Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa

Hubungan Dukungan Suami Dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2024 Sari, Rusmita; Isnaniah, Isnaniah; Laili, Fitria Jannatul; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.206

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit menular. Dukungan suami berperan penting dalam kesehatan ibu hamil, termasuk dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (Fe). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Dalam pada tahun 2024. Metode Penelitian :  Menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan populasi 158 ibu hamil dan sampel 113 ibu hamil yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Desember 2024, instrument penelitian ini menggunakan kuesioner tentang dukungan suami dan register kohort ibu hamil. Analisi data yang di gunakan adalah Chi-Square dengan nilai p-value 0,05. Hasil Penelitian :  Berdasarkan dukungan suami dengan kejadian anemia, responden mendapat dukungan suami dan tidak anemia sebanyak 77 orang (68.1%), yang tidak  mendapat dukungan suami dan mengalami anemia sebanyak 35 orang (31.9%), dilakukan uji statistic chi–square diperoleh nilai  ρ value = 0,000 (ρ <0,05). Bedasarkan kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia, responden patuh dan tidak anemia sebanyak 77 orang (68.1%), yang tidak patuh dan mengalami anemia ada 36 orang (31.9%), dilakukan uji statistic chi–square diperoleh nilai  p- value  0,000 (p <0,05).  Kesimpulan : Ada hubungan dukungan suami dan kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia. Semakin tinggi dukungan suami, maka ibu hamil semakin patuh untuk mengkonsumsi tablet Fe. Saran : Dilakukan FGD pada saat kelas ibu hamil dan posyandu tentang pentingnya zat besi dan dampak dari anemia pada kehamilan
Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kayutangi Kota Banjarmasin Tahun 2024 Laila, Laila; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.214

Abstract

Anemia menjadi faktor resiko utama yang menyumbang 20-40% kematian ibu secara langsung dan tidak langsung. Anemia dalam kehamilan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, tahun 2023 dari jumlah ibu hamil 2550 di dapatkan 1537 komplikasi kebidanan yang terbanyak adalah anemia 1107 dan Jumlah Bayi Lahir dengan BBLR sebanyak 617 bayi. Bertujuan untuk menganalisis hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi Kota Banjarnasin Tahun 2023. Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 32 ibu yang pernah melahirkan dan terdaftar di rekam medis Puskesmas Kayu Tangi. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian BBLR sebanyak 16 orang (50,0%) dan kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 17 orang (53,1%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan nilai p 0,034 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskemas Kayu Tangi Kota Banjarmasin Tahun 2023
Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Pre Eklamsia Di Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin Tahun 2024 Nadia, Khafizatun; Isnaniah, Isnaniah; Laili, Fitria Jannatul; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.234

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu yang tinggi merupakan permasalahan Kesehatan di Indonesia yang belum terselesaikan sampai saat ini. Dari Tahun 2021 sampai dengan Juni 2024  Puskesmas Pekapuran Raya tertinggi pertama sejumlah 3 kasus kematian ibu disebabkan pre eklamsi atau eklamsia. Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya preeklamsia adalah obesitas. Salah satu cara untuk mengidentifikasi status gizi menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh. Preeklamsia adalah penyulit kehamilan yang akut, dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah persalinan dengan hipertensi lebih dari 140/90 mmHg pada usia kehamilan ≥  20 minggu yang disertai dengan proteinuria dengan atau tanpa edema. Tujuan : Mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin Tahun 2024. Metode:  Penelitian analitik korelasional dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 300 ibu hamil dengan sampel 171 ibu hamil dengan Indeks Massa Tubuh Ibu. Instrumen penelitiannmenggunakan data sekunder dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian univariat ibu hamil yang mengalami pre eklamsia di Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin Tahun 2024 sebesar 65 responden (38%). Ibu yang mempunyai IMT underweight 0 responden (0%), IMT normal 23 responden (13,5%), dan IMT overweight 42 responden (24,6%) mengalami pre eklamsia saat masa kehamilan. Hasil penelitian bivariat dengan uji chi-square menunjukkan signifikasi p = 0,000, p value < 0,05 maka H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh Ibu dan kejadian preeklamsia Ibu hamil. Kesimpulan :Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh Ibu dengan kejadian pre eklamsia Ibu Hamil wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya Kota Banjarmasin.
Hubungan Preeklamsia Berat Pada Ibu Bersalin Dengan Kejadian BBLR Dan Asfiksia Neonatorum Di RSUD Dr. H Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2023 Setiyanigsih, Khoiru Nisa; Zakiah, Zakiah; Prihatanti, Nur Rohmah; Hapisah, Hapisah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.249

Abstract

Latar Belakang: Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang signifikan dan menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal. Menurut World Health Organization (WHO) salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB) di dunia adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Menurut hasil riset kesehatan dasar penyebab kematian paling banyak di Indonesia adalah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu 35,3%. Penyebab kematian lainya diantaranya asfiksia, kelainan bawaan, sepsis, tetanus tetanotarium, dan lainnya. Tujuan: untuk menganalisis hubungan pre eklampsia berat dengan kejadian BBLR dan asfiksia neonatorum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Penelitian ini mengunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang diambil berjumlah 295 orang dari jumlah total ibu bersalin sebesar 1127 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar ceklis dari data Register ibu bersalin. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ibu bersalin dengan preeklamsia berat sebanyak 85 sampel (28,8%), ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLR sebanyak 70 sampel (23,7%) dengan p value 0,512 sedangkan ibu bersalin yang melahirkan bayi asfiksia neonatorum sebanyak 74 sampel (25,1%) dengan p value 0,000. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan pre eklamsia berat pada ibu bersalin dengan kejadian BBLR (p value 0,512) dan terdapat hubungan pre eklamsia berat pada ibu bersalin dengan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value 0,000) di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Tahun 2023.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Di SMPN 16 Banjarmasin Tahun 2024 Apriyanti, Dina; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Rafidah, Rafidah; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.271

Abstract

Latar Belakang: Kejadian anemia pada remaja putri dapat menyebabkan lekas lelah, konsentrasi menjadi menurun sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Upaya dalam penanggulangan anemia pada remaja telah dilakukan oleh pemerintah dengan membuat program pemberian tablet  tambah darah pada remaja putri yaitu Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS),  yang mana  salah  satu  tujuan  khususnya adalah  meningkatkan  kepatuhan  mengonsumsi  TTD  pada  remaja  putri. Anemia remaja putri di Kota Banjarmasin Tahun 2023 mengalami peningkatan 48,36 %. Target untuk Remaja putri yang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Tahun 2023 hanya mencapai 48,32 % dari target nasional sebesar 75 %. Tujuan: Mengetahui Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah di SMPN 16 Banjarmasin Tahun 2024. Metode: Menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest Two Group Design. Serta Uji alternatif Wilcoxon untuk menganalisis hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Wilcoxon signed Rank test ini digunakan hanya data tidak mengikuti distribusi normal. Hasil: Dari 40 responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan leaflet didapatkan mean 8,17, dan sesudah mean meningkat menjadi 13,25, sedangkan penggunaan booklet didapatkan mean 8,05, dan sesudah mean meningkat menjadi 11,90. P Value 0,018 (p < α 0,05),menunjukan ada perbedaan hasil peningkatan yang signifikan antara kedua intervensi yang digunakan (leaflet lebih baik dari booklet). Kesimpulan: penggunaan Leaflet lebih efektif dari penggunaan Booklet terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang Tablet Tambah Darah. Sehingga penggunaan Leaflet dapat memotivasi remaja putri untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah.