Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi Public Relation Melalui Optimalisasi Akun Media Sosial PT. Pelabuhan Indonesia (PELINDO) Dalam Membangun Citra Positif Rully Nur Septiana Embisa; Suparman Suparman; Sutisna Riyanto; Leonard Dharmawan; Anggi Widia Khairunisa; Salwa Putri Awalina
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6590

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Metode dari penelitian ini aadalah kualitatif untuk memperjelas tentang aktivitas humas Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dalam menjalankan fungsinya. Metodologi pengumpulan data dilakukan melalui sesi wawancara terstruktur dengan tim Public Relations dan pemangku kepentingan. Selain observasi, peneliti melakukan wawancara lapangan dan studi literasi untuk memantau aktivitas perusahaan humas Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Public Relations merupakan peran perusahaan dalam menangani seluruh persoalan komunikasi internal dan eksternal serta memastikan citra sosial perusahaan tidak memburuk. Di antara keempat model teori humas yang baik, dalam membangun citra positif, penggunaan model asimetris dua arah atau yang bisa disebut komunikasi dua arah lebih dominan. Memberikan pendapat kepada perusahaan. Strategi ini diterapkan dengan mengedepankan hubungan masyarakat yang baik.
Anime sebagai Bentuk Media Komunikasi Lintas Budaya pada Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Amanu, Zhevio Aufa; Mohamad Ghozali Meonawar; Leonard Dharmawan; Sutisna Riyanto; Nabhila Manisya
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2025
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v6i1.1153

Abstract

Anime sebagai produk budaya populer Jepang, telah menjadi media komunikasi lintas budaya yang signifikan bagi generasi muda, termasuk mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memahami peran anime dalam membentuk pandangan budaya Jepang di kalangan mahasiswa Sekolah Vokasi IPB. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa penggemar anime. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anime berfungsi sebagai jembatan budaya yang memperkenalkan elemen-elemen penting dari budaya Jepang, seperti kedisiplinan, persahabatan, dan etos kerja. Interaksi yang berkelanjutan dengan anime membantu membentuk identitas budaya mahasiswa, memperkaya konsep diri mereka dengan nilai-nilai positif dari budaya Jepang, dan meningkatkan keterbukaan serta toleransi terhadap perbedaan budaya. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam komunitas anime memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas lintas negara. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kontribusi anime dalam memfasilitasi komunikasi lintas budaya di era globalisasi.
Efektivitas Film Dua Garis Biru dalam Meningkatkan Kesadaran Pendidikan Seksual Remaja Lestari, Winda; Suparman; Sutisna Riyanto; Leonard Dharmawan; Anggi Widia Khairunnisa
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2025
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v6i1.1216

Abstract

Sex education is becoming an increasingly important issue among Indonesian teenagers, especially with the widespread use of the internet and social media as primary sources of information. Data shows that teenagers knowledge of sex education remains low, while teenage pregnancy rates and the risk of sexually transmitted diseases continue to rise. The film Dua Garis Biru, which addresses the themes of teenage pregnancy and the importance of sex education, has the potential to serve as an educational medium for teenagers. This study aims to assess the effectiveness of the film Dua Garis Biru in enhancing teenagers understanding of sex education and to explore the influence of social norms on changes in their attitudes. The study employs a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design and involves 30 students from SMA Negeri 2 Plus Panyabungan watching the film. Moreover, social factors related to personal, environmental, and behavioral contexts were found to have a significant influence on student perspectives and attitudes towards sex education. Abstrak Abstrak Pendidikan seksual menjadi isu yang semakin penting di kalangan remaja Indonesia, terutama dengan semakin luasnya penggunaan internet dan media sosial sebagai sumber utama informasi. Data menunjukkan bahwa pengetahuan remaja mengenai pendidikan seksual masih rendah, sementara angka kehamilan remaja dan risiko penyakit menular seksual semakin meningkat. Film Dua Garis Biru, yang mengangkat tema kehamilan remaja dan pentingnya pendidikan seksual, memiliki potensi sebagai media edukasi bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas film Dua Garis Biru dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual di kalangan remaja serta mengeksplorasi pengaruh norma sosial terhadap perubahan sikap mereka. Penelitian menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest dan melibatkan 30 siswa SMA Negeri 2 Plus Panyabungan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang pendidikan seksual setelah menonton film tersebut. Selain itu, faktor sosial dari personal, lingkungan, dan perilaku terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap pandangan dan sikap siswa terhadap pendidikan seksual.
Efektivitas Konten Media Sosial Tiktok @kopigowes Dalam Meningkatkan Brand Awareness Pada Produk Kopi Gowes Nadira Said Assa’di; Sutisna Riyanto
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.9744

Abstract

Perkembangan pesat media sosial, khususnya TikTok, membuka peluang baru dalam strategi pemasaran digital bagi berbagai produk, termasuk kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas konten media sosial TikTok pada akun @kopigowes dalam meningkatkan brand awareness produk Kopi Gowes. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 45 responden aktif pengguna TikTok. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi Spearman untuk menguji hubungan antara efektivitas konten dan tingkat brand awareness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok @kopigowes memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi dalam menarik perhatian dan membangun interaksi dengan audiens. Temuan ini juga didukung oleh wawancara dengan owner Kopi Gowes yang menegaskan strategi konten kreatif dan interaktif di TikTok berperan penting dalam meningkatkan kesadaran merek. Dengan demikian, pemanfaatan media sosial TikTok secara efektif dapat menjadi alat yang powerful dalam memperkuat brand awareness produk Kopi Gowes di era digital.
Anime sebagai Bentuk Media Komunikasi Lintas Budaya pada Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Amanu, Zhevio Aufa; Mohamad Ghozali Meonawar; Leonard Dharmawan; Sutisna Riyanto; Nabhila Manisya
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2025
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v6i1.1153

Abstract

Anime sebagai produk budaya populer Jepang, telah menjadi media komunikasi lintas budaya yang signifikan bagi generasi muda, termasuk mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memahami peran anime dalam membentuk pandangan budaya Jepang di kalangan mahasiswa Sekolah Vokasi IPB. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa penggemar anime. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anime berfungsi sebagai jembatan budaya yang memperkenalkan elemen-elemen penting dari budaya Jepang, seperti kedisiplinan, persahabatan, dan etos kerja. Interaksi yang berkelanjutan dengan anime membantu membentuk identitas budaya mahasiswa, memperkaya konsep diri mereka dengan nilai-nilai positif dari budaya Jepang, dan meningkatkan keterbukaan serta toleransi terhadap perbedaan budaya. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam komunitas anime memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas lintas negara. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kontribusi anime dalam memfasilitasi komunikasi lintas budaya di era globalisasi.
Efektivitas Film Dua Garis Biru dalam Meningkatkan Kesadaran Pendidikan Seksual Remaja Lestari, Winda; Suparman; Sutisna Riyanto; Leonard Dharmawan; Anggi Widia Khairunnisa
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2025
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v6i1.1216

Abstract

Sex education is becoming an increasingly important issue among Indonesian teenagers, especially with the widespread use of the internet and social media as primary sources of information. Data shows that teenagers knowledge of sex education remains low, while teenage pregnancy rates and the risk of sexually transmitted diseases continue to rise. The film Dua Garis Biru, which addresses the themes of teenage pregnancy and the importance of sex education, has the potential to serve as an educational medium for teenagers. This study aims to assess the effectiveness of the film Dua Garis Biru in enhancing teenagers understanding of sex education and to explore the influence of social norms on changes in their attitudes. The study employs a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design and involves 30 students from SMA Negeri 2 Plus Panyabungan watching the film. Moreover, social factors related to personal, environmental, and behavioral contexts were found to have a significant influence on student perspectives and attitudes towards sex education. Abstrak Abstrak Pendidikan seksual menjadi isu yang semakin penting di kalangan remaja Indonesia, terutama dengan semakin luasnya penggunaan internet dan media sosial sebagai sumber utama informasi. Data menunjukkan bahwa pengetahuan remaja mengenai pendidikan seksual masih rendah, sementara angka kehamilan remaja dan risiko penyakit menular seksual semakin meningkat. Film Dua Garis Biru, yang mengangkat tema kehamilan remaja dan pentingnya pendidikan seksual, memiliki potensi sebagai media edukasi bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas film Dua Garis Biru dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual di kalangan remaja serta mengeksplorasi pengaruh norma sosial terhadap perubahan sikap mereka. Penelitian menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest dan melibatkan 30 siswa SMA Negeri 2 Plus Panyabungan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang pendidikan seksual setelah menonton film tersebut. Selain itu, faktor sosial dari personal, lingkungan, dan perilaku terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap pandangan dan sikap siswa terhadap pendidikan seksual.
Strategi Komunikasi Bisnis Divisi E-Commerce Hotel Grand Savero Bogor Dalam Meningkatkan Okupansi Penjualan Akromah, Rahillatul; Sutisna Riyanto
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.9857

Abstract

Hotel Grand Savero Bogor merupakan salah satu bisnis bidang pariwisata yang memiliki peran sangat penting dalam menyediakan layanan akomodasi para wisatawan saat berlibur di Bogor. Hotel Grand Savero terkenal ramai penginapan hampir setiap harinya karena dikenal dengan reputasi hotel bintang 4 strategis yang berdiri di pusat Kota Bogor. Namun, dibalik ramainya tamu yang menginap, Grand Savero Bogor tentu memiliki strategi komunikasi tertentu untuk menaikkan okupansi penjualan kamar-kamarnya . Sebagai salah satu hotel bintang 4 yang strategis, Grand Savero Bogor perlu merawat manajemen komunikasi bisnis pada setiap dimensi hotel agar okupansi penjualan kamar terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi bisnis yang diterapkan oleh Hotel Grand Savero Bogor dalam meningkatkan okupansi penjualan hotel dengan berlandaskan teori perencanaan oleh Charles Barger (1997) pada 3 Dimensi hotel yakni media (OTA), rancangan pesan (fasilitas dan pelayanan), serta evaluasi program (Trip Advisor). Metode penelitian yang dipergunakan ialah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada informan kunci, yaitu E-Commerce dan Manager Front Office Grand Savero Hotel Bogor. Data dianalisis melalui proses pengumpulan, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel Grand Savero Bogor menerapkan perencanaan komunikasi persuasif terhadap dimensi pemilihan media (OTA), perencanaan komunikasi yang sopan terhadap dimensi rancangan pesan (pelayanan dan fasilitas), serta perencanaan komunikasi penawaran pada dimensi evaluasi program (Trip Advisor). Penelitian ini penting untuk mengkaji strategi seperti apa yang diterapkan hotel ini sehingga dapat menginspirasi hotel lainnya dalam meningkatkan okupansi penjualan.
Media Sosial Tiktok Sebagai Alat Komunikasi Digital Layanan Transpakuan Bogor Muhammad Avicenna; Sutisna Riyanto; Erna Ernawati
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v4i2.7231

Abstract

The rapid development of digital technology has encouraged public institutions to adapt their communication strategies to social media platforms. This study aims to analyze the digital communication strategy of Perumda Transpakuan Bogor through TikTok as a medium for public service communication. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation of the official TikTok account, in-depth interviews with the Public Relations Division, and documentation. The findings show that Perumda Transpakuan Bogor applies three main pillars in its TikTok communication strategy: setting communication objectives, developing a light and informative communication style, and maintaining content consistency through a monthly content plan. The role of the Social Media Specialist is central in managing production stages from pre-production to post-publication by aligning creative trends with institutional messages. The results also reveal that TikTok effectively increases public awareness and engagement through interactive, educational, and entertaining content. This research implies that strengthening digital communication capacity and continuous evaluation of media strategies are essential for improving public service innovation and institutional credibility in the digital era.
Strategi Digital Marketing Melalui Pengelolaan Media Sosial @notapprovedyet oleh Content Marketing Shopee Indonesia Khadijah Najma Zahirah; Sutisna Riyanto
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v4i2.7442

Abstract

The rapid growth of digital technology has revolutionized marketing practices, with social media becoming a primary platform for brand communication and audience engagement. Shopee Indonesia, as one of the leading e-commerce platforms in Southeast Asia, leverages various social media channels to strengthen its brand presence and connect with consumers. This study examines Shopee's digital marketing strategy through the management of the @notapprovedyet social media account, which creatively promotes Shopee products based on current social trends. The main focus of this study is to explain the content creation process and analyze the performance of accounts on Instagram, TikTok, and YouTube managed by Shopee Indonesia's Content Marketing Division. Using a creative marketing approach, this study aims to provide insights into effective social media management. The research findings are expected to contribute to understanding how the right social media strategy can increase audience engagement and brand awareness, especially in the highly competitive e-commerce industry.