Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU SMA DI KABUPATEN SUMBA TIMUR Randjawali, Erwin; Ndakularak, Iona Lisa; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina; Ngaba, Anggriati Ledu; Bima, Stevvileny Angu; Sanit, Irna Natalis; Taunu, Elsy SH; Nggaba, Mayun Erawati; Eko, Yuliana S.; Wadu, Darius Imanuel; Wulandari, Mega Retno; Lapu, Marthinus Luta
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi Wina Edisi Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.22 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i1.246

Abstract

Pelaksanaan PkM dalam bentuk pelatihan GeoGebra bagi guru Matematika di SMA Negeri 2 Waingapu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi GeoGebra. PkM ini menggunakan metode observasi, ceramah, demonstrasi, serta diskusi. Kegiatan PkM ini memiliki hasil berupa pelaksanaan pelatihan bagi para guru serta implementasi materi pelatihan.Adapun hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi GeoGebra. Selain itu, berdasarkan hasil monitoring diperoleh informasi bahwa hasil pelatihan ini telah diimplementasikan dalam proses pembelajaran Matematika di kelas.
Analysis of Student Errors in Relation and Function Materials for Class VIII SMP Negeri Pandawai Nuhamara, Yuliana Tamu Ina; Hunggujawa, Yohbet; Nggaba, Mayun Erawati; Randjawali, Erwin; Eko, Yuliana S.; Sanit, Irna N.
Journal of Educational Sciences Vol 6, No 1: January 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.294 KB) | DOI: 10.31258/jes.6.1.p.178-187

Abstract

This study has several objectives, obtaining a description of the characteristics of student errors, as well as factors that cause students of class VIII of State Junior High School to make mistakes in the settlement of relationships and functions. This type of research is qualitative descriptive. Class VIII students with a total of 27 people are the research subject. The technique in determining the research subjects is the purposive sampling technique. Data collection with written test techniques, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and data verification. Validity of data with triangulation of techniques and sources. The results of this study showed that students made 5 types of mistakes made by students on the settlement of relationships and fungi, namely mis-understanding of the concept of 19 students, errors in the use of data of 14 students, errors in interpreting the language of 18 students, technical errors of 26 students, and errors in the conclusion of 21 students. The factors that cause students to make mistakes in solving relationships and functions come from internal and external factors.
Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi lingkaran Atandima, Yuliana Day; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina; Randjawali, Erwin
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v3i3.1229

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menilai dampak penggunaan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) terhadap pencapaian akademis siswa dalam pelajaran matematika. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen satu kelompok yang melibatkan pretest dan posttestPeserta dalam penelitian ini adalah siswa dari kelas VIII A SMP Katolik Padadita, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan, yang mengikuti perlakuan menggunakan metode pembelajaran PBL. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah tes tertulis yang terdiri dari lima pertanyaan esai. Analisis data menggunakan uji independent t-test menunjukkan hasil yang signifikan, menunjukkan adanya dukungan untuk hipotesis alternatif (H1) dan penolakan terhadap hipotesis nol (H0). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL secara signifikan meningkatkan pencapaian belajar matematika siswa kelas VIII SMP Katolik Padadita, terutama pada topik materi lingkaran.
Analysis of Student Errors in Relation and Function Materials for Class VIII SMP Negeri Pandawai Hunggujawa, Yohbet Jera; Nggaba, Mayun Erawati; Randjawali, Erwin; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina; Eko, Yuliana S.; Sanit, Irna N.
Journal of Educational Sciences Vol 6. No. 1. January 2022
Publisher : FKIP-Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.6.1.p.181-190

Abstract

This study has several objectives, obtaining a description of the characteristics of student errors, as well as factors that cause students of class VIII of State Junior High School to make mistakes in the settlement of relationships and functions. This type of research is qualitative descriptive. Class VIII students with a total of 27 people are the research subject. The technique in determining the research subjects is the purposive sampling technique. Data collection with written test techniques, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and data verification. Validity of data with triangulation of techniques and sources. The results of this study showed that students made 5 types of mistakes made by students on the settlement of relationships and fungi, namely mis-understanding of the concept of 19 students, errors in the use of data of 14 students, errors in interpreting the language of 18 students, technical errors of 26 students, and errors in the conclusion of 21 students. The factors that cause students to make mistakes in solving relationships and functions come from internal and external factors.
PENERAPAN KONSEP GEOMETRI DALAM TARIAN KREASI KANDINGANG DI SUMBA TIMUR Djudang, Grace Shinta Permatasari Adinda Daniel; Riupassa, Desly Ariesta; Diki, Julian Kendini Putri; Noti, Valensia Yowanda Babang; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 5 No 2 (2025): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v5i2.1299

Abstract

Culture is a complete, integrated and comprehensive unity in a community group, which allows the formation of mathematical ideas that grow in cultural practices. Likewise, in the process of learning mathematics, it is often presented in a certain context or connecting mathematics with everyday life, one of which is by linking it to local wisdom or culture known as ethnomathematics. This study is a qualitative descriptive study that aims to identify and describe mathematical concepts in the Kandingang dance. This research was conducted in Kalumbang, Wangga Village, Kambera District, East Sumba Regency, East Nusa Tenggara Province. The subjects of this study were traditional figures who understood the origins of the Kandingang Dance. Kandingan dance is one of the traditional dances originating from East Sumba, East Nusa Tenggara (NTT). Generally, this dance is performed by female dancers who wear accessories in the form of tassels made from horsetails while dancing. Research shows that every movement in the Kandingang dance in East Sumba contains various ethnomathematic concepts. In the context of Kandingang dance movements, ethnomathematics consists of several geometric concepts that are visible in every dance movement such as: vertical lines, horizontal lines, arbitrary triangles, equilateral triangles, acute angles and right angles.
Konsep Geometri,Simetri Lipat, Transformasi Geometri Pada Sarung Pahikung Maru, Apliana; Nida, Jesni trisnasari Hana; Landu, Afriani Kristanti; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29266

Abstract

Pengajaran matematika sebaiknya disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari atau budaya yang ada di daerahnya. Budaya dan matematika dapat dikombinasikan dalam pembelajaran matematika, yang biasa dikenal dengan sebutan etnomatematika. Sarung pahikung merupakan salah satuhasil kerajinan tanganmasyarakat di Sumba Timur. Sarung pahikung Sumba Timur terkandung beberapa konsep matematika contohnya konsep geometri, simetri lipat dan transformasi geometri yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengkaji unsur matematis yang terdapat pada motif sarung pahikung Sumba Timur. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) eksplorasi Sumba Timur ditemukan beberapa motif yang sering ditenun yaitu motif kuda,ayam,udang,dan mamuli(2) beberapa unsur matematis dalam sarung pahikung Sumba Timur yang dapat diidentifikasi berdasarkan motif yang ditemui yaitu titik, garis, sudut, bangun datar serta transformasi geometri diantaranya ada rotasi, refleksidilatasi dan translasi (Mega, 2020) .
Etnomatematika dalam Tiduhai : Analisis Konsep Matematika Pada Hiasan Kepala Wanita Sumba Timur Michael, Nike Grace Zelynca; Mbitu, Elinto Tonda; Hamanay, Damaris; Ledu, Jesisca Konga; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29269

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan konsep matematika, khususnya simetri bidang pada Tiduhai (hiasan kepala tradisional wanita Sumba Timur). Melalui pendekatan etnomatematika, studi ini menganalisis pola simetri bidang yang terkandung dalam motif-motif Tiduhai untuk mengungkap hubungan antara matematika dan budaya. Metode penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pengrajin atau pembuat. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola simetri bidang yang ada dalam Tiduhai seperti simetri refleksi dan simetri translasi. Hasil dari penilitian ini menunjukkan bahwa Tiduhai tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mengandung prinsip-prinsip matematis yang mencerminkan kearifan lokal dan identitas budaya masyarakat Sumba Timur. Pola simetri yang ditemukan memperlihatkan ketelitian dan makna simbolis dalam setiap motif, yang berkaitan dengan kepercayaan, status sosial dan identitas budaya.
Implementasi Model Pembelajaran Hybrid pada Mahasiswa Unkriswina Sumba Wadu, Darius Imanuel; Eko, Yuliana S.; Randjawali, Erwin; Ndakularak, Iona Lisa; Nggaba, Mayun Erawati; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina; Taunu, Elsy S. H.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran hybrid atau hybrid learning model hadir sebagai pilihan model pembelajaran disaat peralihan antara offline (tatap muka) dan online (dalam jaringan) muncul. Model ini diharapkan dapat menjawab solusi bagi kampus yang akan melaksanakan perkuliahan secara offline maupun online dalam waktu bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan model pembelajaran hybrid pada mahasiswa Unkriswina Sumba. Selain itu, melalui penelitian ini juga, diharapkan dapat ditemukan faktor eksternal dan faktor internal baik yang mendukung dan menghambat keberlangsungan model pembelajaran hybrid di dalam kelas saat perkuliahan berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana nanti peneliti peroleh data dari hasil wawancara dan dokumentasi di lapangan kemudian peneliti deskripsikan dengan detail. Metode ini dipilih karena dapat dengan jelas menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanakan model hybrid di kelas, sehingga menurut peneliti sangat cocok bila disandingkan antara metode dan model yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian kali ini peneliti mencoba membuat tahapan penelitian yaitu tahap pertama tahap perencanaan, tahap kedua tahap implementasi, tahap ketiga tahap penilaian. Tahapan-tahapan ini, membantu peneliti dalam melihat proses implementasi penggunaan pembelajaran hybrid selama perkulihan berlangsung di kampus Unkriswina Sumba.
Penggunaan Flip Builder untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Nuhamara, Yuliana Tamu Ina; Ndakularak, Iona Lisa; Bima, Stevvileny Angu; Wadu, Darius Imanuel; Taunu, Elsy Senides Hana; Nggaba, Mayun Erawati; Randjawali, Erwin; Priyastiti, Itha
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v3i4.3290

Abstract

Implementing the Flip Builder training at SMA Matawai La Pau aims to introduce technological innovation to teachers to enhance the quality of education. This activity involves preparing training materials, distribution of invitations, and venue preparation. Throughout the training, teachers are guided to understand and apply the steps of using Flip Builder, including creating flip book products. The participants' enthusiasm is evident from their dedication during the product creation simulation and active engagement in the question-and-answer and discussion sessions. The training results indicate that teachers can overcome technical challenges effectively and are motivated to continue innovating in their teaching practices. The product creation simulation using Flip Builder provides practical insights, and teachers appear confident in utilizing the application to create engaging learning materials. Evaluation and feedback from participants serve as a foundation for improving the quality of future training sessions. As a follow-up, continuous support is essential, whether through mentoring sessions or monitoring the use of Flip Builder. Collaboration among teachers should be enhanced through forums or regular meetings. The development of additional materials and advanced training can further support teachers in maximizing the potential of Flip Builder. Overall, this training represents a positive step in promoting technology-based education at SMA Matawai La Pau.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII pada Materi Operasi Bilangan Bulat Hamapinda, Eryani; Ngaba, Anggriati Ledu; Nuhamara, Yuliana Tamu Ina
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11 No 2 (2021): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.696 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v11i02.12210

Abstract

Problem solving is a measure or knowledge that needs to be mastered in solving problems related to real life. This ability is very important to build new knowledge as well as develop ideas. Therefore, the purpose of this study is to analyze the ability and describe the weaknesses of grade VII students in solving math problems in integer operating materials at SMP Negeri 1 Waingapu. Descriptive research type with qualitative approach. The instruments used were tests, interviews, questionnaires and documentation. The subjects of the study were the wakasek part of the curriculum, mathematics teachers and 7th grade students. The results found that the average math problem solving ability of students based on Polya steps is 59.86 and is in a fairly good category. This is because students do not write down the information encountered, do not analyze the problem first, do not write down the strategies used in solving the problem, lack of basic ability in doing calculations, difficulty in placing the sign of the calculation operation, not used to re-examine the answers that have been done and not used to write conclusions.