Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS LEARNING CYCLE 7E UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS LARAS WATI, LAURENZA; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik guna melatihkan keterampilan proses sains pada materi elastisitas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan telah layak digunakan ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validitas LKPD yang telah dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan rata-rata persentase sebesar 87,15%. LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan modus kriteria keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik sangat baik. LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif dari respons peserta didik dengan modus kriteria sangat baik. LKPD yang dikembangkan dapat melatihkan keterampilan proses sains yang dibuktikan dari nilai rata-rata n-gain sebesar 0,7 yang berada pada kategori tinggi. Dengan demikian, LKPD yang telah dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Kata Kunci : LKPD, keterampilan proses sains. Abstract This study aims to describe the feasibility of the student worksheet that has been developed to train science process skill at the material elasticity. This study is a development research using ADDIE research model. The results showed that student worksheet have been worthy of use in term of validity, practicality, and effectiveness. The validity of the student worksheet that has developed a very valid in the category with an average percentage of 87,15%. The student worksheet that has been developed meet practical criteria with implemented learning and student activity has the criteria mode excellent executed. The student worksheet meet the criteria effectively of the student response with the criteria mode excellent executed. This worksheet that have been developed can train science process skill, this is evidence from the average value of n-gain of 0,7 which is the high category. Thus, the student worksheet that has been developed is feasible to be use train student?s science process skill. Keywords: Student worksheet, science process skill.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI GETARAN HARMONIK SEDERHANA PRASIWI, YUHANA; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada materi getaran harmonik sederhana. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan telah layak digunakan ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validitas LKPD yang telah dikembangkan berada pada kategori valid dengan rata-rata persentase sebesar 86,8%. LKPD yang telah dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan modus persentase keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik sebesar 100% dengan kriteria terlaksana sangat baik. LKPD memenuhi kriteria efektif dengan persentase respons peserta didik sebesar 92,6% dan termasuk dalam kategori sangat baik. LKPD yang dikembangkan dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis yang dibuktikan dari nilai rata-rata n-gain sebesar 0,59 yang berada pada kategori sedang. Dengan demikian, LKPD yang telah dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata kunci: LKPD, berpikir kritis, Getaran Harmonik Sederhana Abstract This study aims to describe the feasibility of the student worksheet that has been developed to train critical thinking skill at the material simple harmonic vibration. This study is a development research using ADDIE research model. The results showed that student worksheet have been worthy of use in term of validity, practicality, and effectiveness. The validity of the student worksheet that has developed a very valid in the category with an average percentage of 86,8%. The student worksheet that have been developed meet practical criteria with implemented learning and student activity percentage mode 100%, and has the criteria mode excellent executed. The student worksheet meet the criteria effectively with percentage of a student?s response amounted to 92,6% and included the exellent category. The student worksheet that have been developed can train critical thinking skill, this is evidence from the average value of n-gain of 0,59 which is the medium category. This, student worksheet that have been developed is feasible to be use train student?s critical thinking skill. Keywords: student worksheet, critical thinking, simple harmonic vibration.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GROUP INVESTIGATION UNTUK MELATIHKAN SELF EFFICACY PESERTA DIDIK PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMAN 2 BANGKALAN IMROAH RAMADHANI, PUSPA; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik guna melatihkan self efficacy pada materi momentum dan impuls. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan telah layak digunakan ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validitas LKPD yang telah dikembangkan berada pada kategori valid dengan rata-rata persentase sebesar 89%. LKPD yang telah dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan modus persentase keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik sebesar 87% dengan modus kriteria terlaksana sangat baik. Hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa 87% tuntas dan hasil respon peserta didik menunjukkan bahwa LKPD memperoleh respon positif sebesar 81%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid, sangat praktis, dan sangat efektif sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran serta dapat melatihkan self efficacy peserta didik dilihat dari hasil pengamatan dan angket perilaku self efficacy peserta didik yang tinggi. Kata Kunci : Penelitian pengembangan, LKPD, self efficacy.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI GETARAN HARMONIS DI MA NEGERI SIDOARJO INDAH SETYAWATI, NENY; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik yang layak ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan tahap pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan telah layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validitas LKPD yang telah dikembangkan masuk dalam kategori sangat valid dengan presentase 89,3%. LKPD yang telah dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 91,67% dan persentase ketercapaian kemampuan keterampilan proses sains ? 61% untuk setiap indikator yaitu mengajukan pertanyaan 91,91%, perumusan hipotesis 86,03%, menggunakan alat/bahan 90,44%, pengontrolan variabel 78,68%, menafsirkan data 82,35%, meramalkan 91,18%, menerapkan konsep 98,53%, mengiferensi 100% dan berkomunikasi 86,76%.Peningkatan hasil tes keterampilan proses sains peserta didik menunjukkan skor N-Gain 0,71 dengan kategori tinggi dan hasil angket respons peserta didik memberikan respons positif dengan persentase rat-rata sebesar 99,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran serta dapat melatihkan keterampilan proses sains.Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Guided Discovery, Keterampilan Proses Sains
PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM PEGAS BERBASIS PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MAATERI ELASTISITAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SMA NUGROHO, ADIYATNO; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan hasil pengembangan kit praktikum pegas sebagai media pembelajaran fisika. Tujuan ini dapat dari mendeskripsikan kelayakan kit praktikum pegas berbasis pembelajaran guided inquiry pada materi elastisitas yang meliputi kevalidan ?kit praktikum pegas?, kepraktisan ?kit praktikum pegas?, efektivitas penerapan ?kit praktikum pegas?. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan menggunakan model pembelajaran ADDIIE (Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluation ) dan penelitian pengembangan kit praktikum pegas ini termasuk jenis pre-experimental design yang menggunakan desain the posttest only design with non-eguivalent control group. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 12 Surabaya dengan menggunakan 1 kelas eksperimen. KIT praktikum ini terdiri dari rangka kayu, pegas, neraca pegas dan alat penggulung pegas. Kit ini digunakan untuk mencari nilai konstanta pegas. Kelayakan kit praktikum pegas diperoleh dari hasil penilaian validator dengan kriteria layak. Hasil belajar siswa secara klasikal dengan kriteria tuntas. Respon siswa terhadap penggunaaan kit praktikum pegas berkategori baik. Secara umum kit praktikum pegas ini layak untuk digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran fisika pada materi elasitisitas. Kata Kunci: kit praktikum pegas, elastisitas, pembelajaran guided inquiry,
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL INQUIRY LABORATORY UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK AMBARWATI, ELI; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil penerapan pembelajaran model Inquiry Laboratory untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain One Grup Pretest-Posttest. Penelitian menggunakan satu kelas eksperimen dan dua kelas replikasi untuk melihat konsistensi hasil penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pengamatan, tes, dan angket. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan pembelajaran model Inquiry Laboratory berkategori sangat baik pada ketiga kelas berturut-urut, yaitu 85,31%, 87,78%, 89,41% (2) hasil keterampilan proses sains peserta didik meningkat secara signifikan antara sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran model Inquiry Laboratory dengan rata-rata skor n-gain termasuk kategori sedang pada ketiga kelas, yaitu 0,627; 0,614; 0,627 (3) respon peserta didik terhadap pembelajaran model Inquiry Laboratory berada pada kategori sangat baik pada ketiga kelas, yaitu 84,79%, 79,59%, 82,86%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa keterampilan proses sains peserta didik meningkat dengan konsisten pada ketiga kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model Inquiry Laboratory dapat melatihkan keterampilan proses sains peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERTANYA PESERTA DIDIK AYU WARDANI, DELFI; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Giving Question and Getting Answer untuk melatihkan keterampilan bertanya peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan desain Control Group Pretest-Posttest. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih melalui purposive sample. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Giving Question and Getting Answer terlaksana dengan baik, (2) hasil keterampilan bertanya peserta didik pada kelas eksperimen memiliki kriteria sedang, (3) hasil belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, (4) respon peserta didik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Giving Question and Getting Answer menujukkan respon positif dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Giving Question and Getting Answer dapat melatihkan keterampilan bertanya peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SANTI RIANTI, IKA; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dan peningkatan hasil belajar peserta didik setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode Snowball Drilling. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Jombang menggunakan dua kelas sebagai sampel yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang dipilih secara random sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental design. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasi, tes dengan instrumen tes yang berupa soal pilihan ganda yang akan dikerjakan oleh peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran, dan angket respon. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Keterlaksanaan pembelajaran pada kedua kelas yang telah diamati dari aktivitas guru dan peserta didik pada dua pertemuan dinyatakan telah terlaksana dengan baik. 2) Berdasarkan hasil perhitungan hasil belajar peserta didik menunjukkan kedua kelas sampel mengalami peningkatan hasil belajar. 3) Respon peserta didik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan metode Snowball Drilling termasuk dalam kategori sangat baik. Kata kunci: model kooperatif, tipe jigsaw, metode snowball drilling, hasil belajar, dan respon peserta didik Abstract This research was carried out with the aim of describing the implementation and to describe the improvement of student learning outcomes after the Jigsaw cooperative learning model was implemented using the Snowball Drilling method. The research was carried out at SMA Negeri 2 Jombang using two classes as samples, namely one experimental class and one control class selected by random sampling, with the type of research used is true experimental design. The research method used is observation method, response questionnaire and test with a test instrument in the form of multiple choice questions to be done by students before and after learning. The results showed: 1) The implementation of learning in the two classes that had been observed from the activation of the teacher and students in the two meetings was well implemented. 2) Based on the results of calculations on learning outcomes, the two sample classes experienced an increase in learning outcomes. 3) Based on the results of the questionnaire responses students showed the response of students to the Jigsaw cooperative learning model using the Snowball Drilling method included in the very excellent based on the category. Keywords: cooperative learning model, Jigsaw type, Snowball Drilling method, learning outcomes, and student response
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS COLLABORATIVE LEARNING MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS UNTUK PESERTA DIDIK SMA WULANDARI, ANISHA; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar berbasis collaborative learning materi kinematika gerak lurus untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA yang layak secara teoritis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian ADDIE yaitu Analyse, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan hasil rata-rata penilaian kevalidan buku ajar (draft III) yang telah dibuat adalah sebesar 81,6% termasuk dalam kategori valid dan layak digunakan. Hal tersebut menurut Riduwan (2015) menunjukkan kategori valid (71% - 85%). Selain itu menurut Nieveen (1999) suatu produk pendidikan dikatakan valid yaitu dengan melihat dari keterkaitannya, serta mempertimbangkan tujuan dari pengembangan produk tersebut. Buku ajar berbasis collaborative learning telah memuat kriteria menurut Nieveen (1999) dan Riduwan (2015). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa buku ajar berbasis collaborative learning dinyatakan valid dan dapat diuji cobakan ke sekolah.
VALIDITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI GERAK LURUS DI SMA NEGERI 1 DRIYOREJO WATIKA, LISNA; , SULIYANAH
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis collaborative learning yang layak secara teoritis berdasarkan validitasnya guna melatihkan keterampilan proses sains pada materi gerak lurus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode telaah dan metode validasi yang dilakukan oleh 2 dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase dari syarat didaktik sebesar 78,90%, syarat konstruksi sebesar 80,90% dan pada syarat teknis sebesar 77,70%. Rata-rata kevalidan LKPD berbasis collaborative learning menunjukkan persentase sebesar 79,2% yang termasuk dalam kategori valid. Menurut Riduwan (2015), berdasarkan kriteria interpretasi skor validasi LKPD yang dikembangkan dapat dikatakan valid apabila memperoleh persentase 61%. Dengan demikian LKPD yang dikembangkan dapat dikatakan valid dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : LKPD, Collaborative Learning, Gerak Lurus.