Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Sosialisasi Pembelajaran Kontekstual dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka di SMA Bina Guna Tanah Jawa Siagian, Gunaria; Silaban, Winarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/872tqr38

Abstract

Pada saat observasi yang dilakukan di SMA Bina Guna Tanah Jawa  guru masih belum maksimal dalam menggunakan model pembelajaran menyebabkan kurang maksimalnya siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan penyesuaian model pembelajaran terhadap kurikulum merdeka belajar yang menuntut proses berpusat pada siswa. Tambahan permasalahan lainnya yang dihadapi sekolah mitra adalah rendahnya variasi media pembelajaran, lemahnya keterampilan guru dalam menggunakan teknologi, serta rendahnya minat siswa dalam mengikuti proses belajar. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim PkM melaksanakan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: observasi dan analisis kebutuhan, penyusunan materi pelatihan, sosialisasi, pelatihan praktik pembuatan media, pendampingan penerapan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran, serta evaluasi melalui kuesioner dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mampu menerapkan pembelajaran kontekstual dalam penerapan kurikulum merdeka yang berpusat pada siswa. Siswa juga menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar. Selain itu, keterampilan siswa menjadi bertambah terkhsus pada bidang psikomotorik yang mengembangan daya pikir dan bakat siswa sesuai kebutuhan siswa itu sendiri. Dengan demikian, sosialisasi pembelajaran kontekstual memberikan dampak positif dalam mendukung pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda tuntutan pendidikan abad 21 dan capaian dari kurikulum merdeka belajar. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dengan pendampingan berkesinambungan dan replikasi di sekolah lain agar manfaatnya semakin luas
ANALISIS KUALITAS AIR DI PERAIRAN DANAU TOBA KECAMATAN PANGURURAN, KABUPATEN SAMOSIR Silaban, Winarto; Silalahi, Mastiur Verawaty
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.157 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v10i2.39500

Abstract

Lake Toba is a lake located in Samosir Regency, North Sumatra Province with a surface area of 1,124 km2 (112,400 ha). Lake Toba is located at a geographical position 2°41′N 98°53′E / 2.68°N 98.88°E with an altitude of 995 above sea level. The purpose of this study was to determine water quality in terms of chemical, physical, and biological parameters, as well as the status of water quality in Lake Toba. Determination of the sample point using the "sample survey method" which is the method of taking the sample by dividing it into several segments or points that can represent the population. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. Based on the results of the study, it can be concluded that the quality of the waters of Lake Toba in Pangururan District is classified as not good, specifically nitrate, nitrite, and ammonia concentration. Those that are classified as good are temperature, pH, BOD5, O2, and COD. Water quality in Lake Toba is in the category of polluted lightly. Using biological analysis, Lake Toba waters in Pangururan District contain several phytoplankton, including Oocystis sp and Anabaena Sp.
Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukasi Baamboozle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas VIII SMP Swasta Teladan Pematangsiantar T.A 2024/2025 Pabela, Rindi; Siagian, Gunaria; Silaban, Winarto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16862

Abstract

Hasil observasi di SMP Swasta Teladan Pematangsiantar menunjukkan bahwa guru belum menggunakan media pembelajaran secara optimal di dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini dibuktikan melalui pengamatan yang dilakukan di kelas VIII yang berjumlah 2 (dua) kelas. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan diperoleh informasi bahwa yang mendapatkan nilai di atas KKM hanya 15 orang atau 64,28%. dari total keseluruhan siswa VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kelayakan media pembelajaran Game edukasi baamboozle pada materi sistem pencernaan kepada 4 (empat) validator ahli yaitu 2 (dua) dosen dan 2 (dua) guru mata pelajaran IPA. Selain itu bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran Game edukasi baamboozle dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Game edukasi baamboozle pada materi sistem pencernaan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan model 4D. Hasil uji kelayakan media pembelajaran Game edukasi baamboozle oleh validator ahli diperoleh hasil persentase rata-rata 91,75% dengan kategori sangat layak. Hasil analisis respon siswa menunjukkan respon positif sebesar 91% dengan kategori sangat baik. Dan hasil belajar peserta didik memperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Maka, diperoleh bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Game edukasi baamboozle berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Swasta Teladan Pematangsiantar.
Pengaruh Model Pembelajaran Ricosre Berbantuan Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Siahaan, Elsa Sulastri; Situmorang, Masni Veronika; Silaban, Winarto
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 02 (2023): Artikel Riset Edisi Agustus 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.3145

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari permasalahannya adalah masalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas pembelajaran. Masalah yang menjadi kendala dalam pembelajaran yakni rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena rendahnya daya dukung yang digunakan dalam proses pembelajaran, rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran, serta banyak materi yang abstrak sehingga sulitnya siswa dalam memahami pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X PMIA pada materi virus, pengaruh model pembelajaran ricosre berbantuan video pembelajaran terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X PMIA pada materi virus, pemahaman siswa pada materi virus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian yang bersifat statistik. Hasil analisis data setelah melakukan perhitungan uji t dimana thitung > ttabel yaitu 8,707> 1,666 dengan taraf signifikasi 0,000 jika nilai signifikan (2-tailed) <0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian Terdapat pengaruh dari model pembelajaran Ricosre berbantuan video pembelajaran terhadap hasil Hasil Belajar Siswa Kelas X PMIA Pada Materi Virus Di SMA Negeri 5 Pematang Siantar
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powtoon untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Hasugian, Ronita; Siagian, Gunaria; Silaban, Winarto
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i01.3776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media powtoon sebagai media pembelajaran, mengetahui pengaruh penggunaan media powtoon dan mengetahui respon siswa terhadap pengembangan powtoon dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem ekskresi manusia. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen berupa angket dan tes dianalisis dengan uji statistik parametrik. Pengambilan sampel dipilih secara acak dua kelas yaitu kelas XI PMIA 5 dan XI PMIA 6 di SMA Negeri 4 Pematangsiantar. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara “simple random sampling”, sebanyak 36 orang siswa di kelas XI PMIA 5 sebagai kelas eksperimen menggunakan media powtoon dan sebanyak 36 orang siswa kelas XI PMIA 6 sebagai kelas kontrol tidak menggunakan media powtoon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Hasil uji kelayakan media pembelajaran powtoon oleh validator ahli materi 78%, ahli desain 84%, ahli bahasa 100%  diperoleh persentase rata-rata 87,3% mendapat kategori sangat layak. (2) Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran menggunakan powtoon  dengan persentase nilai rata-rata 88,5% mendapat kategori sangat layak sedangkan respon guru biologi memperoleh persentase nilai rata-rata nilai 93% mendapat kategori sangat layak. (3) Rata-rata hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan media powtoon dari 42,77% menjadi 78,75% dan respon siswa baik. Dapat dilihat pada uji t nilai Sig.(2-tailed) 0,000<0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh media powtoon terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia baik.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Sebbagai Pupuk Organik Bagi Tanaman Pada Kelompok Ibu Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Simalungun Silaban, Winarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/t1m06643

Abstract

Minyak goreng memiliki batas pemakaian untuk dapat dikategorikan sehat. Minyak goreng biasanya dapat digunakan 3 - 4 kali penggorengan. Semakin banyak pengulangan penggunaan minyak goreng, maka potensi asam lemak jenuhnya akan semakin tinggi dan warnanyaakan berubah menjadi lebih pekat. Adanya pemanasan pada suhu tinggi yang lama dan berulang dapat menghasilkan senyawa peroksida yang berbahaya bagi kesehatan. Minyak yang sudah digunakan berulang kali tersebut dapat dikatakan sudah rusak dan kurang baik dikonsumsi karena dapat mengganggu kesehatan dan menimbulkan penyakit. Pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi pupuk organik menjadi awal yang baik bagi Kelompok Ibu Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Simalungun. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim membuka wawasan ibu - ibu dalam meminimalisir produksi sampah, khususnya minyak goreng bekas, dan member gambaran tentang potensi daur ulang sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari
Pelatihan kelompok tani PERGAS dalam mengelola Limbah Kulit menjadi Pupuk Organik serta pemanfaatan mesin pengupas kulit Kopi Ramah Lingkungan Silaban, Winarto; Simanullang, Ady Frenly; Naibaho, Winfronstein
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/qwgxdx92

Abstract

Pemberdayaan dan pelatihan kelompok tani PERGAS bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola limbah kulit kopi menjadi pupuk organik yang berkualitas serta memanfaatkan mesin pengupas kulit kopi yang ramah lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan pendekatan praktis yang melibatkan pelatihan langsung dan pendampingan teknis. Kegiatan ini mencakup pelatihan pengolahan limbah kulit kopi, penggunaan mesin pengupas, dan penerapan teknik pengolahan pupuk organik. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan efisiensi proses pengolahan kopi hingga 50% dan peningkatan hasil panen kopi sebesar 20%. Selain itu, penggunaan pupuk organik yang dihasilkan dari limbah kulit kopi tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, menciptakan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan. Peningkatan pendapatan petani mencapai 15-20% melalui hasil penjualan kopi dan pupuk organik, yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka. Program ini juga mendorong keterlibatan aktif anggota kelompok tani, meningkatkan rasa kepemilikan terhadap usaha pertanian mereka. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan petani melalui pelatihan dan teknologi ramah lingkungan dapat membawa perubahan signifikan dalam praktik pertanian, meningkatkan produktivitas, dan keberlanjutan ekonomi bagi kelompok tani PERGAS. Rencana tindak lanjut mencakup pelatihan lanjutan, diversifikasi produk, dan penguatan jaringan kerjasama untuk menjaga keberlanjutan dan memperluas dampak positif di masa mendatang.
Penguatan Kompetensi Guru - Guru SMK Teladan Tanah Jawa Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Berdiferensiasi Manalu, Andriono; Silaban, Winarto; Siahaan, Rina Devi Romauli; Simatupang, Samuel Pangapoi; Hutahuruk, Tommy Perkasa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/3gpa7t04

Abstract

Konsep pembelajaran berdiferensiasi merupakan konsep yang bagus dan ideal, tapi menjadi tantangan guru untuk kreatif. Dengan pembelajaran itu, potensi peserta didik dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan tingkat pencapaiannya. Namun untuk mencapai pembelajaran yang sesuai dengan konsep itu, guru harus berjuang menjadi fasilitator andal, perlu perjuangan dan kerja keras guru. Tujuan penulisan ini adalah untuk menguraikan dan mengekplorasi implementasi Pembelajaran berdiferensiasi sebagai salah satu upaya peningkatan keberhasilan pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati yaitu pada Pembelajaran berdiferensiasi. Keberhasilan implementasi pembelajaran berdiferensiasi diusahakan oleh guru dengan: Pertama, guru harus mengetahui berbagai karakteristik peserta didik. Pengetahuan guru tentang kondisi keberagaman siswa menjadi dasar untuk merancang pembelajaran; Kedua, guru perlu menyusun asesmen diagnostik dan formatif pada awal pembelajaran. Asesmen diagnostik dilaksanakan untuk mengetahui keberagaman peserta didik. Adapun asesmen formatif pada awal pembelajaran untuk mengetahui tingkat pencapaian peserta didik; Ketiga, guru perlu menggunakan multimetode, multimedia, dan multisumber. Panerapan metode, media dan sumber belajar yang bervariasi dapat mangakomodasi berbagai tipe belajar poberta didik baik tipe visual, auditon maupun kinestetik
Sosialisasi Pembelajaran Kontekstual dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka di SMA Bina Guna Tanah Jawa Siagian, Gunaria; Silaban, Winarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/872tqr38

Abstract

Pada saat observasi yang dilakukan di SMA Bina Guna Tanah Jawa  guru masih belum maksimal dalam menggunakan model pembelajaran menyebabkan kurang maksimalnya siswa dalam mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan penyesuaian model pembelajaran terhadap kurikulum merdeka belajar yang menuntut proses berpusat pada siswa. Tambahan permasalahan lainnya yang dihadapi sekolah mitra adalah rendahnya variasi media pembelajaran, lemahnya keterampilan guru dalam menggunakan teknologi, serta rendahnya minat siswa dalam mengikuti proses belajar. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim PkM melaksanakan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: observasi dan analisis kebutuhan, penyusunan materi pelatihan, sosialisasi, pelatihan praktik pembuatan media, pendampingan penerapan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran, serta evaluasi melalui kuesioner dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mampu menerapkan pembelajaran kontekstual dalam penerapan kurikulum merdeka yang berpusat pada siswa. Siswa juga menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar. Selain itu, keterampilan siswa menjadi bertambah terkhsus pada bidang psikomotorik yang mengembangan daya pikir dan bakat siswa sesuai kebutuhan siswa itu sendiri. Dengan demikian, sosialisasi pembelajaran kontekstual memberikan dampak positif dalam mendukung pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda tuntutan pendidikan abad 21 dan capaian dari kurikulum merdeka belajar. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dengan pendampingan berkesinambungan dan replikasi di sekolah lain agar manfaatnya semakin luas
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BERGERAK BERBASIS APIKASI DORATOON UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA TAMAN SISWA PEMATANG SIANTAR Hutapea, Ruth Florensia; Silaban, Winarto; Silalahi, Mastiur Verawaty
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4723

Abstract

Abstract: This study aims to (1) determine the feasibility test of the Doratoon application-based animated video learning media on the excretory system material. (2) To determine students' responses to the Doratoon application-based animated video learning media on the excretory system material. (3) To determine the effect of using the Doratoon application-based animated video learning media on student learning outcomes on the excretory system material in class XI IPA of Tamansiswa Private High School, Pematangsiantar. This study uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model. The research subjects were class XI students of Tamansiswa Private High School, Pematangsiantar, with class XI M 3 as the control class and class XI M 4 as the experimental class. Data collection instruments include validation by material experts, media experts, and subject teachers, as well as learning outcome tests and student response questionnaires. Data analysis was carried out through media feasibility tests, product trials, and learning outcome analysis. The validation results showed an average feasibility percentage of 93% in the “very feasible” category, with details of design feasibility of 94%, content/material 92%, language 94% and presentation 93%. Student responses to the Doratoon application-based animated video learning media on the excretory system material by providing a questionnaire sheet obtained responses in the very good category of 97%. Based on student learning outcome data obtained through pre-test and post-test, the Doratoon-based animated video learning media has an influence on student learning outcomes. This is evidenced by the Sig. 2-tailed value of 0.000 which states that the value is <0.05. So it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. Keyword: media;videos;doratoon Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui uji kelayakan media pembelajaran video animasi bergerak berbasis aplikasi Doratoon pada materi sistem ekskresi. (2) Untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran video animasi bergerak berbasis aplikasi Doratoon pada materi sistem ekskresi. (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi bergerak berbasis aplikasi Doratoon terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi dikelas XI IPA SMA Swasta Tamansiswa Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Swasta Tamansiswa Pematangsiantar, dengan kelas XI M 3 sebagai kelas kontrol dan kelas XI M 4 sebagai kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data meliputi validasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran, serta tes hasil belajar dan angket respon siswa. Analisis data dilakukan melalui uji kelayakan media, uji coba produk, dan analisis hasil belajar. Hasil validasi menunjukkan persentase kelayakan rata-rata sebesar 93% kategori “sangat layak”, dengan rincian kelayakan desain 94%, isi/materi 92%, bahasa 94% dan penyajian 93%. Respon siswa terhadap media pembelajaran video animasi bergerak berbasis aplikasi Doratoon pada materi sistem ekskresi dengan memberikan lembar angket diperoleh respon dengan kategori sangat baik yaitu 97%. Berdasarkan data hasil belajar siswa yang diperoleh melalui pre-test dan post-test maka media pembelajaran video animasi berbasis Doratoon memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 2 tailed adalah 0,000 yang menyatakan nilai tersebut < 0,05. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Kata kunci: media;video;doratoonÂ