Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Komposisi dan Sebaran Sampah Laut (Makro dan Meso) di Pantai Cemoro Sewu Kabupaten Pemalang Aranxa, Virly; Prihatiningsih, Isnaini; Haryati, Ani; Putri, Wike Ayu Eka
MAIYAH Vol 3 No 2 (2024): Maiyah : Vol. 3 No. 2 Juni 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2024.3.2.12160

Abstract

Sampah laut merupakan semua material yang berbentuk padatan, berupa produk dari kegiatan manusia yang berada di wilayah perairan laut dan pantai. Pantai Wisata Cemoro Sewu merupakan destinasi wisata yang terancam pencemaran akibat sampah laut. Timbunan sampah dapat merusak ekosistem perairan dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 yang bertujuan untuk menganalisis distribusi dan komposisi sampah laut. Metode yang digunakan pada penelitian Sampah laut merupakan semua material yang berbentuk padatan, berupa produk darikegiatan manusia yang berada di wilayah perairan laut dan pantai. Pantai Cemoro Sewumerupakan destinasi wisata yang terancam pencemaran akibat sampah laut. Timbunansampah dapat merusak ekosistem perairan dan memiliki dampak buruk bagi kesehatanmasyarakat disekitarnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 yang betujuanuntuk menganalisis komposisi dan sebaran sampah laut. Metode penelitian yang dilakukanadalah purposive sampling dengan menggunakan transek garis sepanjang 100 m, sertaanalisis data dilakukan secara deskriptif. Komposisi sampah laut yang ditemukan di PantaiWisata Cemoro Sewu terdiri atas jenis plastik, karet, kayu, kain, logam, dan kaca. Plastikmerupakan jenis sampah yang mendominasi pada pantai tersebut. Adapun kepadatantertinggi sampah laut berada di area timur dengan nilai kepadatan sampah makro sebesar3,725 keping/m2 dan meso 2,700 keping/m2. Kepadatan tertinggi sampah laut berdasarkanberat berada pada area barat untuk makro sebesar 8,525 g/m, dan meso di area timursebesar 6,321 g/m2. Kecepatan arus di Pantai Cemoro Sewu adalah 1 m/s yangdikategorikan arus cepat, sehingga arus ini mampu mendistribusikan sampah laut hingga kearea barat pantai.
Estimasi Logam Berat Kadmium (Cd) dan Tembaga (Cu) Perairan Muara Kali Ijo, Pantai Ayah, Kebumen Ibrahim, Wahyu Satriarman; Hendrayana, Hendrayana; Hidayati, Nuning Vita; Kurniawati, Any; Prihatiningsih, Isnaini; Raharjo, Purwo; Mulyani, Sri
MAIYAH Vol 3 No 2 (2024): Maiyah : Vol. 3 No. 2 Juni 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2024.3.2.12179

Abstract

Keberadaan Muara Kali Ijo, Kebumen dapat dikatakan sebagai penampungan terakhir yang berasal dari industri, pertanian, perikanan, dan rumah tangga karena perairan pesisir merupakan tempat bermuaranya sungai dan akan menjadi tempat berkumpulnya zat-zat pencemar serta sumber kontaminan berbahaya, termasuk kontaminasi oleh logam berat jenis kadmium (Cd) dan tembaga (Cu) yang diduga dapat menimbulkan pencemaran perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Cd dan Cu perairan serta tingkat pencemaran berdasarkan Nemerow Pollution Index (PN). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Lokasi penelitian terdiri dari 4 stasiun, berada di area outlet sungai, mangrove kawasan ekosistem esensial (KEE), dan muara sungai. Hasil analisis data secara deskriptif menunjukkan bahwa kandungan Cd perairan memiliki nilai rata-rata 0,014 mg/L, sedangkan kandungan Cu memiliki nilai rata-rata 0,013 mg/L. Kandungan logam berat Cd dan Cu perairan telah melebihi baku mutu menurut PP No. 21 Tahun 2021 tentang baku mutu biota laut, sehingga sudah tidak baik bagi organisme akuatik. Tingkat pencemaran perairan di Muara Kali Ijo sudah terkontaminasi berat berdasarkan Nemerow Pollution Index (PN). Kata Kunci: Logam Berat, Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), Nemerow Pollution Index (PN), Muara Kali Ijo
Lead (Pb) Contamination in Sediments and the Potential of Gastropods as Bioindicators of Pb in Mangrove Forests, Mojo Village, Pemalang Latupeirissa, Cherokee Mikha-El; Haryati, Ani; Winanto, Tjahjo; Fikriyya, Nabela; Prihatiningsih, Isnaini; Januar, Hedi Indra; Putri, Wike Ayu Eka
Jurnal Kelautan Tropis Vol 28, No 1 (2025): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v28i1.25143

Abstract

The Mojo Village mangrove forest in Pemalang has undergone environmental degradation due to land conversion into shrimp farming areas. This conversion has led to increased anthropogenic activities, which are potential sources of heavy metal contamination in the waters, particularly lead (Pb). This study aimed to analyse Pb concentrations in sediments and gastropods and assess the potential of gastropods as bioindicators of Pb pollution. Sample preparation followed the USEPA 3051 method, and Pb analysis was conducted using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The results identified five gastropod species: Littoraria melanostoma, Littoraria scabra, Cerithidea cingulata, Cerithidea obtusa, and Cerithidea decollata. Pb concentrations in sediments averaged 11.86 ± 1.24 mg/kg, while in gastropods, the average was 0.43 ± 0.16 mg/kg. Although Pb levels in sediments indicate low contamination and no pollution, they may still pose potential biological risks. Cerithidea cingulata and Cerithidea obtusa were categorized as deco-concentrators with the potential to serve as bioindicators of Pb pollution. The study also revealed a very strong correlation between Pb concentrations in sediments and gastropods.
Estimasi Simpanan Karbon Organik pada Ekosistem Mangrove di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang Haryati, Ani; Fikriyya, Nabela; Prihatiningsih, Isnaini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i1.51920

Abstract

Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir memiliki peranan penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim khususnya dalam penyerapan gas CO2. Hutan mangrove di Desa Mojo yang memiliki luasan terbesar di Kabupaten Pemalang tidak saja mengalami ancaman abrasi pantai, tetapi juga deforestasi untuk lahan tambak. Melihat fungsi ekologis mangrove yang tinggi dalam penanggulangan perubahan iklim, maka perlu dilakukan perhitungan estimasi simpanan karbon di ekosistem tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey untuk menganalisis indeks ekologi dan estimasi serapan karbon pada biomassa dan sedimen mangrove. Indeks Nilai Penting menunjukkan bahwa jenis pohon mangrove Avicennia alba memiliki tingkat kerapatan dan penutupan yang tinggi dibandingkan tiga jenis mangrove lainnya yang ditemukan yaitu Sonneratia caseolaris, Avicennia marina, dan Rhizopora mucronata, Tingginya nilai kerapatan dan penutupan jenis ini menjadikan pohon Avicennia alba sebagai jenis mangrove yang memiliki estimasi kandungan karbon biomassa tertinggi. Estimasi simpanan karbon biomassa mangrove di lokasi penelitian adalah 21,55–144,22 ton C/ha, sedangkanestimasi simpanan karbon pada sedimen mangrove berkisar 98,45–181,06 ton C/ha. Estimasi total simpanan karbon di ekosistem mangrove Desa Mojo Pemalang berkisar 112,43 – 247,98 ton C/ha dengan rata-rata 155,13 ton C/ha.
Pelatihan Diversifikasi Kopi Mangrove dan Digital Marketing di Desa Ayah, Kebumen Hendrayana, Hendrayana; Cahyo, Tri Nur; Prihatiningsih, Isnaini; Samudra, Sesilia Rani; Simangunsong, Tohap
Artha Imperium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : PT. Artha Genetikalab Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62521/41bey594

Abstract

Kopi mangrove merupakan produk olahan mangrove yang terdiri dari kopi dan buah mangrove. Produk ini memiliki prospek pasar yang baik meskipun dihadapkan pada kendala bentuk dan cita rasa lain dari kopi umum yang ada di pasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mitra melalui peningkatan kualitas dan pemasaran kopi mangrove. Kegiatan ini menggunakan metode eksperimental learning. Kegiatan dilakukan melalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dengan membuat kopi mangrove dan melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing, serta tahap pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari faktor cita rasa terbaik dari kopi mangrove dihasilkan dari perbandingan mangrove dan kopi sebesar 50:50% sedangkan dari faktor ekonomi sebesar 60:40%. Pemasaran digital dapat berjalan maksimal jika kualitas produk yang dipasarkan baik dan unggul. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan perlu adanya pelatihan pengemasan dan pengawetan produk untuk meningkatkan kualitas kopi mangrove. Kopi mangrove merupakan produk yang memiliki prospek ekonomi yang unggul sehingga optimalisasi pengolahan dan pengemasan dapat dilakukan untuk menjaga kualitas produk tersebut.
Pemanfaatan Automatic Feeder untuk Optimalisasi Budidaya Udang diKelompok Budidaya Mina Harapan Desa Mojo Kecamatan Ulujami,Pemalang Prihatiningsih, isnaini; Hidayat, Rizqi Rizaldi; Amron; Husni, Iqbal Ali; Nugroho, Agung Tri
Artha Imperium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : PT. Artha Genetikalab Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62521/50hc6854

Abstract

Manajemen pemberian pakan memegang peranan yang sangat vital dalam praktik budidaya udang. Proses pemberian pakan pada Kelompok Pembudidaya Ikan Petani Mina Harapan, Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, masih menggunakan metode konvensional. Automatic feeder merupakan sebuah alat elektronik yang telah dirancang khusus untuk memberikan pakan secara otomatis kepada udang sesuai dengan jadwal dan porsi yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan makan udang. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengimplementasikan teknologi automatic feeder pada Kelompok Pembudidaya Ikan Petani Mina Harapan. Metode Kegiatan terdiri dari penyuluhan, pelatihan pemasangan alat, dan pendampingan kontrolalat automatic feeder. Hasil Kegiatan ini dapat memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi sistem produksi para pembudidaya tambak udang mengontrol jumlah dan waktu pemberian pakan, serta terdistribusi secara merata. Diharapkan mitra dapat melanjutkan kegiatan pemberian pakan pada mitra atau kelompok lainnya.