Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Project-based learning with interactive video media to improve students' HOTS Wibowo, Setyo Ajie; Nuro, Falistya Roisatul Mar'atin; Lestari, Dwi Nastiti
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 8 No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v8i2.10334

Abstract

This study aims to improve students' higher order thinking skills (HOTS) through the use of interactive video learning media in project-based learning at SDN Junrejo 2, Batu City. This class action research was conducted in two cycles, the research shows that interactive video facilitates the delivery of information so that in its application it makes it easier for students to understand the material. The importance of the role of educators in providing guidance and support was revealed in helping students in the course of learning and developing higher order thinking skills. The process of improving HOTS requires time, adaptation to the new learning model, and continuous mentoring. With the right strategy, the use of technology in learning can bring positive changes in the quality of education.
PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 4 SDN GADANG 3 KOTA MALANG Salsabilah, Ana Nur; Suwandayani, Beti Istanti; Mar'atin Nuro, Falistya Roisatul; Ulum, Bahrul
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 4 (2023): SHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i4.54398

Abstract

The purpose of this study was to find out how the learning strategies and media were used to teach grade 4 mathematics at Gadang 3 Elementary School, Malang City. This research uses a descriptive qualitative research type. Data collection techniques in this study were by means of interviews, observation, and documentation. The subjects of this study were grade 4 teachers. The data analysis techniques used were data collection, data reduction, data display, and veryfying. The results of this study indicate that the existence of learning strategies in the form of study groups and joint discussions can improve student learning outcomes due to the heterogeneity of each group which encourages participants to learn competitively but still fun. Students are asked to help each other between friends so that other students do not feel left behind by the others. In addition to learning strategies, the learning media used are also the result of student designs, this makes students able to easily use these learning media. Learning media is also made of materials that are easily found around. Prior to implementing the study group strategy, grade 4 teachers had implemented several strategies. However, the class teacher considers this strategy to be the most effective in learning, especially in mathematics.
Peningkatan Kemampuan Numerasi Peserta Didik Menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) Pada Topik Satuan Waktu Di Kelas II SDN Gedangsewu III Kabupaten Kediri Hutomo, Adi Wahyu; Roisatul Mar’atin Nuro, Falistya; Siswati, Dwi
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i1.1007

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik kelas II SDN Gedangsewu III Kabupaten Kediri tahun ajaran 2022/2023 melalui penggunaan model Project Based Learning (PjBL) pada topik Satuan Waktu. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan secara kolaboratif selama 2 siklus, setiap siklus terdiri 2 pertemuan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Model Project Based Learning (PjBL) dilakukan dengan 6 (enam) sintaks pembelajaran. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, hasil produk, dan wawancara peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data dihasilkan peningkatan kemampuan numerasi di siklus 1 dengan nilai n-gain 0,26 dan pada siklus II mendapatkan nilai n-gain 0,89. Dapat disimpulkan dari kedua nilai n-gain tersebut, penggunaan model Project Based Learning (PjBL) efektif dapat meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. Keywords: Project Based Learning; Kemampuan Numerasi; Satuan Waktu
Analisis Kompetensi Literasi Digital Guru sebagai Pendukung Keterampilan Guru Sekolah Dasar Aini, Dian Fitri Nur; Nuro, Falistya Roisatul Mar’atin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4744

Abstract

Literasi digital merupakan salah satu literasi dasar yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran selain literasi membaca menulis, numerasi, sains, serta budaya dan kewarganegaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara mendalam terkait kompetensi literasi digital guru Sekolah Dasar sebagai aspek pendukung kecapakan pendidik abad 21. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model deskripsi dengan memaparkan kompetensi literasi digital guru Sekolah Dasar sebagai aspek pendukung kecakapan pendidik abad 21. Lokasi penelitian di SD 6 Negeri Tumpang Kabupaten Malang dengan subjek penelitian ini adalah guru SD Negeri 6 Tumpang Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru sudah memiliki kompetensi literasi digital diilihat dari indikator pencapaian kompetensi literasi digital yaitu variasi bahan bacaan dan alat peraga digital, penggunaan buku digital, kegiatan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi, penyajian informasi sekolah dengan media digital, pemanfaatan teknologi di lingkungan sekolah dan penerapan teknologi digital dalam layanan sekolah. Kompetensi literasi digital guru di SD Negeri 6 Tumpang secara umum baik dilihat dari aspek-aspek pendukung kompetensi literasi digital. Hal ini berdampak pada kualitas pembelajaran yang dirancang oleh guru dengan memanfaatkan berbagai aplikasi digital yang saat ini banyak berkembang.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESMEN DIAGNOSTIK MATEMATIKA UNTUK MENDESAIN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SEKOLAH DASAR Tyas Deviana; Nawang Sulistyani; Falistya Roisatul MN; Mochammad Archi Maulyda
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i4.9773

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang masih ditemukan beberapa masalah dalam implementasinya. Salah satu kebingungan yang dirasakan guru adalah menyusun instrumen asesmen diagnostik yang digunakan sebagai dasar penyusunan pembelajaran berdiferensiasi khusunya pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen assesmen diagnostik matematika yang dapat digunakan untuk memetakan kemampuan awal dan mengetahui kesulitan belajar peserta didik. Desain penelitian yang digunakan sesuai dengan model ADDIE mulai dari analisis hingga menghasilkan produk yang dibutuhkan kemudian di uji kelayakannya. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi pembelajaran, wawancara, serta hasil analisis tes asesmen diagnostik kepada peserta didik. Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan instrumen asesmen diagnostik yang telah diuji secara empiris untuk mendukung pengajaran matematika yang efektif dalam merespon keunikan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Tes diagnostik yang dihasilkan memberikan wawasan yang penting bagi guru mengenai pola kesulitan belajar yang sering muncul, seperti dalam pemecahan masalah atau pemahaman konsep bilangan. Hal ini dapat digunakan guru untuk memetakan materi prasyarat sehingga dapat mendesain pembelajaran berdiferensiasi yang tepat. Guru dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang responsif dan adaptif dengan kebutuhan peserta didik. Instrumen asesmen diagnostic ini digunakan guru sebagai dasar desain pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar baik secara konten, proses dan produk. Rekomendasi penelitian selanjutnya yaitu melakukan studi komparatif untuk mengeksplorasi efektivitas instrumen asesmen diagnostic matematika dalam jenjang kelas yang berbeda untuk memperluas penerapannya dalam kurikulum.
PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 4 SDN GADANG 3 KOTA MALANG Salsabilah, Ana Nur; Suwandayani, Beti Istanti; Mar'atin Nuro, Falistya Roisatul; Ulum, Bahrul
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol. 13 No. 4 (2023): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i4.54398

Abstract

The purpose of this study was to find out how the learning strategies and media were used to teach grade 4 mathematics at Gadang 3 Elementary School, Malang City. This research uses a descriptive qualitative research type. Data collection techniques in this study were by means of interviews, observation, and documentation. The subjects of this study were grade 4 teachers. The data analysis techniques used were data collection, data reduction, data display, and veryfying. The results of this study indicate that the existence of learning strategies in the form of study groups and joint discussions can improve student learning outcomes due to the heterogeneity of each group which encourages participants to learn competitively but still fun. Students are asked to help each other between friends so that other students do not feel left behind by the others. In addition to learning strategies, the learning media used are also the result of student designs, this makes students able to easily use these learning media. Learning media is also made of materials that are easily found around. Prior to implementing the study group strategy, grade 4 teachers had implemented several strategies. However, the class teacher considers this strategy to be the most effective in learning, especially in mathematics.