Cedera olahraga merupakan risiko yang umum dialami oleh atlet, termasuk dalam olahraga futsal yang mengandalkan intensitas dan kontak fisik tinggi. Penanganan yang tepat serta upaya pencegahan yang efektif dapat mempercepat proses recovery dan meminimalkan dampak cedera terhadap performa atlet. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atlet futsal di bawah naungan KONI Kota Makassar terkait pencegahan dan penanganan pertama (first aid) pada cedera olahraga. Metode yang digunakan adalah sosialisasi interaktif melalui penyuluhan, simulasi tindakan pertolongan pertama, serta sesi diskusi secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman atlet mengenai jenis cedera umum pada olahraga futsal, teknik pencegahan, serta langkah penanganan pertama saat cedera, yang dibuktikan melalui hasil evaluasi pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel dalam kegiatan ini yaitu purposive sampling dengan jumlah populasi 50 orang. Dalam kegiatan ini ditemukan terdapat perbedaan nilai antara pre test dan post test setelah kegiatan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dengan setelah kegiatan pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk budaya olahraga yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan atlet.