Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Internalisasi Nilai Pendidikan Islam dalam Kurikulum Merdeka Pendidikan Anak Usia Dini Putri, Patria Nabila; Loka, Novita
Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/tintaemas.v4i2.1668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis internalisasi nilai pendidikan Islam dalam kurikulum merdeka di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). ). Internalisasi nilai pendidikan Islam di lembaga PAUD merupakan proses penanaman nilai-nilai keislaman yang mencakup aspek akidah, akhlak, dan ibadah secara terintegrasi dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk membentuk karakter dan fondasi spiritual anak sejak dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian dilakukan di TK Santiya Arinda Pemulutan Barat dengan subjek 10 anak kelas B1. Pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan studi dokumentasi perangkat pembelajaran. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan teknik triangulasi untuk memverifikasi keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai pendidikan Islam melalui empat pendekatan utama integrasi nilai dalam perencanaan pembelajaran, keteladanan, pembiasaan, dan pembelajaran aktif telah berjalan efektif. Mayoritas anak menunjukkan perkembangan yang baik dalam nilai akidah (90% kategori BSH dan BSB), nilai akhlak (90% kategori BSH dan BSB), dan nilai ibadah (80% kategori BSH dan BSB). Faktor pendukung keberhasilan mencakup komitmen kepala sekolah, kualifikasi guru, dukungan kebijakan lokal, keterlibatan orangtua, dan ketersediaan sarana prasarana. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan referensi dan panduan operasional, variasi pemahaman orangtua, pengaruh media, dan keterbatasan kompetensi guru.