Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sistem Informasi Arsip Surat Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Mochammad syukron Ramadani; Akhlis Munazilin
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 10 (2024): GJMI - OKTOBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.1008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi arsip surat berbasis web pada Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall dipilih karena pendekatannya yang sistematis dan berurutan, yang mencakup tahap-tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sistem ini dirancang dengan menggunakan teknologi web modern yang memungkinkan aksesibilitas dan pengelolaan arsip surat secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi arsip surat berbasis web ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip surat menyurat. Dengan penerapan metode Waterfall, setiap tahap pengembangan dapat dilaksanakan secara terstruktur dan terukur, sehingga menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sistem ini juga mampu mengurangi waktu yang diperlukan untuk pencarian dan pengarsipan surat, serta meningkatkan akurasi dan keamanan data arsip. Dengan demikian, diharapkan sistem informasi ini dapat mendukung tugas-tugas administratif di Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi dengan lebih baik dan lebih efisien.
Analisis Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web pada Aplikasi E-Arsip BAKESBANGPOL Banyuwangi M. Andrik Muqorrobin Pratama; Akhlis Munazilin
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 10 (2024): GJMI - OKTOBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.1014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah perancangan sistem informasi pada aplikasi E-arsip di instansi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Banyuwangi. Sebelumnya, proses aplikasi E-arsip ini dilakukan secara manual oleh pegawai, yang rentan menimbulkan konflik seperti kesalahan dalam pembagian arsip. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Solusi yang ditawarkan aladah pengembangan sistem informasi pengarsipan berbasis web, yang dirancang menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Metode ini melibatkan tahapan analisis, perancangan, dan desain sistem secara bertahap. Sistem ini memungkinkan pegawai dan staf untuk mengakses dan mengelola arsip secara real-time, sehingga meningkatkan efisien dan fleksibilitas dalam pengelolaan arsip. Diharpkan, implementasi sistem ini dapat meminimalisir konflik pengarsipan serta meningkatkan efektifitas dalam penggunaan waktu, ruang, dan sumber daya manusia di instansi BAKESBANGPOL Banyuwangi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat mempermudah proses pengarsipan dan mudah di akses.
PROTOTYPE SISTEM MONITORING, DETEKSI KEBAKARAN DAN NOTIFIKASI BERBASIS IoT (Internet of Things) Irfan; Akhlis Munazilin; Abdul Ghofur
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i2.7877

Abstract

: Fire is a situation where a building in a place such as a house/settlement, factory, market, building and so on is being hit by fire which causes casualties and/or losses, therefore fire is categorized as a disaster. There were 17,768 fire cases that occurred in Indonesia throughout 2021, of which 5,274 were caused by electrical short circuits or around 45%. The source of the fire itself is an electrical short circuit (70% of residential fires), gas cylinder/gas stove leaks, cigarette butts, and hot weather. From several previous studies, the system/equipment created was indoors and would only focus on certain houses/buildings. The difference that researchers made was using the Smart Village concept. Halim Iskandar defines Smart Village as village development based on the application of appropriate technology. By implementing this technology, it is hoped that villages can achieve various breakthrough achievements so that they meet the qualifications to enter the independent village category. Therefore, an outdoor system is needed to monitor, detect and provide warnings before a fire grows, so that the community works together to extinguish the fire while waiting for the fire brigade to arrive.