Village Sustainable Development Goals (SDGs) are an integrated action or effort to realize the acceleration of achieving sustainable development goals through strengthening typologies, including villages without poverty and hunger, villages whose economies grow evenly, health care villages, environmental care villages, villages that care about education; women-friendly villages; networked villages; and culturally responsive villages. In 2021, every village in Indonesia, including all villages in the District of Rawamerta, will have begun planning and implementing the village SDGs.In its implementation, village governments are still experiencing many obstacles, such as data collection on village communities, technical data updating, and how to disseminate village information. This obstacle occurred due to the need for more understanding by the village government regarding the implementation of the village SDGs and the absence of routine assistance from the Village Community Empowerment Service. This community service activity aims to help overcome the problems partners face in determining the direction of village development based on the Village SDGs. The method used in this activity is the educative method, also known as community education. The educational method includes socialization and counseling to transfer knowledge and education for community empowerment. The results of this activity include increasing participants' understanding and knowledge of the village SDGs program, along with the implementation of 18 village SDGs goals and targets in determining the direction of village development, and village governments can use the 2021 Village SDGs application to update village data. --- Sustainable Development Goals (SDGs) Desa sebagai sebuah aksi atau upaya terpadu untuk mewujudkan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui penguatan tipologi : desa tanpa kemiskinan dan kelaparan; desa ekonomi tumbuh merata; desa peduli kesehatan; desa peduli lingkungan; desa peduli pendidikan; desa ramah perempuan; desa berjejaring; dan desa tanggap budaya. Pada tahun 2021, setiap desa di indonesia sudah mulai merencanakan dan mengimplementasikan SDGs Desa, termasuk semua desa yang ada di Kecamatan Rawamerta. Dalam pelaksanaannya, masih banyak kendala yang dialami oleh para pemerintah desa seperti pendataan masyarakat desa, teknis pemutakhiran data hingga cara menyebarkan informasi desa. Kendala ini terjadi karena kurangnya pemahaman para pemerintah desa tentang pelaksanaan SDGs desa dan juga tidak adanya pendampingan rutin dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam menentukan arah pembangunan desa berbasis SDGs Desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode edukatif atau pendidikan masyarakat. Metode edukatif yang dilakukan mencakup sosialisasi dan penyuluhan sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini antara lain dengan meningkatnya pemahaman dan pengetahuan peserta terhadap program SDGs desa beserta implementasi 18 tujuan/sasaran dalam SDGs desa dalam menentukan arah pembangunan desa, serta pemerintah desa dapat menggunakan aplikasi SDGs Desa Tahun 2021 dalam rangka pemutakhiran data desa.