Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengaruh Anemia Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Sekolah Dasar Veni Indrawati,
Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2004)
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempelajari pengaruh anemia terhadap konsentrasi belajar anak sekolah dasar di kecamatan Jombang kabupaten Jombang. Populasi penelitian adalah seluruh anak sekolah dasar klas III, IV dan V yang berusia 9-12 tahun berjumlah 300 anak. Sampel yang diambil dari sub populasi yang anemia berjumlah 60 anak dan mempunyai kadar Hb <12 G/dl . Jumlah sampel 60 anak dibagi menjadi 3 kelompok dengan cara random alokasi. Kelompok I suplementasi Fe + asam folat, kelompok II suplementasi Fe + asam folat + riboflafin, kelompok III placebo Hasil pengukuran konsentrasi belajar sesudah suplementasi kelompok I ada kenaikan secara bermakna, kelompok II ada kenaikan secara bermakna, kelompok III ada kenaikan secara bermakna juga. Dengan uji Anova dapat diungkapkan tidak ada perbedaan konsentrasi belajar antara sebelum dan sesudah suplementasi. This research discusses the influence of anemia on studying concentration of student at elementary school in Dapurkejambon and Tambakrejo at Jombang district. The population were 300 students of elementary school of 3th, 4th, and 5th. They were 9 – 12 year old. The sample of sub population were 60 students who have anemia of Hb < 12 G/dl. Sampling random were used to get 60 students, they divided by 3 group of allocated random. The post group was supplementation Fe + folic acid, the second one was supplementation Fe + folic acid + riboflavin, and the other was placebo. The result shows that the concentration of studying after supplementation of group I was greater than before supplementation, group II and group III was too. The Anova test showed that there was no difference of studying concentration between before and after supplementation.
PENGARUH PROPORSI TEPUNG SORGUM (SORGHUM BICOLOR L.MOENCH) DAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK EGG ROLL ETIKA SARI, DEWI; INDRAWATI, VENI
Jurnal Tata Boga Vol 7, No 2 (2018): Yudisium Juni 2018
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Egg Roll merupakan kue kering yang berbentuk gulungan tipis atau memiliki ukuran panjang, rasa manis dan gurih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) pengaruh proporsi tepung sorgum terhadap sifat organoleptic egg roll yang meliputi warna, aroma, tekstur, kerenyahan rasa dan tingkat kesukaan egg roll sorgum. 2) pengaruh penambahan tepung kelor terhadap sifat organoleptik produk egg roll yang meliputi warna, aroma, tekstur, kerenyahan, rasa dan tingkat kesukaan. 3) pengaruh interaksi proporsi tepung sorgum dan penambahan tepung kelor terhadap sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, kerenyahan, rasa dan tingkat kesukaan egg roll sorgum. 4) kandungan gizi hasil jadi produk egg roll terbaik yang meliputi karbohidrat, lemak, protein, serat, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan kalsium. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan proporsi tepung sorgum 70%, 80%, 90% dan penambahan tepung daun kelor 2%, 4%, 6% sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi oleh 35 panelis yang terdiri atas 15 panelis terlatih dan 20 panelis semi terlatih. Analisis data menggunakan statistik uji Anava ganda dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Uji kandungan gizi egg roll dilakukan di Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya untuk mengetahui karbohidrat, protein, serat, vitamin a, vitamin c, kalsium, dan zat besi. Hasil penelitian menunjukkan; 1) proporsi tepung sorgum berpengaruh terhadap sifat organoleptic egg roll meliputi warna, aroma, tekstur, kerenyahan, rasa dan tingkat kesukaan. 2) penambahan tepung kelor terhadap sifat organoleptik produk egg roll berpengaruh terhadap warna, aroma, tekstur, kerenyahan dan tingkat kesukaan egg roll sorgum. 3) interaksi proporsi tepung sorgum dan penambahan tepung kelor berpengaruh terhadap sifat organoleptik yang meliputi aroma, kerenyahan dan tingkat kesukaan egg roll sorgum. Egg Roll terbaik dihasilkan dari tepung sorgum 80% dan penambahan tepung daun kelor 2%. 4) kandungan gizi egg roll terbaik terdiri dari karbohidrat 72,54% protein 8,65%, Serat 2,68%, Vitamin A 98,50%, , Vitamin C 68,5%, kalsium 82,6% dan zat besi 11,80%. Kata Kunci : Egg roll, Sorgum, dan Daun kelor Abstrac Egg Roll is a thin cake shaped roll or has a long size, sweet and savory taste. This study aims to determine, 1) the influence of the proportion of sorghum flour to organoleptic egg roll properties that include color, aroma, texture, crispness of taste and the level of favorite egg roll sorghum. 2) the effect of flour moring on the organoleptic properties of egg roll products which include color, aroma, texture, crispness, taste and favorite level. 3) the effect of the interaction of the proportion of sorghum flour and the addition of moringa flour to the organoleptic properties which include color, aroma, texture, crispness, taste and favorite levels of egg roll sorghum. 4) the best nutritional content of egg roll products that include carbohydrates, fats, proteins, fiber, iron, vitamin A, vitamin C, and calcium. The type of this research is experimental research with proportion of sorghum flour 70%, 80%, 90% and addition of 2%, 4%, 6% moringa flour to 9 treatment combinations. Data collection techniques in this study were conducted by observation by 35 panelists consisting of 15 trained panelists and 20 semi-trained panelists. The data analysis used double ANAVA test statistic and continued with Duncan test. The nutrient egg roll test was conducted at Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya to know carbohydrate, protein, fiber, vitamin a, vitamin c, calcium, and iron. The results showed; 1) the proportion of sorghum flour effect on organoleptic egg roll properties include color, aroma, texture, crispness, taste and favorite level. 2) the addition of flour moring to organoleptic properties of egg roll products affect the color, aroma, texture, crispness and the level of favorite egg roll sorghum. 3) the interaction of the proportion of sorghum flour and the addition of moringa flour effect on organoleptic properties which include aroma, crispness and the level of favorite egg roll sorghum. Egg Roll is best produced from 80% sorghum flour and 2% flour moring added. 4) The best nutrient content of egg roll consists of carbohydrate 72.54% protein 8.65%, Fiber 2.68%, Vitamin A 98,50%,, 68,5% Vitamin C, calcium 82,6% and iron 11 , 80%. Keywords: Egg roll, Sorghum, and Moringa Leaf
POLA MAKAN YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS MOJO, KECAMATAN GUBENG, KOTA SURABAYA Meinasari, Risti; Indrawati, Veni
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 13, No 01 (2021): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v13i01.4042

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola makan yang mempengaruhi hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Metode: Desain penelitian adalah studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 20 responden lansia berusia 56 hingga 79 tahun, kemudian dilakukan wawancara dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil : Tidak terdapat pengaruh antara diet recall 3x24 jam terhadap hipertensi lansia yang dibuktikan dengan hasil chi-square dengan nilai P >0,050. P (0,170) untuk energi, P (0,219) untuk protein, P (0,0531) untuk karbohidrat dan lemak konstan. Konsumsi kopi tidak berpengaruh terhadap hipertensi lansia P (0,278). Sedangkan hasil FFQ tinggi kolesterol dan natrium tidak berpengaruh terhadap hipertensi lansia yang dibuktikan dengan nilai statistik konsumsi daging sapi P (0,022), Itik P (0,049), Jeroan P (0,029), Telur ayam P (0,047), Kerupuk P (0,036), Ikan asin P (0,021), MSG P (0,040). Konsumsi garam P (0,035) dan status gizi obesitas P (0,018) juga berpengaruh terhadap hipertensi lansia. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara diet recall 3x24 jam dan konsumsi kopi terhadap tingkat hipertensi pada lansia. Sedangkan dari hasil penelitian frekuensi konsumsi makanan tinggi kolesterol dan tinggi natrium, pola konsumsi garam dan status obesitas berpengaruh signifikan terhadap hipertensi lansia. Hal ini menunjukkan bahwa 50% hipertensi lansia dipengaruhi pola makan tinggi natrium, kolesterol, konsumsi garam, dan status obesitas terhadap tingkat hipertensi lansia.Kata Kunci : Hipertensi Lansia, Pola makan, Obesitas
Uji Penerimaan Snack Bar Strawberry sebagai Camilan Sehat Tinggi Protein dan Antioksidan Indrawati, Veni; Sulandjari, Siti; Dewi, Rahayu; Ismawati, Rita; Ruhana, Amalia
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v5i1.953

Abstract

Snack Bar merupakan camilan berbentuk batangan yang berasal dari sereal dan kacang-kacangan. Produk Snack Bar telah banyak dikembangkan dengan menambahkan berbagai bahan salahsatunya buah-buahan. Penambahan buah strawberry pada Snack Bar bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi Snack Bar sehingga dapat dikonsumsi sebgai camilan sehat. Jenis penelitian eksperimen berupa pembuatan produk Snack Bar Strawberry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandunga gizi Snack Bar Strawberry dan tingkat penerimaan/kesukaan panelis berdasarkan warna, aroma, tesktur dan rasa. Pengambilan data penerimaan produk dengan observasi menggunakan instrument pada 30 panelis. Data dianalisis secara deskriptif dengan persentase Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerimaan/kesukaan terhadap Snack Bar Strawberry yaitu; 80% suka terhadap warna, 73,33 % suka terhadap aroma, 56,66% suka terhadap tekstur dan 83,33% suka terhadap rasa. Kandungan gizi Snack Bar Strawberry yaitu Karbohidrat (195g), protein (43,3g), vitamin C (70mg) dan vitamin E (15mg). Snack Bar Strawberry dapat digunakan sebagai camilan sehat tinggi protein dan antioksidan. Hasil produk Snack Bar Strawberry yang dibuat menggunakan madu memiliki tekstur yang kurang kokoh sehingga perlu penggunaan gula caramel untuk memperkuat tekstur.
PEMANFAATAN LIMBAH SUSU DI DUSUN KEMIRI, DESA PURWOBINANGUN, KECAMATAN PAKEM, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sugiyono Sugiyono; Siti Hamidah; Veni Indrawati; Sutriati Purwanti; Rizqie Auliana
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 1 (1999): INOTEK Vol 1 Thn 1 1999
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3675.537 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i1.5095

Abstract

Keberhasilan   petemakan   sapi perah  khususnya   di Dusun  Kemiri,  Desa  Purwobinangun,   Keeamatan   Pakem,  Kabupaten ernan, Daerah  lstimewa   Yogyakarta,   menghasilkan   kelebihan   produksi  susu. Kegiatan  pengabdian   kepada  Masyarakat   ini- ::-tlljuan untuk  membantu   memeeahkan   masalah   limbah  SUSll  karena  kelebihan   produksi.   Kegiatan   ini  diharapkan   dapat~ embantu  peternak  sapi perah  untuk mernanfaatkan   limbah  susu sehingga  dapat  mengurangi   kerugian  dan dapat menambah-  dapatan  para  peternak.   Limbah  susu tersebut  akan diolah  menjadi  kerupuk  susu, tabu SllSU,  karamel,  dan dodol. Limbah susu yang dimaksud  adalah  kelebihan  produksi  SllSU atau susu yang bermutu  rendah.  Limbah  susu ini akan diolah- _adi produk  baru berupa  tahu SUSll,  kerupuk  SUSll, karamel  SllSU, dan dodol SUSLl. Pelaksanaan  kegiatan  ini meliputi  kegiatan.1lluhan, kegiatan  pernberian  keterampilan  dan pelatihan,  kegiatan  pemasaran  atau memasyarakatkan   prod uk olahan susu ini..2  evaluasi  pasar,  Beberapa   pihak  terkait  dalam  kegiatan  illi adalab  peternak   sapi perah,  ahli  teknologi   pangan,  dan  ahli- gclahan  pangan.  Metode  kegiatan  yang digunakan  adalab  ceramah,  demonstrasi,   latihan, pemasaran,  dan evaluasi  pasar. Hasil kegiatan  ini dapat  disimpulkan  bahwa limbah susu dapat ditingkatkan   nilai ekonornisnya  sehingga  dapat mengurangi.=ian peternak   susu  dan  menambah   pendapatan   peternak   SllSU.   Di samping   itu juga  dapat  meningkatkan   keterampilan.;:,an peternak   SllSU  di Dusun  Kemiri,  Desa  Purwobinangun,    Kecamatan   Pakern,  Kabupaten   Slernan,  Daerah  Istimewa;:_zkarta,  yang  tergabung   dalarn  Koperasi   "Warga  Mulya".   Dari  keempat   olahan  SllSU  yang  dilatihkan   temyata   kerupuk- zaerupakan  produk  yang  diunggulkan   dibanding  ketiga  lainnya.  Oleh karena  itu perlu  disarankan   (l)  perlu  peningkatan znpuan  para peternak  sapi perah yang sudah dilatih  tersebut  dalam membuat  kerupuk  susu agar hasilnya  lebih berkualitas,- -   ::.1 peningkatan   jangkauan   pemasaran   agar produk  olahan  kerupuk  SllSU tetap  dapat  diproduksi   secara  terus  menerus,- -:J bimbingan   manajemen   sederhana   agar usaha  ini lebih  berhasil.
TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI CRACKERS SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH DENGAN PENAMBAHAN DAUN KATUK UNTUK IBU MENYUSUI Mayka Permatasari; Veni Indrawati
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 6 No 1 (2022): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.891 KB) | DOI: 10.20884/1.jgipas.2022.6.1.4890

Abstract

Red beans and katuk leaves are plants that have many health benefits, especially for nursing mothers. There is an opportunity to develop functional food products for breastfeeding mothers that are made from these plants. In general, crackers are made with wheat flour, to increase the nutritional content of crackers, it can be done by replacing some of the basic ingredients with other ingredients, namely red bean flour. The research conducted was experimental research in the form of formula development by providing treatment in the form of red bean flour substitution and the addition of katuk leaves on crackers to determine the effect of treatment on hedonic quality and nutritional content. The study was conducted with 6 treatments, namely the proportion of red bean flour: katuk leaves F1 (20%: 5%); F2 (30% : 5%); F3 (40% : 5%); F4 (20% : 10%); F5 (30% : 10%); F6 (40% : 10%). The F3 treatment with 40% red bean flour substitution and the addition of 5% katuk leaves was the most preferred and had the highest average value from the hedonic quality aspect. The proportion of red bean flour substitution and the addition of katuk leaves affect the color, aroma, texture, and taste of crackers. Analysis of nutritional content including protein, carbohydrate, and calcium content of 100 g of selected treatment crackers showed protein content of 17.96%, carbohydrates 68.11%, and calcium 95.80 mg.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Alun-Alun Kabupaten Gresik: Factors Related to Exclusive Breastfeeding for Brestfeeding Mothers in the Working Area of Puskesmas Alun-Alun Gresik Diah Prastanti; Veni Indrawati
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 15 No. 1 (2023): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v15i1.390

Abstract

ASI merupakan sumber makanan utama bagi bayi dengan jumlah dan kualitas terbaik untuk diberikan kepada bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan. World Health Organization (WHO) sendiri telah merekomendasikan pemberian ASI eksklusif dimulai sejak bayi sampai berusia 6 bulan untuk memperoleh pertumbuha, perkembangan, serta kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif dan mengetahui faktor paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Alun-Alun Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis observasional-analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini sebanyak 62 orang ibu yang memiliki bayi berusia 6-8 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, angket, dan tes. Analisis yang digunakan adalah uji chi square untuk uji bivariat dan uji regresi logistik untuk uji multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu (p= 0,232), status pekerjaan (p=0,053), dan kondisi kesehatan bayi (p=0,589) dengan pemberian ASI eksklusif, sedangkan pengetahuan gizi (p=0,000), sikap ibu (p=0,001), kecukupan ASI (p=0,009), kondisi kesehatan ibu (p=0,001), dukungan suami (p=0,009), dan dukungan keluarga (p=0,003) berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Faktor yang paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan gizi ibu dengan nilai OR=12,084.
Uji Penerimaan Snack Bar Strawberry sebagai Camilan Sehat Tinggi Protein dan Antioksidan Veni Indrawati; Siti Sulandjari; Rahayu Dewi; Rita Ismawati; Amalia Ruhana
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.324 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i1.953

Abstract

Snack Bar merupakan camilan berbentuk batangan yang berasal dari sereal dan kacang-kacangan. Produk Snack Bar telah banyak dikembangkan dengan menambahkan berbagai bahan salahsatunya buah-buahan. Penambahan buah strawberry pada Snack Bar bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi Snack Bar sehingga dapat dikonsumsi sebgai camilan sehat. Jenis penelitian eksperimen berupa pembuatan produk Snack Bar Strawberry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandunga gizi Snack Bar Strawberry dan tingkat penerimaan/kesukaan panelis berdasarkan warna, aroma, tesktur dan rasa. Pengambilan data penerimaan produk dengan observasi menggunakan instrument pada 30 panelis. Data dianalisis secara deskriptif dengan persentase Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerimaan/kesukaan terhadap Snack Bar Strawberry yaitu; 80% suka terhadap warna, 73,33 % suka terhadap aroma, 56,66% suka terhadap tekstur dan 83,33% suka terhadap rasa. Kandungan gizi Snack Bar Strawberry yaitu Karbohidrat (195g), protein (43,3g), vitamin C (70mg) dan vitamin E (15mg). Snack Bar Strawberry dapat digunakan sebagai camilan sehat tinggi protein dan antioksidan. Hasil produk Snack Bar Strawberry yang dibuat menggunakan madu memiliki tekstur yang kurang kokoh sehingga perlu penggunaan gula caramel untuk memperkuat tekstur.
TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI CRACKERS SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH DENGAN PENAMBAHAN DAUN KATUK UNTUK IBU MENYUSUI Mayka Permatasari; Veni Indrawati
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 6 No 1 (2022): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jgipas.2022.6.1.4890

Abstract

Red beans and katuk leaves are plants that have many health benefits, especially for nursing mothers. There is an opportunity to develop functional food products for breastfeeding mothers that are made from these plants. In general, crackers are made with wheat flour, to increase the nutritional content of crackers, it can be done by replacing some of the basic ingredients with other ingredients, namely red bean flour. The research conducted was experimental research in the form of formula development by providing treatment in the form of red bean flour substitution and the addition of katuk leaves on crackers to determine the effect of treatment on hedonic quality and nutritional content. The study was conducted with 6 treatments, namely the proportion of red bean flour: katuk leaves F1 (20%: 5%); F2 (30% : 5%); F3 (40% : 5%); F4 (20% : 10%); F5 (30% : 10%); F6 (40% : 10%). The F3 treatment with 40% red bean flour substitution and the addition of 5% katuk leaves was the most preferred and had the highest average value from the hedonic quality aspect. The proportion of red bean flour substitution and the addition of katuk leaves affect the color, aroma, texture, and taste of crackers. Analysis of nutritional content including protein, carbohydrate, and calcium content of 100 g of selected treatment crackers showed protein content of 17.96%, carbohydrates 68.11%, and calcium 95.80 mg.
HOUSEHOLD FOOD SECURITY DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN THE NORTH SURABAYA REGION Amalia Ruhana; Veni Indrawati; Choirul Anna Nur Afifah; Cleonara Yanuar Dini; Lini Anisfatus Sholihah
GEMA KESEHATAN Vol. 14 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v14i1.288

Abstract

The current COVID-19 pandemic has greatly affected all areas of human life, especially in the economic sector, which in turn will affect household consumption, and nutrition. The purpose of this study was to determine the status of family food security in the northern Surabaya area during the covid 19 pandemic, job changes, changes in family income and the efforts made to deal with changes in income. This research is a descriptive study with a cross-sectional study design. The population of this study is the entire population who live in the area of ​​North Surabaya. The research sample was calculated using the Slovin formula, a minimum sample of 100 samples, to anticipate dropouts, it was added to 120 samples which were then divided evenly into five sub-districts in the North Surabaya area, namely Semampir, Krembangan, Kenjeran, Bulak, and Pabean Cantian. Data collection on food security using the Household Food Insecurity Access Scale (HFIAS) instrument, data on changes in employment and family income using a questionnaire. Most of the respondents in North Surabaya are from food-insecure families (56.67%) and 20.83% of them are severe food insecure families. As many as 12.50% of the fathers in the respondent's families experienced a job change during this pandemic and more than half of the head of the family (56.67%) experienced a lower-income change. Most respondents try to deal with changes in income by making savings. Keywords: Food security, Household food security, Covid-19 pandemic