Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pelatihan Kewirausahaan Manajemen Usaha dan Keuangan: Pentingnya Pemahaman Dinamika Kelompok kepada Pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas Jefri Anjaini; Hery Irawan; Tohap Simangunsong
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5952

Abstract

Pelatihan ini bertujuan sebagai pengembangan dan penyesuaian pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari perspektif teori-teori dinamika kelompok dalam pengembangan organisasi. Pelatihan ini dilakukan dengan pemaparan materi dinamika kelompok dalam kelompok pelaku UMKM. Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dinamika kelompok pada pelatihan ini bagi pemilik UMKM yaitu; (1) membangun komunikasi yang terbuka dan jujur antar anggota kelompok; (2) mempromosikan kolaborasi dan dukungan timbal balik dalam kelompok; (3) menyediakan fasilitas dan ruang untuk diskusi serta menghargai pendapat setiap anggota kelompok; dan (4) membuat kesepakatan dan aturan yang jelas untuk dapat dilaksanakan oleh semua pihak dalam tim kerja. Peserta kegiatan pelatihan kewirausahaan ini pada awal pelatihan telah diberikan evaluasi awal berbentuk pretest untuk mengetahui kemampuan awal pemilik usaha kecil dan menengah dan memetakan dinamika kelompok. Hasil evaluasi awal yang berbentuk pretest didapatkan bahwa nilai rata-rata peserta pelatihan sebesar 53,48. Setelah pretest diberikan maka kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai dinamika kelompok kepada peserta pelatihan kewirausahaan diselingi dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab. Pada akhir kegiatan dilakukan posttest untuk mengetahui kemampuan akhir para pemilik UMKM setelah pelatihan. Posttest yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan nilai rata-rata peserta pelatihan sebesar 71,98. Hasil evaluasi setelah posttest menunjukkan bahwa pemahaman para peserta pelatihan UMKM telah meningkat sebesar 18,49 atau 34,57%. Pelatihan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan baru para pelaku usaha agar semakin meningkatkan kinerja, kemampuan manajemen usaha, membangun ikatan dan hubungan yang lebih kuat dalam internal, menghindari terjadinya konflik internal, serta mesti mengutamakan kepentingan bersama demi kesejahteraan bersama.
Peranan Padang Lamun dalam Menjaga Kelestarian Ekosistem Laut Dangkal Dhama, Mei Arya; Akhhila, Nilta; Saputra, Muhammad Sahrul Dwi; Putra, Muhammad Rafi Prisada; Simangunsong, Tohap
MAIYAH Vol 2 No 4 (2023): Maiyah : Vol. 2 No. 4 Desember 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2023.2.4.10058

Abstract

Padang lamun, sebuah ekosistem yang tumbuh di perairan laut dangkal dan memiliki produktivitas tinggi, dianggap sebagai sumber daya laut yang memiliki peran penting dalam ekosistem laut selain terumbu karang. Padang lamun juga dianggap sebagai sumber daya laut yang memiliki peran penting dalam perairan baik secara ekologis maupun ekonomi. Di dalam ekosistem, padang lamun memiliki peranan sebagai habitat organisme perairan, filter alami perairan, produsen oksigen, membentuk sedimen pantai, mencegah abrasi, serta sebagai wilayah reproduksi dan perkembangan ikan. Peranan padang lamun ini di dalam lingkungan perairan pantai yang dangkal dapat secara berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem antara faktor biotik dan abiotik di lingkungan perairan pantai. Perubahan iklim dan aktivitas di pantai tampaknya menjadi ancaman di masa mendatang karena aktivitas dan fenomena ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem lamun. Padang lamun yang rusak akan menyebabkan ketidakseimbangan antara populasi ikan dan biota lainnya yang beriringan pada terganggunya proses dalam rantai dan jaring-jaring makanan dalam piramida ekologi. Di masa depan diperlukan langkah-langkah untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dangkal (padang lamun) untuk meningkatkan produktivitas ikan demi kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat pesisir. Laporan tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui peranan dan pengelolaan ekosistem padang lamun untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dangkal.
Phytoplankton Composition in White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Pond Culture Infected White Feces Disease (WFD) Anjaini, Jefri; Simangunsong, Tohap; Fadjar, Mohamad
Research Journal of Life Science Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rjls.2023.010.01.4

Abstract

The aim of this study is to find out the composition and condition of phytoplankton in the white shrimp (L. vannamei) culture inffected by the white feces disease so that one of the indicators of the onset of the white feces disease can be known. This research uses descriptive methods. The observed parameters are the identification of species diversity, abundance, diversity index and dominance index of phytoplankton. The sampling was conducted at three locations, Tuban area, Situbondo area, Lamongan area. The results of the study showed observations in Lamongan area, the total abundance of phytoplankton was 473 cells/L. Situpondo areas abundantity of phytoplankton total was 633 cels/L and Tuban areas abundance was 887 cells/L. In Lamongan area, the diversity index was 1,009. In Situbondo areas diversity Index was 1,013. In Tuban area, diversity indexes were 1,082. In Lamongan area, a dominance index was 0.477. In Situpond area, it was obtained a domination index of 0.544. The genus that dominates the three ponds are Cyclotella and Navicula. At all three locations have high variety of species and abundance of the genus members of the filum Cyanophyta and Bacillariofhyta are detrimental, the genuses that are found are indicators of contaminated waters. The dominance of Cyanophyta (blue-green algae) is also an indicator of the White Feces Disease.
THE LATEST APPLICATION OF TUBIFEX AS LIVE FEED IN AQUACULTURE Simangunsong, Tohap; Anjaini, Jefri; Situmorang, Nurbaity; Liu, Chun-Hung
Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Vol 10, No 02 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jeest.2023.010.02.8

Abstract

The food industry with the fastest rate of growth in more than 50 years is the fisheries sector. The sector of aquaculture and capture has grown to be very promising. In order to support the success of this business, the aquaculture industry in freshwater and marine environments is currently progressing. In the larval stage, choosing fish feed that is of high quality is crucial. The primary food source for fish larvae to support the growth and development of farmed fish is natural feed with a high protein content. Numerous varieties of farmed fish and ornamental fish have been fed Tubifex tubifex, a natural silkworm food. Protein and fat content in this polichaeta class worms are respectively 66% and 12%. When farmed fish are growing and developing, the high protein content of these worms may serve as their primary source of protein. Several initiatives are currently being made to enhance worm protein quality by consuming more food that contains macro- and micronutrients. Agricultural waste that has fermented or decomposed, which is typically regarded as waste, has nutritional value that can be combined with mud or sand to keep worms for a while. The nurture of fish larvae or fry may one day be possible using silkworms.
UTILIZATION OF TUBIFEX WORMS AS NATURAL FEED FOR GROWTH AND DEVELOPMENT OF FISH LARVAE Simangunsong, Tohap; Anjaini, Jefri; Soedibya, Petrus Hary Tjahja; Liu, Chun-Hung
Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Vol 11, No 01 (2024)
Publisher : Directorate of Research and Community Service (DRPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jeest.2024.011.01.5

Abstract

Fish farming has become essential in meeting the global demand for animal protein, with the maintenance of fish larvae being a crucial stage in determining production success. Tubifex worms, rich in essential nutrients, have long been used as natural feed in aquaculture. This article provides a comprehensive review of the utilization of Tubifex worms, covering their morphological and anatomical characteristics, habitat, and nutritional content. The benefits of using Tubifex worms as natural feed include enhanced growth and health of fish larvae and cost efficiency in production. This article also outlines feeding procedures, risk management, and challenges in the mass production of Tubifex worms. Additionally, recent research and practical approaches that can be implemented to optimize the use of Tubifex worms in fish farming are discussed, providing guidance for fish farmers and researchers in aquaculture.
Pemberdayaan Pokdakan Mina Mandiri Desa Serayu Larangan Purbalingga melalui Teknologi Akuaponik untuk Peningkatan Produksi Ikan dan Sayuran Berkelanjutan Simangunsong, Tohap; Jefri Anjaini; Hanim Rahayuani Ratnaningsih
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9420

Abstract

Pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mina Mandiri di Desa Serayu Larangan, Purbalingga, dilakukan melalui penerapan teknologi akuaponik sebagai upaya peningkatan produksi ikan dan sayuran secara berkelanjutan. Teknologi akuaponik memungkinkan integrasi antara budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem tertutup yang efisien, di mana limbah dari pemeliharaan ikan diubah menjadi nutrisi bagi tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi, mengoptimalkan penggunaan lahan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat limbah budidaya. Melalui pelatihan dan pendampingan, Pokdakan Mina Mandiri berhasil mengimplementasikan sistem akuaponik, sehingga terjadi peningkatan produktivitas baik dari segi jumlah ikan yang dipanen maupun volume sayuran yang dihasilkan. Selain itu, penerapan teknologi ini juga memperkuat kapasitas ekonomi lokal dan mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknologi akuaponik dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pangan di daerah perdesaan, khususnya dalam konteks budidaya terpadu yang ramah lingkungan.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Sumber Air melalui Kombinasi Budidaya Dalam Ember dan Akuaponik untuk Peningkatan Gizi Masyarakat Desa Serayu Larangan, Kabupaten Purbalingga Emyliana Listyowati; Anjaini, Jefri; Hamdan Syakuri; Anandita Ekasanti; Dewi Nugrayani; Tohap Simangunsong; Nurchamidah; Widhiatmoko Herry Purnomo
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9823

Abstract

Budikdamber (fish farming in buckets) and aquaponics are integrated farming technologies that integrate catfish with kale and mustard greens. catfish with kale and mustard greens. This system is implemented in Serayu Larangan Village, Purbalingga Regency, as an effort to improve food security and sustainable land utilization. and sustainable land utilization. The implementation of this program showed positive results, with optimal catfish growth and productive kale and mustard greens harvests. kale and mustard greens are productive in a short time. This integration utilizes fish organic waste as nutrients for plants, thus creating a mutually supportive ecosystem. creating a mutually supportive ecosystem. The success of this program opens up potential for the development of Budikdamber and aquaponics as a business opportunity for the Serayu Larangan Village community. In addition to supporting household food security household food security, this system offers an economical and environmentally friendly business alternative. environment. Based on the results of the implementation, the Budikdamber and aquaponics program can be concluded as a successful and innovative step. program can be concluded as a successful innovative step that can be adapted to other areas with similar conditions. adapted for other areas with similar conditions. This program is an example of application of integrated cultivation technology that is efficient and sustainable
PENINGKATAN KOMPETENSI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BERBASIS FISHPRENEURSHIP MELALUI PENGAKTIFAN KEMBALI BUDIKDAMBER IKAN LELE DAN PENGOLAHAN SOSIS IKAN Kurniawati, Any; Dewi, Rose; Winanto, Tjahjo; Simangunsong, Tohap; Permatasari, Mahardhika Nur
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2287

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Kembangturi, Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, merupakan komunitas masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian dan perikanan. Salah satu usaha yang pernah dijalankan adalah budidaya ikan dalam ember (budikdamber), namun aktivitas tersebut mengalami stagnasi sehingga sarana budikdamber tidak lagi berfungsi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mengaktifkan kembali usaha budikdamber melalui peningkatan kompetensi anggota KWT. Kegiatan yang dilakukan meliputi (1) sosialisasi teknik budikdamber yang disertai pre-test dan post-test, serta (2) simulasi praktik budikdamber. Sosialisasi diikuti oleh 20 anggota KWT. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 71,67 dan post-test sebesar 84,28. Selain itu, dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan sosis ikan sebagai upaya meningkatkan keterampilan pengolahan hasil perikanan, sekaligus membuka peluang usaha baru yang bernilai ekonomis tinggi dan berpotensi memperluas pasar produk lokal. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan memberikan umpan balik positif terkait pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kelompok.
Evaluasi Potensi Tepung Tubifex sebagai Pengganti Tepung Ikan dalam Pakan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yusup, Dandi Diana; Simangunsong, Tohap; Sukardi, Purnama
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 4 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i4.1730

Abstract

The high cost and limited availability of fishmeal in aquaculture feed formulations have prompted the search for sustainable and affordable alternative protein sources. This study aimed to evaluate the effects of substituting fishmeal with silk worm (Tubifex sp.) meal on the growth performance, feed utilization, and survival rate of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) fry. A completely randomized design (CRD) was used with four dietary treatments: P1 (control, 0% Tubifex), P2 (15%), P3 (25%), and P4 (35%), each with three replications. Fish were fed twice daily for 30 days, and growth parameters were measured weekly. Results showed that the inclusion of Tubifex meal significantly improved the final weight, specific growth rate (SGR), average daily gain (ADG), and feed efficiency (FE), particularly in P3 and P4. The highest SGR (2.28%/day), ADG (0.016 g/day), and FE (61.93%) were recorded in the P4 group. Survival rate also improved, reaching 82.22% in P4 compared to 51.11% in the control. Water quality parameters remained within optimal ranges, indicating no adverse environmental impact from Tubifex inclusion. The findings suggest that Tubifex meal is a viable protein source that can replace fishmeal by up to 35% in tilapia fry diets. Its application offers nutritional, economic, and ecological benefits, making it a promising component in sustainable aquafeed development.
Pelatihan Diversifikasi Kopi Mangrove dan Digital Marketing di Desa Ayah, Kebumen Hendrayana, Hendrayana; Cahyo, Tri Nur; Prihatiningsih, Isnaini; Samudra, Sesilia Rani; Simangunsong, Tohap
Artha Imperium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : PT. Artha Genetikalab Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62521/41bey594

Abstract

Kopi mangrove merupakan produk olahan mangrove yang terdiri dari kopi dan buah mangrove. Produk ini memiliki prospek pasar yang baik meskipun dihadapkan pada kendala bentuk dan cita rasa lain dari kopi umum yang ada di pasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mitra melalui peningkatan kualitas dan pemasaran kopi mangrove. Kegiatan ini menggunakan metode eksperimental learning. Kegiatan dilakukan melalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dengan membuat kopi mangrove dan melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing, serta tahap pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari faktor cita rasa terbaik dari kopi mangrove dihasilkan dari perbandingan mangrove dan kopi sebesar 50:50% sedangkan dari faktor ekonomi sebesar 60:40%. Pemasaran digital dapat berjalan maksimal jika kualitas produk yang dipasarkan baik dan unggul. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan perlu adanya pelatihan pengemasan dan pengawetan produk untuk meningkatkan kualitas kopi mangrove. Kopi mangrove merupakan produk yang memiliki prospek ekonomi yang unggul sehingga optimalisasi pengolahan dan pengemasan dapat dilakukan untuk menjaga kualitas produk tersebut.