Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EDUKASI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA AWAL DI SD NEGERI 2 JABON MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO Elyana Mafticha; Siti Rachmah; Dwi Helynarti Syurandhari
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 4 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v4i1.1020

Abstract

Reproductive health promotion is still not free to convey, and is considered taboo, so some formal school-level institutions are still hesitant to carry out reproductive health counseling for their students. Adolescents are a group that has a high vulnerability to reproductive health problems. The purpose of this activity as a form of community service carried out by the Lecturer Team and students of Majapahit College of Health Sciences is as an effort to educate students at SD Negeri 2 Jabon Mojoanyar Mojokerto Regency about reproductive health education in early adolescents. Education by lectures, discussions and counseling demonstration. The activity which was carried out for one month was able to improve students' understanding of reproductive health in early adolescents and how to overcome if they experience problems related to reproductive health. This activity is expected to be a concern, especially in the world of education, increasing education on reproductive health promotion programs Keywords: reproductive health, early adolescence, health promotion
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMPN 2 MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO DWI HELYNARTI SYURANDHARI; ARIEF FARDIANSYAH; M. HIMAWAN SAPUTRA
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v3i2.967

Abstract

ABSTRAK: Kesehatan mental pada remaja di Indonesia saat ini belum menjadi fokus utama, meskipun demikian kesehatan mental di kalangan para remaja merupakan hal yang sangat penting dan telah menjadi suatu isu yang sering didiskusikan di dunia Pendidikan. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan mental pada remaja ini sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit adalah sebagai upaya mengedukasi siswa-siswi SMPN 2 Mojosari Kabupaten Mojokerto tentang kesehatan mental untuk remaja. Upaya diklat dilakukan dengan metode ceramah, simulasi dan demonstrasi. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan tersebut mampu meningkatkan kemampuan pemahaman siswa-siswi tentang kesehatan mental pada remaja dan cara mengatasi apabila ada mengalami masalah tersebut. Diharapkan kegiatan ini mampu dapat menjadi perhatian khususnya di dunia pendidikan dengan menyiapkan program kegiatan UKSJ ABSTRACT: Mental health in adolescents in Indonesia is currently not a major focus, even though mental health among adolescents is very important and has become an issue that is often discussed in the world of education. The purpose of this mental health education activity for adolescents as a form of community service carried out by the Team of Lecturers and Students of the Majapahit Health Science College is as an effort to educate students of SMPN 2 Mojosari, Mojokerto Regency about mental health for adolescents. Education and training efforts are carried out using lecture, simulation and demonstration methods. The activity which was carried out for one month was able to increase students' understanding of mental health in adolescents and how to deal with it if they experienced this problem. It is hoped that this activity will be able to become a concern, especially in the world of education by preparing UKSJ activity programs
PELATIHAN PERAWATAN JANGKA PANJANG PADA LANSIA (PJP LANSIA) BAGI KADER POSYANDU LANSIA DI KABUPATEN MOJOKERTO Yudha Laga Hadi Kusuma; Dwi Helynarti Syurandhari; Puspitaningsih, Dwiharini
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v3i1.856

Abstract

The developmental stage of the elderly is the final stage in a person's life cycle. During this time there are many changes and problems that can occur, but the elderly still need to get care when they have health problems. One of the activities that can be carried out to improve care efforts for the elderly is by providing long-term care training for the elderly. The purpose of this training is as a form of dedication from STIKES Majapahit lecturers to the community so that elderly posyandu cadres in Mojokerto Regency have the ability to provide long-term care for the elderly. This community service activity uses the Participatory Learning and Action (PLA) method. The PLA method enables the participation and activeness of the elderly posyandu cadres. Participants in this activity were elderly cadres throughout Mojokerto Regency, totaling 1,216 cadres from 27 Community Health Centers in the Mojokerto Regency area and carried out in 2 batches. The time for implementing this community service activity was carried out for 4 months, from September to November 2022. The results of this activity were an increase in knowledge of 91% and a positive attitude of cadres in terms of long-term care for the elderly by 89%.
Kualitas Hidup Lansia Panti dan Non Panti di Kabupaten Mojokerto Dwi Helynarti Syurandhari; Rachmat Hargono; Saenun
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7 No 2 (2015): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup lansia terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia diantaranya faktor sosiodemografi, status kesehatan, dukungan sosial, perilaku hidup sehat serta kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah melihat perbedaan kualitas hidup lansia panti dan non panti di Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Werdha Mojopahit Kabupaten Mojokerto sejumlah 46 orang dan Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto sejumlah 494 orang. Sedangkan sampel sejumlah 27 lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto dan 33 lansia di Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto yang diseleksi dengan menggunakan Simple Random Sampling. Dalam penelitian ini data sosiodemografi, status kesehatan, dukungan sosial, perilaku hidup sehat serta kualitas hidup lansia dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terstruktur kemudian diolah dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kualitas hidup lansia baik yang tinggal di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto dan Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Terdapat pengaruh antara usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan dan status tinggal lansia, kesehatan fisik seperti tekanan darah, gula darah dan Indek Massa Tubuh (IMT), kemandirian, kemampuan fungsional, mental emosional, fungsi intelektual lansia, perilaku hidup sehat serta dukungan lingkungan dan keluarga terhadap kualitas hidup lansia.
Perilaku Masyarakat Tentang Rumah Sehat Di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Dwi Helynarti Syurandhari; Ellen Yuniyastuti
MEDICA MAJAPAHIT Vol 8 No 1 (2016): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program penyehatan pemukiman memang belum menjadi program prioritas di daerah. Masih banyak hambatan dalam mewujudkan  program penyehatan pemukiman, salah satu diantaranya adalah tidak semua pemilik rumah mampu memperbaiki rumah sesuai rekomendasi sanitarian puskesmas. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan menggambarkan Perilaku masyarakat tentang rumah sehat di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto sebanyak 154 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling adalah sebanyak 60 KK. Lokasi penelitian di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecematan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dengan waktu penelitian pada bulan Maret 2015 sampai dengan Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian (50%) responden berpengetahuan baik, untuk sikap lebih dari sebagian (63,3%) memiliki sikap negatif, lebih dari sebagian (51,7%) responden tidak melakukan tindakan rumah sehat dan sebagian besar responden (70%) memiliki rumah yang tidak sehat. Tenaga kesehatan diharapkan dapat terus  memotivasi masyarakat tentang perilaku yang baik terkait rumah sehat dengan harapan berdampak terbentuknya rumah sehat dengan melalui pemicuhan, penyuluhan, monitoring dan evaluasi pada masyarakat.
VARIABEL ORANG SEBAGAI DETERMINAN KEMATIAN PADA KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT MOJOKERTO Asih Media Yuniarti; Dwi Helynarti Syurandhari; Mukhammad Himawan Saputra; Arief Fardiansyah; Ainur Pujianti
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10 No 1 (2018): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lalu lintas (KLL) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Gangguan akibat kecelakaan cedera saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena tingginya angka kejadian kematian akibat kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variabel orang sebagai determinan kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Hukum Polres Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian case control, besar sampel 76 korban kecelakaan lalu lintas yang terbagi menjadi kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik sampling adalah total sampling untuk kelompok kasus. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2017 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas sebagian besar adalah kelompok usia 16-30 tahun (34,2%), jenis kelamin laki-laki (73,7%), bekerja sebagai swasta (78,9%), berstatus sebagai pengguna jalan yang menggunakan kendaraan (89,5%). Analisis perhitungan Risk Estimate dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan bahwa pengguna jalan (p value=0,024 dan OR=3,923;CI 95%=1,134-13,576) merupakan faktor risiko kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Status jalan dan jam kejadian bukan merupakan faktor risiko kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Variabel orang sebagai determinan kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas adalah pengguna jalan yang menggunakan kendaraan. Diharapkan masyarakat mengutamakan keselamatan jalan dengan cara melakukan upaya pencegahan risiko yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan dan berperilaku sehat dalam berkendara seperti mentaati peraturan berkendara dengan baik, penggunaan alat pelindung diri terutama helm, dan tidak berkendara jika dalam keadaan tidak sehat.
ANALISIS MASALAH PROGRAM P2 TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO M. Himawan Saputra; Dwi Helynarti Syurandhari; Lailiya Irodzatul Inayah
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10 No 1 (2018): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di dunia hingga saat ini, tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. WHO memperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh TB Paru. Menurut data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, tahun 2015 jumlah Penderita TB BTA (+) Paru Baru Kabupaten Mojokerto tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 kasus TB BTA (+) sebesar 527 dengan angka kematian selama pengobatan per 100.000 penduduk sebesar 0,47 dengan jumlah kematian sebesar 2 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang program pemberantasan penyakit TB. Desain penelitian adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan kegiatan program pencegahan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengolahan data yaitu editing, coding, scoring, memasukkan data, tabulating. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kasus baru TB BTA (+) menurut jenis kelamin pada akhir tahun 2017 yaitu sebanyak 43 pasien dengan jumlah laki-laki sebanyak 22 pasien (51%) dan perempuan yang berjumlah 21 pasien (49%), sedangkan prevalensi TB pada akhir 2017 berjumlah 59. Angka tersebut masih menunjukkan bahwa masih banyak penderita tuberkolosis di wilayah Kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto. Program pemberantasan penyakit tuberkulosis merupakan salah satu program yang ada di puskesmas. Program ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan guna menurunkan angka prevalensi penderita penyakit tuberkulosis. Pentingnya program pemberantasan penyakit tuberkulosis yaitu memberikan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya penderita penyakit tuberkulosis sehingga masyarakat yang belum terkena tidak akan tertular yang mengakibatkan kenaikan angka prevalensi penderita penyakit tuberkulosis.
OPTIMALISASI POSYANDU LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KUALITAS HIDUP LANSIA Nurul Mawaddah; Dwi Helynarti Syurandhari; Husnia Basahi
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10 No 2 (2018): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap sosial ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat maupun pemerintah. Hal ini disebabkan karena kemunduran fisik dan psikis pada lansia. Sehingga diperlukan upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup yang optimal pada lansia melalui posyandu lansia. Pelaksanaan posyandu lansia yang tidak optimal dapat menyebabkan berkurangnya partisipasi dan pemanfaatan layanan oleh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi posyandu lansia terhadap partisipasi lansia dan kualitas hidup lansia dalam posyandu lansia. Desain yang digunakan pre eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel diambil dengan menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 lansia. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Short Form 36 (SF 36) yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup lansia, sedangkan pengumpulan data partisipasi lansia menggunakan teknik observasi status kehadiran lansia selama pelaksanaan posyandu lansia. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara partisipasi lansia mengikuti posyandu (Ï = 0,000) dan kualitas hidup lansia (Ï = 0,000) sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan optimalisasi program posyandu lansia. diharapkan Puskesmas bersama masyarakat melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi lansia datang ke posyandu lansia dengan mengoptimalkan pelayanan posyandu lansia dengan berbagai program kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia agar lebih sehat dan sejahtera.
CAKUPAN PROGRAM UKGS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO Dwi Helynarti Syurandhari; M. Syarif Hidayatullah
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10 No 2 (2018): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai Bagian intergral dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan pelayanan kesehatan gigi dan mulut telah menetapkan indikator status kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang mengacu pada Global Goals for Oral Health 2020 yang dikembangkan oleh FDI, WHO dan IADR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cakupan program UKGS di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Tahun 2017. Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian cross sectional (potong lintang), dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan cakupan program UKGS di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Tahun 2017. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengolahan data yang dilakukan yaitu editing, coding, scoring,, tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian program UKGS di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 ada beberapa program yang tercapai dan ada pula program yang tidak tercapai. Program UKGS yang tidak tercapai tersebut yaitu Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 13, Pembinaan kesehatan gigi pada TK 18, Rasio Gigi tetap yang ditambal terhadap gigi 123 yg dicabut, Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan 743 gigi paripurna. Rendahnya cakupan beberapa indikator UKGS di wilayah kerja Puri Kabupaten Mojokerto padah tahun 2016 terjadi karena beberapa faktor antara lain : metode penyuluhan yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang UKGS, dan keterbatasan petugas kesehatan di puskesmas untuk promosi UKGS. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan terkait program UKGS pada anak dan keluarga dirumah untuk turut menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat menyukseskan program UKGS di Wilayah Kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto.
HUBUNGAN PERIODE WAKTU PENDAFTARAN DENGAN KEPATUHAN PEMBAYARAN IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PESERTA PBPU POST PELAYANAN SECTIO CAESAREAN DI RSIA MUSLIMAT JOMBANG Banun Sih Kasuryan; Henry Sudiyanto; Dwi Helynarti Syurandhari
MEDICA MAJAPAHIT Vol 14 No 2 (2022): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue of reverse selection is widely discussed, especially in the case of pregnancy. Participants register when they need services and then no longer pay dues. Data released by BPJS Kesehatan in October 2019 stated that 43.2% of participants were in arrears after receiving services. This study aimed to see the relationship between the registration time period and compliance with the payment of the National Health Insurance (JKN) dues for PBPU participants post sectio caesarean service at RSIA Muslimat Jombang in 2019.The type of research used was a case control study with two groups of data, namely JKN-KIS participants who did not comply with dues as the case group and JKN-KIS participants who did comply as the control group. The technique used was total sampling with 491 PBPU participants who received SC services at RSIA Muslimat Jombang during 2019.The data obtained by 58.5% of participants registered when they were pregnant, then 57% continued to pay dues and 43% stopped paying fees after service. Meanwhile, 41.5% others registered before pregnancy and 64% paid regularly and 36% stopped paying after service.The results of the chi square test analysis showed that 0.165 was the alpha value used, namely 0.05. These results indicatd that there was no relationship between the time period of registration and compliance with the payment of JKN dues for PBPU post SC service participants at RSIA Muslimat Jombang in 2019.Seeing these results which stated that there was no relationship between the registration period and payment compliance, it is necessary to explore other factors that affect participant compliance in paying. It is necessary to take an attitude towards conditions of high adverse selection. It is necessary to build public awareness regarding the principle of mutual cooperation which is the principle of JKN-KIS.