Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Efforts to Prevent COVID-19 by Applying Physical Distancing, Handwashing Behavior and Vegetable Fruit Consumption Patterns in Indonesia Ade SaputraNasution; Muh ZulAzhri Rustam; Fakhrurradhi Luthf; Nanda Novziransyah; Muchti YudaPratama; Dwi Helynarti Syurandhari; Fitriani Pramita Gurning
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15588

Abstract

The phenomenon of the outbreak Covid-19 pandemic in a number of countries, including Indonesia. This condition not only affects the condition of a country, hinders social interaction among community, and also has been impact on the health condition of every human being. To avoid the wider spread of Covid-19, the Indonesian government adopted a policy of social distancing and physical distancing in the form of staying at home, working from home, studying, and worshiping at home.The research’s design used Analytical Observational with Cross Sectional Study design. The independent variables of this study are the application of physical distancing, the application of hands washing behavior and consumption pattern of fruits and vegetables. The amount of sampling in this study were 109 respondents spread across Bogor Regency, West Java using accidental sampling’s and analyzed using chi-square. The results of the study illustrate that efforts to prevent Covid-19 by implementing physical distancing, hands washing behavior and vegetables fruits consumption patterns can reduces the risk of being exposed to Covid-19 in Indonesia. The Indonesian people must apply the Covid-19 prevention appeal that has been set by the government to reduce the spread of Covid-19 in Indonesia.
Determinant of Primary Preventive Behaviour Cervical Cancer in an Adolescent Girl Muh Zul Azhri Rustam; Dwi Helynarti Syurandhari; Deni Susyanti; Irma Handayani; Fitriani Pramita Gurning; Muchti Yuda Pratama
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 4 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i4.17044

Abstract

Cervical cancer is caused by infection with the human papilloma virus which can infect the genitals, anus,throat, mouth and cells on the surface of the skin. Cervical cancer is often late so that it can cause death,so efforts are needed to reduce the risk factors for cervical cancer, namely through primary preventionefforts. The purpose of this study was to determine the relationship between primary factors and cervicalcancer prevention behavior in adolescent girls. The sample in this study were 77 young women who weretaken by technique purposive sampling. The research design used was an observational analysis using across sectional approach and analyzed using chi-square. The results of this study illustrate that there is arelationship between knowledge, attitudes and social support with cervical cancer prevention behavior inadolescent girls. So we need efforts to reduce cervical cancer risk factors, namely through primary preventionefforts, by increasing outreach activities in the community to carry out a healthy lifestyle.
Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya Muh Zul Azhri Rustam; Lela Nurlela
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.1 Juli (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i1.5752

Abstract

Latarbelakang dan tujuan: krisis yang terus-menerus dan intensitasnya meningkat, maka dapat menggangguaktivitas sehari-hari sehingga disebut sebagai gangguan gangguan. Tujuan dalam peneliltian ini adalah untukmelihat gambaran umum gangguan di Kota Surabaya. Metode: desain penelitian menggunakan penelitiandeskriptif, teknik Simple Random Sampling dalam memilih subjek penelitian dengan jumlah sampel 103 pelajar di Kota Surabaya Hasil penelitian: hasil yang diperoleh responden dengan rata-rata usia 18 tahun, dengan klasifikasi gangguan adalah 34% dan (Post Traumatic Syndrome Disorder) PTSD sebesar 29,1%. Cemas atau depresi ini hal ini biasanya terjadi karena gangguan perasaan atau mood, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan atau perasaan rendah, susah tidur, penurunan nafsu makan, dan gangguan yang buruk pada tingkat SMA yang sering terjadi pada tingkat SMA. Gejala PTSD yang peristiwa orang tua pelajar serta bentuk respons maladaptif orang tua terhadap peristiwa traumatik yang berkaitan dengan respons maladaptif anak bencana/wabah. Kesimpulan: kesimpulan perlu adanya interaksi dari berbagai pihak terkait dalam melakukan penyuluhan sedini mungkin
Mekanisme Koping Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizoferenia Di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Dya Sustrami; Nur Chabibah; Muh Zul Azhri Rustam
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keluarga terdapat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh anggota keluarga, agar tidak menimbulkan konflik dalam hubungan keluarga yang dapat meningkatkan mekanisme koping keluarga tersebut. Keluarga yang memiliki mekanisme koping negatif (mal adaptif) akan memunculkan sikap seperti marah–marah dan merasa terbebani. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga ikut berperan untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang wijaya kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejumlah 25 Orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. beberapa penyebab kemampuan personal kurang baik sehingga menyebabkan strategi koping maladaptif dikarenakan ketidakmampuan pasien untuk selalu fokus dalam menerima informasi. dan dukungan keluarga yang diperoleh menggambarkan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak bisa maksimal dan akan mempengaruhi tingkat kekambuhan pasien dikarenakan yakni pendidikan, usia, pendapatan, dan tempat tinggal keluarga. Jauhnya tempat tinggal pasien dengan rumah sakit membuat keluarga jarang untuk datang berkunjung. Kata Kunci : Mekanisme Koping, Dukungan Keluarga, Skizofrenia
Upaya Pemberdayaan Siswa dalam Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa Selama Pandemi Covid-19 di SMA Hang Tuah 1 Surabaya Sukma Ayu Candra Kirana; Lela Nurlela; Muh Zul Azhri Rustam; Diyan Mutyah; A. V Sri Suhardiningsih; Dya Sustrami; Rossa Kurnia Ethasari
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.312

Abstract

Perubahan situasi baru akibat pandemi Covid-19 membuat sekolah ditutup dan pembatalan aktivitas siswa yang merupakan waktu penting bagi keseharian dan kehidupan siswa dalam hal ini remaja. Cemas, terisolasi dan terbebani dengan perubahan hidup akibat situasi pandemi menjadikan 99% (2,34 miliar) anak dan remaja dibawah 18 tahun di dunia dibatasi gerak. Sebanyak 60% (1,4 miliar) anak dan remaja tersebut tinggal di negara lockdown penuh, sebanyak 7% dan lockdown sebagian 53%. Data tersebut tentunya dapat menjadi data kesehatan mental remaja. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran siswa dalam pencegahan masalah mental remaja selama pandemi Covid-19 di SMA Hang Tuah 1 Surabaya. Kegiatan melibatkan guru penanggung jawab UKS dan guru BP, dan siswa. Kegiatan melalui tiga tahap yaitu tahap awal yaitu sosialisasi, tahap kedua adalah pelaksanaan. Tahap pelaksanaan yang meliputi edukasi, pelatihan relaksasi, pendampingan siswa dan diakhiri tahap evaluasi kegiatan. Edukasi masalah kesehatan mental remaja di masa pandemi dilakukan melalui Zoom Meeting. Kegiatan dilaksanakan dengan baik dan diperoleh keadaan kesehatan mental siswa SMA Hang Tuah 1 Surabaya mayoritas tidak mengalami gangguan mental emosional. Kepala sekolah beserta jajaran SMA Hang Tuah 1 Surabaya mendukung keberlanjutan program pendampingan upaya pencegahan masalah kesehatan jiwa bagi siswanya.
Determinan Kesehatan Lingkungan pada Pasien TB Paru di Daerah Pesisir Kota Surabaya (Studi Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran) Muh Zul Azhri Rustam; Ayu Citra Mayasari
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 2 (2019): JHSP Vol 3 No 2 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.897 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i2.235

Abstract

Penyakit TB Paru merupakan penyakit infeksius dan menular sampai saat ini masalah kesehatan masyarakat. Hasil studi pendahuluan penduduk yang berada didaerah pesisir diperoleh kesehatan lingkungan rumah masih ada beberapa yang belum memenuhi syarat rumah sehat. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kesehatan lingkungan rumah pada pasien TB paru di Puskesmas Kenjeran Surabaya. Desain penelitian yang digunakan case control study dengan pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian menggunakan rasio 1:1 dengan jumlah 66 untuk kasus dan 66 untuk kontrol. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar observasional, kuesioner, luxmeter dan hygrometer dilakukan dengan cara simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara humanian space, kelembaban, pencahayaan, ventilasi udara dan jenis dinding rumah terhadap Pasien TB di pesisir Surabaya dibuktikan dengan analisis data diperoleh nilai p-value< 0,05. Hal ini dikarenakan sebagian besar kondisi rumah responden yang terdapat diwilayah pesisir sangat padat penduduknya dalam satu rumah sehingga suplai oksigen didalam tubuh kurang dan ditunjang juga dengan luas ventilasi udara kurang maksimal.
PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN RISIKO COVID-19 DI PUSKESMAS SIWALANKERTO Diyan Mutyah; Muh Zul Azhri Rustam; Dya Sustrami; Sukma Ayu Candra Kirana; Lela Nurlela; Taufan Agung Prasetyo; Maya Ayu Riestiyowati
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.6605

Abstract

Penularan Covid-19 sangat mudah terjadi, hanya melalui percikan cairan yang tidak terlihat dari mulut atau hidung, permukaan benda yang terkontaminasi virus corona yang tersentuh oleh tangan kemudian tangan tersebut menyentuh area wajah, dan melalui udara terutama pada ruangan tertutup atau ventilasi buruk. Adapun upaya pencegahan risiko penularan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid 19 yang ketat. Tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman tentang upaya pencegehan resiko penularan covid 19 pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Siwalankerto. Metode yang digunakan berupa pendidikan kesehatan tentang upaya pencegahan risiko penularan covid 19 di puskesmas Siwankerto. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa gambaran karakteristik sebagian besar pada responden perempuan dengan rata-rata usia 34 tahun, dan pada kelompok usia 20-31 tahun serta bekerja sebagai tenaga kesehatan. Sedangkan untuk terdapat juga mayoritas pada responden perempuan berusi 20-21 tahun dengan tingkat imunitas yang baik, dan risiko beraktifitas di luar rumah juga memiliki risiko rendah, serta risiko penularan di dalam rumah juga memiliki risiko yang rendah terutama saat pelayanan kesehatan di Puskesmas Siwalankerto ini agar dapat ditingkatkan tentang protokol kesehatan yang telah dijalankan disertai dengan edukasi berupa media poster yang lebih menarik sehingga mudah dipahami oleh pengunjungan yang ingin berobat.
DETERMINAN PEMBERIAN MPASI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU DEWI SARTIKA SURABAYA: DETERMINAN PEMBERIAN MPASI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU DEWI SARTIKA SURABAYA Muh Zul Azhri Rustam; Faradila Faizah; AV Sri Suhardiningsih; Sri Anik Rustini
Jurnal Medika Hutama Vol. 3 No. 02 Januari (2022): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Complimentary food for breast milk (MPASI) is food or drink containing nutrients that is given to infants or children aged 6-24 months and is given gradually according to the baby's age and planning ability to meet nutritional needs, other than breast milk. Objective: The purpose of this study was to analyze the dominant factors in the provision of complementary feeding for infants aged 6-24 months. Methods: The design of this study was a cross-sectional approach. Data analysis using Logistic Regression. The results there is a relationship between knowledge, work, and attitudes with complementary feeding. The dominating factor, in this case, is knowledge because it has a value of 0.006 (ρ<0.05) and affects 18.621 times. Conclusion based on the results of this study knowledge is the dominant factor that has the greatest influence. If the mother's knowledge is good, the better the mother's attitude in providing complementary feeding for infants aged 6-24 months so that complementary feeding is carried out properly. Keywords: Knowledge; Occupation; Attitude; Complementary Foods
Pengaruh Pengetahuan, Sikap Ibu dalam Pemberian Taburia pada Balita Stunting Terhadap Berat Badan di Posyandu RW VIII Puskesmas Bulak Banteng Surabaya Sri Anik Rustini; Muh Zul Azhri Rustam
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15, No 2 (2020): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.719 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v15i2.113

Abstract

The Taburia program is an effort to increase body weight in stunting toddlers. Some mothers do not know about the provision of taburia for stunting toddlers. The problem of stunting growth in toddlers is still common, especially in coastal communities, mothers do not understand how to meet the nutritional needs of children under five. The purpose of this study was to determine the knowledge, attitudes of mothers in giving taburia to stunting toddlers on body weight at posyandu. The research design used the One Group Pre-post Test Design on giving taburia and the Cross-Sectional Study to measure the knowledge and attitudes of mothers. The sample of the study was 150 mothers with stunting toddlers. The sample technique used simple random sampling. The independent variable of this study is knowledge, the mother's attitude is measured by a structured questionnaire. The dependent variable is measuring body weight using a weight scale. Data were analyzed by using Chi-Square test. The results of this study indicate that there is an effect on changes in body weight in giving taburia for two weeks for 2 months, and there is an influence between mother's knowledge and there is no effect of mother's attitude on body weight in giving taburia to stunting toddlers. The fulfillment of taburia nutrition in stunting toddlers can be optimal if the family is active in looking for the latest information about the provision of taburia and posyandu cadres often conduct socialization on giving taburia to stunting children.Keywords: Taburia, Mother's Knowledge, Mother's Attitude, Body Weight, Stunting
Pengetahuan dan Sikap Masyarakat di Daerah Endemis Filariasis Limfatik (Studi Kasus Kabupaten Sarmi, Papua) Muh Zul Azhri Rustam; Mina Sipayung
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 13, No 2 (2018): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.331 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v13i2.14

Abstract

District Sarmi is one of the districts in Papua which has the highest rate of microfilaria (mf) (47.06%) up to the year 2012. Province Papua filarial worm is Wuchereria bancrofti and is transmitted through the bite of a mosquito vector. The study aims to analyze the influence of community knowledge and attitudes towards the incidence of lymphatic filariasis in endemic areas in Sarmi District. This study used a case-control method. Samples comprised 32 case samples (mf +) and 32 control samples (mf-). The results of this study there was an influence between knowledge of Lymphatic Filariasis Incidence and no influence between attitudes toward lymphatic filariasis Incidence in Sarmi district. Proven by logistic regression test p-value of knowledge (0.019) and attitudes (0.389). According to the results of research and recommendations for lymphatic filariasis, the prevention system is health promotion, community development and training of health workers. Conclusions: Highest gender characteristics was male, adult, level of education from elementary school, the respondents worked as farmers and had low-income levels. Keywords: Lymphatic Filariasis, Knowledge, Attitudes.