Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pendekatan Tata Kelola Kolaboratif Dalam Pengembangan Produk Lokal UMKM di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Wicaksono, Itok; Maulana, Akbar; Ningtyas, Binaridha Kusuma
Journal of Community Development Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i2.99

Abstract

Sukorambi Village, Sukorambi District, Jember Regency, which is rich in local potential, especially abundant natural resources and is very strategic in improving local product management (UMKM). and compete with other products, thus, development and empowerment in Sukorambi District is important to improve the quality, production and marketing of UMKM products in Sukorambi Village. Empowerment activities that are expected to help the development of UMKM and are sustainable are achieved so that the products marketed are able to compete with other products. Therefore, Solutions to Problems in developing local UMKM products in Sukorambi Village use a Collaborative Governance approach, which offers the concept of empowerment by involving various stakeholders or multidimensional, this concept places the community as the subject of empowerment so that the program to be carried out truly answers community problems, development UMKM local products involve the community, village government, and the private sector.
Collaborative Governance dalam Mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Zakia, Eovriza L; Wicaksono, Itok
Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta Vol. 3 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/trilogi.v3i1.48

Abstract

Desa sidomulyo sebagai desa devisa dalam prakteknya melalui kerangka kerja proses kolaborasi, yang mampu mempermudah dan mempercepat proses tercapainya program dengan dibantu berbagai mitra kerjasama, pemilihan mitra kerjasama sesuai dengan kebutuhan program dan peran masing masing mitra sehingga mempercepat tujuan. Tujuan dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui proses kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.  Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan adalah bagaimana proses collaborative governance dalam mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian adapun informan yang merupakan orang benar – benar mengetahui permasalahan yang akan di teliti dan  narasumber yang  memiliki  keahlian serta pemahaman yang baik mengenai isu – isu tertentu yang berasal dari pihak pemerintah diwakili oleh Perangkat Desa Sidomulyo, swasta yang berasal dari eksportir, masyarakat yang berasal dari petani Desa Sidomulyo, dan yang terakhir perguruan tinggi yang berasal dari Universitas Negeri Jember. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana proses dari para aktor pemerintah, swasta, masyarakat, dan akademisi dalam berkolaborasi dari kondisi awal hingga pada tahap hasil tengah dalam sebuah proses kolaborasi. Desa Devisa di Desa Sidomulyo merupakan hasil dari kolaborasi yang memiliki output bagi aktor-aktor yang terlibat.
Efektifitas Kinerja Pemerintah Desa Sukorambi dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kabupaten Jember Oktavianti, Tania Dwi; Wicaksono, Itok
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i3.122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kinerja Pemerintah Desa Sukorambi dalam pelayanan pembu-atan Kartu Keluarga di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Objek penelitian adalah proses pelayanan pembuatan Kartu Keluarga di Pemerintah Desa Sukorambi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan petugas pelayanan, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Sukorambi telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pelayanan pembuatan Kartu Keluarga. Beberapa langkah yang diambil termasuk peningkatan kualitas layanan, pelatihan bagi petugas pelayanan, dan pen-erapan teknologi informasi. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Desa dalam meningkatkan efektivitas kinerja pelayanan pembuatan Kartu Keluarga, seperti terbatasnya sumber daya manusia dan teknologi yang terbatas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun telah ada upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sukorambi, masih diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas kinerja pelayanan pembuatan Kartu Keluarga agar dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan berkualitas kepada masyarakat.
Digital Innovation Based on Village Mall Application in the Development of Sidomulyo Tourism Village, Silo District Jember Regency Qadiri, Fajri Salamil; Wicaksono, Itok
Journal of Geosciences and Environmental Studies Vol. 1 No. 1 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/ijgaes.v1i1.3229

Abstract

The purpose of this study is to investigate and analyse the influence of digital innovation, specifically the Malldesa application, on tourism village development in Sidomulyo Village, Silo Sub-district, Jember Regency. Malldesa is developing tourism communities in Sidomulyo Village, Silo District, Jember Regency. The research method employed is qualitative, including observation techniques, in-depth interviews, and document analysis as the primary data sources. Malldesa management, community leaders, local officials, and visitors are among those who responded to the research. The findings revealed that the Malldesa application favourably impacted the growth of tourist communities in Sidomulyo Village. This program facilitates transactions, promotes local products, and broadens market reach for village businesses. Malldesa has also helped villages improve their information technology skills and comprehend the value of branding and digital marketing. Furthermore, this digital innovation has increased community participation in tourism village administration. Community participation in decision-making and development planning in tourist villages has expanded, improving collaboration between local governments, business actors, and communities. Thus, this study shows that digital innovation based on the Malldesa application plays a vital role in the development of tourism villages in Sidomulyo Village, Silo District, and Jember Regency. Information technology in the tourist sector can be one of the answers to improving the welfare of rural populations and advancing the area's tourism potential.
Collaborative Governance of Tourism Development in Sidomulyo Village, Jember Regency Nurdiansyah, Dino Alfian; Wicaksono, Itok
Journal of Geosciences and Environmental Studies Vol. 1 No. 1 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/ijgaes.v1i1.3231

Abstract

This research aims to determine the collaborative governance of tourism development in Sidomulyo Village. Then, in this study, qualitative research was used with a descriptive method, and data gathering procedures included observation, interviews, and recording, as well as primary and secondary data sources. The theory employed is Emerson and Tina Nabatchi's. The findings of this study show that collaborative governance can influence the dynamics of collaboration, cooperative activities, and the impacts of village tourism development. It can be concluded that collaborative governance of tourism development in Sidomulyo Village has a social and economic impact, even if the growth is not maximized due to various impediments.
The Rolling Motion Light Painting Blur as the Jouvenile’s New Innovation Phenomenon in 2020’s: Lukisan Cahaya Gerak Bergulir Kabur Sebagai Fenomena Inovasi Baru Jouvenile di Tahun 2020 Soeharno, Ageng; Wicaksono, Itok
MEDIAKOM Vol. 7 No. 02 (2024): Mediakom, Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mediakom.v7i02.2362

Abstract

Photography is a word from the Greek "photos" (light) and "graphos" (writing), meaning "writing with light" (. Lynch-Johnt, B. A., & Perkins, Michelle.; 2008). According to the International Monetary Fund, the Covid-19 pandemic was the reason behind the global recession that resulted in rising rates of poverty and unemployment across all nations. As for the alternative to restoring economic institutions in each nation, it is economic recovery by the reinforcement of economic stimulus through local techniques (Arianto, B. 2021). The writing of this research theme is considered important because of the importance of the new photography result that is generated by this technique. The research aims to find new things to ask about cases that arise in the problems, namely:Generating the best result on rolling motion light painting blur photography, and The best speed of rolling motion that must be taken by the photographer to generate the best result on rolling motion light painting blur photography. Qualitative research is grounded on values that emphasize the significance of individuals' subjective experiences and meaning-making processes, as well as the acquisition of a deep understanding (i.e., specific details from a small sample). In general, qualitative research is acceptable when exploring, describing, or explaining is your main goal (Leavy, Patricia: 2017). The movement taken by the researcher to get the results desired by the researcher is a rotating movement, where the camera is held by both hands with the arms straightened forward, so that the camera grip is held tightly, where this tight grip will impact the camera so that it does not experience significant shaking The speed used to rotate the camera, especially in the last test, is 2 seconds, while the remaining 2 seconds are used to focus the camera on the talent, so that as far as possible the 2 seconds are used to rotate the camera properly and without significant shaking.
SINCAN Assessment and Best Innovation Assistance as a Form of Public Service Innovation in Bondowoso District, East Java Muhammady, Iffan G.E.; Rizkika, Haressa Lintang; wicaksono, itok; kholifah, emy; maulana, akbar; Hamdi, HS; Kudus, Muhammad Zefri
Journal Of Humanities Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Humanities Community Empowerment
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jhce.v3i1.3008

Abstract

This community service program aims to strengthen the capacity of 23 sub-districts in Bondosowo Regency to meet the SINCAN (Sistem Informasi Kecamatan) standards set by the East Java Provincial Government. The main challenges include uneven technological infrastructure, low human resource capacity, and limited innovation documentation. Through a mixed-method approach involving training, integrated data hub development, and 360-degree assessments, the program successfully improved the average SINCAN score from 68 (2023) to 78 (2024). The innovation "SEKOCI-KECE ABIS 2.0" in Curahdami Sub-District reduced service time from 10 days to 2 days, with 95% complaint resolution. The results demonstrate that structured mentoring and digital integration can enhance public service quality in rural areas
Institutional Institutional Design : Collaborative Governance Dalam Program Desa Devisa Di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember: Institutional Design Program Desa Devisa Desa Sidomulyo Kabupaten Jember Jannah, Zukhrufiatul; Wicaksono, Itok; Kudus, Muhammad Zefri
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 11 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i11.12339

Abstract

Penelitian ini berfokus pada desain kelembagaan dalam program desa devisa di Desa Sidomulyo, Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis desain kelembagaan dan menjelaskan peran aktor yang terlibat dalam program desa devisa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diambil dari jurnal, buku, dan referensi lain yang relevan. Penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance oleh Ansell and Gash, dengan fokus pada dimensi desain kelembagaan. Desain kelembagaan memuat empat aspek yaitu inklusifitas partisipatif, eksklusifitas forum, aturan dasar yang jelas, dan proses transparansi. Hasil penelitian ini membahas empat aspek tersebut dalam konteks pelaksanaan program desa devisa di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember.
Collaborative Governance Melalui Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun 2025 Inayah, Zhurriyyatin; Wicaksono, Itok
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i1.12673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model collaborative governance dalam percepatan penurunan stunting di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Mengacu pada kerangka teori Ansell dan Gash, pendekatan ini menekankan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menangani masalah stunting secara terintegrasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deksriptif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sebagai koordinator kebijakan, serta keterlibatan sektor swasta seperti Mora Group melalui program CSR dan Koramil Sukorambi melalui program Bapak Asuh Anak Stunting, mampu mengatasi keterbatasan anggaran dan meningkatkan efektivitas intervensi gizi. Proses kolaboratif diwarnai dengan dialog tatap muka, komitmen bersama, dan upaya membangun kepercayaan antar aktor. Meski terdapat tantangan dalam kesetaraan partisipasi dan integrasi program, pendekatan ini berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 19% menjadi 6%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa collaborative governance dapat menjadi strategi efektif dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks secara partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.
IMPLEMENTASI PROGRAM DESA DIGITAL : PERSPEKTIF DIGITAL GOVERNANCE (STUDI KASUS DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025) Jiharani Imamah, Fildza; Wicaksono, Itok
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i1.12674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Desa Digital di Desa Sidomulyo, Kabupaten Jember, dalam konteks digital governance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, meskipun terdapat tantangan dalam hal keterbatasan infrastruktur dan literasi digital masyarakat. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur teknologi sangat penting untuk keberlanjutan program. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur teknologi untuk meningkatkan efektivitas Program Desa Digital. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa lainnya dalam menerapkan digital governance dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.