Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Sosialisasi Peduli Lingkungan dan Pencegahan Covid–19 Melalui Pengadaan Tempat Sampah, Hand Sanitizer, dan Tempat Cuci Tangan Rahmawati, Noni Mia; Putri, Sindi Novita Yolanda; Burohman, Deni Adi; Kelilauw, Agus Salim; Wijaya, Indra Kusuma; Lamury, Fahdin Fadilah; Fatrunisah, Irma; Marwah, Sofiatul; Zahro, Azimatus; Ayun, Fitriya Qurota; Atika, Nur
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.8722

Abstract

Kebersihan lingkungan dan kebersihan diri adalah faktor utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi dalam menciptakan, menjaga, dan meningkatkan kebersihan lingkungan. Selain itu dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, menjaga kebersihan tangan sebagai bagian kebersihan diri mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, masyarakat masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masih kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan tangan. Program pengabdian kepada masyarakat ini menekankan pada pelaksanaan berbagai kegiatan sosialisasi peduli lingkungan dan pentingnya mencuci tangan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pelaksanaan program ini adalah pengadaan tempat sampah dan tempat cuci tangan di beberapa tempat publik di desa tersebut, serta pembagian hand sanitizer kepada warga desa. Berbagai langkah ini dilakukan dalam jangka waktu tiga minggu dan mendapat sambutan baik dari warga desa. Diharapkan berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan menumbuhkan kesadaran warga Desa Glanggang tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan kebiasaan menjaga kebersihan tangan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat.
Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19 Noni Mia Rahmawati; Mery Bela Oktavia; Ana Silviana; Khansa Nafilah Koesnedi; Moch. Dzulfikar Firstian Rahmatul Akbar; Selly Dwi Octavia; Risti Fitri Maulidiyah; Meri Kurnia; Fifi Sintianisa; Difa Ramadhan Saputra; lzzatul Hasibah; Mohammad Alfi Abid; Muhammad Yusril; Dea Islamiati; Nillam Anggraeni
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 4 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i4.13532

Abstract

Jamu merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang sudah dimanfaatkan sejak lama, sehingga menjadi wujud kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Jamu tradisional Indonesia umumnya terbuat dari tanaman, terutama rempah-rempah, yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai peningkat daya tahan tubuh. Hal ini membuat jamu cocok untuk dikonsumsi sebagai metode alternatif dalam meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penularan saat pandemi Covid-19. Beberapa jenis rempah yang umum digunakan untuk membuat jamu adalah kunyit, jahe, dan lengkuas. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma ini, mahasiswa peserta melakukan pembuatan minuman jamu tradisional siap konsumsi dan sosialisasi manfaat jamu serta penerapan protokol Kesehatan kepada warga Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah persiapan bahan-bahan pembuatan jamu, pengolahan bahan-bahan pembuatan jamu, pengemasan minuman jamu siap konsumsi, dan pendistribusian minuman jamu siap konsumsi kepada masyarakat. Sosialisasi manfaat jamu dan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada warga dilakukan saat minuman jamu didistribusikan dari rumah ke rumah. Diharapkan warga dapat terus mengonsumsi jamu tradisional sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh dan selalu taat menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi laju kasus positif Covid-19. Diharapkan juga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi warga untuk menginisiasi suatu usaha rumah tangga, yaitu pembuatan minuman jamu siap konsumsi, dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga.
Sosialisasi Peduli Lingkungan dan Pencegahan Covid–19 Melalui Pengadaan Tempat Sampah, Hand Sanitizer, dan Tempat Cuci Tangan Rahmawati, Noni Mia; Putri, Sindi Novita Yolanda; Burohman, Deni Adi; Kelilauw, Agus Salim; Wijaya, Indra Kusuma; Lamury, Fahdin Fadilah; Fatrunisah, Irma; Marwah, Sofiatul; Zahro, Azimatus; Ayun, Fitriya Qurota; Atika, Nur
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.8722

Abstract

Kebersihan lingkungan dan kebersihan diri adalah faktor utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi dalam menciptakan, menjaga, dan meningkatkan kebersihan lingkungan. Selain itu dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, menjaga kebersihan tangan sebagai bagian kebersihan diri mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, masyarakat masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masih kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan tangan. Program pengabdian kepada masyarakat ini menekankan pada pelaksanaan berbagai kegiatan sosialisasi peduli lingkungan dan pentingnya mencuci tangan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pelaksanaan program ini adalah pengadaan tempat sampah dan tempat cuci tangan di beberapa tempat publik di desa tersebut, serta pembagian hand sanitizer kepada warga desa. Berbagai langkah ini dilakukan dalam jangka waktu tiga minggu dan mendapat sambutan baik dari warga desa. Diharapkan berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan menumbuhkan kesadaran warga Desa Glanggang tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan kebiasaan menjaga kebersihan tangan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat.
Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19 Rahmawati, Noni Mia; Oktavia, Mery Bela; Silviana, Ana; Koesnedi, Khansa Nafilah; Akbar, Moch. Dzulfikar Firstian Rahmatul; Octavia, Selly Dwi; Maulidiyah, Risti Fitri; Kurnia, Meri; Sintianisa, Fifi; Saputra, Difa Ramadhan; Hasibah, lzzatul; Abid, Mohammad Alfi; Yusril, Muhammad; Islamiati, Dea; Anggraeni, Nillam
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i4.13532

Abstract

Jamu merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang sudah dimanfaatkan sejak lama, sehingga menjadi wujud kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Jamu tradisional Indonesia umumnya terbuat dari tanaman, terutama rempah-rempah, yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai peningkat daya tahan tubuh. Hal ini membuat jamu cocok untuk dikonsumsi sebagai metode alternatif dalam meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penularan saat pandemi Covid-19. Beberapa jenis rempah yang umum digunakan untuk membuat jamu adalah kunyit, jahe, dan lengkuas. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma ini, mahasiswa peserta melakukan pembuatan minuman jamu tradisional siap konsumsi dan sosialisasi manfaat jamu serta penerapan protokol Kesehatan kepada warga Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah persiapan bahan-bahan pembuatan jamu, pengolahan bahan-bahan pembuatan jamu, pengemasan minuman jamu siap konsumsi, dan pendistribusian minuman jamu siap konsumsi kepada masyarakat. Sosialisasi manfaat jamu dan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada warga dilakukan saat minuman jamu didistribusikan dari rumah ke rumah. Diharapkan warga dapat terus mengonsumsi jamu tradisional sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh dan selalu taat menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi laju kasus positif Covid-19. Diharapkan juga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi warga untuk menginisiasi suatu usaha rumah tangga, yaitu pembuatan minuman jamu siap konsumsi, dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga.