Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Effectiveness of Audiovisual Media and Fairytale on The Level of Anxiety in Toddler during Immunization Hariastuti, Fela Putri; Kasmini Handayani, Oktia Woro; Raffy Rustiana, Eunike
Public Health Perspective Journal Vol 5, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety during immunization is a response shown by toddler during the treatment and it is indicated through mood disorder, that is deep and continually dreadful or worry feelings. The anxiety on the toddler must be overcome well, because it can influence his/her future development, and one way to overcome the anxiety on the toddler is giving media distraction through fairytale reading and audiovisual. The purpose of this research is to know the differences between giving the audiovisual media and the fairytale towards the anxiety level on the toddler during immunization. The research design uses Quasi-Experimental with Two Group Pre-Post Test Design, and the total sample is 94 respondents and they were taken by using consecutive sampling method. The data collection technique uses questionnaire, and in order to analyze the data, this research uses ‘Wicoxon’ and ‘Mann Whitney’ statistic tests. The results of this research were, it was found that the counseling by giving the fairytale reading method was little bit more effective than the audiovisual media, with Mean Rank score of the audiovisual was 51.50 and Mean Rank of the fairytale was 43.50, and the Significance value was 0.026 which was smaller than the significance level ρ <0.05. These two counseling methods could be used to decrease the anxiety level on the toddler during immunization. According to the results above, the average score of giving the fairytale reading was more effective than giving the audiovisual media. It was caused by the distraction effect which was experienced by the toddler during his/her interaction with the fairytale reader was stronger, so it could decrease his/her anxiety level.
MEMBANGUN GENERASI EMAS MELALUI PENDEKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK Saraswati, Devi Endah; Hariastuti, Fela Putri; Rahmawati, Andin Ajeng
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutrition is still a priority issue in Indonesia as it impacts the quality of human resources. If left untreated for a long period of time, nutrition problems will become chronic nutrition problems and stunting. Nutrition problems are problems that do not occur suddenly but from a series of events over a long period of time and continuously, therefore there is a need for comprehensive handling. The method used in this community service activity is comprehensive assistance to families. Respondents who were assisted in community service were 6 postpartum mothers/breastfeeding mothers and 6 newborns/toddlers. Community service activities were carried out in Sumberejo Village, Trucuk District, Bojonegoro Regency in November - December 2023 for 6 weeks. In the assistance activities, midwifery care is carried out according to the needs of mothers and infants / toddlers and health education is provided. The results of mother and baby / toddler assistance are within normal limits and there is an increase in knowledge after being given health education. With community service in the form of this service can provide comprehensive care to mothers and infants / toddlers so as to increase the degree of health quality.
OPTIMALISASI PENDAMPINGAN PADA IBU HAMIL DALAM PERSIAPAN PERSALINAN Hariastuti, Fela Putri; Saraswati, Devi Endah; Rahmawati, Andin Ajeng
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preparation for childbirth is something that must be done by every pregnant mother to face the birth of a baby, whether primiparous or multiparous. The preparation required includes material, physical and mental (psychological). Improving birth readiness is an action plan created by the mother, family members and health care providers to improve the health of the mother and fetus. Efforts to increase childbirth readiness are very important both from a physical and psychological perspective, so that the birth runs smoothly and the mother and baby are safe. This plan can include discussions to ensure that the mother receives the necessary care. Having a birth plan can reduce maternal confusion during childbirth, as well as increase the likelihood that the mother will receive appropriate and timely care. The method used in this community service activity is to provide comprehensive assistance to the families being accompanied. Respondents in community service were 10 pregnant women. Community service activities were carried out in Sumberejo Village, Trucuk District, Bojonegoro Regency in June – July 2024 for 6 weeks. In mentoring activities, midwifery care is provided and health education is provided based on the needs of pregnant women. The results of maternal assistance are within normal limits and there is an increase in knowledge after being given health education. With community service in the form of community service, mothers can provide comprehensive care so that they can improve the quality of healthKeywords​: Mentoring, Pregnant women, preparation for childbirth.
SMALL GROUP DISCUSSION SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG MENSTRUAL HYGIENE DI SMP PLUS AL FATIMAH BOJONEGORO: Small Group Discussion as an Effort to Increase Knowledge and Behaviour in Teenagers About Menstrual Hygiene at Al Fatimah Junior High School Bojonegoro Rahmawati, Andin Ajeng; Hariastuti, Fela Putri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 3 (2024): JiKep | Oktober 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i3.2288

Abstract

Pendahuluan: Menstruasi biasanya dimulai antar usia 10 dan 16 tahun dan akan berakhir pada masa menopause yaitu 45-50 tahun. Melalui pendekatan SGD siswi diharapkan menjadi lebih aktif, berani untuk bertanya, dan lebih fokus terhadap apa yang diajarkan Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan dengan metode small group discussion terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang menstrual hygiene di SMP Plus Al Fatimah Bojonegoro. Metode: Desain yang digunakan adalah Pre-Experimental Designs (nondesigns).  Populasi penelitian ini seluruh remaja putri di SMP Plus Al Fatimah Bojonegoro sebanyak 348 siswi. Sampel dalam penelitian ini sebagian remaja putri kelas VIII di SMP Plus Al Fatimah Bojonegoro sebanyak 112 siswi. Penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Variabel independent penelitian ini adalah Pendidikan kesehatan tentang menstrual hygiene metode small group discussion. Variabel dependent penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap remaja putri tentang menstrual hygiene. Jenis instrumen adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dan Chi-Square.  Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari 112 responden didapat sebelum pemberian pendidikan kesehatan, sebagian besar (66,1%) dengan pengetahuan kurang tentang menstrual hygiene, sebelum pemberian pendidikan kesehatan, lebih dari sebagian (60,7%) dengan sikap positif tentang menstrual hygiene, sesudah pemberian pendidikan kesehatan, sebagian besar (66,1%) dengan pengetahuan cukup tentang menstrual hygiene, sesudah pemberian pendidikan kesehatan, sebagian besar (84,8%) dengan sikap positif tentang menstrual hygiene. Hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pemberian pendidikan kesehatan dengan metode small group discussion terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang menstrual hygiene di SMP Plus Al Fatimah Bojonegoro. Kesimpulan: Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan pendekatan kualitatif.  
PROGRAM LAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA DAN KHITAN MASSAL DI DESA CABEAN KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH Abidin, Ahmad Zainal; Efendi, Yusuf; Pramesti, Adhe Anniza; Nurfitriani, Yuzita; Ferawati; Kurniati, Mei Fitria; Al Faqih, Mohamad Roni; Saraswati8, , Devi Endah; Khayudin, Bayu Akbar; Ardianti, Ikha; Hariastuti, Fela Putri; Mufidah, Ainul; Sulistyo, Angger Anugerah Hadi; Rahmawati, Andin Ajeng; RSN, Frenty; Julianto, Errix Kristian; Kurniawati, Fitria Rizky; Astuti, Niken Yuli
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v2i1.925

Abstract

Pemenuhan kesehatan pada masyarakat sangatlah mutlak untuk dipenuhi agar terwujud ketahanan kesehatan nasional yang adekuat. Bentuk kesehatan masyarakat adalah terwujudnya kesehatan pada individu hingga kelompok masyarakat, mulai dari bayi sampai lansia yang merata. Maka dari itu kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran masyarakat ini dengan tujuan untuk memberikan kemanfaatan pada masyarakat desa cabean dalam bentuk program pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat pada lansia serta khitanan massal pada anak laki-laki. Kegiatan ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam kegiatan ini terdapat 100 lansia desa cabean yang mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan masyarakat serta 12 anak laki-laki yang mengikuti kegiatan khitan massal.
OPTIMALISASI PENDAMPINGAN PADA IBU HAMIL DALAM PERSIAPAN PERSALINAN Saraswati, Devi Endah; Rahmawati, Andin Ajeng; Hariastuti, Fela Putri
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persiapan persalinan merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap ibu hamil untuk menghadapi kelahiran buah hati baik primipara maupun multipara. Persiapan yang diperlukan meliputi materi, fisik dan mental (psikologis). Meningkatkan kesiapan persalinan merupakan suatu rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarga, dan petugas pemberi pelayanan kesehatan guna meningkatkan kesehatan ibu dan janin. Upaya meningkatkan kesiapan persalinan merupakan suatu hal yang sangat penting baik dari segi fisik maupun psikologi, agar persalinan berjalan lancar serta ibu dan bayi selamat dimana rencana ini dapat meliputi diskusi untuk memastikan bahwa ibu menerirma asuhan yang diperlukan. Dengan adanya rencana persalinan dapat mengurangi kebingungan ibu pada saat persalinan, serta meningkatkan kemungkinan ibu akan menerima asuhan yang sesuai dan tepat waktu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pendampingan secara komprehensif kepada keluarga yang didampingi. Responden dalam pengabdian masyarakat adalah 10 ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro pada bulan Juni – Juli 2024 selama 6 minggu. Dalam kegiatan pendampingan dilakukan asuhan kebidanan serta diberikan edukasi Kesehatan berdasarkan kebutuhan ibu hamil. Hasil pendampingan ibu dalam batas normal dan terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi kesehatan. Dengan pengabdian masyarakat dalam bentuk pengabdian ini dapat memberikan asuhan secara komprehensif kepada ibu sehingga dapat meningkatakan derajat kualitas kesehatan. 
Pola pemberian asi dan makanan pendamping asi terhadap status gizi balita: Breastfeeding and supplementary food patterns on the nutritional status of toddlers Saraswati, Devi Endah; Hariastuti, Fela Putri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2606

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan untuk mencapai tumbuh kembang optimal pada masa bayi. Kekurangan gizi pada masa bayi dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemberian ASI dan makanan pendamping ASI terhadap status gizi balita. Desain penelitian menggunakan desain analitik kolerasonal dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan balita, sampel penelitian menggunakan 20 responden. Lokasi penelitian di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Agustus. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Hasil penelitian didaparkan bahwa sebagian besar responden memberikan ASI Eksklusif dan sebagaian besar dengan pola pemberian makanan makanan pendamping ASI pada balita dengan kategori baik. Status gizi balita didapatkan hasil balita terbanyak dengan gizi kurang. Hasil uji SPSS dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil terdapat hubungan pola pemberian ASI dengan status gizi balita. Variabel hubungan makanan pendamping ASI dengan status gizi balita dengan uji Spearman Rho didapatkan hasil terdapat hubungan makanan pendamping ASI dengan status gizi balita. Untuk mendapatkan status gizi yang optimal sangat penting pemberian ASI secara ekaklusif serta pemberian makanan pendamping ASI secara tepat sesuai kebutuhan dan tahap perkembangan.
PENGALAMAN IBU MENYUSUI MENGKONSUMSI “BOOSTER ASI” SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI ASI Hariastuti, Fela Putri; Rahmawati, Andin Ajeng
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/yg6m0s06

Abstract

ABSTRAK Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama tiga sampai enam bulan pertama (WHO, 2007). ASI dapat diartikan sebagai makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup. ASI berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum) sangat baik untuk kesehatan karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit. Masalah yang sering muncul pada ibu nifas (postpartum) salah satunya adalah gangguan produksi ASI. Di Indonesia, survey yang dilakukan oleh badan penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan, didapatkan 46% ketidaklancaran ASI terjadi akibat perawatan payudara yang kurang, 25% akibat premature, dan 5% akibat penyakit akut maupun kronis. Hasil survey di Jawa Timur didapatkan 25% orang ibu nifas yang mengalami ketidaklancaran ASI, meliputi (20%) akibat frekuensi menyusui yang kurang dari 8x/hari, (12x) akibat BBLR, (8%) akibat prematur, (4%) akibat penyakit akut (Mastitis), dan (56%) akibat perawatan payudara yang kurang. Beragam masalah sering terjadi pada saat menyusui yaitu ibu dalam keadaan stress, putting susu datar atau terbenam, puting susu lecet atau nyeri, payudara bengkak, saluran ASI tersumbat, mastitis atau radang payudara. Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dna lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Selain itu karena berbagai alasan ibu misalnya takut gemuk, sibuk, payudara kendor, dan sebagainya. Sedangkan dampak yang terjadi pada bayi bila ASI ibu tidak lancar yaitu bayi sering menangis, bayi ikterus, berat badan bayi berkurang, bayi kurang puas dan bayi susah tidur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transenden. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman manusia. Partisipan dalam penelitian ini ada 2, yaitu partisipan utama dan partisipan pendukung. Kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan ibu nifas melalui program O-MOMS di Desa Ngumpakdalem Kec. Dander dan Desa Tikusan Kec. Kapas Kabupaten Bojonegoro dapat dilaksanakan dengan baik dengan hasil seluruh ibu nifas dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
PENGALAMAN IBU MENYUSUI MENGKONSUMSI “BOOSTER ASI” SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI ASI Hariastuti, Fela Putri; Rahmawati, Andin Ajeng
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama tiga sampai enam bulan pertama (WHO, 2007). ASI dapat diartikan sebagai makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup. ASI berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum) sangat baik untuk kesehatan karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit. Masalah yang sering muncul pada ibu nifas (postpartum) salah satunya adalah gangguan produksi ASI. Di Indonesia, survey yang dilakukan oleh badan penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan, didapatkan 46% ketidaklancaran ASI terjadi akibat perawatan payudara yang kurang, 25% akibat premature, dan 5% akibat penyakit akut maupun kronis. Hasil survey di Jawa Timur didapatkan 25% orang ibu nifas yang mengalami ketidaklancaran ASI, meliputi (20%) akibat frekuensi menyusui yang kurang dari 8x/hari, (12x) akibat BBLR, (8%) akibat prematur, (4%) akibat penyakit akut (Mastitis), dan (56%) akibat perawatan payudara yang kurang. Beragam masalah sering terjadi pada saat menyusui yaitu ibu dalam keadaan stress, putting susu datar atau terbenam, puting susu lecet atau nyeri, payudara bengkak, saluran ASI tersumbat, mastitis atau radang payudara. Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dna lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Selain itu karena berbagai alasan ibu misalnya takut gemuk, sibuk, payudara kendor, dan sebagainya. Sedangkan dampak yang terjadi pada bayi bila ASI ibu tidak lancar yaitu bayi sering menangis, bayi ikterus, berat badan bayi berkurang, bayi kurang puas dan bayi susah tidur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transenden. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman manusia. Partisipan dalam penelitian ini ada 2, yaitu partisipan utama dan partisipan pendukung. Kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan ibu nifas melalui program O-MOMS di Desa Ngumpakdalem Kec. Dander dan Desa Tikusan Kec. Kapas Kabupaten Bojonegoro dapat dilaksanakan dengan baik dengan hasil seluruh ibu nifas dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
MEMBANGUN GENERASI EMAS MELALUI PENDEKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK Saraswati, Devi Endah; Hariastuti, Fela Putri; Rahmawati, Andin Ajeng
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutrition is still a priority issue in Indonesia as it impacts the quality of human resources. If left untreated for a long period of time, nutrition problems will become chronic nutrition problems and stunting. Nutrition problems are problems that do not occur suddenly but from a series of events over a long period of time and continuously, therefore there is a need for comprehensive handling. The method used in this community service activity is comprehensive assistance to families. Respondents who were assisted in community service were 6 postpartum mothers/breastfeeding mothers and 6 newborns/toddlers. Community service activities were carried out in Sumberejo Village, Trucuk District, Bojonegoro Regency in November - December 2023 for 6 weeks. In the assistance activities, midwifery care is carried out according to the needs of mothers and infants / toddlers and health education is provided. The results of mother and baby / toddler assistance are within normal limits and there is an increase in knowledge after being given health education. With community service in the form of this service can provide comprehensive care to mothers and infants / toddlers so as to increase the degree of health quality.