 2012. hlm. 1–11. Dernini S, Berry EM, La Vecchia C, Capone R. MedDiet4.0: The Mediterranean diet with four sustainable benefits. Public Health Nutr. 2016;20(7):1322–1330. Boucher JL. Mediterranean eating pattern. Diabetes Spectrum. 2017;72–76. American Diabetes Association. Widmer RJ, Flammer AJ, Lerman LO, Lerman A. The Mediterranean diet, its components, and cardiovascular disease. Am J Med. 2015;128(3):229–238. Nutrition Clinics for UW Medical Foundation. Mediterranean Food Guide. UW Health; 2019. hlm. 1–42. Meslier V, Laiola M, Roager HM, De Filippis F, Roume H, Quinquis B, et al. Mediterranean diet intervention in overweight and obese subjects lowers plasma cholesterol and causes changes in the gut microbiome and metabolome independently of energy intake. Gut. 2020;69(7):1258–1266.