Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI: CONCEPT OF ADAPTIVE STUDY ROOM FOR ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN AS A RESPONSE TO PANDEMIC Febrione Putri Rakhmanty
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v26i2.1484

Abstract

KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI Febrione Putri Rakhmanty, S.T., M.Sc. Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan E-mail: febrione.putri@lecture.utp.ac.id Abstrak Setelah lebih dari satu tahun sejak model Pembelajaran Jarak Jauh mulai diterapkan demi pencegahan penyebaran Covid-19 kini mulai terdapat wacana untuk menerapkan model pembelajaran ini secara permanan. Hal yang memicu banyak pro kontra, salah satunya karena tidak semua rumah tinggal memiliki fasilitas yang memadai untuk melangsungkan model pembelajaran ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberi masukan mengenai konsep ruang beajar yang adaptatif sebagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan proses PJJ secara maksimal untuk anak sekolah dasar usia 6-12 tahun. metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian content analysis (analisis isi), dimana penelitian akan menganalisa dokumen-dokumen sekunder baik dalam bentuk tulisan, rekaman suara, maupun rekaman visual, untuk mengetahui kecenderungan pola belajar siswa sekolah dasar sebelum dan pada saat penerapan PJJ, kualitas ruangan yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, serta hal lain terkait pandemi dan social distancing yang dianggap berhubungan dengan masalah utama, hingga akhirnya didapatkan konsep ruang belajar adaptatif sebagai respon terhadap pandemi yaitu (1) Pemberian bukaan untuk memasukkan cahaya dan pertukaran udara secara alami (2) Peletakan ruang adaptatif di tengah rumah agar anak dapat sering berinteraksi dengan keluarga (3) mengatur arah orientasi belajar (4) Memiliki akses langsung ke ruang terbuka dalam rumah (5) Menggunakan material yang beragam. Kata kunci: adaptatif, ruang, anak, belajar
KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI: CONCEPT OF ADAPTIVE STUDY ROOM FOR ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN AS A RESPONSE TO PANDEMIC Febrione Putri Rakhmanty
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v26i2.1484

Abstract

KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI Febrione Putri Rakhmanty, S.T., M.Sc. Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan E-mail: febrione.putri@lecture.utp.ac.id Abstrak Setelah lebih dari satu tahun sejak model Pembelajaran Jarak Jauh mulai diterapkan demi pencegahan penyebaran Covid-19 kini mulai terdapat wacana untuk menerapkan model pembelajaran ini secara permanan. Hal yang memicu banyak pro kontra, salah satunya karena tidak semua rumah tinggal memiliki fasilitas yang memadai untuk melangsungkan model pembelajaran ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberi masukan mengenai konsep ruang beajar yang adaptatif sebagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan proses PJJ secara maksimal untuk anak sekolah dasar usia 6-12 tahun. metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian content analysis (analisis isi), dimana penelitian akan menganalisa dokumen-dokumen sekunder baik dalam bentuk tulisan, rekaman suara, maupun rekaman visual, untuk mengetahui kecenderungan pola belajar siswa sekolah dasar sebelum dan pada saat penerapan PJJ, kualitas ruangan yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, serta hal lain terkait pandemi dan social distancing yang dianggap berhubungan dengan masalah utama, hingga akhirnya didapatkan konsep ruang belajar adaptatif sebagai respon terhadap pandemi yaitu (1) Pemberian bukaan untuk memasukkan cahaya dan pertukaran udara secara alami (2) Peletakan ruang adaptatif di tengah rumah agar anak dapat sering berinteraksi dengan keluarga (3) mengatur arah orientasi belajar (4) Memiliki akses langsung ke ruang terbuka dalam rumah (5) Menggunakan material yang beragam. Kata kunci: adaptatif, ruang, anak, belajar
ANALISA POTENSI FISIK DUSUN SUTAN SELOMARTANI SEBAGAI MODAL PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DESA Febrione Putri Rakhmanty; Atika Candra Yulia; Eny Krisnawati; Rully; Ismadi
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 27 No. 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v27i2.1783

Abstract

Pertanyaan penelitian yang berusaha dijawab dalam penelitian ini adalah mengenai apa sajakah potensi fisik alami dan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai modal pengembangan Desa Wisata. Penelitian ini merupakan penelitian instrumental (instrumental research) dengan metode penelitian yang akan digunakan adalah gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Sumber informasi menggunakan data primer (hasil wawancara, observasi dan dokumentasi) dengan objek Dusun Sutan Selomartani untuk selanjutnya dilakukan analisis secara kualitatif. Pendekatan konseptual digunakan untuk mengetahui potensi lokasi terutama dari lingkungan fisik alami dan buatan di Dusu Sutan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa Dusun Sutan Selomartani memiliki lingkungan fisik yang berpotensi untuk dikembangkan dan menjadi modal awal untuk menginisiasi pembentukan Desa Wisata, seperti kondisi alam dan Rumah-rumah masyarakat yang bergaya vernakular.
ANALISA POTENSI FISIK DUSUN SUTAN SELOMARTANI SEBAGAI MODAL PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DESA Febrione Putri Rakhmanty; Atika Candra Yulia; Eny Krisnawati; Rully; Ismadi
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 27 No. 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v27i2.1783

Abstract

Pertanyaan penelitian yang berusaha dijawab dalam penelitian ini adalah mengenai apa sajakah potensi fisik alami dan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai modal pengembangan Desa Wisata. Penelitian ini merupakan penelitian instrumental (instrumental research) dengan metode penelitian yang akan digunakan adalah gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Sumber informasi menggunakan data primer (hasil wawancara, observasi dan dokumentasi) dengan objek Dusun Sutan Selomartani untuk selanjutnya dilakukan analisis secara kualitatif. Pendekatan konseptual digunakan untuk mengetahui potensi lokasi terutama dari lingkungan fisik alami dan buatan di Dusu Sutan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa Dusun Sutan Selomartani memiliki lingkungan fisik yang berpotensi untuk dikembangkan dan menjadi modal awal untuk menginisiasi pembentukan Desa Wisata, seperti kondisi alam dan Rumah-rumah masyarakat yang bergaya vernakular.
PERENCANAAN MASTER PLAN SUMBER MATA AIR UMBUL MUDAL DESA PACALAN SEBAGAI OBJEK WISATA AIR Rully; Febrione Putri Rakhmanty; Dedi Iskandar
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i2.3355

Abstract

Desa Pacalan merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan, provinsi Jawa Timur. Dahulunya desa Pacalan adalah tanah “perdikan” Keraton Jogjakarta yang terletak di lereng Gunung Lawu. Desa ini memiliki sumberdaya alam dan budaya yang memiliki potensi untuk diolah, dimanfaatkan, dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Salah satunya kawasan sumber mata air “Umbul Mudal” yang merupakan sumber mata air melimpah sebagai sumber pemenuhan kebutuhan kehidupan masyarakat sekitar yang harus dilestarikan keberadaannya. Sumber mata Air Umbul Mudal merupakan salah satu sumber daya alam yang berpotensi besar untuk kehidupan masyarakat desa Pacalan jika dikelola dan dimanfaatkan secara baik dan benar. Dalam strategi pengembangan pariwisata, langkah awal dalam upaya perencanaan kegiatan berbasis masyarakat adalah penyusunan master plan objek wisata sumber mata air Umbul Mudal sebagai tahap kedua atau pengembangan keberlanjutan setelah master plan utama desa Pacalan itu sendiri. Master plan Umbul Mudal ini dirancang dan direncanakan dengan konsep wisata air yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat secara terus menerus kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa Pacalan.
PERENCANAAN GEDUNG OLAHRAGA MINI DAN GEDUNG SERBA GUNA DESA PACALAN Febrione Putri Rakhmanty; Rully Rully; Abito Bamban Yuuwono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i2.3610

Abstract

Pacalan Village is one of the villages in Plaosan District, Magetan. The geographical condition of Pacalan Village is a valley area with extreme contoured land with the majority of the population are entrepreneurs and farmers. The Village Government wants to complete the public facilities that can be used by the community to accommodate their arts and sports activities by building a mini sports hall and meeting hall on village-owned land located on the north and east sides of the Pacalan Village Hall. The project scoupd is to make a design proposal for the requested facilities, starting with a survey and location analysis, analysis of space requirements, which then produces a design proposal and layout for the Mini Sports Hall and Meeting Hall. It is hoped that design will be useful as an initial reference for developing public facilities that can be used to accommodate the arts and sports activities of the Pacalan Village Community and its surroundings.
Pedestrian Jalan Slamet Riyadi Surakarta Sebagai Pendukung Sustainable Development Goals Rakhmanty, Febrione Putri
TERRACOTTA Journal of Architecture Vol 5, No 1
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v5i1.8841

Abstract

Salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) adalah penyediaan akses universal terhadap ruang publik yang aman, inklusif dan mudah diakses. Dikaitkan dengan target tersebut maka peran ruang-ruang terbuka dalam kota termasuk jalur pedestrian menjadi krusial dalam pencapaian SDGs. Sebagai jalur pedestrian terpanjang di Kota Surakarta maka peran jalur pedestrian Jalan Slamet Riyadi menjadi penting demi mendukung terwujudnya target dari SDGs di Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kondisi fisik jalur pedestrian Jalan Slamet Riyadi saat ini telah mendukung penyediaan akses universal terhadap ruang-ruang publik yang aman, inklusif dan mudah diakses, dan hijau, terutama bagi perempuan dan anak-anak, manula dan orang dengan disabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Melalui metode ini peneliti akan melakukan survey langsung untuk mengetahui kondisi terkini sebenarnya di lokasi penelitian dihubungkan dengan variable-variabel yang mendukung SDGs. Berdasarkan hasil analisis akhir, diketahui bahwa dalam eksisting fisik jalur pedestrian Jalan Slamet Riyadi Surakarta saat ini dalam kondisi baik walaupun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk menunjang pengguna, sementara itu dari segi pemanfaatan saat ini jalur pedestrian tersebut tidak hanya digunakan oleh pejalan kaki, penyandang disabilitas ataupun pesepeda, namun juga sebagai lahan parkir dan akses kendaraan roda empat maupun roda dua.
REKOMENDASI DESAIN BALAI PERTEMUAN WARGA PERUMAHAN HONJEASRI PURBAYAN Rakhmanty, Febrione Putri; Iskandar, Dedi; Hidayat, Triyanda Taufiq
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.4859

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan merancang balai pertemuan warga sebagai fasilitas kegiatan formal dan nonformal bagi warga Perumahan Honjeasri Purbayan, Gentan, Sukoharjo. Permasalahan utama adalah kebutuhan desain arsitektur balai pertemuan untuk mendukung interaksi sosial di lahan terbatas seluas 6x11 meter. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi, diskusi partisipatif dengan warga, dan pengembangan desain skematik dengan konsep modern-kontemporer berciri lokal. Hasilnya adalah desain fungsional yang dilengkapi area terbuka hijau dan taman bermain anak. Desain ini tidak hanya memfasilitasi interaksi warga, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan melalui integrasi ruang hijau. Proyek ini menegaskan pentingnya menjaga ikatan sosial dan mengoptimalkan lahan terbatas di kawasan perumahan urban.
PUSAT PETERNAKAN SAPI PERAH TERPADU YANG INOVATIF DI BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE Putra, Wangsit Guntoro Atma; Rakhmanty, Febrione Putri
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 3 No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jacts.v3i1.4040

Abstract

Kabupaten Boyolali memproduksi 20% susu Indonesia dan 70% susu di Jawa Tengah. Namun pada tahun 2022 terjadi penurunan produksi sebesar 40% yang disebabkan oleh penurunan drastis populasi sapi akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kurangnya minat generasi muda terhadap peternakan sapi perah juga menjadi salah satu kendala untuk mengembangkan kualitas peternakan di Boyolali. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat generasi muda dalam beternak di Boyolali melalui peternakan terpadu dengan fasilitas seperti kandang sapi, kandang isolasi, pengolahan pupuk dan biogas, serta penyediaan café dan ruang pameran seputar hasil ternak, dengan desain yang Inovatif menciptakan kreasi baru untuk meningkatkan kinerja dan memberikan inovasi teknologi bagi pengunjung, terutama generasi muda. Pendekatan Green Architecture digunakan, tujuannya adalah untuk mengembangkan desain peternakan sapi perah terpadu yang inovatif yang menggabungkan prinsip-prinsip Arsitektur Hijau. Temuan menunjukkan bahwa penerapan Arsitektur Hijau tidak hanya meminimalkan jejak lingkungan dari peternakan sapi perah tetapi juga meningkatkan efisiensi energi melalui penggunaan biogas dan panel surya.
KINERJA AKUSTIK DAN TERMAL DINDING BATA GEOPOLYMER CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE (GCLC): KINERJA AKUSTIK DAN TERMAL DINDING BATA GEOPOLYMER CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE (GCLC) Yuuwono, Abito Bamban; Rakhmanty, Febrione Putri; Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i2.4799

Abstract

The rapid growth of the construction industry in Indonesia has led to a surge in cement production, a process that is energy-intensive and releases significant amounts of CO2. To mitigate the environmental impact of cement, geopolymer materials have emerged as a sustainable alternative. Given their role as spatial dividers, walls play a crucial role in a building's thermal and acoustic performance. Effective thermal performance can reduce the energy consumption required for air conditioning, while good acoustic performance enhances occupant comfort. This study compared the thermal and acoustic performance of lightweight concrete bricks (using cement as the primary material) with geopolymer bricks (utilizing fly ash). Two simulated rooms with distinct wall materials were constructed, and their temperature and acoustic properties were simultaneously measured. The thermal testing revealed that geopolymer bricks exhibited superior acoustic performance compared to lightweight bricks. Acoustic testing indicated that both brick types performed well acoustically. However, the acoustic performance of lightweight bricks peaked in hot weather, while geopolymer bricks demonstrated better acoustic performance at lower temperatures.