Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN JEPARA Puguh Wibowo; Yovitha Yuliejantiningsih; Akmal Akmal
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i3.2006

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) berapa besar pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap produktivitas kerja guru?, (2) berapa besar pengaruh kompensasi  terhadap produktivitas kerja guru?, dan (3) berapa besar pengaruh budaya organisasi sekolah dan kompensasi secara bersama-sama  terhadap produktivitas kerja guru?.            Tujuan penelitian yaitu:  (1) mengetahui pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap produktivitas kerja guru, (2) mengetahui pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja guru, (3) mengetahui pengaruh budaya organisasi sekolah dan kompensasi secara bersama-sama  terhadap produktivitas kerja guru ?            Populasi dalam penelitian ini adalah guru PNS di SMA Negeri sub rayon 04 dan 05 Kabupaten Jepara sejumlah 108 guru, diperoleh sampel sebanyak 78 guru dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis  deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi regresi linier menggunakan program SPPS for Windows relase 17.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji prasarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogenitas, linieritas dan multikolinier. Dari uji hipotesis, ditemukan: (1) pengaruh positif budaya organisasi sekolah terhadap produktivitas kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 26,361 + 0,886 X1, dengan kekuatan korelasi 0,752 dengan kontribusi sebesar 56,6%. Terdapat (2) pengaruh positif kompensasi terhadap produktivitas kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 46,637 + 0,732 X2, dengan kekuatan korelasi 0,627 dengan kontribusi sebesar 39,4%. Terdapat (3) pengaruh positif produktivitas kerja guru dan kompesasi secara bersama-sama  yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 11,583 + 0,688X1 + 0,383X2, dengan kekuatan korelasi 0,804 dengan kontribusi sebesar 64,6%.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP SEKOLAH EFEKTIF PADA SMP NEGERI RAYON PATEBON KABUPATEN KENDAL Joko Winardi; Nurkolis Nurkolis; Yovitha Yuliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i2.1996

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional dalam mewujudakan sekolah yang efektif dan berluaitas pada SMP Negeri Rayon Patebon Kabupaten Kendal. Tujuan penelitian  untuk mengetahui: (1) besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap pewujudan sekolah efektif, (2) besarnya pengaruh kompetensi profesional guru terhadap sekolah efektif, (3) besarnya pengaruh  kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru secara bersama-sama terhadap  pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Rayon Patebon Kabupaten Kendal.Populasi penelitian ini adalah guru SMP Negeri Rayon Patebon Kendal berjumlah 188 orang, sampel sebanyak 65 orang ditetapkan dengan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis deskriptif data, uji validitas dan reliabilitas, serta uji hipotesis yang meliputi regresi tunggal dan regresi ganda  menggunakan  SPSS for Window Release 16.Pelaksanaan kepemimpinan transformasional kepala sekolah masuk kategori kuat,  kompetensi profesional guru masuk kategori kompeten, dan pewujudan sekolah efektif masuk kategori efektif. Hasil penelitian adalah:  (1) ada pengaruh  terhadap pewujudan sekolah efektif dengan F hitung (41,201) > F tabel (3,36) dengan kontribusi 35,5%, (2) ada pengaruh  terhadap pewujudan sekolah efektif dengan F hitung (26,654) > F tabel (3,36) dengan kontribusi 26,2%, (3) ada pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kompetensi profesional guru terhadap pewujudan sekolah efektif dengan  harga F hitung (29,632) > F tabel (3,44) dengan kontribusi sebesar 44,5%.
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI DI SUB RAYON 02 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA Sri Rahayuningsih; Yovitha Yuliejantiningsih; Ghufron Adbdullah
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 3 (2016): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i3.1983

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru, (2) untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru, (3) untuk mengetahui pengaruh  kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru.Populasi penelitian adalah guru SMP Negeri di Sub Rayon 02 Pecangan Kabupaten Jepara dengan sampel senbanyak 81 guru. Analisis data  deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji persyaratan analisis dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda menggunakan SPSS.Hasil uji hipotesis menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif kompensasi terhadap kepuasan kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 55,501 + 0,585X1, dengan korelasi sebesar 0,834 dengan nilai R square 0,695 atau 69,5%, (2) terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 56,157 + 0,585 X2, dengan korelasi sebesar 0,740 dengan R square 0,547 atau 54,7%, (3) terdapat pengaruh positif kompensasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 39,414 + 0,427 X1 + 0,299 X2, dengan korelasi sebesar 0,887 dengan nilai R square  0,788 atau 78,8%. Untuk meningkatkan kepuasan kerja guru maka diperlukan peningkatan kompensasi sebagi apresiasi terhadap kinerja guru. Selain itu lingkungan kerja perlu ditingkat untuk meningkatkan kepuasan guru yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan  
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPENSASI DAN IKLIM KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI SD NEGERI SE-KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL Indah Eko Cahyani; Sunandar Sunandar; Yovitha Yuliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i3.2007

Abstract

The objectives of this study are: (1) to analyze the influence of the principal's leadership on teacher professionalism, (2) to analyze the influence of the principal's influence on the professionalism of the teacher, (3) to analyze the influence of the work climate on professionalism, compensation and work climate together towards the professionalism of teachers.The study was conducted in thirty-seven elementary schools in Slawi sub-district with a population of 439 people and a sample of 82 people. Samples were taken randomly proportionately. Data collection in this study used the questionnaire as an instrument. Test of validity and reliability, test of normality and linearity, test of simple linear regression and multiple regression used facility program SPSS for Windows 21.0.The result of the research shows that: (1) there is influence of principal leadership toward teacher professionalism is 67,9% (2) there is influence of compensation to teacher professionalism equal to 61,8% (3) the working climate on professionalism of teachers is 71.8% (4) there is influence of principal leadership, compensation, and work climate together toward professionalism of teachers in SD Negeri in Slawi District of Tegal Regency is 69,3%.Suggested suggestions for improving teacher professionalism through continuous learning. In addition, for certified teachers to always improve their professionalism by following up to higher education, training, training, workshops, seminars or active in MGMP activities.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH KABUPATEN GROBOGAN Wagito Wagito; Nurkolis Nurkolis; Yovitha yuliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i1.1923

Abstract

Teacher performance is the ability to carry out duties or work in accordance with the attitude, knowledge and skills as well as motivation. Preliminary survey results show that the performance of teachers in performing the tasks teacher at Madrasah Aliyah Madrasah working group 02 Grobogan which shows that the majority of teachers in the teaching job is not done in structure. Such conditions may ultimately have an impact on graduation rates of learners. The objective of this research was to examine (1) the influence of headmaster leadership on teacher performance Madrasah Aliyah (2) the influence of organizational culture on teacher performance Madrasah Aliyah and (3) the influence of headmaster leadership and organizational culture on teacher performance Madrasah Aliyah Grobogan.The approach and type of research is quantitative. The population of this study were all teachers Madrasah Aliyah Working Group Madrasah 02 Grobogan totaling 831 with a sample of 125 teachers. Data were collected by questionnaire and analyzed using multiple regression equation with SPSS. 21.The results of this study using empirical data show that (1) leadership headmaster proved influential positive significantly to the performance of Master Madrasah Aliyah Working Group  02 Grobogan, (2) organizational culture proven significant positive effect on the performance of teachers Madrasah Aliyah Working Group 02 Grobogan, (3) headmaster leadership and organizational culture together proven significant positive effect on the performance of teachers Madrasah Aliyah Working Group  02 Grobogan.Referring to the results of this study suggested that some of the things is that in order to improve the performance of teachers in Madrasah Aliyah Working Group Madrasah  02 Grobogan need to improve leadership and organizational culture.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK GURU Nurkolis Siri Kastawi; Yovitha Yuliejantiningsih; Sunandar Sunandar
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p28-36

Abstract

The main problem in this article is how effective of continuity professional development (CPD) implementation for teachers. This study used a descriptive qualitative approach in Demak District Central Java Province. Demak Regency is a district that implemented the CPD seriously so that containing Regents Regulation, RPJMD, and Strategic Planning of Education Office. Data collection using interviews and documentation. Research result showed that CPD implementation have been running effectively. Three indicators found: regulations governing CPD implementation, details of the CPD programs and activities, and controlling of CPD regulation with programs and activities. The CPD implementation in Demak District can be implemented in forms: structured training activities, workshops, seminars, others scientific meeting; mentoring for teacher and headmaster conducted by facilitators; activities at professional learning community; and induction program or internship of beginner to advance. In order to make implementation of CPD more effectively so needs regulatory refinements.
Pengaruh Peran Guru Penggerak Dan Kemampuan Literasi Digital Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Di Sekolah Dasar Wuri Purwaning Tias; Yovitha Yuliejantiningsih; Supriyono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2393

Abstract

Kompetensi pedagogik guru sekolah dasar di Kecamatan Boja masih berada di bawah standar nasional, meskipun telah ada berbagai program peningkatan kualitas. Kesenjangan ini menunjukkan perlunya kajian mengenai faktor yang memengaruhi kompetensi pedagogik, khususnya peran guru penggerak dan kemampuan literasi digital yang jarang diteliti secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto pada 103 guru SD Negeri yang dipilih melalui proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui angket berskala Likert, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik peran guru penggerak maupun literasi digital berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogik, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas guru penggerak pembelajaran sekaligus meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad ke-21. Implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya strategi pengembangan profesional guru yang berkelanjutan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik.
Integrasi Budaya Kerja Industri dan Magang Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Hanifah, Lilik; Yovitha Yuliejantiningsih; Supriyono PS
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh budaya kerja industri dan program magang guru produktif terhadap mutu pendidikan di SMK Negeri se-Kabupaten Kendal. Fokus utama penelitian adalah untuk melihat sejauh mana masing-masing variabel berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Responden terdiri dari guru produktif di sejumlah SMK Negeri yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa angket yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda dan uji F. Hasil menunjukkan bahwa budaya kerja industri memberikan pengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan dengan kontribusi sebesar 37,72%, di mana dimensi inovasi menjadi yang paling menonjol. Sementara itu, program magang guru juga berpengaruh signifikan dengan kontribusi 20,10%, dengan dimensi supervisi dan dukungan industri sebagai aspek terkuat. Secara keseluruhan, kedua variabel ini memberikan kontribusi sebesar 57,8% terhadap mutu pendidikan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar cakupan penelitian. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai budaya kerja industri dalam proses pembelajaran serta penguatan kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan industri melalui program magang guru yang relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan peningkatan mutu pendidikan vokasi yang mendukung kebutuhan dunia kerja.