Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI DENGAN STRATEGI BEACH BALL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA AYU RACHMAWATI, PUTRI; , WASIS
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan komunikasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran diskusi dengan strategi beach ball. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif pre-eksperimental design. Rancangan yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design dengan subjek penelitian ini adalah kelas X MIA 2 sebanyak 31 siswa, kelas X MIA 4 sebanyak 35 siswa, dan kelas X MIA 5 sebanyak 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Data hasil penelitian dinyatakan dalam bentuk persentase setiap indikator keterampilan komunikasi pada masing-masing kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi verbal siswa mengalami peningkatan dari pertemuan pertama hingga pertemuan kedua pada ketiga kelas dengan rata-rata persentase sebesar 81,11%, 82,78%, dan 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi termasuk dalam kategori baik. Kata kunci: Diskusi, Strategi beach ball, Keterampilan Komunikasi.
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PADA MATERI ENERGI DI KELAS X SMA RAHMA AGUSTININGRUM S, FIRDAUSY; , WASIS
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan guna mendeskripsikan terkait keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing, adanya peningkatan dalam kemampuan literasi sains, dan mengetahui respon siswa dengan menerapkan pembelajaran model inkuiri terbimbing pada materi energi di kelas X IPA SMA Negeri 13 Surabaya. Desain penelitian pada penelitian ini adalah one group pretest and posttest pada tiga kelas. Subjek yang digunakan pada penelitian ini merupakan siswa kelas X IPA 1, X IPA 2, dan X IPA 3 di semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah total 108 siswa. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel kontrol yakni waktu, materi, guru, dan perangkat pembelajaran. Variabel bebas yakni penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan variabel terikat yakni peningkatan kemampuan literasi sains. Pengumpulan data menggunakan metode tes, penyebaran angket, dan observasi. Teknik untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan uji nilai n-gain dan t-berpasangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing mulai dari tahap pendahuluan, kegiatan inti, penutup, dan pengelolaan kelas mendapatkan skor sebesar 3,6 dengan kategori sangat baik. Kemampuan literasi sains siswa mendapatkan skor n-gain sebesar 0,7373 pada kelas replikasi 1, 0,7047 pada kelas replikasi 2, dan 0,7782 pada kelas replikasi 3. Berdasarkan analisis uji t-berpasangan terjadi peningkatan kemampuan literasi sains. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan respon yang baik. Sehingga pada penelitian yang telah dilakukan, model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dinyatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.Kata kunci: inkuiri terbimbing, peningkatan literasi sains, respon siswa, energi
Construction Law for the Crime of Sexual Harassment in Indonesia: Beyond the Basics of Criminal Law Novita Erdianti, Ratri; Wasis; Anggraeny, Isdian; Kagiso Hlongwane
JUSTITIA JURNAL HUKUM Vol 8 No 1 (2024): Justitia Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justitia.v8i1.20629

Abstract

Sexual Harassment in Indonesian is defined as sexual harassment, which often occurs in society. This kind of condition can be carried out by the community directly or indirectly, physically or verbally, towards the victim. Sexual harassment is an act of a sexual nature that makes the victim feel uncomfortable and disadvantaged, so legal action needs to be taken to take action against the perpetrator. Because there are so many forms of sexual harassment, it seems necessary to examine which acts of sexual harassment qualify as criminal acts according to positive criminal law in Indonesia. In this research, the formulation of the problem raised concerns about how the legal construction of sexual harassment is in criminal law in Indonesia. This research uses a normative juridical method that will analyze acts of sexual harassment that are associated with elements of criminal acts based on criminal law in Indonesia, both based on the Criminal Code and in connection with other related laws and regulations.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Berformat Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Rahmawati, Elfa Fifi; Wasis; Sunarti, Titin; Setyarsih, Woro; Suliyanah
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 1 (2025): Volume 14 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n1.p34-41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam menyelesaikan soal berformat AKM pada Materi Gerak Lurus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian ex post facto. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen soal berformat AKM untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI yang memprogram fisika. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas analisis instrumen soal dan analisis data penelitian. Sampel penelitian terdiri atas 60 peserta didik kelas XI Sekolah A, 53 peserta didik kelas XI Sekolah B, 56 peserta didik kelas XI Sekolah C, dan 65 peserta didik kelas XI Sekolah D. Profil kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada indikator memahami masalah melalui menemukan informasi, memahami masalah numerasi, memilih dan menerapkan strategi, memeriksa dan mengevaluasi masalah berdasarkan informasi, serta memeriksa kembali dan mengevaluasi penyelesaian masalah numerasi termasuk kategori sedang. Persentase profil kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI yang memprogram mata pelajaran fisika di Kabupaten Sidoarjo terdiri atas 12,39% kategori tinggi, 75,21% kategori sedang, dan 12,39% kategori rendah. Profil kemampuan pemecahan masalah peserta didik mayoritas berada pada kategori sedang.
Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wasis; Dwi Arfiana , Estia; Aminin
Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen & Bisnis Vol. 6 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60023/yw145v74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh lingkungan kerja non fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di RS Unipdu Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Populasi adalah seluruh pegawai non medis RS Unipdu Jombang dengan sampel sebanyak 66 orang, analisis data menggunakan metode statistik regresi linier berganda dan uji hipotesis serta koefisien terminasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja non fisik memberikan kontribusi terhadap kinerja pegawai RS Unipdu Jombang. Dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin baik lingkungan kerja non fisik maka kinerja pegawai RS Unipdu Jombang akan semakin baik. Disiplin Kerja memiliki Kontribusi terhadap Kinerja pegawai RS Unipdu Jombang. Dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin baik disiplin kerja yang diterapkan pegawai maka kinerja pegawai RS Unipdu Jombang akan semakin baik.