Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pembelajaran dari Kaizen Event di Masa Pandemi Covid 19: Studi Kasus pada Toyota Kalla, Indonesia Pada, Andi Tenri; Malik, Anhar Januar; Amelia, Lilis Hajra
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 8, No 3 (2021): JMBI UNSRAT Volume 8 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v8i3.36021

Abstract

The Covid-19 pandemic has brought companies to a situation full of uncertainty. Companies that want to survive must be able to adapt quickly. The trick is to ensure quality control and business effectiveness run well as an effort to maintain business in the midst of industrial turbulence. Identification of critical business processes or systems, determining the person in charge of each business process, identifying essential functions that support business processes and conducting ongoing assessments must be the focus of the company's attention. This study aims to describe the five keys to the success of the Kaizen Event, namely management policies and concerns, education and training, internal processes, assessments and awards in the implementation of the Toyota Kalla-Indonesia Kaizen Event Improvement Program during the COVID-19 pandemic 2020-2021. This study uses an interpretive paradigm and a qualitative approach. Collecting data through document search, observation and interviews. The results show that Toyota Kalla's ability to encourage improvement in employees through Kaizen Events during the 2020-2021 Covid-19 pandemic is supported by the implementation of the five keys to success in Kaizen according to the Omoush et al (2020) model. In addition, the Kaizen Event at Toyota Kalla is also effective as a model for quality control and business effectiveness.Keywords:  Kaizen, quality, efectivity, covid 19 pandemic, toyota kalla Pandemi Covid-19 membawa perusahaan pada situasi yang penuh ketidakpastian. Perusahaan yang ingin bertahan harus bisa beradaptasi dengan cepat. Caranya, memastikan kendali mutu dan efektifitas bisnis berjalan dengan baik sebagai upaya mempertahankan bisnis di tengah turbulensi industri. Identifikasi proses bisnis atau sistem yang kritikal, menetapkan penanggung jawab dari setiap proses bisnis, identifikasi fungsi esensial yang menunjang proses bisnis serta melakukan penilaian secara berkelanjutan harus menjadi titik berat perhatian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lima kunci kesuksesan Kaizen Event yaitu kebijakan dan kepedulian manajemen, pendidikan dan pelatihan, proses internal, penilaian dan penghargaan pada pelaksanaan Program Improvement Kaizen Event Toyota Kalla-Indonesia di masa pandemi Covid 19 2020-2021.  Penelitian ini menggunakan paradigma interpretative dan pendekatan kualitatif. Pengambilan data melalui penelusuran dokumen, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Toyota Kalla dalam mendorong improvement pada karyawan melalui Kaizen Event di masa pandemi Covid 19 2020-2021 didukung adanya penerapan lima kunci sukses dalam Kaizen menurut model Omoush et al (2020). Di samping itu, Kaizen Event di Toyota Kalla juga efektif sebagai model kendali mutu dan efiktivitas bisnis.Kata Kunci: Kaizen, mutu, efektivitas, pandemi covid 19, toyota kalla
Memaknai Intensi Kewirausahaan: Studi pada Mahasiswi di Kota Makassar Yahya, Andi Fauziah; Pada, Andi Tenri; Syukri, Tasya Atika
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 8, No 3 (2021): JMBI UNSRAT Volume 8 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v8i3.36825

Abstract

Globally, women entrepreneurs’ involvement has a very important role in supporting economic growth in many developing countries. This role has been seen in efforts to utilize women's productive time, strengthening discourse on gender equality in society and various interventions carried out to reduce poverty. Thus, analysis of women entrepreneurial tendencies is exceedingly useful for developing entrepreneurship policies and understanding countries’ potential to grow, compete and even collaborate. However, every effort to strengthen capacity in the midst of gender sensitivity in society is certainly not an easy task. The purpose of this study is to examine the entrepreneurial intention/tendency of female students in Makassar. The literature search showed that the opportunity to build entrepreneurial awareness among the younger generation can be started from universities in which the students become one of the bases. The research was conducted using a quantitative descriptive approach. The location of the research was carried out at a number of universities in Makassar. Purposive sampling technique was chosen as the method of determining respondents. The results showed that entrepreneurship education did not significantly affect the entrepreneurial intentions of female students, while personality and contextual factors showed a significant influence on female students' entrepreneurial intentions.Keywords: entrepreneurship intention; female student; makassar, genderSecara global, keterlibatan wirausaha perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Peran tersebut nampak pada upaya mengembangkan waktu produktif perempuan, penguatan wacana kesetaraan gender di masyarakat dan berbagai intervensi yang dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan. Sehingga, analisis terkait kecenderungan wirausaha pada perempuan sangat bermanfaat untuk membangun kebijakan kewirausahaan dan memahami potensi suatu negara untuk tumbuh dan berkompetisi maupun berkolaborasi. Namun, setiap upaya penguatan kapasistas ditengah sensitivitas gender di tengah masyarakat tentu tidak mudah. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti intensi/kecenderungan wirausaha mahasiswa perempuan di Kota Makassar. Penelusuran literatur menunjukkan bahwa peluang untuk membangun kesadaran wirausaha di kalangan generasi muda dapat dimulai dari Perguruan Tinggi dimana mahasiswa merupakan salah satu basisnya. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan pada sejumlah perguruan tinggi di Kota Makassar. Teknik purposive sampling dipilih sebagai metode penetapan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan tidak signifikan berpengaruh pada intensi kewirausahaan pada mahasiswi sedangkan faktor kepribadian dan faktor kontekstual memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap intensi kewirausahaan mahasiswi.  Kata Kunci : intensi kewirausahaan; mahasiswi; makassar; gender
Literasi Keuangan dan Pemasaran Digital untuk Membangun Ekonomi Desa Tangguh Berbasis Kewirausahaan Pada, Andi Tenri; Yahya, A. Fauziah; Isma, Andika; Malik, Anhar Januar; Syarief, Rahmat; Paramita, A. Jamiati; Araz, Rezty Amalia; Sucipto, Kiki Resky Ramdhani; Syamril, Syamril
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i2.1559

Abstract

Desa Sudirman adalah sebuah kawasan berkembang di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Kehadiran Bumdes Dinaril sebagai badan usaha yang dikelola oleh desa sejak tahun 2017 mencoba menggerakkan sektor ekonomi kreatif melalui kegiatan membatik ecoprinting yang dijalankan oleh ibu-ibu desa dan pemberdayaan jamur tiram. Pandemi Covid 19 mematikan sentra usaha ini, Berdasarkan analisis potensi masalah yang dilakukan, tingkat kunjungan ke desa berkurang dan beberapa produk kreatif hanya tersimpan di etalase karena pameran dan penjualan langsung menjadi terhambat. Pemerintah desa harus segera “wake up” dan melakukan inovasi agar dapat bangkit segera dari kondisi tersebut. Perlu dukungan pelatihan manajemen pengelolaan yang lebih profesional namun tetap kekinian. Pengurus Bumdes dan masyarakat perlu didampingi dalam peningkatan kapasitas seperti marketing, penyusunan video profil & foto produk, literasi keuangan hingga katalog branding di sosial media. Di samping itu, motivasi dan peningkatan kapasitas SDM pengelola Bumdes juga penting diperhatikan. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat terpadu Institut Teknologi dan Bisnis Kalla memberikan pelatihan yang dirancang untuk mendorong semangat kewirausahaan serta menginspirasi anak muda dan aparat desa untuk dapat membangun potensi desanya menjadi lebih tangguh di masa pandemic COVID 19. Sudirman Village is a developing area in Tanralili District, Maros Regency. The presence of Bumdes Dinaril as a business entity managed by the village since 2017 tries to move the creative economy sector through ecoprinting batik activities run by village women and empowerment of oyster mushrooms. The Covid-19 pandemic has killed this business center. Based on the analysis of potential problems carried out, the number of visits to the village has decreased and some creative products are only stored in the storefront because exhibitions and direct sales are hampered. The village government must immediately "wake up" and innovate in order to get up immediately from this condition. Need support for management training that is more professional but still up-to-date. Bumdes management and the community need to be assisted in capacity building such as marketing, compiling profile videos & product photos, financial literacy to branding catalogs on social media. Besides that, it is also important to pay attention to the motivation and capacity building of the Bumdes managers. Therefore, through integrated community service activities, the Kalla Institute of Technology and Business provides training designed to encourage the entrepreneurial spirit and inspire young people and village officials to be able to build the potential of their villages to be more resilient during the COVID-19 pandemic.
Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Tellu Boccoe dalam Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkoba pada Generasi Milenial Sulfikah, Sulfikah; Ismail, Ismail; Nurlinda, Nurlinda; Yardina, Yardina; Fardiansyah, Fardiansyah; Bahar, Andi Nur Asrah; Pada, Andi Tenri; Hasan, Fakhril; Rusda, Ahmad Amien; Sua, Andi Tenri; Hajar, Andi; Farid, Muhammad Rifaat Adiakarti; Wicaksono, Bayu Hendro
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23109

Abstract

Penyalahgunaan narkoba adalah ancaman terbesar yang dihadapi oleh negara Indonesia saat ini khususnya bagi kalangan generasi milenial. Penyalahgunaan narkoba ini sebagian besar disebabkan karena kalangan milenial dibebaskan dalam mengakses jaringan internet sehingga komunikasi antar jejaring sosial lebih mudah terbentuk. Selain itu, kurangnya pengawasan dari pihak keluarga dan lemahnya pendidikan karakter anak di sekolah menjadi pemicu utamanya. Permasalahan narkoba di Indonesia memerlukan perhatian khusus dari setiap kalangan, khususnya para tokoh masyarakat. Pemberdayaan tokoh masyarakat dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba diwujudkan dengan memberikan penyuluhan keagamaan untuk membangun pribadi generasi yang berakhlak mulia, melakukan sosialisasi atau penyuluhan dampak dan bahaya penggunaan narkoba, hingga pada pemberlakuan pendidikan karakter kepada tiap generasi muda. Mitra dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah kepala desa Tellu Boccoe, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone dan Tokoh Masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi koordinasi, persiapan dan pelaksanaan seminar. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pelaksanaan seminar akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini memberikan manfaat dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya para tokoh masyarakat. Para tokoh masyarakat telah mampu mengenali tanda-tanda anak terjerat penyalahgunaan narkoba. Di samping itu sebagai bentuk tindak lanjut dalam kegiatan ini, pemerintah desa Tellu Boccoe menyusun strategi dengan melakukan penyuluhan rutin kepada sekolah- sekolah di desa terkait dengan pendidikan karakter agar generasi muda terhindar dari perilaku menyimpang yang mampu menjerumuskan ke dalam bahaya narkoba.
EFEKTIVITAS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DITINJAU DARI ASPEK REAKSI DAN PROSES PEMBELAJARAN (STUDI PADA KARYAWAN KALLA GROUP, INDONESIA) Rusli Rusli; Muhyi, Herwan Abdul; Pada, Andi Tenri
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 3 (2021): November : Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.21 KB) | DOI: 10.55606/jaem.v1i3.63

Abstract

ABSTRACT The transfer of knowledge and skills through training activities is one of the important aspects that is highly considered. As one of the largest group companies in eastern Indonesia that is experiencing rapid business growth, Kalla Group is very concerned about the capabilities of its human resources in carrying out business and cultural transformation. This is indicated by the implementation of HR development to improve the competence of the Kalla Group's HR through the Training of Trainer (TOT) activities. This research was conducted to see the effectiveness of the Competency-Based TOT training in terms of reactions and learning processes. This research was conducted with quantitative methods in the form of descriptive research. The object of this research is the evaluation of the training of the 25 participants of the Kalla Group Competency-Based TOT training. The training evaluation uses the Kirkpatrick Level 1 and Level 2 models to evaluate the training on the aspects of the reaction and learning of the trainees. The results showed that the reaction of the training participants showed a very good category towards the trainers and organizing activities. In addition, the trainees experienced an increase in competence by comparing the test result data before and after the training. Keywords: effectiveness, training, competence, Kalla group. ABSTRAK Transfer pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan pelatihan adalah salah satu aspek penting yang sangat diperhatikan bagi pengembangan SDM. Sebagai salah satu grup perusahaan terbesar di kawasan timur Indonesia yang mengalami pertumbuhan bisnis yang begitu pesat, Kalla Group sangat peduli terhadap kemampuan SDM yang dimilikinya dalam melakukan transformasi bisnis dan budaya. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi SDM Kalla Group melalui kegiatan Training of Trainer (TOT). Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pelaksanaan pelatihan TOT Berbasis Kompetensi ditinjau dari aspek reaksi dan proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah evaluasi pelatihan pada peserta pelatihan TOT Berbasis Kompetensi Kalla Group yang berjumlah 25 peserta. Evaluasi pelatihan menggunakan model Kirkpatrick Level 1 dan Level 2 untuk mengevaluasi pelatihan pada aspek reaksi dan pembelajaran peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi peserta pelatihan menunjukkan kategori sangat baik terhadap para pelatih dan penyelenggaran kegiatan. Selain itu, peserta pelatihan mengalami peningkatkan kompetensi dengan membandingkan data hasil tes sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Kata Kunci: efektivitas, pelatihan, kompetensi, kalla group.
Optimalisasi Kebijakan Smart Governance: Studi Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan Publik Alam, Syamsu; Anwar, Andi Faisal; Wahyuddin, Andi; Pada, Andi Tenri; Anwar, Puspita Hardianti
Jurnal Transformative Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.transformative.2024.010.02.1

Abstract

Agenda smart governance di Kota Makassar diperhadapkan oleh satu masalah utama, yakni memburuknya capaian kota ini dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur level kematangan smart governance dan mengukur efektifitas layanan bidang ekonomi dan Pendidikan smart governance di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa level kematangan penerapan smart governance yang di Kota Makassar, yakni dimensi teknologi dan kelembagaan, menunjukkan capaian yang jauh lebih baik dibandingkan dimensi manusia. Kedua, layanan smart governance dalam sektor ekonomi menunjukkan efektivitas, efisiensi, dan utilitas yang dirasakan secara signifikan oleh masyarakat, dibandingkan dengan layanan pendidikan yang jauh lebih rendah. Implikasi dari penelitian ini perlunya pendekatan yang holistik untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kota Makassar, khususnya pada layanan pendidikan. Sedangkan layanan bidang ekonomi, perlu terus berinovasi untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas layanan, sehingga penerapan smart governance dapat berjalan secara maksimal dikota ini.
Penyuluhan Gizi Seimbang Dalam Upaya Pencegahan Anemia dan Gizi Kurang Pada Santri/Santriwati Pondok Pesantren Wihdatul Ulum YW-UMI: Balanced Nutrition Counseling to Prevent Anemia and Malnutrition in Santri / Nuns of Wihdatul Ulum YW-UMI Islamic Boarding School Yusuf, Rezky Aulia; Agus, Al-Ikhsan; Sultan, Sulfitra; Pada, Andi Tenri; Adelia, Intan
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 6 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i6.5635

Abstract

The eating habits of adolescents in Indonesia, such as eating triple-carbo (noodles, rice, fried foods), hobbies of consuming sweet drinks, consuming less vegetables and fruit, and being lazy to exercise, are the causes of high cases of anemia, obesity, and malnutrition in adolescents. Lack of knowledge related to healthy eating patterns or balanced nutrition is the cause. Therefore, the form of health promotion carried out in this service is counseling using interactive lecture and discussion methods. The lecture/counseling is done within 2 hours. The counseling participants were 32 grade 11 students and female students at the Wihdatul Ulum YW-UMI Islamic boarding school in Kab. Gowa. The data was obtained from the pre-test which was conducted, and it was found that there were only 5-7 santri (15.6%-21.9%) female students who knew about anemia and the concept of balanced nutrition. After conducting counseling on the post-test, it was obtained 22-29 (68.8%-90.6%) of the counseling participants had knowledge related to anemia and balanced nutrition. It can be concluded that it is important to carry out counseling on balanced nutrition and anemia on an ongoing basis, in an effort to improve adolescent behavior in preventing anemia and malnutrition through increased knowledge.
Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Tellu Boccoe dalam Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkoba pada Generasi Milenial Sulfikah, Sulfikah; Ismail, Ismail; Nurlinda, Nurlinda; Yardina, Yardina; Fardiansyah, Fardiansyah; Bahar, Andi Nur Asrah; Pada, Andi Tenri; Hasan, Fakhril; Rusda, Ahmad Amien; Sua, Andi Tenri; Hajar, Andi; Farid, Muhammad Rifaat Adiakarti; Wicaksono, Bayu Hendro
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23109

Abstract

Penyalahgunaan narkoba adalah ancaman terbesar yang dihadapi oleh negara Indonesia saat ini khususnya bagi kalangan generasi milenial. Penyalahgunaan narkoba ini sebagian besar disebabkan karena kalangan milenial dibebaskan dalam mengakses jaringan internet sehingga komunikasi antar jejaring sosial lebih mudah terbentuk. Selain itu, kurangnya pengawasan dari pihak keluarga dan lemahnya pendidikan karakter anak di sekolah menjadi pemicu utamanya. Permasalahan narkoba di Indonesia memerlukan perhatian khusus dari setiap kalangan, khususnya para tokoh masyarakat. Pemberdayaan tokoh masyarakat dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba diwujudkan dengan memberikan penyuluhan keagamaan untuk membangun pribadi generasi yang berakhlak mulia, melakukan sosialisasi atau penyuluhan dampak dan bahaya penggunaan narkoba, hingga pada pemberlakuan pendidikan karakter kepada tiap generasi muda. Mitra dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah kepala desa Tellu Boccoe, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone dan Tokoh Masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi koordinasi, persiapan dan pelaksanaan seminar. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pelaksanaan seminar akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini memberikan manfaat dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya para tokoh masyarakat. Para tokoh masyarakat telah mampu mengenali tanda-tanda anak terjerat penyalahgunaan narkoba. Di samping itu sebagai bentuk tindak lanjut dalam kegiatan ini, pemerintah desa Tellu Boccoe menyusun strategi dengan melakukan penyuluhan rutin kepada sekolah- sekolah di desa terkait dengan pendidikan karakter agar generasi muda terhindar dari perilaku menyimpang yang mampu menjerumuskan ke dalam bahaya narkoba.
EFEKTIVITAS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DITINJAU DARI ASPEK REAKSI DAN PROSES PEMBELAJARAN (STUDI PADA KARYAWAN KALLA GROUP, INDONESIA) Rusli Rusli; Muhyi, Herwan Abdul; Pada, Andi Tenri
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 3 (2021): November : Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaem.v1i3.63

Abstract

ABSTRACT The transfer of knowledge and skills through training activities is one of the important aspects that is highly considered. As one of the largest group companies in eastern Indonesia that is experiencing rapid business growth, Kalla Group is very concerned about the capabilities of its human resources in carrying out business and cultural transformation. This is indicated by the implementation of HR development to improve the competence of the Kalla Group's HR through the Training of Trainer (TOT) activities. This research was conducted to see the effectiveness of the Competency-Based TOT training in terms of reactions and learning processes. This research was conducted with quantitative methods in the form of descriptive research. The object of this research is the evaluation of the training of the 25 participants of the Kalla Group Competency-Based TOT training. The training evaluation uses the Kirkpatrick Level 1 and Level 2 models to evaluate the training on the aspects of the reaction and learning of the trainees. The results showed that the reaction of the training participants showed a very good category towards the trainers and organizing activities. In addition, the trainees experienced an increase in competence by comparing the test result data before and after the training. Keywords: effectiveness, training, competence, Kalla group. ABSTRAK Transfer pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan pelatihan adalah salah satu aspek penting yang sangat diperhatikan bagi pengembangan SDM. Sebagai salah satu grup perusahaan terbesar di kawasan timur Indonesia yang mengalami pertumbuhan bisnis yang begitu pesat, Kalla Group sangat peduli terhadap kemampuan SDM yang dimilikinya dalam melakukan transformasi bisnis dan budaya. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi SDM Kalla Group melalui kegiatan Training of Trainer (TOT). Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pelaksanaan pelatihan TOT Berbasis Kompetensi ditinjau dari aspek reaksi dan proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah evaluasi pelatihan pada peserta pelatihan TOT Berbasis Kompetensi Kalla Group yang berjumlah 25 peserta. Evaluasi pelatihan menggunakan model Kirkpatrick Level 1 dan Level 2 untuk mengevaluasi pelatihan pada aspek reaksi dan pembelajaran peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi peserta pelatihan menunjukkan kategori sangat baik terhadap para pelatih dan penyelenggaran kegiatan. Selain itu, peserta pelatihan mengalami peningkatkan kompetensi dengan membandingkan data hasil tes sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Kata Kunci: efektivitas, pelatihan, kompetensi, kalla group.
Analyzing the Antecedents and Consequences of Teacher Job Satisfaction in the Digital 4.0 Era Romy, Elly; Pada, Andi Tenri; Susanti, Neneng; Umiyati, Hesti; Sudirman, Acai
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analyzing the Antecedents and Consequences of Teacher Job Satisfaction in the Digital 4.0 Era. Objectives: This research analyzes the antecedents and consequences of teacher job satisfaction in the digital 4.0 era. Methods: This study uses a quantitative approach with a theoretical model assessed by PLS-SEM analysis. The sampling technique was oriented to purposive sampling, so the samples obtained were 125 teachers. Findings: The results of this research suggest that principal supervision has no significant effect on teacher job satisfaction, while compensation significantly affects teacher job satisfaction. The results of this research also confirm that teacher job satisfaction significantly affects organizational citizenship behavior and teacher performance. Conclusion: This study concludes that the principal supervision program must be realized in implementing clinical and non-clinical supervision programs. Giving fair compensation will give teachers their motivation to work optimally. Job satisfaction shown by teachers can directly improve organizational citizenship behavior and teacher performance.Keywords: principal supervision,compensation,teacher job satisfaction, organizational citizenship behavior, teacher performance.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i3.202222