Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Atma Inovasia

Pemanfaatan Tools AI dalam Pembuatan Materi Pengajaran bagi Guru- Guru di BPPK Bandung Sartika, Erwani Merry; Ratnadewi; Heri Andrianto; Agus Prijono; Aan Darmawan; Yohana Susanthi; Anthonius Chandra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i4.9399

Abstract

Pendidik seperti guru perlu mengikuti perkembangan teknologi, namun juga tetap menginspirasi siswa agar teknologi dapat digunakan untuk tujuan positif dan produktif. Teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini banyak digunakan untuk membantu pendidik dalam mengembangkan materi pembelajaran. Pendekatan metode partisipatif yaitu masyarakat terlibat aktif dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah berupa kebutuhan dari guru-guru di BPPK untuk dapat mengembangkan diri dengan mengikuti workshop tools AI ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 84% peserta dapat menyimak dan mengikuti pelatihan berupa workshop yang melibatkan peserta secara aktif dalam diskusi, praktik, dan pengembangan keterampilan secara langsung. Pengembangan metode pengabdian diperlukan sehingga guru-guru dapat mendapat mempelajari dan mempraktikkan materi yang diberikan dengan lebih baik.
Pelatihan SDGs melalui Praktik Ikat Celup untuk Remaja di Kampung Sindangsari Desa Ciwideuy Pandanwangi, Ariesa; Ernawan, Erika; Effendi, Ismet Zainal; Suryana, Wawan; Ratnadewi
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i5.11286

Abstract

Kampung Sindangsari, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, memiliki sekelompok remaja, yang tergabung dalam kader posyandu. Mereka memiliki aktivitas yang dapat dimanfaatkan baik untuk ibu dan anak juga remaja setempat. Selain itu, pentingnya peningkatan kegiatan remaja di Kampung Sindangsari menjadi perhatian utama. Selain itu juga, aktivitas ikat celup dapat menjadi sarana pemberdayaan bagi remaja, mengingat keterampilan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru. Dengan melibatkan remaja dalam kegiatan positif seperti ini, diharapkan mereka bisa lebih aktif dan memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan. Langkah ini penting untuk memperkuat posyandu sebagai pusat kegiatan sosial dan kesehatan yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan komunitas setempat. Permasalahan dalam pengabdian ini bagaimana meningkatkan ketrampilan remaja yang mengedukasi dan dapat menjadi mentor selanjutnya bagi remaja lainnya. Tujuannya agar dapat meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran seni rupa di sekolah. Metode yang dipergunakan adalah metode participation action reseach (PAR). Temuan dalam pengabdian ini para remaja pada awalnya mengalami kesulitan namun ketika diberikan pendampingan mereka dapat melakukan proses kreatifnya dengan baik. Evaluasi dilakukan berbasis penilaian artistik dengan indikator teknik pewarnaan dan jejak lipatan yang dihasilkan dari teknik ikat celup. Melalui wawancara langsung dengan ke 33 peserta, diperoleh masukan berupa kepuasan hasil pelatihan, dan semangat untuk membuat kembali dengan kain yang mereka miliki masing-masing. Hasil dari pengabdian ini, peserta dapat meningkatkan ketrampilannya melalui teknologi sederhana yaitu metode lipat sama kaki, persegi, cara pewarnaan, dan hasilnya beragam motif dapat diciptakan oleh 33 peserta dengan warna-warna yang kontras.
Pemanfaatan Tools AI dalam Pembuatan Materi Pengajaran bagi Guru- Guru di BPPK Bandung Sartika, Erwani Merry; Ratnadewi; Heri Andrianto; Agus Prijono; Aan Darmawan; Yohana Susanthi; Anthonius Chandra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i4.9399

Abstract

Pendidik seperti guru perlu mengikuti perkembangan teknologi, namun juga tetap menginspirasi siswa agar teknologi dapat digunakan untuk tujuan positif dan produktif. Teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini banyak digunakan untuk membantu pendidik dalam mengembangkan materi pembelajaran. Pendekatan metode partisipatif yaitu masyarakat terlibat aktif dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah berupa kebutuhan dari guru-guru di BPPK untuk dapat mengembangkan diri dengan mengikuti workshop tools AI ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 84% peserta dapat menyimak dan mengikuti pelatihan berupa workshop yang melibatkan peserta secara aktif dalam diskusi, praktik, dan pengembangan keterampilan secara langsung. Pengembangan metode pengabdian diperlukan sehingga guru-guru dapat mendapat mempelajari dan mempraktikkan materi yang diberikan dengan lebih baik.