Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Desain Modul Ajar PAI Berbasis Kurikulum Merdeka di SMKS Bina Taruna 1 Medan YM, Khairuddin; Ilham, Muhammad; Hadi, Abdul
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.310

Abstract

Masalah yang terjadi dalam penelitian adalah kurangnya pemahaman guru PAI terhadap modul ajar, belum adanya pelatihan dalam membuat modul ajar, dan tidak adanya modul ajar yang dibuat oleh guru PAI di SMKS I Bina Taruna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Modul Ajar yang ada di SMKS Bina Taruna 1 Medan mengacu kepada Surat Keputusan BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tentang revisi Capaian Pembelajaran dan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Guru PAI ini memiliki pengalaman yang luas dalam menggunakan modul dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara menggunakannya secara efektif. Dan Bagi guru yang baru mengenal modul, pemahaman mereka mungkin lebih dangkal dan memerlukan waktu untuk belajar cara mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran sehari-hari. Ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun dan menjalankan modul ajar yaitu keterbatasan sumber daya, kesesuaian dengan kebutuhan siswa, kesulitan teknis, dan kesulitan dalam penerapan prinsip pembelajaran aktif.
Efektivitas Bermain Pada Masa Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD Al-Mahir Purnamasari, Rasti; Nasution, Leni Masnidar; YM, Khairuddin
AUD Cendekia: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 1 No. 1 (2021): April (2021)
Publisher : Prodi PIAUD STAI Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early  childhood  education  is  very  meaningful  for  child development.  The  method used  must  be  in  accordance  with  the  child's  development, the method used is playing. The reality is that in children's  life   it   is   inseparable   from   playing,   from   playing   children   to   get  extraordinary  experiences.  This  research  was  conducted  in  a  qualitative form. The purpose of this paper is to determine the effectiveness of play in  early  childhood  education.  The  results  of  this  study  are  proven  that playing can affect early childhood education
THE APPLICATION OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING STRATEGIES IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION SUBJECTS AT THE VOCATIONAL SCHOOL OF BINA TARUNA 1 IN MEDAN CITY Wardati, Laila; Lubis, Masruroh; Nasution, Leni Masnidar; YM, Khairuddin; Hanafiah, Muhammad Ali
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v4i1.127

Abstract

This study aims to determine student learning outcomes using Contextual Teaching and Learning (CTL) learning strategies at vocational school of Bina Taruna Medan city and what are the challenges in implementing contextual teaching and learning strategies in improving student learning outcomes at vocational school of Bina Taruna Kota Medan. This research method is a qualitative research with a case study approach, the results of observations show that the application of contextual teaching and learning (CTL) learning strategies improves student learning outcomes. The improvement of student learning outcomes reflects the enthusiasm of students in taking lessons in class and is carried over to the test results of Islamic religious education subjects. The learning outcomes of Islamic religious education subjects are said to be classically complete.
Desain Modul Ajar PAI Berbasis Kurikulum Merdeka di SMKS Bina Taruna 1 Medan YM, Khairuddin; Ilham, Muhammad; Hadi, Abdul
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.310

Abstract

Masalah yang terjadi dalam penelitian adalah kurangnya pemahaman guru PAI terhadap modul ajar, belum adanya pelatihan dalam membuat modul ajar, dan tidak adanya modul ajar yang dibuat oleh guru PAI di SMKS I Bina Taruna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Modul Ajar yang ada di SMKS Bina Taruna 1 Medan mengacu kepada Surat Keputusan BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tentang revisi Capaian Pembelajaran dan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Guru PAI ini memiliki pengalaman yang luas dalam menggunakan modul dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara menggunakannya secara efektif. Dan Bagi guru yang baru mengenal modul, pemahaman mereka mungkin lebih dangkal dan memerlukan waktu untuk belajar cara mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran sehari-hari. Ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun dan menjalankan modul ajar yaitu keterbatasan sumber daya, kesesuaian dengan kebutuhan siswa, kesulitan teknis, dan kesulitan dalam penerapan prinsip pembelajaran aktif.
PENDIDIKAN NILAI DALAM PENDIDIKAN NASIONAL YM, Khairuddin
Journal Analytica Islamica Vol 6, No 2 (2017): ANALYTICA ISLAMICA
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.364 KB) | DOI: 10.30829/jai.v6i2.1280

Abstract

Abstrak: Pendidikan nilai berperanan penting dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia yang utuh.Pembinaan nilai sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan dapat menjadi sarana ampuhdalam menangkal pengaruh-pengaruh negatif, baik pengaruh yang berasal dari dalam negeri maupunluar negeri. Sejalan dengan derap laju pembangunan dan laju perkembangan ilmu pengetahuan, teknologidan seni (IPTEKS), serta arus reformasi sekarang ini, pembinaan nilai semakin dirasa penting sebagaisalah satu alat pengendali bagi tercapainya tujuan pendidikan nasional secara utuh. Namun, sekarang initampak ada gejala di kalangan anak muda, bahkan orang tua yang menunjukkan bahwa mereka mengabaikannilai dan moral dalam tata krama pergaulan yang sangat diperlukan dalam suatu masyarakat yang beradab(civil society). Dalam era reformasi sekarang ini seolah-olah orang bebas berbuat apa saja sesuai dengankehendaknya. Misalnya, perkelahian massal, penjarahan, pemerkosaan, pembajakan kendaraan umum,penghujatan, perusakan tempat ibadah, lembaga pendidikan, kantor-kantor pemerintahan dan sebagainya,yang menimbulkan korban jiwa dan korban kemanusiaan.Kata Kunci: Pendidikan Nilai dan Pendidikan Nasional
Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah: Studi Literatur Perspektif Pendidikan Islam YM, Khairuddin; Syahputri, Leli; Halimah, Halimah; Hasanah, Nurul; Mahmuda, Muhammad; pengelola, pengelola
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70281/tabyin.v6i01.985

Abstract

This study aims to examine Ibn Qayyim Al-Jauziyah's thoughts on moral education from an Islamic perspective and its relevance to character building in children from an early age. This study employs a literature review method, where the researcher collects, reads, and analyzes various written sources such as books, journals, and scientific articles related to Ibn Qayyim's ideas on moral character development. The findings reveal that moral education, according to Ibn Qayyim, is not merely the teaching of moral theories but an ongoing process involving modeling, habit formation, and consistent guidance. Moral education must begin in the family, be reinforced in school, and be maintained in the community. He divides moral education into two main aspects: education of the heart and education of actions, which are interrelated in shaping a person's character. Values such as honesty, patience, responsibility, humility, respect for teachers and parents, and guarding one's speech are the main focus of the educational process according to Ibn Qayyim. This article recommends that parents, teachers, and educational institutions adopt this concept as a guide for effectively and sustainably instilling moral values.
Modernisasi Lembaga Pendidikan Islam Non Formal: Studi Fenomenologi pada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Ardat, Ardat; Haidir, Haidir; YM, Khairuddin
Fitrah: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2022): Desember (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agam Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/fitrah.v3i2.195

Abstract

Madrasah diniyah takmiliyah Awaliyah (MDTA) is often considered a non-formal Islamic educational institution that still maintains the classical system. However, changing times seem to be inevitable and must be accepted by MDTA. In this regard, this study aims to analyze the modernization of education carried out by madrasah diniyah takmiliyah. This research is devoted to MDTA Pendidikan Agama Islam Medan, on the grounds that the madrasa has modernized. The research method used is qualitative based on phenomenological studies. Research informants consisted of madrasa heads and teachers. The results of the study explain that teachers' perceptions of the modernization of madrasah diniyah takmiliyah education should be carried out while respecting traditional and religious values. The aim is to produce graduates who have a balance between religious knowledge, skills, and an understanding of the modern world. Some aspects that are being modernized are a balanced curriculum, teaching methods that are more interactive and inclusive, teacher development, the use of educational technology in learning, evaluation of current learning, collaboration with educational institutions, character education, openness and inclusiveness.
Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Coping Mechanism Siswa Sari, Putri Amanda; YM, Khairuddin; Syarifah, Syarifah
An-Nuha Vol 5 No 4 (2025): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v5i4.740

Abstract

This study aims to determine the effect of spiritual intelligence on coping mechanisms of class XI students of Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat. This study uses a quantitative approach with an explanatory-research method. The population of the study was all class XI students of Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat, while the sample of the study was 104 students from class XI MIPA-1, XI IIS-1, and XI IIK-2. Data were collected through a questionnaire on spiritual intelligence and coping mechanisms, then analyzed with simple regression analysis to see the relationship between the two variables. The results showed that students' spiritual intelligence was in the medium category with a frequency of 80 (76.9%). The students' coping mechanisms are also in the moderate category with a frequency of 80 (76.9%), Based on results of a simple linier regression, the t-test was 8964 with a p-value 0f 0.000 < 0,05. It can be concluded that spiritual intelligence has a significant and positive effect on the coping mechanism of the students of class XI of Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat Further analysis shows the influence of spiritual intelligence on coping mechanisms with a contribution of 44.1%. These result suggest that students with higher spiritual intelligence tend to apply more adaptive cooing strategies in dealing with academic and social stressors.