Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Perilaku Hidup Bersih Sehat Pekerja Seks Komersial Setelah Mengikuti Konseling dan Tes HIV/AIDS Nila Titis Asrining Tyas; Fitria Handayani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 1 (2010): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v13i1.232

Abstract

AbstrakKonseling dan tes HIV/AIDS sukarela merupakan suatu pembinaan dua arah atau dialog yang berlangsung tak terputus antara konselor dan kliennya dengan tujuan untuk mencegah penularan HIV, memberi dukungan moral, informasi, serta dukungan lainnya kepada ODHA, keluarga, dan lingkungannya. Penelitian ini melibatkan 7 Pekerja Seks Komersial (PSK) sebagai partisipan. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam yang dianalisis dengan content analysis. Hasilnya para PSK memaknai proses Konseling dan tes HIV/AIDS sukarela yang telah mereka jalani dengan tetap mempertahankan perilaku hidup bersih sehat mereka sehari-hari dan tetap mencari pelayanan kesehatan serta menjadi pendidik sebaya di lokalisasi. Pemerintah dan LSM terkait hendaknya turut memfasilitasi para PSK untuk mempertahankan perilaku hidup bersih sehat mereka setelah melakukan konseling dan tes berkelanjutan. AbstractVoluntary Counseling and Testing HIV/AIDS (VCT) is a two-way counseling or continuous dialogue between counselor and client to prevent HIV transmission, give moral support, information and other supports for people with HIV/AIDS, his family and the environment. The total participants in this research were 7 CSWs. The researcher used in-depth interview to collect the data, which were analyzed by content analysis method. The research showed that the meaning of VCT for CSWs themselves could kept their daily healthy behavior and healthy seeking and also became peer educators after following the VCT process. The government and the voluntary organizations which are concerned with CSWs and HIV/ AIDS should facilitate the CSW’s efforts to keep their health oriented after doing VCT with continuous screening.
ANGKA KEJADIAN SERANGAN STROKE PADA WANITA LEBIH RENDAH DARIPADA LAKI-LAKI Fitria Handayani
Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Medikal Bedah
Publisher : Jurnal Keperawatan Medikal Bedah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.113 KB)

Abstract

Latar Belakang Stroke berada di urutan ketiga sebagai penyebab kematian di dunia setelah jantung dan kanker, selain itu stroke juga merupakan penyebab kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia. Estrogen memegang peranan penting sebagai vasodilator pembuluh darah pada wanita, sehingga wanita lebih kecil terserang stroke dari pada laki-laki. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui frekuensi kejadian serangan stroke pada laki-laki dan frekuensi kejadian stroke pada wanita, khususnya di Rumah Sakit Dr. Karyadi Semarang. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke di Unit Stroke dan B1 Syaraf RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jumlah sampeld alam penelitian ini adalah 90orang. Waktu penelitian yaitu bulan Maret hingga April 2012. Analisa univariat digunakan untuk mendiskripsikan proporsi responden dengan cara distribusi frekuensi. Hak – hak subjek dalam semua disiplin ilmu harus dilindungi dengan baik. Masalah etika yang diperhatikan adalah sebagai Inform Consent, Anonimity,dan confidentialy. Hasil Hasil penelitian adalah terdapat 62 orang (68,9%) lakilaki dan 28 orang (31.1%) wanita. Kesimpulan Hal ini menujukan bahwa angka kejadian serangan stroke pada wanita lebih kecil dari pada laki-laki. Hormon-hormon pada wanita memiliki peranan dalam proteksi terhadap penyakit pembuluh darah. Namun, kecacatan setelah serangan stroke tetapdiperhatikan untuk mempertahankan kesejahteraan wanita.Kata Kunci : Serangan Stroke, Wanita, Rendah
ANGKA KEJADIAN SERANGAN STROKE PADA WANITA LEBIH RENDAH DARIPADA LAKI-LAKI Fitria Handayani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.881 KB)

Abstract

Latar Belakang Stroke berada di urutan ketiga sebagai penyebab kematian di dunia setelah jantung dan kanker, selain itu stroke juga merupakan penyebab kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia. Estrogen memegang peranan penting sebagai vasodilator pembuluh darah pada wanita, sehingga wanita lebih kecil terserang stroke dari pada laki-laki.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kejadian serangan stroke pada laki-laki dan frekuensi kejadian stroke pada wanita, khususnya di Rumah Sakit Dr. Karyadi Semarang. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan  metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke di Unit Stroke dan B1 Syaraf RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jumlah sampeld alam penelitian ini adalah 90 orang. Waktu penelitian yaitu bulan Maret hingga April 2012. Analisa univariat digunakan untuk mendiskripsikan proporsi responden dengan cara distribusi frekuensi. Hak – hak subjek dalam semua disiplin ilmu harus dilindungi dengan baik. Masalah etika yang diperhatikan adalah sebagai Inform Consent, Anonimity,dan confidentialy. Hasil Hasil penelitian adalah terdapat 62 orang (68,9%) laki-laki dan 28 orang (31.1%) wanita. Kesimpulan Hal ini menujukan bahwa angka kejadian serangan stroke pada wanita lebih kecil dari pada laki-laki.  Hormon-hormon pada wanita memiliki peranan dalam proteksi terhadap penyakit pembuluh darah. Namun, kecacatan setelah serangan stroke tetap diperhatikan untuk mempertahankan kesejahteraan wanita.
KORELASI HARGA LIQUID LIMIT (LL) DAN PLASTISITAS INDEKS (PI) DENGAN EXPANSION INDEX (EI) UNTUK TANAH DI KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU Fitria Handayani; Eka Purnamasari; Ruliana Febrianty
INFO-TEKNIK Vol 22, No 1 (2021): INFOTEKNIK VOL. 22 NO. 1 JULI 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v22i1.11208

Abstract

IMPELEMENTASI FUNGSI BAYT AL-MĀL DAN PENGELOLAANNYA PADA BMT AL-FALAH SUMBER Eef Saefullah; Fitria Handayani
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.965 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v8i2.1369

Abstract

Abstrak :Perkembangan keberadaan BMT dipandang memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai media penghimpunan, penyaluran dan pendayagunaan harta ibadah (bayt al-māl) seperti zakāh, infaq, ṣadaqah dan wakāf, serta dapat pula berfungsi sebagai bayt at-tamwīl yaitu institusi yang bergerak di bidang investasi dan simpan pinjam yang berbadan hukum koperasi. Oleh karena itu, BMT wajib menerapkan fungsi bayt al-mâl melalui proses pengelolaannya dalam membantu meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi BMT sebagai bayt al-māl dan pengelolaannya pada BMT Al-Falah Cirebon.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Data penelitian di peroleh dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dengan karyawan Bayt al-Māl BMT AL-Falah Cirebon kemudian menganalisisnya melalui reduksi data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa Bayt al-Māl BMT Al-Falah telah menerapkan fungsi BMT sebagai bayt al-māl melalui pengelolaannya telah melakukan beberapa program penyaluran dan pendayagunaan seperti pemberdayaan ekonomi dhuafa, beasiswa pendidikan dhuafa, desa binaan dan charity dalam mengoptimalkan dana zakāh, infaq, ṣadaqah dan wakāf dengan dana bayt al-māl yang terdapat di BMT Al-Falah masih 0,005% dari dana bayt at-tamwīl. Dan pengelolaan dana ZISWaf pada BMT Al-Falah melalui proses manajemen yang dikelola dengan baik sehingga dapat menjadi efektif, serta fungsi BMT yang mendukung kegiatan bayt al-māl adalah sebagai konsumen dan produsen.                Kata Kunci : BMT (bayt al-māl wa at-Tamwīl), fungsi bayt al-māl dan pengelolaan dana bayt al-māl (zakāh, infaq, ṣadaqah dan wakāf). Abstract :The development of the existence of BMT is considered to have two main functions, namely as a media mobilization, distribution and empower the treasures of worship (Bayt al-Māl) as zakāh, infaq, ṣadaqah and endowments, and can also function as bayt at-tamwīl namely institutions engaged in the investment and savings and loans legal status of cooperatives. Therefore, BMT is required to apply the function bayt al-māl through a management process to help increase and improve living standards. This study aimed to describe the function of BMT as bayt al-māl and managed by BMT Al-Falah Cirebon.This research method a qualitative research with descriptive approach. The research data obtained from the observation, documentation and interview with employee raises Bayt al-Māl BMT Al-Falah Cirebon and then analyze with of data reduction, data presentation, and of making a conclusion.The results showed that the Bayt al-Māl BMT Al-Falah has implemented functions of BMT as bayt al-māl through its management has conducted several programs channeling and utilization such as economic empowerment of the poor, educational scholarships poor, guided village and charity in optimizing zakāh, infaq, ṣadaqah and endowments with funds bayt al-māl contained in BMT Al-Falah was 0.005% of the funds bayt at-tamwīl. And fund management ZISWAF at BMT Al-Falah through a management process that is well managed so that it can be effective, as well as BMT functions that support the activities bayt al-māl is as consumers and producers. Keywords : BMT (Bayt al-Māl wa at-Tamwīl), the function of the bayt al-māl and fund management bayt al-māl (zakāh, infaq, ṣadaqah and endowments).
PERILAKU STRUKTUR JEMBATAN BERSUDUT (SKEW BRIDGE) MENGGUNAKAN BETON MUTU NORMAL Fitria Handayani
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 6 No 02 (2017): Vol 06 No. 02
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3649.063 KB)

Abstract

Pengertian jembatan bersudut adalah suatu jembatan yang sumbu tengahnya tidak tegak Lurus terhadap jalan. Perilaku dan karakteristik jembatan bersudut akan berpengaruh terhadap besarnya gaya yang bekerja pada jembatan dan kekuatan jembatan menahan beban diatasnya. Tujuan penelitian ini yaitu: mendapatkan beban ultimit, sudut miring maksimum, mengetahui perilaku retak dan perilaku pondasi dengan sistem spring (semi elastis). Metode penelitian menggunakan Analisa Elemen Hingga ANSYS Ed. 9.0. Bentuk profil jembatan yaitu gelagar I beton bertulang dengan panjang 20 m dan lebar 10 m. Variasi sudut miring jembatan adalah 0o, 5o, 10o, 15o, 20o, 25o, dan 30o. Mutu gelagar beton yaitu fc’= 53 MPa (mutu tinggi) dan mutu beton untuk dek fc’= 28 MPa (mutu normal). Jarak antar gelagar 1,2 m dengan Tebal dek 230 mm. Tegangan leleh tulangan baja yang digunakan adalah fy = 400 MPa untuk tulangan utama dan fy = 240 MPa untuk tulangan sengkang. Nilai tegangan regangan beton mutu normal menggunakan kurva tegangan regangan Hognested, nilai beton mutu tinggi menggunakan kurva tegangan regangan Papovich, nilai regangan Park dan Paulay (1975). Pedoman perhitungan yang dipakai yaitu SNI 03-1725-1989 untuk jembatan, SNI 03-2847-2002 untuk beton, dan ACI untuk batas izin lendutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut miring pada jembatan mempengaruhi kekuatan balok dan pola retak. Semakin besar sudut miring jembatan semakin berkurang kemampuan balok memikul beban dan pola retak semakin besar. Defleksi dan tegangan terbesar terjadi pada jembatan dengan sudut kemiringan 30o.
Pengaruh Sinar Ultraviolet terhadap Proses Penyembuhan Luka: Sistematical Review Muchlisin Muchlisin; Fitria Handayani; Niken Safitri Dyan Kusumaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2 No. 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.97 KB) | DOI: 10.32584/jikmb.v2i1.218

Abstract

AbstrakPendahuluan : Luka bagi kebanyakan orang adalah suatu hal yang sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan baik fisik ataupun psikis serta meningkatkan morbiditas bagi pasien yang terkena luka. Suatu paradigma baru dalam perawatan luka yang tidak beracun, minimal invasif dan ekonomis namun tetap mendukung penyembuhan luka yang optimal satu cara yang digunakan adalah menggunakan sinar ultraviolet sebagai terapi modalitas dalam mendukung proses kesembuhan perawatan luka pasien terutama pasien dengan luka infeksi dan hasilnya sangat signifikan dalam mendukung kesembuhan dalam perawatan luka infeksi dibandingkan dengan perawatan luka biasa tanpa kombinasi dengan sinar ultraviolet.Tujuan : Mengetahui gambaran  mengenai pengaruh sinar ultraviolet terhadap proses penyembuhan lukaMetode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature, 3 jurnal terindeks science direct, 1 jurnal terindeks pubmed, 1 jurnal dari google scholar.Hasil dan Pembahasan : Sinar UV (tipe B) bermanfaat dalam mengurangi jumlah eksudat pada jenis luka infeksi dan mampu memperbaiki penampilan luka dan kedalaman luka menjadi lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Secara khusus pada ulkus yang terinfeksi karena jumlah eksudat dapat menurun secara tidak langsung dapat mengurangi bau dan mempercepat proses penyembuhan luka. Sinar UV mengubah fungsi seluler, meningkatkan permeabilitas dinding sel dengan mengubah bentuk protein, merangsang produksi berbagai bahan kimia seperti prostaglandin dan asam arakidonat, dan meningkatkan produksi adenosin trifosfat. Eritema yang hasilnya meningkatkan vasodilatasi lokal, oksigenasi jaringan, dan pelepasan histamin.Kesimpulan : Sinar ultraviolet ( tipe B dan Tipe C ) mampu mempercepat proses penyembuhan luka, mengurangi jumlah eksudat, meningkatkan vasodilatasi, membunuh kuman patogen pada luka sehingga secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap peranan menurunkan angka LOS, menurunkan cost efektiveness ( pembiayaan ), meningkatkan rasa nyaman dengan menurunkan nyeri pada luka, menurunkan bau yang pada luka karena produksi eksudat akibat infeksi luka serta meningkatkan angka harapan hidup pasien. Kata kunci : Ultraviolet, Wound Care, Wound Healing
PENGARUH KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TALAGA JAYA Fitria Handayani; Ibrahim Paneo
-
Publisher : program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.093 KB)

Abstract

Hypertension is a disease that effecting of high morbidity. The aim of this research is to determine the influence of employing cinnamon boiled to decrease of blood Pressure toward hypertension patients in Talaga Jaya Health Center. This research is a quantitative and the design of research is used Quasi Experiments Pre-Post Test. The population are 30 people. The sampling technique is Total Sampling. The results showed both systolic and diastolic hypertension was decreased after employed cinnamon boiled for 3 days in a row. (P<0.05) was concluded which means that there was an influence of employing cinnamon boiled to decrease of blood pressure toward hypertensive patients in Talaga Jaya Health Center.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HERNIA INGUINAL DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD. PROF. DR. HI. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Fitria Handayani; Riyan Hardichal
-
Publisher : program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.562 KB)

Abstract

Penelitian menggunakan metode cross sectional study. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian Hernia adalah kebiasaan Mengangkat Beban Berat berjumlah 23 responden (74,3% dengan tingkat signifikan 0,003), sembelit kronis (sering mengejan) berjumlah 25 responden (80,64 % dengan tingkat signifikan 0,001), dan batuk kronis yang berjumlah 16 responden (51,61% dengan tingkat signifikan 0,001). Berdasarkan hasil yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kebiasaan Mengangkat Beban Berat, Sembelit Kronis (Sering Mengejan), dan Batuk Kronis dengan kejadian HERNIA. Maka dapat disarankan bagi Pelayanan Keperawatan agar dapat memberikan penjelasan kepada pasien Hernia bahwa kebiasaan mengangkat beban berat, sembelit kronis dan batuk kronis dapat menyebabkan terjadinya hernia.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PMO PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI PUSKESMAS BOTUMOITO Fitria Handayani; Ulfa Domili
-
Publisher : program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.026 KB)

Abstract

Insaneis a mental illness which is difficult to define. To support people who suffer with this illnes, member soft he family need to have knowledge in looking after those suffering people. Thus, health education is one of the efforts to create conducive atmosphere in a society. This researc his to analyze the influence of health education to words PMO oninsane patients in Botumoito Health Center. Pre-experimentis used as a design with pre-post test one group. The results hows that before giving thetreatment (healthedication) to the member so ffamily, there are 4 people (26,7%) categorized as people with good health education and 11 people (73,3%) are lack. After thetreatment, all participantss how excellen tunder stading of PMO (100%). It means that member so ffamily (participant) perform better under standing of PMO than before. There fore, it can be conclude that health education significant lynfluences on under standing on family members in PMO to the insan epatients.