Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Mengoptimalkan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Era Digital di Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga Murdani; Muhammad, Mahdir; Akrima
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2023): Khadem
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk "Mengoptimalkan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Era Digital di Dayah Darutthalibi Al-Aziziyah Samalanga" ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran Bahasa Arab melalui penerapan teknologi informasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengintegrasikan alat-alat digital dalam proses pembelajaran sehingga dapat menjangkau lebih luas dan mendalam. Metode yang digunakan meliputi pelatihan pengajar terkait penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif, workshop pengembangan materi ajar digital, dan implementasi kelas virtual. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pengajar mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran dan peningkatan motivasi serta pemahaman bahasa Arab oleh siswa. Kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan keterampilan digital pengajar dan siswa, serta menyediakan model pembelajaran yang dapat diadaptasi oleh lembaga pendidikan serupa.
استخدام المدخل الاتصالي لترقية مهارة الكتابة في الفصل الخامس بمعهد أم الأيمان بوتري Murdani; Abdullah, Amiruddin; Rahmawati; Ibrahim, Nurbaiti
Jurnal Seumubeuet Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana penggunaan pendekatan komunikatif untuk meningkatkan keterampilan menulis pada semester V di Ummul Ayman Putri, dan apakah penggunaan pendekatan komunikatif efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis pada semester V di Ummul Ayman Putri. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan tes prestasi. yaitu pretest, dan posttest. Objek penelitian adalah mahasiswi semester lima dan diangkat oleh mahasiswi untuk semester lima. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti adalah penggunaan pendekatan komunikatif untuk meningkatkan keterampilan menulis pada semester lima di Ummul Ayman Putri mengambil tempat dimana hanya sebagian siswa yang tidak masuk pelajaran karena sakit Peneliti memulai penelitian dengan pre-test untuk mengetahui kemampuan menulis siswa Kemudian menulis diajarkan dengan menggunakan pendekatan komunikatif menulis kali. Dan dilakukan post-test dari waktu ke waktu selama aplikasi untuk mengukur pertumbuhan kemampuan menulis siswa Penggunaan pendekatan komunikatif efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis pada semester lima di Ummul Ayman Putri, dengan bukti bahwa ada perbedaan antara kompetensi menulis siswa setelah menerapkan pendapatan komunikatif dengan sebelumnya, dan yang tampak pada analisis data terdapat nilai z hitung = -3,691 dan nilai z tabel adalah -1,66 - dan untuk z hitung < z tabel, maka ditolak dan ha diterima sampai benar dikatakan pendekatan komunikatif efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis.
PROSES PENYELENGGARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI (CLAIM) ATAS KERUSAKAN BARANG ANGKUTAN LAUT DI PERUSAHAAN PELAYARAN PT. MERATUS LINE CABANG BELAWAN Iskandar, R. Aby; Murdani
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research Februari
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahan pelayaran haruslah hati-hati serta teliti dalam menangani masalah claim apabila petugas dari perusahan pelayaran dalam bidang ini menyelesaikan masalah claim ini dengan tidak hati-hati dan tidak teliti maka akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan pelayaran seperti kehilangan kepercayaan shipper dan consignee terhadap layanan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya relasi dalam bidang angkutan laut di perusahaan pelayaran tersebut. Adapun yang menjadi tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian claim dan jenis claim yang terjadi. 2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh claim terhadap perkembengan perusahaan. 3) Untuk mengetahui penentuan claim dan dasar-dasar penolakan claim. Tanggung jawab penanggung terhadap claim dalam asuransi untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak tertanggung yang telah diperjanjikan pada saat pengiriman barang yang dibuat dengan kata lain penanggung bertangggung jawab untuk memberikan tuntutan ganti rugi (claim) kepada penanggung karena suatu kerusakan, kerugian dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu.
PENGARUH MANAJEMEN JAM ISTIRAHAT DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA CREW KAPAL Murdani; Iskandar, R. Aby
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research Februari
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu istirahat merupakan suatu bagian dari kebutuhan tubuh manusia dalam melakukan sebuah pekerjaan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tinggkat aktivitas serta tingkat kebugaran tubuh dan konsentrasi saat melakukan pekerjaan.Semua aktivitas bergantung pada kesehatan tubuh demi tercapainya suatu pekerjaan.Menurut Word Health Organization (WHO), sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya dari penyakit atau kecacatan. Maka secara anologi kesehatan jiwa pun bukan hanya sekedar bebas dari gangguan tetapi lebih kepada perasaan sehat,sejahtera, dan bahagia. (well being), ada keserasian antarapikiran, perasaan, perilaku, dapat merasakan kebahagiaan dalam sebagian besarkehidupannya serta mampu mengatasi tantangan hidup sehari-hari.Mathis, (2002,Pasal. 245), menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cidera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental, dan stabilitas emosi secara umum. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah 1) Untuk mengetahui penerapan jam istrirahat management di kapal MV. Pase Jaya 2) Untuk mengetahui hambatan dalam penggunaan jam istrirahat management di MV. Pase jaya. 3) Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan penggunaan jam istrirahat management MV. Pase jaya. penggunaan Rest Hour Management untuk meningkatkan kinerja crew kapal MV. Pase Jaya adalah:1) Penggunaan rest hour management di atas kapal MV. Pase jaya dalam pelaksanaanya telah menggunakan program yang telah disediakan oleh perusahaanbernamae-POS.Programinidapatdenganotomatismendeteksi kesalahan apabila terjadi overtime atau situasi yang tidak sesuai dengan MLC2006.Ketikajamkerjadie-POStidaksesuaidenganjamkerjaaktual, maka officer in charge berusaha untuk menyesuaikan walaupun kenyataannya jam kerja crew tidak sesuai dengan MLC 2006. 2) Hambatan yang terjadi dalam penggunaan rest hour management terhadap kinerja crew kapal terjadi karena kurangnya jam istirahat sehingga menyebabkan kinerja awak kapal akan menurun, keselamatan kerja awak kapalakanterancam,dankesehatanawakkapalakanmenurunsehingga akan terjadi hal-hal seperti mudah lelah, terjadinya kecelakaan kerja, dan terjadi sakit. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penggunaan rest hour management di atas kapal belum diterapkan dengan maksimal. Pelaksanaan yang terjadi di atas kapal yaitu dilaksanakannya pengorganisasian jam kerja, pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, dibuatnya jurnal kerja harian awak kapal, dibuatnya jadwal kerja harian, dibuatnya prosedur kerja harian, dibuatnya jurnal kecelakaan kerja, dibuatnya daftarovertime.
TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL TERHADAP PRAKTIK OVERFISHING Murdani
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Juli
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara yang memiiliki potensi sumber daya ikan yang cukup besar yaitu potensi lestari sumber daya ikan laut indonesia sebesar 6,5 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEE Indonesia yang terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.7 Hal ini tentunya dapat menjadi aset pembangunan Indonesia. Namun sejalan dengan itu, mengelola dan mengamankan wilayah perairan yang demikian besar potensinya tentu juga memiliki tanggung jawab yang besar dan berat. Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh kapal penangkap ikan modern adalah, alat penangkap ikan modern yang bersifat massal seringkali menangkap ikan yang bukan merupakan target tangkapan. Sehingga tidak hanya mengancam spesies ikan yang menjadi target tangkapan, namun juga spesien ikan yang bukan target tangkapan. Akibatnya, spesies ikan yang bukan target tangkapan namun tertangkap jaring akan dibuang. Praktik ini biasanya disebut “bycatch”. Menurut James A. Crutchfield, usaha perikanan yang merupakan kegiatan ekonomi tentunya menempatkan motivasi ekonomi menjadi yang paling utama. Meskipun memiliki nilai potensi ekonomi dan sosial yang sangat besar, namun sumber daya perikanan baik di dunia secara umum ataupun Indonesia secara khusus terkena dampak buruk akibat kegiatan eksploitasi yang berlebihan serta mengakibatkan kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaturan hokum laut tentang tindakan overfishing, 2) untuk mengetahui penerapan hokum di Indonesia terhadap tindakan overfishing. Adapun hal yang dapat disimpulkan dari tulisan ini adalah Pengaturan Hukum Laut Internasional belum secara komprehensif mengatur praktik overfishing, karena Pasal 51 ayat (1) UNCLOS 1982 hanya menjelaskan bahwa Negara kepulauan harus menghormati perjanjian dalam perairan kepulauan. Adapun syarat dan ketentuan dalam menjalankan hak - hak dan aktivitas tersebut harus berdasarkan permintaan Negara yang berhubungan dan diatur melalui perjanjian bilateral, tanpa menjelaskan karakteristik hak penangkapan tradisional secara detail. Adapun upaya hukum hukum yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap nelayan tradisional adalah dengan membuat perjanjian bilateral dengan Negara yang bersangkutan, seperti misalnya Memorandum of Understanding (MoU) antara RI - Australia, Perjanjian 1982 antara RI -Malaysia, dan Perjanjian Garis Batas antara RI - Papua Nugini. Sayangnya Perjanjian bilateral antar negara tersebut belum dapat memberikan perlindungan hukum secara memadai oleh karena masih banyaknya konflik yang terjadi.