Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENYEMPROT OTOMATIS UNTUK BAN DUMP TRUCK PADA PT. DEXIN STEEL INDONESIA Wirakusuma, Kadex Widhy; Kadriadi, Kadriadi; Opu, Agus Salim; Pratama, Angga Bahri; Saragi, Jandri Fan HT; Boangmanalu, Eka Putra Dairi
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i1.1487

Abstract

Pada penelitian ini, digunakan sistem otomasi untuk menghemat penggunaan air pada proses penyemprotan ban. Otomasi adalah suatu cara penerapan prosedur secara otomatis sehingga bahan-bahan dari sumber yang ada dapat dimanfaatkan. Adanya otomasi ini diharapkan mampu menghemat penggunaan air pada proses penyemprotan ban dump truck. Otomatisasi ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dengan empat sensor ultrasonik yang akan membaca keberadaan dump truck di area pembersihan ban. Sistem otomatisasi yang telah diterapkan pada alat penyemprotan ban, mampu menghemat penggunaan air sebanyak 138,8 liter selama jeda pergantian dump truck pertama ke dump truck yang kedua, dan menghemat penggunaan air 277,6 liter ketika sampai pada tahap pembersihan ban dump truck ketiga, dan menghemat penggunaan air sebanyak 416,5 liter dalam proses pembersihan dump truck ke empat.
RANCANG BANGUN ALAT PENUKAR PANAS TIPE PIPA GANDA KAJIAN ALIRAN BERLAWANAN ARAH Siswanto, Yudi; Kadriadi, Kadriadi; Wirakusuma, Kadex Widhy; Pratama, Angga Bahri
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i1.1546

Abstract

Alat penukar panas pipa ganda merupakan salah satu jenis alat penukar panas yang paling banyak digunakan dalam industri. Tipe ini dipilih karena konstruksi double pipe heat exchanger cukup sederhana, biaya pembuatannya relatif rendah dibandingkan tipe lainnya, mudah dibongkar untuk perawatan, dan tidak memerlukan banyak tempat. Penukar panas pipa ganda terdiri dari dua pipa konsentris, dimana terdapat dua jenis arah aliran fluida yaitu aliran searah dan aliran berlawanan arah. Pada penelitian ini, dirancang sebuah alat penukar panas model pipa ganda namun tetap mengacu pada kaidah desain yang ada. Sehingga terdapat manfaat sebagai metode pembelajaran mekanisme kerja, serta kinerja heat exchanger. Setelah dilakukan penelitian, aliran fluida panas menggunakan pompa menghasilkan kapasitas aliran 28 l/m, sedangkan aliran fluida dingin menggunakan pompa menghasilkan daya isap 2000 l/j sehingga menyebabkan perbedaan suhu pada mesin yang mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan laju aliran fluida yang mengalir, untuk mengurangi atau meminimalkan kehilangan panas yang terjadi. Laju perpindahan kalor yang hilang pada heat exchanger tipe counter-flow dari hasil perhitungan adalah sebesar 27130,46 Joule.
IMPLEMENTASI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA POMPA SENTRIFUGAL DEPARTEMEN STAINLESS STEEL PT. GUANG CHING NIKEL AND STAINLESS STEEL Kadriadi, Kadriadi; Opu, Agus Salim; Wirakusuma, Kadex Widhy; Pratama, Angga Bahri
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i1.1551

Abstract

PT. Guang Ching Nikel and Stainless Steel (GCNS) merupakan industri smelter yang memproduksi baja stainless steel billet dan slab. Pada proses produksi tersebut memerlukan pompa sentrifugal untuk menyalurkan air sebagai sistem pendingin pada peralatan, mesin dan perendaman baja stainless steel. Hal tersebut menjadikan pompa mengalami kelebihan kapasitas kerja yang mengakibatkan penurunan performa mesin sehingga berdampak pada aktivitas produksi. Oleh karena itu, hal ini perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar mencegah kerusakan dan menjaga kinerja optimal pada pompa sentrifugal. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui proses pengambilan data suhu dan getaran lalu dilakukan pengolahan data dengan menghitung nilai mean, median, dan standar deviasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada pompa sentrifugal didapatkan bahwa standar deviasi pengukuran suhu tertinggi ada pada pompa P7 yaitu 5,2 dan standar deviasi terendah ada pada pompa P2 yaitu 1,8, sedangkan pada hasil pengukuran getaran didapatkan standar deviasi tertinggi ada pada pompa inboard  vertikal menujukkan  bahwa P11 yaitu 1.7 dan standar deviasi terendah  pada pompa inboard vertikal pada pompa P7 yaitu 0,1. Sedangkan pada standar deviasi tertinggi pada pompa inboard horizontal ada pada pompa P4 yaitu 1.2 dan standar deviasi terendah pada pompa inboard horizontal ada pada pompa P7 yaitu 0.1.
ANALISIS CRANE PORTABLE DENGAN KEMAMPUAN ANGKAT 1 TON Kadriadi, Kadriadi; Wirakusuma, Kadex Widhy; Opu, Agus Salim; Alfian, Muhammad
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1652

Abstract

Crane portable merupakan salah satu alat bantu angkat dan angkut material yang dapat berpindah tempat dalam satu lingkungan kerja dengan bantuan roda. Perkembangan teknologi sekarang telah banyak menghasilkan kreasi yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia, serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat crane portable dengan kemampuan angkat 1 ton agar mempermudah proses pengangkatan dan pengangkutan barang. Dalam perancangan alat ini juga memperhatikan safety factor agar pada saat pengoperasian tidak terjadinya kecelakaan yang diinginkan. Alat ini dioperasikan dengan arus listrik sebagai sumber penggerak motor untuk menggerakkan drum dengan transmisi gearbox dan tali yang digunakan sebagai media angkat adalah tali sling. Safety factor yang diperoleh pada bagian utama dari alat ini yaitu sebesar Safety factor yang diperoleh pada bagian utama dari alat ini yaitu sebesar 1,497 N/m2, sehingga aman untuk mengangkat beban sebesar 1000 kg.
ANALISIS ALAT PELAPIS LOGAM PORTABEL DENGAN METODE ELECTROPLATING TERHADAP HASIL PENGUJIAN KEKERASAN MATERIAL LOGAM ST37 Putra, Eriek Aristya Pradana; Kadriadi, Kadriadi; Wirakusuma, Kadex Widhy; Pratama, Angga Bahri; Boangmanalu, Eka Putra Dairi
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1653

Abstract

Electroplating adalah proses pelapisan logam yang memanfaatkan arus listrik untuk melapisi benda kerja dengan logam lain. Proses ini banyak digunakan dalam industri untuk meningkatkan kualitas atau mencegah korosi pada logam. Fokus utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tegangan dan durasi electroplating pada kekerasan benda kerja. Rancang bangun alat pelapis logam dengan metode electroplating didesain lebih kecil dari biasanya agar mudah dioprasikan dimana saja. Dari hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan rata-rata nilai kekerasan pada spesimen 1 (1,5 volt dengan waktu 20 menit ialah 282,98 HV), spesimen 2 ( 2 volt dengan waktu 20 menit ialah 308,2 HV), spesimen 3 (2,5 volt dengan waktu 20 menit ialah 311,24 HV), spesimen 4 (1,5 volt dengan waktu 30 menit ialah 292,42 HV), spesimen 5 (2 volt dengan waktu 30 menit ialah 318,38 HV), dan spesimen 6 ( 2,5 volt dengan waktu 30 menit ialah 353,18 HV). Faktor penting yang mempengaruhi hasil adalah tegangan dan durasi electroplating. Semakin lama durasi dan semakin tinggi tegangan, semakin keras pula benda kerja yang dihasilkan.
RANCANG BANGUN ALAT PENGERING KOPRA SKALA INDUSTRI KECIL MENENGAH DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Wirakusuma, Kadex Widhy; Kadriadi, Kadriadi; Alfian, Muhammad; Afandy, Moh; Mubarok, Abdul Haris
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1662

Abstract

Proses pengolahan kopra yang dilakukan oleh petani    kelapa dengan cara pengasapan, cara ini tidaklah efektif, karena asap yang ditimbulkan dari proses pengasapan menjadi polusi sehinga proses pengeringan dengan metode pengasapan tidak ramah lingkungan, dan proses relatif tidak optimal karena proses pengeringan memanfaatkan asap pembakaran menggunakan bahan bakar sambuk kelapa menyebabkan suhu dan kelembapan tidak terkontrol sehingga kualitas kopra yang dihasilkan bermutu rendah. Sehingga dibutuhukna proses pengerin kopra yang lebih ramah lingkungan. Tujuan dari metode ini adalah menghasilkan rancangan yang sesuai dengan harapan dari pelaku IKM pengering kopra, sehingga dalam proses mendesain alat pengering kopra penelitian ini menggunakan pendekatan QFD, dengan pendekatan QFD dalam proses mendesain alat pengering kopra memungkinkan para pelaku IKM terlibat langsung dalam prosesnya sehingga hasil rancangan sesuai dengan keinginan pengguna alat. Rancang bangun ini menghasilkan alat yang mempunyai dimensi, panjang 119 cm, lebar 93 cm, dan tinggi 142,8 cm. Dari matriks HoQ diperoleh kebutuhan teknis dari harapan pengguna alat berupa bahan yang berkualitas, bentuk alat tidak membutuhkan space yang banyak, kehandalan alat, dan maintenance alat. Aspek teknis dari matriks HoQ menjadi pertimbangan dalam mendesain alat pengering kopra. Dari hasil uji coba alat diperoleh suhu 75oC dengan lama waktu pengeringan selama 3 jam
PENGARUH PENAMBAHAN PHYTOPLANKTON TERHADAP SIFAT HIDOFOBIK BIOKOMPOSIT POLYVINYL ALCOHOL Ariksa, Jeri; Setiawan, Yudi; Harsiga, Edwin; Saragi, Jandri Fan HT; Kadriadi, Kadriadi
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1694

Abstract

Penggunaan material yang bersumber dari alam menjadi trend dalam dekade terakhir.  Salah satunya yaitu penggunaan material biokomposit untuk pembuatan plastik yang ramah lingkungan. Biokomposit PVA pada riset ini, mengembangkan phytoplankton (PP) sebagai tambahan yang memperbaiki sifat hidrofobik PVA. Tujuan riset ini untuk mengetahui sifat hidrofobik dari Phytoplankton serta potensi kegunaannya dalam pembuatan biokomposit plastik yang ramah lingkungan dengan metode pengujian sifat hidrofobik menggunak pengujian Fourier transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Pada penelitian ini dilakukan pembuatan biokomposit dengan penambahan Phytoplankton meliputi PVA murni, 0,6 gr, 0,8 gr dan 1 gr. Gugus fungsional pada panjang gelombang sekitar 3301 cm-1, 2925 cm-1, 1439 cm-1 diindikasikan adanya peregangan O-H, peregangan C-H dan deformasi C-H. Penambahan Phytoplankton pada PVA membuat gugus O-H bebas berkurang dalam film biokomposit. Pada penambahan 1 gr Phytoplankton kedalam PVA murni, nilai transmitansi gugus O-H bebas meningkat dari 87,4 % hingga 94,6 %. jumlah O-H bebas berkurang dikarenakan Phytoplankton yang terdispersi dengan baik pada matriks dan kedua material membentuk ikatan hidogen yang cukup baik antara Phytoplankton dan matriks.
Pelatihan Pipe Welder Kepada Karyawan PT. Perintis Makmur Indonesia Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding Wirakusuma, Kadex Widhy; Kadriadi, Kadriadi; Siswanto, Yudi; Amiruddin, Amiruddin; Alfian, Muhammad; Fathurrasuli, Fathurrasuli
Journal of Industrial Community Empowerment Vol 3, No 2 (2024): Published in October 2024
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/jice.v3i2.315

Abstract

PT. Perintis Makmur Indonesia (PMKI) is a smelting company that plays an important role in workforce absorption in the Morowali area. In particular, the mechanical department, consisting of 18 employees, requires an upgrade in pipe welding skills using the SMAW welding method. This is due to the fact that the mechanics are currently only capable of performing plate-to-plate welding, whereas they are required to have pipe-to-pipe welding skills to support their work. To enhance its employees' competencies, particularly in pipe welding, PT PMKI collaborated with the Morowali Metal Industry Polytechnic to organize a Shielded Metal Arc Welding (SMAW) training program for its employees. The primary goal of this training was to improve the employees' skills in performing pipe welding safely and efficiently. The training methods included lectures, discussions, and hands-on practice in the workshop, along with evaluations through pre-tests and post-tests. A total of 18 mechanics participated in this five-day training. The materials covered welding safety, SMAW techniques, and defect handling in welding. The results showed a significant increase in participants' understanding and skills. The initial understanding level, as measured by the pre-test, was only 19.8%. After the training, participants' understanding increased to 93.2%, as indicated by the post-test results. This training successfully improved the employees' pipe welding competencies, which are crucial for supporting the company’s operations.
Pelatihan Pipe Welder Kepada Karyawan PT. Perintis Makmur Indonesia Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding Wirakusuma, Kadex Widhy; Kadriadi, Kadriadi; Siswanto, Yudi; Amiruddin, Amiruddin; Alfian, Muhammad; Fathurrasuli, Fathurrasuli
JICE : Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Perintis Makmur Indonesia (PMKI) is a smelting company that plays an important role in workforce absorption in the Morowali area. In particular, the mechanical department, consisting of 18 employees, requires an upgrade in pipe welding skills using the SMAW welding method. This is due to the fact that the mechanics are currently only capable of performing plate-to-plate welding, whereas they are required to have pipe-to-pipe welding skills to support their work. To enhance its employees' competencies, particularly in pipe welding, PT PMKI collaborated with the Morowali Metal Industry Polytechnic to organize a Shielded Metal Arc Welding (SMAW) training program for its employees. The primary goal of this training was to improve the employees' skills in performing pipe welding safely and efficiently. The training methods included lectures, discussions, and hands-on practice in the workshop, along with evaluations through pre-tests and post-tests. A total of 18 mechanics participated in this fiveday training. The materials covered welding safety, SMAW techniques, and defect handling in welding. The results showed a significant increase in participants' understanding and skills. The initial understanding level, as measured by the pretest, was only 19.8%. After the training, participants' understanding increased to 93.2%, as indicated by the post-test results. This training successfully improved the employees' pipe welding competencies, which are crucial for supporting the company’s operations.