Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Designing an English Coursebook for Senior Executive Administrative Assistants for English Department Students Based on Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI) Mochamad Imron Azami; Noni Mia Rahmawati
J-SHMIC : Journal of English for Academic Vol. 10 No. 2 (2023): J-SHMIC: Journal of English for Academic
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jshmic.2023.vol10(2).12944

Abstract

Designing a comprehensive course book for English for Business is a challenging endeavor that requires a deep understanding of the unique linguistic and professional needs of learners. In the rapidly evolving landscape of international business communication, educators and instructional designers face a lot of obstacles that must be addressed in order to create a truly effective and relevant course book. This study aims to create a coursebook for an English for Business class based on SKKNI in the scheme of executive administrative assistants. The instructor must construct their own coursebook because SKKNI does not give references. Most studies, however, claimed that generating ESP content is challenging due to a lack of sources, assistance, and a national curriculum. Theoretically, this research is based on Borg and Gall's RnD steps, and just 5 steps have been chosen to conduct this research. The researchers conducted expert validation to evaluate the coursebook and administered a questionnaire to students. The coursebook was judged good (73%) by expert validators with some revisions and 79% by students with several features needing improvement in various categories such as typeface, illustration, and mistyped words.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI PENGELOLAAN STRUKTUR WISATA PETIK JERUK Noni Mia Rahmawati
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pariwisata merupakan kegiatan ekonomi yang dapat memberikan penerimaan devisa, serta memeratakan dan memperluas peluang kerja, terutama bagi masyarakat setempat. Konsep desa wisata merupakan konsep pariwisata yang saat ini sedang digalakkan untuk meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat desa. Tersedianya potensi desa dalam bentuk sumber daya alam dan sumber daya manusia merupakan beberapa syarat dapat terselenggaranya desa wisata. Desa Bocek yang terletak di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, merupakan desa yang menghasilkan buah jeruk sebagai salah satu produk sumber daya alamnya. Di desa ini terdapat usaha Wisata Petik Jeruk Keluarga Pak Buang ynag telah beroperasi selama beberapa waktu. Namun, usaha wisata ini kurang berkembang karena (1) media promosi yang kurang efektif; (2) tidak adanya penunjuk jalan yang dapat membantu masyarakat menemukan lokasi wisata petik jeruk; dan (3) tidak adanya struktur pengelolaan wisata petik jeruk yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu mengembangkan usaha wisata tersebut dengan melakukan beberapa langkah, yaitu (1) pembuatan website; (2) pembentukan struktur organisasi; dan (3) pembuatan peta jalan melalui aplikasi Google Maps. Diharapkan hasil dari langkah-langkah tersebut dapat membantu usaha Wisata Petik Jeruk Keluarga Pak Buang untuk lebih berkembang dan berlangsung secara berkelanjutan.
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ULANG LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA TANAM SAYURAN MELALUI SISTEM HIDROPONIK Noni Mia Rahmawati; Anniqul Kaunain; Selvi Dian Safitri
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah plastik merupakan jenis limbah yang dikelola secara khusus. Pemerintah memberikan ketetapan tentang penanganan limbah plastik melalui pembatasan timbulan, pendauran ulang, dan pemanfaatan kembali sampah. Pengelolaan limbah plastik adalah salah satu masalah lingkungan di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo dengan banyaknya botol plastik yang terbawa arus laut. Kegiatan pengabdian ini berupaya menawarkan solusi atas masalah tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap identifikasi, pelaksanaan, dan evaluasi dengan khalayak sasaran pemuda Karang Taruna Desa Jangkar. Dari identifikasi yang dilakukan, penggunaan ulang limbah botol plastik untuk penanaman sayuran dengan sistem hidroponik menjadi pokok pelaksanaan kegiatan ini. Tahap pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua, yaitu edukasi dan pendampingan praktik penanaman sayuran dengan sistem hidroponik. Kegiatan pendampingan ini menggunakan bibit sayur kangkung dan bayam merah, serta rock wool sebagai media penyemaian bibit. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan observasi langsung saat pelaksanaan pendampingan. Dari hasil evaluasi, para pemuda Karang Taruna Desa Jangkar tidak mengalami kesulitan yang berarti saat melakukan kegiatan penanaman sayuran dengan system hidroponik. Diharapkan nantinya seluruh warga desa juga akan berpartisipasi dalam penanganan limbah botol plastik dengan menggunakan ulang botol plastik untuk penanaman secara hidroponik
Sosialisasi Peduli Lingkungan dan Pencegahan Covid–19 Melalui Pengadaan Tempat Sampah, Hand Sanitizer, dan Tempat Cuci Tangan Rahmawati, Noni Mia; Putri, Sindi Novita Yolanda; Burohman, Deni Adi; Kelilauw, Agus Salim; Wijaya, Indra Kusuma; Lamury, Fahdin Fadilah; Fatrunisah, Irma; Marwah, Sofiatul; Zahro, Azimatus; Ayun, Fitriya Qurota; Atika, Nur
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.8722

Abstract

Kebersihan lingkungan dan kebersihan diri adalah faktor utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi dalam menciptakan, menjaga, dan meningkatkan kebersihan lingkungan. Selain itu dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, menjaga kebersihan tangan sebagai bagian kebersihan diri mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, masyarakat masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masih kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan tangan. Program pengabdian kepada masyarakat ini menekankan pada pelaksanaan berbagai kegiatan sosialisasi peduli lingkungan dan pentingnya mencuci tangan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pelaksanaan program ini adalah pengadaan tempat sampah dan tempat cuci tangan di beberapa tempat publik di desa tersebut, serta pembagian hand sanitizer kepada warga desa. Berbagai langkah ini dilakukan dalam jangka waktu tiga minggu dan mendapat sambutan baik dari warga desa. Diharapkan berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan menumbuhkan kesadaran warga Desa Glanggang tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan kebiasaan menjaga kebersihan tangan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat.
Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19 Rahmawati, Noni Mia; Oktavia, Mery Bela; Silviana, Ana; Koesnedi, Khansa Nafilah; Akbar, Moch. Dzulfikar Firstian Rahmatul; Octavia, Selly Dwi; Maulidiyah, Risti Fitri; Kurnia, Meri; Sintianisa, Fifi; Saputra, Difa Ramadhan; Hasibah, lzzatul; Abid, Mohammad Alfi; Yusril, Muhammad; Islamiati, Dea; Anggraeni, Nillam
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i4.13532

Abstract

Jamu merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang sudah dimanfaatkan sejak lama, sehingga menjadi wujud kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Jamu tradisional Indonesia umumnya terbuat dari tanaman, terutama rempah-rempah, yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai peningkat daya tahan tubuh. Hal ini membuat jamu cocok untuk dikonsumsi sebagai metode alternatif dalam meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penularan saat pandemi Covid-19. Beberapa jenis rempah yang umum digunakan untuk membuat jamu adalah kunyit, jahe, dan lengkuas. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma ini, mahasiswa peserta melakukan pembuatan minuman jamu tradisional siap konsumsi dan sosialisasi manfaat jamu serta penerapan protokol Kesehatan kepada warga Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah persiapan bahan-bahan pembuatan jamu, pengolahan bahan-bahan pembuatan jamu, pengemasan minuman jamu siap konsumsi, dan pendistribusian minuman jamu siap konsumsi kepada masyarakat. Sosialisasi manfaat jamu dan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada warga dilakukan saat minuman jamu didistribusikan dari rumah ke rumah. Diharapkan warga dapat terus mengonsumsi jamu tradisional sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh dan selalu taat menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi laju kasus positif Covid-19. Diharapkan juga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi warga untuk menginisiasi suatu usaha rumah tangga, yaitu pembuatan minuman jamu siap konsumsi, dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga.