Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Aplikasi Teknologi Laboratorium Simulator KALK Kepada Siswa/Siswi SMKN 36 Pelayaran Jakarta Watty Sihombing, Derma; Selasdini, Vidya; Dormawaty Manurung, Roma; Yuherlina Siahaan, Rosna; Sugiyanto, Sugiyanto; Hidayat, Kamarul; Simanjuntak, Ronald; Hamidi, Nazilul; Dwiyani, Nurindah; Sulistyo, Didik; Hamdani, Mukhlas; Purba, Damoyanto
Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): JTSE Vol.3 No.1 2025
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46484/jtse.v3i1.1093

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis dalam mengoperasikan dan memahami terkait aplikasi teknologi simulator KALK kepada para siswa SMKN 36 Pelayaran Jakarta. Penerapan teknologi dalam industri pelayaran sangat penting, terutama karena itulah kegiatan pengabdian ini betujuan untuk memberikan motivasi dan pemahaman yang lebih dalam mengenai relevansi pendidikan dengan dunia kerja. Laboratorium simulator KALK merupakan tempat berlatih tentang bagaimana proses shipping berjalan. Para siswa sebagai Sumber Daya Manusia yang harus dibekali dengan pengetahuan mengenai alur proses pelayanan kapal di pelabuhan mulai dari pemberitahuan kedatangan kapal, pengajuan permohonan penggunaan jasa pelabuhan, sandar dan bongkar muat, hingga persiapan keberangkatan kapal setelah selesai bongkar muat beserta peran penting dari instansi terkait. Dalam kegiatan ini juga diberikan pengetahuan mengenai teknik dasar bongkar muat, mengenal seluruh area yang ada di pelabuhan, instansi terkait dalam pelaksanaan bongkar muat dan fungsinya oleh karenanya penting dilaksanakan pengabdian masyarakat terkait penggunaan aplikasi laboratorium simulator KALK sebagai modal kerja untuk pengembangan karir Sumber Daya Manusia di masa depan. Pengetahuan ini diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya kesalahan prosedur kerja di Pelabuhan. Metode yang dilakukan adalah melalui penyampaian informasi dan pengenalan laboratorium simulator KALK baik secara teori dan praktikum menggunakan masterplan dari terminal peti kemas Koja dalam bentuk miniatur. Dengan begitu maka pembelajaran yang didapat akan lebih mudah diserap oleh para siswayang bekerja di sekitar Pelabuhan. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia ; laboratorium simulator; ketatalaksanaan; kepelabuhanan
THE EFFECT OF LATE DELIVERY OF PARTS AGAINST SHIP OPERATIONS AT PT. SUMBERBUMI GLOBAL NIAGA Selasdini, Vidya; Sursina, Sursina; Fariz, Hasna
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 2 No. 5 (2021): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (June
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijemss.v2i5.914

Abstract

The sea transportation system plays a very important role in a country's economy. but there are still a number of issues that are of concern to commercial companies such as late delivery of spare parts and ship operations that occur at PT. Sumberbumi Global Niaga. Based on these problems the authors also conducted an analysis to determine whether there is an effect of the late delivery of spare parts to the ship's operations. The author uses quantitative research methods. With a total sample of 12 items. In searching for the calculation results the authors conducted several data analyzes with the results of the correlation test of 0.897 (rxy = 0.897) which proved that a positive correlation exists. And while tcount = 6,812 (6,812> 1,812) and fcount = 17.14 (17.14> 4.96), where if tcount> ttable and fcount> ftabel Linear regression equation is Y = A + bX, then there is a significant relationship between variable late delivery of spare parts against ship operations. Therefore, the results of the study showed that the late delivery of spare parts proved to be significant for ship operations at PT. Sumberbumi Global Niaga. The author also explained several solutions, namely by applying additional spare parts or backup. The goal is as an anticipation if there is a lack of supply of ship parts, so that ship operations are not disrupted if there is a lead time on spare parts.
The Strategy of Learning Innovation Improvement through the MBKM Program at STIP Jakarta; Empirical Study Chalid Pasyah, A.; Sawitri Wulandari, Retno; Selasdini, Vidya
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 5 No. 6 (2024): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Augus
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v5i6.3000

Abstract

This emphirical study aims to identify the learning innovation improvement strategy through the MBKM program at STIP Jakarta. The literature research technique was used to conduct this study, and information was gathered through literature references, pertinent observations and documentation, interviews with members of the Academic Division, as well as other studies on the MBKM policy. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), a self-study independent campus project of the Government of Indonesia through the Ministry of Education, Culture, Research and Technology, enables students to explore their talents and interests outside of academic learning. This program is a part of a larger endeavor that has two parts: Merdeka Belajar, which encourages talent and autonomous study and Kampus Merdeka, which offers contextual field experiences to enhance skills and prepare students for the future. According to the study's findings, the MBKM program's implementation at STIP had not been as effective as it could have been because only three out of eight types of off-campus learning—research, internships/work experiences, and humanitarian projects—had been completed, while five more were still being worked on through the management policy process. In order for students to attain the best learning outcomes and to constantly be relevant in terms of attitude, knowledge, and skills, STIP must develop policies and execute innovative learning methods. The Kampus Merdeka is an independent and adaptable organization that promotes a creative learning environment that doesn't restrict and fits the demands of cadets, which in turn has implications for improving the quality of STIP education.  
Factors Affecting Students’ Speaking Skills in Aviation English: Grammar, Vocabulary and Pronunciation Mastery Masito, Fitri; Hermala, Zusnita; Selasdini, Vidya
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 5 No. 6 (2024): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Augus
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v5i6.3009

Abstract

Previous research or pertinent studies are essential for a scientific article or research paper. This article reviews the factors influencing students' ability to speak English in the aviation field, focusing on the mastery of speech, vocabulary, and pronunciation. This study is a comprehensive literature review in the domain of English language learning. The objective of this article is to construct a hypothesis regarding the inter-variable influence for conducting further research. The findings of this literature review indicate that: 1) Students' speaking abilities in Aviation English are significantly influenced by their linguistic mastery, which encompasses grammar, syntax, and overall language structure; 2) Their proficiency in Aviation English is also heavily dependent on their vocabulary, specifically the technical and industry-specific terms used in aviation; and 3) Their pronunciation in Aviation English plays a crucial role in their overall speaking abilities, impacting their clarity, intelligibility, and effective communication in professional aviation settings. This review aims to provide a foundation for future studies to explore these interrelated factors in greater depth.  
OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET PADA KAWASAN MENARA SUAR CIKONENG PROVINSI BANTEN MILIK BLU DISTRIK NAVIGASI TIPE B TANJUNG PRIOK Hendrawan, Hendrawan; Selasdini, Vidya; Cahyadi, Tri
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 11, No 1 (2025): THE JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) jANUARI-JUNI
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v11i1.8281

Abstract

Badan Layanan Umum memiliki aset yang harus dikelola dengan baik dan didayagunakan. Optimalisasi pemanfaatan aset negara pada kawasan Menara Suar Cikoneng di Provinsi Banten yang dikelola oleh BLU Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok merupakan bentuk upaya pendayagunaan untuk memberikan nilai lebih dari aset yang dimiliki. Dengan sarana prasarana yang ada pada Menara Suar Cikoneng saat ini terdapat rumah penjaga menara suar dan gedung Graha Kala Jivam Asti yang dikelola sebagai penginapan dan lahan yang tersedia di sekitar Menara Suar juga digunakan untuk kegiatan UMKM setempat serta penyelenggaraan event. Pengelolaan saat ini dilakukan secara swakelola dan telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan serta memberdayakan masyarakat UMKM setempat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi dan strategi pengembangan kawasan Menara Suar Cikoneng. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil menunjukkan bahwa kawasan Menara Suar Cikoneng memiliki potensi strategis dari sisi lokasi, nilai sejarah, dan luas lahan, namun juga menghadapi tantangan berupa risiko bencana dan terbatasnya transportasi umum.
PENYULUHAN DASAR-DASAR KEPELABUHANAN DAN DASAR-DASAR KESELAMATAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEKERJA SEKITAR PELABUHAN PATIMBAN Selasdini, Vidya; Sihombing, Derma Watty; Sibarani, Mauritz H.M.; Tampubolon, Brenhard Mangatur; Sulistyo, Didik; Kurniawan, Edy; Andromeda, Vega Fonsula
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): JTSE Vol.1 No.2 2023
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46484/jtse.v1i2.459

Abstract

Keselamatan pelayaran merupakan suatu kondisi dimana telah terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan dan kepelabuhanan. Banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan kapal laut. Besarnya resiko kecelakaan kapal laut yang terjadi diakibatkan kelebihan muatan , kurang pahamnya menggunakan alat-alat keselamatan dan kondisi kapal yang sudah tidak layak secara teknis maka penting sekali diadakan penyuluhan mengenai cara penggunaan alat-alat keselamatan selama di kapal dan penyuluhan mengenai dasar-dasar kepelabuhanan. Hal tersebut dapat mengurangi adanya resiko kecelakaan di laut. Metode yang dilakukan adalah melalui penyampaian informasi dan pengenalan alat serta di peragakan.Sehingga dapat di pahami dan di mengerti oleh para pegawai yang bekerja di sekitar Pelabuhan.
Pengaruh Program Tol Laut Terhadap Ketersediaan Logistik di Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (T3P) di Indonesia Selasdini, Vidya
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2287

Abstract

Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan menjelaskan tol laut adalah pelaksanaan pelayanan angkutan barang di laut dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya menggunakan mekanisme Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang. Realitas selama lima tahun menunjukkan bahwa program belum signifikan dalam mendistribusikan ketersedian logistik dan memangkas biaya logistik yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh program tol laut dan seberapa besar pengaruhnya terhadap ketersediaan logistik di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (T3P) di Indonesia. Analisis dilakukan dengan pendekatan metode kuantitatif dengan penggunaan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan studi pustaka dengan populasi sebanyak 90 orang. Hasil akhir diperoleh ttabelsebesar 1,660 dan thitungsebesar 14,322 yang berarti terdapat pengaruh tol laut terhadap ketersediaan logistik di wilayah T3P.