Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Influence Of The Forehand Grip On Short Service Ability In Badminton Ruslan, Ruslan; Rusli, Rusli; Sarifin, Sarifin; Surur, Andi Ainun Zulkiah; Anggraeni, Andi Sri Dewi
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 17, No 1 (2025): February
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v17i1.71189

Abstract

This study aims to determine the effect of the handle on the short-service ability of badminton games in Penjaskesrek students. This research is a pre-experiment, namely two Group pretest-posttest design, the population in the study were 40 students of Physical Education Class 2022, Makassar State University. The data collection technique uses a short service test instrument, namely the forehand grip service test grip. Based on the data analysis, the results obtained from the pretest average value of the forehand grip ability of 32.3500, the average posttest value of the forehand grip of 52.6000, the value of t count> is 7.818, the significance value of the probability is 0.000, and the t table is 2.818. and the mean value of the backhand grip pre-test ability of 32.1500, the average value of, the significance value of the probability of 0.000, and the t table of 2.746. the value of t table 0.050 is greater than t count 0.025 and the value of sig <a (0.000 <0.05), so it can be seen that Ho is accepted and H1 is accepted. This means that there is a significant effect of the effect of the forehand grip of badminton on students by 95%.
Analysis of Handgrip Strength with Insulin Resistance in Male and Female Indonesian Adults Kurniawan, Liong Boy; Sheridan, Sabilla; Syafaat, Andi Wali; Surur, Andi Ainun Zulkiah; Nadhifah, Naurah; Afandi, Ichlas Nanang; Ariyandy, Andi; Basri, Muhammad Iqbal; Aminuddin, Aminuddin
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol. 31 No. 2 (2025)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v31i2.2345

Abstract

Insulin resistance, a precursor to diabetes mellitus and metabolic syndrome, has increased in prevalence in recent decades. Grip strength reflects muscle strength and is thought to provide an overview of the condition of insulin sensitivity. The purpose of this study was to evaluate the association between insulin resistance and handgrip strength in male and female Indonesian adults. This cross-sectional study recruited 169 adult participants, 71 of the subjects were males and 98 of the subjects were females. Handgrip strength, insulin, fasting glucose, HOMA-IR, and OGTT were measured, then the association between handgrip strength and insulin resistance was assessed. Linear regression analysis showed that in male subjects, relative handgrip strength was negatively associated with log HOMA-IR (univariate: B= -0.703, beta= -0.323, p=0.006; multivariate: B= -0.687, beta= -0.316, p=0.012) while no association was found in female subjects (univariate: B= -0.192, beta= -0.136, p=0.183; multivariate: B= -0.172, beta= -0.121, p=0.262). The optimal cut-off value of relative handgrip strength to assess insulin resistance is 0.45 (sensitivity 73.3%, specificity 73.1%) in the male group and 0.34 (sensitivity 68.4%, specificity 61.0%) in the female group. The weaker the handgrip strength in males, the higher the HOMA-IR value. In females, no significant correlation showed between handgrip strength and insulin resistance.
Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Pertama Cedera Olahraga bagi Atlet Futsal KONI Makassar Arimbi, Arimbi; G, Sarifin; Surur, Andi Ainun Zulkiah; Arfanda, Poppy Elisano; Arsal, Ulfah Widyastuti
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i2.916

Abstract

Cedera olahraga merupakan risiko yang umum dialami oleh atlet, termasuk dalam olahraga futsal yang mengandalkan intensitas dan kontak fisik tinggi. Penanganan yang tepat serta upaya pencegahan yang efektif dapat mempercepat proses recovery dan meminimalkan dampak cedera terhadap performa atlet. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atlet futsal di bawah naungan KONI Kota Makassar terkait pencegahan dan penanganan pertama (first aid) pada cedera olahraga. Metode yang digunakan adalah sosialisasi interaktif melalui penyuluhan, simulasi tindakan pertolongan pertama, serta sesi diskusi secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman atlet mengenai jenis cedera umum pada olahraga futsal, teknik pencegahan, serta langkah penanganan pertama saat cedera, yang dibuktikan melalui hasil evaluasi pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel dalam kegiatan ini yaitu purposive sampling dengan jumlah populasi 50 orang. Dalam kegiatan ini ditemukan terdapat perbedaan nilai antara pre test dan post test setelah kegiatan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dengan setelah kegiatan pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk budaya olahraga yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan atlet.
Screening Range Of Motion Sebagai Langkah Peningkatan Mobilitas pada Anak Disabilitas di SLB Negeri 1 Makassar Ruslan, Ruslan; Rusli, Rusli; Surur, Andi Ainun Zulkiah; Sarifin, Sarifin; Yusnadi, Yusnadi
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 4 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i4.1074

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SLB Negeri 1 Makassar dengan tujuan untuk melakukan skrining keterbatasan Range of Motion (ROM) pada anak-anak dengan disabilitas khususnya tunadaksa. Kegiatan ini melibatkan observasi dan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gangguan lingkup gerak, khususnya pada sendi ekstremitas bawah. Hasil kegiatan menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi terhadap keterbatasan ROM pada kelompok ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor seperti spastisitas, kelemahan otot, dan imobilitas merupakan penyebab utama penurunan mobilitas dan keterbatasan gerak sendi. Berdasarkan hasil tersebut, telah dilakukan program latihan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah (home program) kepada anak disabilitas tersebut. Selanjutnya, direkomendasikan pada kegiatan pengabdian berikutnya dilakukan intervensi berupa latihan penguatan otot. Intervensi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsional dan kualitas hidup anak-anak penyandang disabilitas tunadaksa.