Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS NYERI EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 1%. Farid, Nurfiddin; Wahid, Hilmiati; Aliah, Ahmad Irsyad
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.214

Abstract

Nyeri adalah perasaan sensorik dan emosional yang tidak nyaman, berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Biji mahoni (Swietenia mahagoni), mengandung senyawa flavanoid yang mampu memberikan efek analgetik dengan menghambat biosintesis prostaglandin sehingga mengurangi rasa nyeri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analalgetik ekstrak etanol biji mahoni (Swierenia mahagoni) pada mencit jantan (Mus musculus) yang di induksi asam asetat 1%. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Hewan uji dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing perlakuan terdiri dari lima ekor mencit jantan (Mus musculus) dengan pemberian kontrol yang berbeda-beda, Mencit 1 (Na CMC 0,5% kontrol negatif), mencit 2 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 100mg), mencit 3 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 200mg), mencit 4 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 400mg) dan mencit 5 (Ibuprofen 400mg kontrol positif). Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak biji mahoni memiliki khasiat sebagai analgetik pada dosis 100mg 37,79%, dosis 200mg 57,40% dan ekstrak etanol biji mahoni dosis 400mg 70,80%. Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi 400mg yaitu 70,80%, semakin tinggi dosis ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) semakin besar pula daya analgetiknya.Kata Kunci:  Nyeri, analgetik, biji mahoni, Flavonoid. 
Uji Efektivitas Nyeri Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus) Yang di Induksi Asam Asetat 1% Farid, Nurfiddin; Wahid, Hilmiati; Aliah, Ahmad Irsyad
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): August, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.214

Abstract

Nyeri adalah perasaan sensorik dan emosional yang tidak nyaman, berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Biji mahoni (Swietenia mahagoni), mengandung senyawa flavanoid yang mampu memberikan efek analgetik dengan menghambat biosintesis prostaglandin sehingga mengurangi rasa nyeri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analalgetik ekstrak etanol biji mahoni pada mencit jantan (Mus musculus) yang di induksi asam asetat 1%. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Hewan uji dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing perlakuan terdiri dari lima ekor mencit jantan (Mus musculus) dengan pemberian kontrol yang berbeda-beda, Mencit 1 (Na CMC 0,5% kontrol negatif), mencit 2 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 100 mg), mencit 3 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 200 mg), mencit 4 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 400 mg) dan mencit 5 (Ibuprofen 400mg kontrol positif). Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak biji mahoni memiliki khasiat sebagai analgetik pada dosis 100 mg 37,79%, dosis 200 mg 57,40% dan ekstrak etanol biji mahoni dosis 400 mg 70,80%. Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi 400 mg yaitu 70,80%, semakin tinggi dosis ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) semakin besar pula daya analgetiknya.Pain is an uncomfortable sensory and emotional feeling, associated with tissue damage. Mahogany seeds (Swietenia mahagoni), contains flavonoid compounds that can provide analgesic effect by inhibiting prostaglandin biosynthesis reduce pain, this study aims to determine the activity of analgesia of mahogany seed ethanol extract in male mice (Mus musculus) induced by 1% acetic acid. The research conducted is experimental research with Posttest Only Control research design Group Design. The test animals were divided into three groups, each treatment consisted of five male mice (Mus musculus) with administration of different controls, Mice 1 (Na CMC 0.5% control negative), mice 2 (ethanol extract of 100 mg mahogany seeds), mice 3 (Mahogany seed ethanol extract dose of 200 mg), mice 4 (Ethanol extract of seeds mahogany dose 400 mg) and mice 5 (ibuprofen 400 mg positive control). The results of the study obtained that mahogany seed extract has an efficacy as an analgesic at a dose of 100 mg 37.79%, a dose of 200 mg 57.40% and mahogany seed ethanol extract dose of 400 mg 70.80%. Best results obtained at a concentration of 400 mg which is 70.80%, the higher the dose of seed extract mahogany (Swietenia mahagoni) the greater the analgesic power.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Paper Soap Ekstrak Etanol Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christi L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Junita, Nurfitria; Awaluddin, Nurhikmah; Nadjamuddin, Mirfaidah; Wahid, Hilmiati
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 4, No 2 (2024): August 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v4i2.1043

Abstract

Daun bidara Arab (Ziziphus spina-christi L.) mengandung senyawa kimia berupa saponin, alkaloid, tanin dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun bidara Arab dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan paper soap dan melihat serta mengukur aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan evaluasi uji mutu fisik yang melalui Cycling Test serta pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi teknik paper disk dengan menggunakan 3 konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15% dan dua kontrol pendukung yaitu kontrol negatif dimana sediaan tanpa ekstrak juga kontrol positif yaitu paper soap. Hasil penelitian uji mutu fisik sediaan paper soap menunjukkan bahwa sediaan memenuhi syarat standar sediaan sabun dan memiliki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi paling efektif yaitu konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat yang terbentuk 6,9 mm termasuk kategori sedang.Ziziphus spina-christi L. contain chemical compounds such as saponins, alkaloids, tannins, and flavonoids that have antibacterial properties. This study aims to determine whether extracts from Ziziphus spina-christi L. leaf can be formulated into paper soap preparations and to assess whether these preparations exhibit antibacterial activity against the growth of Staphylococcus epidermidis. The design of this research is a laboratory experimental study, evaluating physical quality tests through the Cycling Test and testing antibacterial activity using the paper disk diffusion method with three concentrations: 5%, 10%, and 15%, as well as two control groups: a negative control (preparation without extract) and a positive control (paper soap). The results of the physical quality test of the paper soap preparation indicate that it meets the standard criteria for soap preparations and exhibits antibacterial activity, with the most effective concentration being 15%, which formed an inhibition zone diameter of 6.9 mm, classified as moderate.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN PAPER SOAP SABUN CUCI TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP Staphylococcus aureus Wahid, Hilmiati; Sulaiman, Abdul Wahid; Najamuddin, Mirfaidah; Pratiwi, Elzha Meilya
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juni 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cdcehp13

Abstract

Jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, saponin, dan tanin yang memiliki kemampuan sebagai bahan antibakteri seperti bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun Jambu biji (Psidium guajava L.) dapat dibuat menjadi sediaan Paper soap sabun cuci tangan yang memenuhi persyaratan stabil secara fisik dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa Paper soap sabun cuci tangan ekstrak etanol daun Jambu biji (Psidium guajava L.) efektif menghambat Staphylococcus aureus. Metode penelitian dilakukan dengan cara metode disk diffusion (Kirby-Bauer test) dengan menggunakan tiga variasi konsentrasi 15%, 20%, 25% dan dua kontrol pendukung yaitu kontrol (-) merupakan sediaan Paper soap tanpa ekstrak juga kontrol (+) yaitu Paper soap. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun Jambu biji (Psidium guajava L.) dapat dikembangkan menjadi sediaan Paper soap sabun cuci tangan yang stabil secara fisik. Serta sediaan memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu pada konsentrasi 25% sebesar 20,5 mm ± 0,63 termasuk kategori sangat kuat.
Formulasi Sediaan Serbuk Effervescent dari Limbah Tulang Ikan Bandeng (Channos Chanos) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antiinflamasi terhadap Tikus Jantan Putih (Ratus Novergicus): Formulation of Effervescent Powder Preparation from Milkfish Bone Waste (Channos Chanos) and Test Its Activity as an Anti-Inflammatory Against White Male Rats (Ratus Novergicus) Wahid, Hilmiati; Asjur, Asti Vebriyanti; Junita, Nurfitria; Aulia, Mutia Tasya
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2025): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v7i1.2416

Abstract

Milkfish bones (Chanos chanos) contain 4% calcium, 3% phosphorus and 32% protein. Calcium results using AAS spectro analysis on milkfish (Chanos chanos) bone waste samples showed 243121 mg/kg calcium in the sample. This research aims to formulate milkfish bone waste (Chanos chanos) into a physically and chemically stable anti-inflammatory effervescent powder preparation and to determine the optimum concentration of the anti-inflammatory effect in male white rats (Rattus novergicus) induced by carrageenan. This research method is an experimental study using the method of forming artificial edema on the soles of the feet of rats (Rattus novergicus) using 1% carrageenan. The research results showed that the preparation of effervescent powder from milkfish bone waste (Chanos chanos) met the requirements. Effervescent preparations from milkfish (Chanos chanos) bone waste at a concentration of 1000mg/kgBB had a better average percentage of edema with a value of 25.40% compared to concentrations of 900mg/kgBB and 800mg/kgBB. Keywords:          Milkfish Bone Waste, Anti-inflammatory   Abstrak Tulang ikan bandeng (Chanos chanos) mengandung kalsium 4%, fosfor 3% dan protein 32%. Hasil analisis kalsium dengan metode analisis spektro AAS pada sampel limbah tulang ikan bandeng (Chanos chanos) menunjukkan 243121 mg/kg kalsium pada sampel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi limbah tulang ikan bandeng (Chanos chanos) menjadi sediaan serbuk effervescent antiinflamasi yang stabil secara fisik dan kimia dan untuk menentukan konsentrasi optimum efek antiinflamasi pada tikus jantan putih (Rattus novergicus) yang diinduksi oleh karagenan. Metode penelitian ini   merupakan penelitian eksperimental dengan metode pembentukan edema buatan pada telapak kaki tikus (Rattus novergicus) dengan menggunakan karagenan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan serbuk effervescent dari limbah tulang ikan bandeng (Chanos chanos) memenuhi persyaratan. Sediaan effervescent dari limbah tulang ikan bandeng (Chanos chanos) pada konsentrasi 1000mg/kgBB memiliki persen rata-rata edema yang lebih baik dengan nilai 25,40% dibandingkan dengan konsentrasi 900mg/kgBB dan 800mg/kgBB. Kata Kunci:         Limbah Tulang Ikan Bandeng, Antiinflamasi