Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Penanganan Cedera Awal dengan Metode Rice kepada Peserta Didik di SMP Negeri 3 Segeri, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Mukrim, Harvina; Rusli, Rusli; Arimbi, Arimbi; Arsal, Ulfah Widyastuti; Anggraeni M, Andi Sri Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1796

Abstract

Program edukasi "RICE" (Rest, Ice, Compression, Elevation) dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) tentang pertolongan pertama yanng sederhana untuk cedera ringan akibat aktivitas fisik. Kegiatan pengabdian kepada anak bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan siswa SMP dalam melakukan penanganan pertama yang dapat mengurangi tanda-tanda inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan cedera. Dalam kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan pendekatan kontekstual yaitu memberikan teori terlebih dahulu tentang apa penanganan pertama yang harus diberikan pada setiap kasus cedera, kemudian mendemonstrasikan serta mempraktekkan bagaimana cara penerapannya. Hasil pelatihan dapat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan serta keterampilan siswa tentang dalam melakukan penanganan pertama pada saat cedera yang diperoleh dari hasil tes dan observasi yang telah dilakukan. Dampak terlaksananya pelatihan ini adalah seluruh siswa maupun guru dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang penanganan pertama pada saat cedera.
Resistance Training pada Penderita Diabetes Mellitus: Naratif Review Anggraeni M, Andi Sri Dewi; Sarifin G; Arimbi; Zurur, Andi Ainun Zulkiah; Febriyanda, Andini
Indonesian Journal of Sport Physical Therapy (IJSPT) Vol. 1 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik jangka panjang yang ditandai dengan hiperglikemi secara kronis akibat kekurangan produksi insulin atau penurunan respons tubuh terhadap insulin. Diperlukan pengelolaan glikemik yang lebih baik sangat penting bagi penderita diabetes melitus. Aktivitas fisik diketahui dapat meningkatkan kontrol glikemik lebih spesifik dengan melakukan resistance training. Review ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak resistance training bagi penderita diabetes melitus. Metode: Penelitian ini merupakan naratif review menggunakan data sekunder yang diperoleh dari database Pubmed yang membahas terkait resistance training pada penderita diabetes melitus. Dari proses screening dari 201 publikasi, yang memenuhi kriteria adalah 6 jurnal. Hasil: Resistance training efektif memberikan dampak bagi penderita diabetes melitus Kesimpulan: Resistance training dapat diaplikasikan pada penderita diabetes melitus dengan tetap memperhatikan kondisi tubuh pasien
Edukasi Pencegahan Cedera untuk Meningkatkan Performa Atlet Sepakbola Junior di Kota Makassar Arimbi, Arimbi; Surur, Andi Ainun Zulkiah; G, Sarifin; Wahid, Wahyana Mujari; Anggraeni M, Andi Sri Dewi
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1381

Abstract

Cedera merupakan salah satu faktor penghambat utama dalam pencapaian performa optimal atlet terutama pada cabang olahraga sepakbola yang membutuhkan intensitas fisik tinggi. Minimnya pengetahuan mengenai pencegahan cedera di kalangan atlet junior sering kali menyebabkan cedera berulang yang berdampak negatif terhadap performa dan prestasi mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan cedera kepada atlet sepakbola junior di Kota Makassar melalui pendekatan teoritis dan praktis yang melibatkan pelatih, atlet dan orang tua. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif dan demonstrasi latihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya pencegahan cedera olahraga. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan performa atlet secara berkelanjutan dan menjadi model edukasi preventif yang dapat diterapkan di klub olahraga lainnya