Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

NILAI-NILAI MORAL DAN NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL 172 DAYS Putri Ayu Khairunisyah; Yessi Fitriani; Missriani
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 14 No. 2 (2024): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v14i2.16177

Abstract

Metode deskriptif kualiatif digunakan sebagai metode penelitian, dan tujuan penelitian adalah untuk memberikan deskripsi moral dan religius dari Novel 17 hari.Teknik analisis adalah inti dari teknologi analisis data.Peneliti menemukan tiga nilai moral dari Novel 172 hari. Mereka menemukan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan memiliki tiga nilai, yaitu bersyukur, berserah diri, dan doa. Bahwa hubungan manusia dengan diri sendiri memiliki lima nilai, yaitu (1) kesabaran, (2) tanggungjawab, (3) kejujuran, (4) emosi, dan (5) kedamaian. Selanjutnya, hubungan manusia dengan orang lain memiliki empat nilai, yaitu (1) memberi nasehst, (2) menolong sesama, (3) kasih sayang, dan (4) peduli. Semua orang memiliki nilai religius. Agama memiliki empat nilai, yaitu (1) doa, (2) shalat, (3) dzikir, dan (4) sedekah. Akhlak memiliki lima nilai, yaitu (1) nasehat, (2) tingkah laku, (3) sopan santun, (4) ucapan, dan  (5) ketegasan. Pekerjaan memiliki tiga nilai, yaitu kerja keras, usaha, tindakan, dan cinta kasih
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI Fauzah; Missriani; Muhammad Ali
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 14 No. 2 (2024): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v14i2.16530

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif model pembelajaran Discovery Learning dan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMPIT Bina Insani Kayuagung dalam menulis cerita fantasi. Penelitian ini melibatkan 42 siswa, masing-masing dibagi sama rata ke dalam kelompok Discovery Learning dan kelompok media audio visual, menggunakan desain eksperimental dengan dua kelompok. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama proses pembelajaran, serta pre- dan post-test keterampilan menulis. Hasil analisis menunjukkan bahwa, meskipun masing-masing metode pembelajaran memiliki tingkat efektivitas yang berbeda, kedua metode meningkatkan keterampilan menulis siswa. Model Discovery Learning menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan skor rata-rata post-test 90,24 dan kriteria efektivitas 90 persen, yang merupakan kategori sangat tinggi. Media audio visual juga mencapai skor rata-rata 83,10 dengan kriteria efektivitas 82 persen, yang merupakan kategori sangat tinggi. Uji Sampel Independen menunjukkan perbedaan signifikan antara dua kelompok (sig. 2-tailed = 0,00 < 0,05). Menurut observasi kualitatif, keterlibatan aktif, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan kolaboratif siswa dalam kelompok Discovery Learning meningkat secara bertahap. Temuan ini menunjukkan bahwa model Discovery Learning memiliki keunggulan dalam mendorong kreativitas dan kemampuan analitis siswa saat mereka menulis cerita fantasi. Namun, mereka juga mengakui kekuatan media audio visual sebagai alat pendukung pembelajaran yang efektif.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI DAN PENDEKATAN PROSES Amra, Hoiril; Missriani; Effendi, Darwin; Rattanachai, Thanaporn; Anucha
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 1 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i1.17823

Abstract

Kemampuan menulis teks deskripsi sering menjadi tantangan bagi siswa, terutama dalam menggambarkan pengalaman secara mendalam dan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Abab tahun ajaran 2024/2025 melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media gambar berseri dan pendekatan proses. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus Kemmis dan McTaggart, yang terdiri atas empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes menulis teks deskripsi, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menulis siswa yang signifikan. Pada siklus pertama, 57% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTP), sedangkan pada siklus kedua, persentase meningkat menjadi 90%. Penerapan PBL dengan media gambar berseri dan pendekatan proses terbukti efektif dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan menulis. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi metode PBL, media visual, dan pendekatan proses dapat dijadikan strategi pembelajaran yang inovatif. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengadaptasi metode ini untuk meningkatkan keterampilan menulis dalam jenis teks lainnya dan mengeksplorasi media pembelajaran yang lebih variatif.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI TEKS CERPEN SISWA KELAS XI Husna; Missriani; Indah Utami, Puspa
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra merupakan wujud ekspresi kreatif yang memanfaatkan bahasa sebagai sarana utama untuk mengartikulasikan gagasan, emosi, dan pengalaman hidup, serta mencerminkan hasil olah cipta seorang sastrawan dalam bentuk tulisan. Dalam penelitian ini diterapkan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan secara mendalam. Penerapan model discovery learning yang dipadukan dengan teknik mind mapping terbukti memberikan pengaruh terhadap pengembangan keterampilan siswa dalam konteks spesifik, yakni pada siswa kelas XI SMAN 1 Rambutan. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut secara signifikan berkontribusi terhadap optimalisasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI-4 SMAN 1 Rambutan.
BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI LACRIMOSA KARYA ISWADI PRATAMA: KAJIAN STILISTIKA Nugraha, Zaqi; Missriani; Sri Wahyu Indrawati
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.18246

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa figuratif dan citraan dalam antologi puisi Lacrimosa karya Iswadi Pratama. Bahasa figuratif dan citraan merupakan unsur penting dalam puisi karena keduanya mampu memperkaya makna dan membangkitkan imajinasi serta emosi pembaca. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis majas dan citraan yang terdapat dalam karya tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode stilistika. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam 28 puisi yang dianalisis, ditemukan 11 jenis majas, yaitu paralelisme, antitesis, metafora, hiperbola, personifikasi, simile, alusio, ironi, aliterasi, repetisi, dan simbolisme. Selain itu, ditemukan pula lima jenis citraan, meliputi citraan visual (penglihatan), auditori (pendengaran), taktil (perabaan), gustatori (pengecapan), dan olfaktori (penciuman), yang secara keseluruhan memperkaya ekspresi puitik dalam kumpulan puisi Lacrimosa.