Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peningkatan Potensi Destinasi Pariwisata Padangsidimpuan melalui Pelatihan dan Sosialisasi Implementasi Konsep Sapta Pesona bagi Masyarakat Lokal Harputra, Yuswin; Tambunan, Elissa Evawani; Hasibuan, Masnilam; Meidipa, Lisa Fitri; Ramadhani, Yulia Rizki; Sibuea, Bismar
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i1.371

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan dan sosialisasi mengenai implementasi Sapta Pesona dalam pengembangan destinasi pariwisata di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Melalui program ini, masyarakat lokal diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola destinasi pariwisata dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Selain itu, terjadi sosialisasi yang mendalam mengenai pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan dalam konteks pariwisata. Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat lokal dalam mengelola dan mempromosikan destinasi pariwisata mereka. Terbentuknya kerjasama yang erat antara masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya juga menjadi salah satu hasil yang penting dari program ini. Dengan demikian, program pengabdian kepada masyarakat ini berhasil menciptakan dampak positif dalam pengembangan pariwisata lokal yang berkelanjutan dan berkualitas.
Sosialisasi Peningkatan SDM Perangkat Desa Melalui Program Pendidikan S1 di Kecamatan Tano Tombangan Siregar, Evitamala; Priyono, Cipto Duwi; Sihombing, Edi Epron; Nursalamah; Siregar, Rini Kesuma; Meidipa, Lisa Fitri
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i1.379

Abstract

The aim of this team is for village officials to have skills and knowledge in managing villages through Strata 1 Education. The research location is in Tano Tombangan District. The method used by the PKM team is a method that is generally often used during outreach, namely the lecture method. Because the lecture method is most appropriate to use to socialize the importance of increasing human resources in Malulu village officials at the tertiary level. As a result of the socialization carried out, it was discovered that there were several village officials who were interested in continuing their undergraduate education, there were around 17 village officials who wanted to continue to higher education, both the village head and his staff. And the conclusions obtained are that there are several duties and authorities of the village head related to village administration, development, training and empowerment. If it is related to the graduation rate of village heads who are only junior high school or high school graduates, then this is not in accordance with the village head's duties and authority because in carrying out these duties the village head should receive education through lectures so that the village head has knowledge about how to manage the village.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program PPG Kesuma, Rini; Meidipa, Lisa Fitri
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Mei
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i3.425

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini melibatkan implementasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang diadakan di LPTK Padangsidimpuan, berlangsung selama tiga bulan dengan partisipasi dari 30 guru tingkat SMP dan SMA sederajat. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan Bahasa Inggris melalui penerapan metode pembelajaran kreatif dan penggunaan media interaktif. Pendekatan ini bertujuan untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan spesifik guru dan siswa dalam era digital saat ini. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan wawancara yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam keaktifan, motivasi, dan kepercayaan diri berbahasa Inggris di antara peserta. Hasil pengabdian menegaskan bahwa pendekatan pendidikan yang responsif dan adaptif tidak hanya memperkuat kemampuan pedagogis guru tetapi juga memfasilitasi penggunaan teknologi dan metode pembelajaran yang inovatif, meningkatkan relevansi dan efektivitas pendidikan. Pengabdian ini menghasilkan wawasan berharga mengenai pentingnya pengembangan profesional yang berkelanjutan untuk guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA MAHASISWA PPG DALAM JABATAN PADA ANGKATAN KE III DI LPTK UMTS Siregar, Rini Kesuma; Meidipa, Lisa Fitri; Nasution, Khairunnisah; S.Pd, Karmilasari
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 4 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i4.741-749

Abstract

Perangkat pembelajaran lahir dari kurikulum yang telah ditetapkan oleh kementrian pendidikan sebagai kurikulum nasional yang artinya seluruh sekolah menggunakan kurikulum tersebut dan kurikum terbaru adalah kurikulum merdeka. Metode yang dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK). Sedangkan pada penelitian ini guru yang menjadi subjek penelitian karena mengikuti Program PPG Dalam Jabatan. Hasil penelitian tindakan kelas pada peserta PPG dalam jabatan menunjukkan peningkatan kemampuan dalam menyusun perangkat pembelajaran. Hal ini terjadi karena peneliti melakukan tindakan untuk menyelesaikan atau menuntaskan masalah peserta didik dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Tinggi Untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Dunia Kerja Bagi Siswa SMA Di Wilayah Tapanuli Selatan Meidipa, Lisa Fitri; Siregar, Rini Kesuma; Sihombing, Edi Epron; Suryadijaya, Dharyana; Hasibuan, Nursiah; Sambayu, Harry; Siregar, Sri Utami Kholilla Mora
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 6 (2024): November
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i6.476

Abstract

Sosialisasi pendidikan tinggi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di empat SMA wilayah Tapanuli Selatan dengan tujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang urgensi pendidikan tinggi dan peluang yang tersedia. Metode pelaksanaan mengadopsi pendekatan participatory learning melalui dual-session yang terdiri dari pemaparan materi dan diskusi interaktif. Total 126 siswa berpartisipasi dalam program ini, dengan mayoritas peserta (35.7%) berasal dari kelas XII IPA. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dari rata-rata 40.5% menjadi 85.25%. Minat melanjutkan studi juga meningkat dari 35% menjadi 75%. Lima faktor utama yang mempengaruhi minat studi lanjut teridentifikasi: ekonomi (85%), prospek karir (90%), dukungan keluarga (75%), lokasi perguruan tinggi (65%), dan reputasi institusi (70%). Program menghasilkan beberapa luaran konkret termasuk modul panduan, database digital, dan jaringan pendampingan. Rekomendasi tindak lanjut mencakup pembentukan sistem pendampingan berkelanjutan, pengembangan database informasi, koordinasi dengan sekolah, dan program penguatan kapasitas.
Sosialisasi Pentingnya Literasi Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Siswa Di SMP Negeri 1 Sitahuis Siregar, Rini Kesuma; Meidipa, Lisa Fitri; Sihombing, Edi Epron; Hasibuan, Nursiah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v5i2.572

Abstract

Salah satu akibat dari penggunaan gadget adalah kurangnya minat baca sehingga hal tersebut yang menjadi tantangan negara Indonesia dalam dunia pendidikan. Pada kegiatan sosialisasi di SMP Negeri 1 sitahuis, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi kepada siswa karena merupakan salah metode yang paling efektif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. hasil yang didapatkan adalah literasi siswa di SMP Negeri 1 Sitahuis masih rendah, minat siswa terhadap membaca masih kurang dari 4 tim hanya dua tim yang dapat menyampaikan informasi atau bercerita kemabali sesuai dengan cerita yang sudah di bagikan kepada siswa.
Challenges in Understanding Descriptive Texts Among Eighth-Grade Students at MTs Swasta Darul Akhiroh, Bonan Dolok Pratiwi, Summi; Maharani; Meidipa, Lisa Fitri
ETANIC Journal Of English Language Teaching And Applied Linguistics Vol 2 No 1 (2024): February
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/journaletanic.v2i1.367

Abstract

This study investigates the challenges eighth-grade students face in comprehending descriptive English texts at MTs Swasta Darul Akhiroh, Bonan Dolok, during the first semester of the 2022-2023 academic year. The research specifically examines internal and external factors influencing reading comprehension skills among a sample of 30 students. Employing a qualitative research methodology with a descriptive approach, the study utilizes cluster sampling to select the entire class as the research sample. Data collection instruments include questionnaires to assess the classroom environment and students' attitudes towards reading English texts, alongside tests designed to evaluate students' proficiency in various aspects of reading comprehension such as identifying main ideas, supporting details, vocabulary context, and answering detailed questions. The findings reveal significant difficulties in reading comprehension among the students, attributed to a lack of vocabulary, the length of texts, and a general disinterest in engaging with the reading material actively. Test results indicate particular weaknesses in answering detailed questions, with only 27.7% of students performing satisfactorily in this area. This highlights a critical area for intervention, suggesting a need for targeted strategies to enhance students' reading skills and overall engagement with English texts.
An Analysis of Students' Reading Comprehension Difficulties in English Texts at SMK Swasta Pancadharma Padangsidimpuan pulungan, Monika hapni; Maharani; Meidipa, Lisa Fitri
ETANIC Journal Of English Language Teaching And Applied Linguistics Vol 1 No 2 (2023): August
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/journaletanic.v1i2.375

Abstract

This research investigates the reading comprehension difficulties faced by students at SMK Swasta Pancadharma Padangsidimpuan, focusing on identifying the most challenging aspects of understanding English texts. The study employs a descriptive qualitative methodology, encompassing observation, questionnaires, and tests to gather data. The participants include 30 tenth-grade students from the administration major, chosen through cluster sampling. The research findings indicate that students primarily struggle with vocabulary deficiencies, which hinder their ability to comprehend main ideas and supporting details in texts. Additionally, the length of English texts exacerbates these comprehension challenges, causing disinterest and difficulties in understanding and summarizing the content. The study identifies that the highest difficulty lies in finding supporting ideas, with 71% of students unable to accurately answer related questions. Other significant difficulties include answering detailed questions (44%), understanding antonyms (41%), and interpreting words in context (40%). The least challenging aspect was finding the main ideas (31%). The research suggests that enhancing vocabulary knowledge and employing effective reading strategies can significantly improve students' reading comprehension skills. It recommends that teachers adopt more creative and engaging teaching methods and utilize various media to assist students in mastering vocabulary. For students, the study emphasizes the importance of active participation and motivation in learning. Future researchers are encouraged to explore the use of online media and broader participant groups to further understand and address reading comprehension challenges. By addressing these issues, the study aims to improve reading comprehension among students, thereby enhancing their overall proficiency in English.
An Analysis of Indefinite Pronouns Proficiency in English Sentences Among Seventh Grade Students at Madrasah Tsanawiah Yayasan Pendidikan Karya Setia (MTS YPKS) Padangsidimpuan Sari, Siti Meutia; Nasution, Rina Efendi; Meidipa, Lisa Fitri
ETANIC Journal Of English Language Teaching And Applied Linguistics Vol 1 No 2 (2023): August
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/journaletanic.v1i2.377

Abstract

This study aims to analyze the proficiency of seventh-grade students in using indefinite pronouns and identify the challenges they face in mastering this grammatical component. To achieve this, the research adopts a qualitative methodology with random sampling of 58 students. Data were collected through a combination of tests and interviews. The tests consisted of 10 multiple-choice questions and 10 essay questions, designed to assess the students' understanding and application of indefinite pronouns. Following the tests, interviews were conducted with 10 students to gain deeper insights into the reasons behind their difficulties. The results reveal significant challenges among the students in mastering indefinite pronouns. Specifically, 18.96% of students struggled with subject indefinite pronouns, 48.27% with object indefinite pronouns, and 50% with adjective indefinite pronouns. The difficulties were attributed to both internal factors, such as lack of motivation and low language proficiency, and external factors, including ineffective teaching methods and insufficient practice opportunities. The study concludes that the students' mastery of indefinite pronouns is significantly influenced by these internal and external factors. The findings suggest a need for enhanced teaching strategies and targeted interventions to improve students' grammatical skills and overall proficiency in English.
Enhanching Speaking Ability on Students Of University Of Asahan Through Flash Cards Hasibuan, Derliana; Sambayu, Harry; Meidipa, Lisa Fitri
ETANIC Journal Of English Language Teaching And Applied Linguistics Vol 2 No 2 (2024): August
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/journaletanic.v2i2.387

Abstract

The research's objectives are to determine whether and to what extent flashcards can improve speaking abilities in University of Asahan information technology students and to describe the classroom environment when flash cards are used in speaking classes. Class action research is the research methodology used. The researcher employed questionnaires, observations, interviews, document analyses, and tests to gather the data. Prior to doing research (pre-test) and following the use of flash cards (post-tests 1 and 2), the researcher administered the tests. To determine the improvements in speaking skills among the students, the mean results from each exam were compared. The improvements in the pre-test mean score of 49, the cycle 1 post-test mean score of 75, and the cycle 2 post-test mean score of 79 show the advancements. In addition, the class environment was improved because: 1) students participated actively; 2) speaking class participation was equal; 3) students were encouraged to speak English much more than Indonesian; and 4) student interaction was greatly improved