Nutritional problems in pregnant women can affect the mother's health, also influence fetus’s growth and development while in the womb. The role of cadres in supporting pregnant women has a big influence so it is necessary to empower cadres through education to reduce nutritional problems in pregnant women. Community service activities aim to enhance the understanding of cadres' concerning proper nutrition for pregnant women. The initial activity was carried out by assessing cadres' knowledge about balanced nutrition through pre-test before education, then providing material and after education with a post-test. The results conducted with 32 cadres showed that the cadres' knowledge of balanced nutrition had significantly increased in the average knowledge score by 20 point after balanced nutrition education (p<0.001). The results of activities related to balanced nutrition for pregnant women showed a positive response from cadres and good communication was established between presenters and cadres. The conclusion was an increase in cadres' knowledge after providing nutritional education about balanced nutrition for pregnant women. Continuous provision of balanced nutrition education by cadres can increase knowledge about nutrition among cadres and overcome nutritional problems in pregnant women.Keywords: balanced nutrition; nutrition education; pregnant women Abstrak: Masalah gizi yang dialami oleh ibu hamil dapat memengaruhi kesehatan sang ibu serta memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin selama masa kehamilan. Peran kader dalam mendampingi ibu hamil memiliki pengaruh besar sehingga diperlukan pemberdayaan kader melalui penyuluhan untuk menurunkan masalah gizi pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan kader terkait gizi seimbang pada ibu hamil. Kegiatan penyuluhan melalui media ZOOM Meeting dengan metode ceramah menggunakan powerpoint dilakukan untuk menilai pengetahuan kader tentang gizi seimbang. Soal pre-test diberikan sebelum penyuluhan dan diakhiri dengan post-test. Sejumlah 32 kader mengikuti pre-post test yang diberikan, dan didapatkan hasil pengetahuan mereka mengenai gizi seimbang meningkat secara signifikan, dengan rata-rata skor pengetahuan naik sebesar 20 poin sebelum dan setelah edukasi tentang gizi seimbang dilakukan (p<0,001). Kader memberikan respon yang positif pada kegiatan penyuluhan terkait gizi seimbang ibu hamil dan terjalin komunikasi yang baik antara pemateri dan kader. Kesimpulan yang dihasilkan setelah kegiatan penyuluhan tentang gizi seimbang ibu hamil dilakukan, pengetahuan kader meningkat dibandingkan sebelum penyuluhan. Pemberian penyuluhan gizi seimbang oleh kader yang berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi pada kader dan mengatasi permasalahan gizi ibu selama masa kehamilan.Kata kunci: gizi seimbang; penyuluhan gizi; ibu hamil