Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kampung Transmigrasi dan Kontruksi Kerukunan Umat Beragama; Mamasa Sebagai Wilayah Pasca Konflik Muhammad Arsyam; Zakirah Zakirah; Sulaiman Ibrahim
Al-Ulum Vol. 21 No. 1 (2021): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.324 KB) | DOI: 10.30603/au.v21i1.2112

Abstract

The focus of this research is finding the construction of religious harmony in former conflict areas in Indonesia. The aim is to photograph the process of resolving religious conflicts in Kampung Rano in Mamasa of West Sulawesi Province. This research uses a qualitative method using a phenomenological approach by collecting socio-religious data and interviews from researchers with objects. This study empirically shows that finds the importance of understanding the value of pluralism has been taking place, especially for the people of Kampung Rano to regenerate an economic situation that has been devastated for more than a decade. On the other hand, there are a number of agreements between the transmigrant community and local residents, one of which is to no longer use religious attributes and symbols in political activities.
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD INPRES BANGKALA II KOTA MAKASSAR Sopi Paris; Jusmawati Jusmawati; Syamsul Alam; Jumliadi Jumliadi; Muhammad Arsyam
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II pada mata pelajaran IPA menggunakan model Kooperatif dengan pendekatan Eksperimen.  Pendektan yang digunakan  adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) Penelitian dilaksanakan selama dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan menggunakan prosedur penelitian  terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Bangkala II berjumlah 28 siswa. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes evaluasi, catatan lapangan dan dokumentasi sedangkan pada Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif dan analisis data kualitatif.  Hasil Prestasi belajar siswa melalui hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II pada siklus I nilai ketuntasan 46,42% kategori kurang, dengan 13 siswa yang berada pada kategori tuntas dan  mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai 89,28% berada pada kategori sangat baik, dengan 25 siswa yang berada pada kategori tuntas sehingga dapat disimpulkan  bahwa dengan menggunakan model Kooperatif dengan pendekatan Eksperimensn dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II pada mata pelajaran IPA. Kata kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif , Pendekatan Eksperimen.
Strategi Komunikasi Pembelajaran Di Rumah Dalam Lingkungan Keluarga Masa Pandemi Zulkifli Makmur; Muhammad Arsyam; Andi Muhammad Shaleh Alwi
KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah Vol 10 No 02 (2020): Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2024.467 KB) | DOI: 10.35905/komunida.v10i02.1516

Abstract

The government, in dealing with the Corona Virus Disease (Covid-19) pandemi, has set new policies, such as isolation, social and physical distancing, and large-scale social restrictions (PSBB) that keep people staying, working, worshiping, and studying at home. This study aimed to analyze learning at home in a family environment during the pandemi. The method used was ex-post facto. The causes of the naturally occurring variables were reviewed. The population in this study was all students of the Islamic Religious Education Study Program (PAI) of STAI DDI of Makassar City, as many as 225 students, from which 26 (from semester VI) were taken as the sample using a simple random sampling technique. The results of this research with descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis showed that the normality test of the learning-at-home activities showed a value of 1.025 and that of the family environment showed a value of 2.131 (sig>α, normal distribution), the homogeneity test results showed a value of 1.412 (sig>α, homogeneous), the linearity test results showed a value of 0.986 (sig>α, linear), and the activeness and the results of the hypothesis test with the correlation test showed a sig value of 0.023, with the criteria of sig (0.023) of <α (0.05). Finally, this study concluded that there are learning at home in the family environment amid the COVID-19 pandemi.
CAREER WOMEN IN MASLAHAH MURSALAH PERSPECTIVE Rusli, Muhammad; Kara, Aisyah; Kurniati; Hamzah; Zakirah, Zakirah; Muhammad
Jurnal Adabiyah Vol 22 No 2 (2022): Islamic Humanities
Publisher : Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jad.v22i2a3

Abstract

This research aims to know the career women in the perspective of maslahah mursalah in Rappocini District, Makassar City. This research is field-based qualitative research and uses a normative theological (syar'i) research approach. The sources of research data are primary data and secondary data. Data collection methods used such as: observation, interviews, documentation and reference searches. The results of this study indicate that first, the profile of a career woman has a dual role; besides being a housewife, she also has a career by working outside the home. As long as they can carry out their obligations as a wife/mother to their husbands and children, maintain and respect the husband's status as the head of the family and the work is in line with Islamic values. The second, Meanwhile women have the right to work outside the home as long as they get permission from their husbands and do not disturb the harmony of their families. A solid religious education supported by a strong economy will result a prosperous and harmonious family. The third, as the maslahah mursalah view, three legal provisions allow a married woman in a career, a woman with no financial support is allowed to become a career woman, in this case, called daruriyyat. الملخص وهذه الدراسة تتمثل يف الدراسة النوعية القائمة على البحث امليداين، وتنتهج املدخل الالهويت املعياري أو الشرعي، وأما مصدر بياانهتا فنوعان: مصدر رئيسي، ومصدر اثنوي، حيث مت جتميع هذه البياانت عن طريق مالحظات ومقابالت وتوثيق ومتابعة للمراجع املكتبية، وأما األسلوب الذي مت به تنظيم هذه البياانت فيكون أبربع خطوات، وهي: اختصار البياانت، وعرضها، وحتقيقها، واستنتاجها .ودلت نتائج الدراسة على ما أييت: 1 )أن املرأة العاملة تلعب دورين: تدير املنزل، والعمل خارج البيت، وذلك ما أهنا قادر ة على القيام بواجباهتا األساسية حنو زوجها وأوالدها مع احرتامها لزوجها حيث تعمل خارج البيت أعماال ال ختالف الشريعة، 2 )أن احلجة اليت تستدل هبا امل رأة للخروج يف العمل خارج البيت هي اإلذن من زوجها و كان خروجها ال يعكر انسجام األسرة، فإن الرتبية الدينية القوية إذا عززها االقتصاد املتني ستؤدي إىل رفاهية األسرة وانسجامها، 3 )أن موقف املصلحة املرسلة من خروج املرأة للعمل يتمثل يف ثالثة شروط، أوهلا: أن ليس هناك من ينفق عليها، ففي هذه احلالة جيوز هلا اخلروج للعمل ألهنا تكون يف حالة ضرورية، واثنيها: أن خترج املرأة للعمل من أجل مساعدة زوجها يف زايدة الدخل األسري وخروجها هذه احلالة حتسيين، واثلثها: أهنا إذا خرجت للعمل على نية إسقاط مكانة زوجها كقائد األسرة، فخروجها يف هذه احلالة حمظور و هذا ما يطلق عليه اسم احلاجيات. كلمات مفتاحية: نساء ، مهنة ، مصلحة مرسلة Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wanita karir dalam perspektif maslahah mursalah di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis lapangan dan menggunakan pendekatan penelitian normatif teologis (syar'i). Sumber data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi dan pencarian referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, profil wanita karir memiliki peran ganda; selain sebagai ibu rumah tangga, ia juga berkarir dengan bekerja di luar rumah. Sepanjang mereka dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri/ibu terhadap suami dan anak-anaknya, menjaga dan menghormati status suami sebagai kepala keluarga dan pekerjaannya sejalan dengan nilai-nilai Islam. Kedua, perempuan berhak bekerja di luar rumah sepanjang mendapat izin dari suaminya dan tidak mengganggu keharmonisan keluarganya. Pendidikan agama yang kokoh didukung oleh ekonomi yang kuat akan menghasilkan keluarga yang sejahtera dan harmonis. Ketiga, menurut pandangan maslahah mursalah, ada tiga ketentuan hukum yang membolehkan wanita yang sudah menikah berkarir, wanita yang tidak memiliki dukungan finansial diperbolehkan menjadi wanita karir, dalam hal ini disebut daruriyyat. Kata Kunci: Wanita; Karir; Maslahah Mursalah
Transformation of Islamic Religious Education in the Revolution 4.0 Era Musytari Randa; Muhammad Arsyam
International Journal of Science and Society Vol 4 No 4 (2022): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v4i4.616

Abstract

Technological developments demand adjustments in various fields, including the field of education. In order to meet the educational needs of the millennial generation, it is necessary to modernize Islamic Religious Education based on character education. This study aims to see how the future challenges of Islamic Religious Education and solutions so that Islamic Religious Education can survive in Indonesia. This research is a qualitative research. This research method is a literature study with data obtained from research results and previous studies that are still relevant to the research content. The results of this study then found a need for transformation in Islamic religious education to face future challenges. This transformation is in the form of changes in the face and curriculum of Islamic Religious Education. The forms of this transformation include the improvement of the applicable regulations; Future-oriented education; Curriculum review and improvement; Madrasa Management Quality Improvement; Increasing Madrasah Leadership Capacity and Capability; Teacher Competency Improvement; Community involvement in developing Madrasas; Digitalization of academic, administrative, and learning services.
Genealogi Gerakan Fundamentalisme Islam di Indonesia Muhammad Ray Fauzan Mukhlisin; Muhammad Arsyam
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.119

Abstract

Artikel ini menyajikan dialektika pemikiran Islam kontemporer di Indonesia yang bercorak fundamentalisme. Kehadiran berbagai gerakan islam sudah sejak lama hadir di Indonesia, ada yang muncul hasil “impor” dari negara lain, ada pula yang timbul karena reaksi internal di masyarakat atas sebuah fenomena tertentu. Berbagai varian gerakan tersebut menampakkan diri ke dalam berbagai bentuk kehidupan di masyarakat. Respon atas munculnya gerakan Islam, khususnya gerakan fundamentaslisme, melahirkan sebuah kerangka berpikir dan gerak yang bermacam-macam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara menelusuri teks dari berbagai buku dan artikel jurnal. Di Indonesia malah pemikir islam yang berusaha kembali kepada hakikat islam itu sendiri, selalu berbenturan dengan fanatisme agama menjadi akut dengan aliran gerakan ekstremisme. Di samping pemikiran islam yang dibarengi dengan gerakan islam dapat memunculkan suatu kontroversi dalam hal sosio-kultural islam. Dapat disimpulkan bahwa genealogi gerakan islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kiriman atau dibawa dari negara lain untuk diaplikasikan dalam kehidupan umat islam Indonesia.
SISTEM PEMBERDAYAAN ZAKAT UNTUK MENGENTASKAN KEMISKINAN (STUDI KASUS BAZNAS KABUPATEN BARRU) Muhammad Arsyam; Muzdalifah Muhammadun; Hannani; Armi; Dian Resky Pangestu
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya perintah wajib zakat bukan hanya sekadar untuk ditunaikan semata, akan tetapi harus disertai dengan pengelolaan yang baik dan didistribusikan secara merata kepada pihak yang berhak menerima zakat.Namun pada kenyatannya peraturan tentang zakat tidak begitu terealisasikan dikalangan masyarakat masih banyak kesenjangan yang terjadi.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana sistem pemberdayaan zakat untuk mengentaskan kemiskinanyang ada di Kabupaten Barru bisa teratasi dengan pembayaran zakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dalam teknik mengumpulkan data melalui observasi, intervew, dan dokumentasi.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara, data sekunder data yang diperoleh dari sumber buku, jurnal, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemberdayaan zakat BAZNAS Kabupaten Barru dalam mengentaskan kemiskinan meliputi; 1) Usaha mikro produktif, 2) Usaha kelompok bersama atau zakat comunnity development (ZCD), Hasil pemberdayaan zakat BAZNAS Kabupaten Barru dalam mengentaskan kemiskinan yaitu; hasil yang telah dicapai dalam program pemberdayaan zakat pada BAZNAS berubahnya status mustahik menjadi muzakki. Kendala dan solusi dalam pemberdayaan zakat baznas kabupaten barru dalam mengentaskan kemiskinan. Kendalanya; 1) Belum semua orang dapat dipercaya untuk mengembang usahanya, 2) Kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya membayar zakat, 3) Kurangnya pemahaman masyarakat terkait program pemberdayaan zakat yang telah di rancang sebelumnya. Solusi; 1) Meningkatkan sosialisasai akan pentingnya berzakat, masyarakat yang kurang paham mengenai zakat diberikan edukasi agar pemahaman masyarakat bertambah akan pentingnya mengeluarkan zakat.
Peranan Kepemimpinan Guru dalam Meningkatkan Aktifitas Belajar Mengajar Hasbar; Wardiah; Muhammad Arsyam
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan kepemimpinan guru dalam meningkatkan aktivitas belajar mengajar di sekolah melalui analisis literatur. Kepemimpinan guru merupakan elemen penting dalam pendidikan yang dapat mempengaruhi kualitas dan efektivitas proses belajar mengajar. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa kepemimpinan guru yang efektif memiliki dampak signifikan terhadap keterlibatan siswa, motivasi belajar, dan hasil akademik. Karakteristik kepemimpinan guru yang efektif meliputi komunikasi yang baik, kemampuan memotivasi, dan komitmen terhadap pengembangan profesional berkelanjutan. Guru yang dapat berkomunikasi dengan jelas dan memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa cenderung meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, guru yang mampu memberikan motivasi melalui penghargaan dan dukungan emosional dapat meningkatkan semangat dan partisipasi aktif siswa. Pengembangan profesional yang terus-menerus melalui pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan juga terbukti meningkatkan keterampilan mengajar guru, yang berdampak positif terhadap kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa. Studi ini menegaskan pentingnya program pelatihan guru yang fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Implikasi penelitian ini mencakup rekomendasi untuk pemerintah dan lembaga pendidikan dalam memperkuat program pelatihan dan dukungan untuk guru, guna menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung keterlibatan aktif siswa. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana kepemimpinan guru dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.