Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERKAIT MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI KOMUNIKASI BERBASIS MEDIA POSTER : Improving Community Understanding Of Flood Disaster Mitigation Through Media Poster-Based Communication Putri, Hesti Rosita Dwi; Sitaresmi, Devi Triwidya
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v1i3.62

Abstract

Berdasarkan pada dokumen kebencanaan Kota Balikpapan tahun 2016, dinyatakan bahwa Kelurahan Karang Joang merupakan salah satu kawasan yang berada dalam kategori kawasan rawan banjir perkotaan sedang. Kelurahan Karang Joang merupakan kawasan terdampak banjir terluas kedua di Kota Balikpapan. Salah satu kawasan permukiman di Kelurahan Karang Joang yang sering mengalami bencana banjir adalah kawasan permukiman RT 14. Permasalahan utama yang ada di RT 14 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara yaitu bencana banjir yang disebabkan oleh pembangunan perumahan baru di wilayah sekitaran RT 14, selain itu permasalahan juga disebabkan oleh terhambatnya aliran sungai. Upaya bantuan dan perbaikan infrastruktur lingkungan sudah dilakukan oleh pemerintah setempat, namun upaya mitigasi dalam aspek non fisik kepada masyarakat  masih belum dilakukan. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi terjadinya bencana banjir melalui pembuatan poster, serta pengadaan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan partisipasi dengan melakukan penilaian situasi lingkungan berbasis komunikasi. Untuk melihat perubahan pengetahuan masyarakat terkait mitigasi banjir, maka dilakukan penilaian tingkat pemahaman masyarakat dan setelah kegiatan dilakukan. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan.
Pemetaan Siteplan Kawasan Wisata Hutan Meranti KM.15 Balikpapan Sebagai Upaya Pengembangan Wisata Hutan Lindung Berbasis Alam sitaresmi, devi Triwidya
Jurnal ABDIRAJA Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v7i1.3258

Abstract

Bentuk pengabdian masyarkat yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan pihak pengelola Kawasan wisata hutan lindung meranti km.15 dalam pembuatan siteplan kawasan. Berdasarkan RTRW Kota Balikpapan tahun 2012-2032, salah satu kebijakan penataan ruang di wilayah Kota adalah perwujudan kelestarian kawasan lindung, dimana untuk perwujudan kelestarian fungsi kawasan lindung adalah dengan melakukan integrasi fungsi kawasan lindung dengan fungsi wisata. Sejauh ini pembangunan destinasi wisata Meranti dimulai sejak bulan Juli 2021 lalu, dan untuk pembiayaan pembangunan saat ini masih mengandalkan swadaya dari anggota dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka pemanfaatan kawasan hutan lindung sebagai wisata alam ini masih sangat baru sekali dan butuh pendampingan lebih lanjut terkait pemetaan Kawasan. Berdasarkan kondisi dilapangan, permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah aspek manajemen. Aspek manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian baik itu sumber daya manusia maupun alam. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim pengabdian menawarkan bantuan pembuatan siteplan kawasan dengan berbasis partisipasi masyarakat. Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam standar minimal Kawasan pariwisata, memetakan potensi lahan wisata, kebutuhan sarana prasarana, dan hasilnya dapat dijadikan input dalam penawaran proposal kerjasama untuk pemenuhan modal investasi pengembangan kawasan.
Identifikasi Layanan Distribusi Air Bersih Domestik di Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda (Studi Kasus: RT 11, 12, 13, dan 14) Akmalunnisaa, Shoffi; Yorika, Rahmi; Sitaresmi, Devi Triwidya; Kadri, Mohtana Kharisma; Syafitri, Elin Diyah
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 3 No 1 (2024): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v3i1.1126

Abstract

Kelurahan Mugirejo merupakan salah satu kelurahan yang termasuk di dalam wilayah administrasi Kota Samarinda. Sebagian besar wilayah di Kelurahan Mugirejo, khususnya RT 11, 12, 13, dan 14 belum mendapatkan layanan distribusi air bersih dari Perumdam. Masyarakat cenderung memanfaatkan air tanah dan membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih domestik, Besarnya pengaruh musim terhadap ketersediaan air tanah menjadikan kebutuhan air bersih domestik masyarakat di wilayah penelitian tidak tercukupi. Selain itu, wilayah penelitian yang didominasi berada di kelas kemiringan lereng yang curam turut memengaruhi besarnya debit air untuk memenuhi kebutuhan air bersih domestik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan arahan pemenuhan kebutuhan air bersih domestik di wilayah penelitian. Proses yang dilakukan adalah identifikasi layanan distribusi air bersih domestik dengan metode deskriptif dan perhitungan proyeksi jumlah penduduk. Hasil yang didapatkan adalah ketersediaan infrastruktur layanan distribusi air bersih di wilayah penelitian masih belum memadai.
Evaluasi Tingkat Indikasi Kekumuhan Yang Ada di Kelurahan Loa Ipuh Kabupaten Kutai Kartanegara Rahadi, Kezia Hesed Julinda; Sitaresmi, Devi Triwidya; Ulimaz, Mega; Dewanti, Ajeng Nugrahaning
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 3 No 1 (2024): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v3i1.1159

Abstract

Pertambahan penduduk mempengaruhi kebutuhan akan tempat tinggal tidak sesuai dengan ketersediaan lahan yang ada dan berpotensi menimbulkan kawasan kumuh baru. Kawasan paling memungkinkan untuk menjadi kawasan kumuh di Kecamatan Tenggarong yaitu Kelurahan Loa Ipuh yang didasari oleh tingginya jumlah penduduk, terdapat bangunan yang berada di sempadan sungai dan berbatasan langsung dengan kawasan permukiman kumuh. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi tingkat indikasi kekumuhan yang ada di Kelurahan Loa Ipuh, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kemudian untuk melihat tingkat indikasi kekumuhan akan didapatkan dari segi perizinan, standar teknis dan kelaikan fungsi. Metode pengumpulan dilakukan secara primer maupun sekunder dengan menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Diketahui berdasarkan hasil analisis maka didapatkan tingkat indikasi kekumuhan pada lokasi studi yaitu kumuh ringan dengan total nilai pada RT 26 sebesar 26 dan pada RT 29 memiliki nilai sebesar 24.