Articles
Cultivating Creative Spirit Leadership in Assalam Sukoharjo High School Students: A Practical and Effective Approach
Nur Cholidah;
Shodiq Purnomo;
Harun Joko Prayitno;
Indri
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51278/bse.v4i2.1260
The study aims to explore practical and effective approaches to cultivating the spirit of creative leadership in students at Assalam Students High School in Sukoharjo. With a focus on the Islamic-based school context, this approach integrates religious principles with concepts of creative leadership. Through a combination of theory and practice, this article discusses concrete steps that can be implemented by teachers and school staff to build creative leadership skills in students. Using observation methods, interviews, and documentation analysis, this study highlights the success of certain strategies that have been implemented at PPMI Assalam Sukoharjo. Research results show that practical approaches involving project-based learning, teamwork, and empowering students in decision-making have successfully improved students' creative leadership skills. The practical implications of this study include recommendations for the development of curricula that support the growth of creative leadership, training for teachers in the application of innovative teaching methods, and collaborative efforts between schools, parents, and communities to create an environment that stimulates creativity and leadership in high school students. Thus, this article contributes to a practical understanding of how to cultivate the spirit of creative leadership in middle school students with an approach appropriate to the context of Islamic schools.
Futuristic Leadership to build a Golden Generation at Surakarta Elementary School
Dwi Maryani;
Harun Joko Prayitno;
Indri
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51278/bse.v4i2.1261
This research explores the application of futuristic leadership in SD Surakarta to build a golden generation. Futuristic leadership here refers to an approach that integrates technology, innovative curricula, sustainable teacher training, and community participation to create an adaptive and innovative educational environment. Research methods used include in-depth interviews, focus group discussions (FGD), participatory observations, and documentation analysis. Research results show that the application of technology in learning improves student engagement and motivation. Curriculum that combines project-based learning (PBL) and STEM approaches successfully enhances student creativity, critical thinking, collaboration, and problem-solving skills. Active participation of parents and communities creates strong support for student holistic development. Facilities and classrooms designed to support interactive and collaborative learning create an environment conducive to the development of students' skills and creativity. The impact of this application is a significant improvement in the academic achievement and skills of 21st century students, teacher satisfaction, as well as parental involvement. The research concludes that futuristic leadership in SD Surakarta is effective in building a golden generation and can serve as a model for other schools that want to adopt a similar approach.
Penerapan Education Management Information System (EMIS) Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) di TPQ Nurul Huda Maluan, Teras, Teras, Boyolali
Ari Prasteyo;
Indri
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51339/akademika.v5i1.888
Perkembangan teknologi informasi komunikasi mendorong terjadinya perubahan di berbagai bidang dalam kehidupan manusia seperti dalam pengelolaan bidang pendidikan. Untuk menjawab tantangan zaman terkhusus dalam lembaga pendidikan maka kita dituntut untuk selalu mengikuti perkembangannya. Salah satu wujud adanya perkembangan teknologi informasi komunikasi dalam bidang pendidikan yaitu adanya program aplikasi EMIS (Education Management Information System) yang dirilis oleh Kementrian Agama RI. Hal tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal agar dapat memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan yang menjalankan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaplikasian EMIS di lembaga pendidikan TPQ Nurul Huda Maluan, Teras, Teras, Boyolali. Karena dalam pelaksanaannya terkadang masih terdapat kendala ataupun hambatan yang lain sehingga belum bisa maksimal. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, observasi partisipan, dan kajian dokumen untuk memperoleh data yang akurat. Peneliti melihat dari 1) penerapan EMIS, 2) proses pengolahan data EMIS, 3) sistem teknologi informasi yang mendukung, 4) serta faktor pendukung dan penghambat penerapan EMIS di TPQ Nurul Huda. Walau di TPQ Nurul Huda ini sudah menerapkan EMIS, tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal misalnya yaitu belum konsisten dalam melakukan updating data santri.
PARADIGMA PEMBELAJARAN PANCASILA DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI SISWA USIA DASAR
Rosa;
Nur Azizah Farhanah;
Asti Sulistia;
Indri
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 1 (2024): January-June
Publisher : Yayasan Zia Salsabila
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61253/09kab129
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pelaksanaan model baru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia, khususnya pada tingkat SD/MI. Penelitian ini memberikan penekanan khusus pada perubahan yang terjadi pada metode pembelajaran tradisional, yang menggunakan pendekatan yang lebih aktif dan kontekstual. dekat. Metode penelitian yang digunakan adalah dokumentasi observasional. Ini berarti menganalisis dokumen relevan dari berbagai sumber, seperti artikel dan publikasi akademis. Menurut analisis tersebut, model pengajaran yang lama dan pasif tidak menarik partisipasi siswa. Akibatnya, keterlibatan emosional dan motivasi siswa menjadi rendah selama proses pembelajaran. Di sisi lain, model baru ini menekankan pembelajaran aktif dan konstruktif, di mana siswa terlibat langsung dalam proses belajar sendiri dengan bantuan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak upaya yang dilakukan untuk menerapkan teknik baru yang lebih demokratis dan berfokus pada pengembangan kepribadian, masih ada masalah untuk melakukannya. Siswa tidak menikmati pengalaman belajar mereka karena kekurangan program dan pendekatan pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar kurikulum dan pendekatan pembelajaran diubah agar lebih mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan pengembangan karakter siswa. Pembaruan ini diharapkan dapat membantu PPK mendidik warga negara yang baik dan adil di masa depan.
Analysis of Content Creator-Based Learning Among PGSD’ Students on Public Speaking Ability
Syaiful Hidayat;
Karmila Risa Rahmawati;
Dela Maulana;
Indri;
Fitriani
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4 No 1 (2025): JUNE
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56630/mes.v4i1.293
In today's era of rapid technological advancement and widespread information flow, there remains a gap in individuals' ability to communicate effectively through digital platforms, particularly among university students both in text and video formats. This indicates that technological progress does not necessarily equate to improved digital public speaking skills. Therefore, this study aims to analyze the implementation of content creator-based digital learning on the public speaking abilities of elementary teacher education students at Universitas Madako Tolitoli. Using a qualitative method with a phenomenological approach, the research involved ten sixth-semester students. Data were collected through direct observation, in-depth interviews, and documentation of the produced content. The data were then analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that content creator-based learning significantly enhanced students’ average confidence (4.57), fluency (5.00), structured delivery (4.76), and creativity (4.72). This study contributes to the development of digital learning models by demonstrating that the integration of content creator-based approaches effectively improves students' public speaking skills while also identifying technical constraints that must be addressed to optimize the use of technology in higher education.
Gaya Kepemimpinan Ideal Dalam Mengelola Konflik Di Lembaga Pendidikan Islam
Indri;
Haryanto, Sigit
Manajemen Pendidikan Volume 20, No 1, Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/jmp.v20i1.10644
Leadership in Islamic educational institutions plays a crucial role in fostering organizational harmony and effectiveness, particularly in managing conflicts. This study aims to identify the ideal leadership style for conflict management in Islamic educational institutions through an empirical qualitative approach. Data were collected through observation, in-depth interviews, and document analysis at several Islamic educational institutions. The findings indicate that transformational and participative leadership styles are more effective in resolving conflicts compared to authoritarian or laissez-faire approaches. Leaders who demonstrate strong communication skills, actively listen to diverse perspectives, and make fair decisions tend to create a more conducive working environment. This study highlights that adopting adaptive leadership styles grounded in Islamic values can enhance conflict management within Islamic educational institutions. Keywords: leadership, conflict, Islamic education
GAMBARAN PENGOLAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT
Sri Syatriani;
Halmina Ilyas;
Indri
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51171/jms.v13i2.411
Latar belakang: Diabetes merupakan kondisi kronis yang terjadi pada saat pancreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Prevelensi diabetes di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 2,1% pada tahun 2013, dan kembali meningkat 8,5% pada tahun 2018. Untuk mencegah komplikasi, perlu dilakukan pengobatan pentakit ini. Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengelolaan penyakit diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana populasi penelitian sebanyak 67 orang penderita diabetes melitus tipe 2 yang diambil dengan teknik total sampling. Dalam penelitian ini menggunakan kuisioner kebiasaan pola makan, kebiasaan olahraga, keteraturan kontrol gula darah dan kuisioner kebiasaan minum obat sebagai instrument pengumpulan data penelitian. Hasil: Pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat 65 responden (92.9%) yang pola makannya teratur, responden tidak rutin berolahraga sebanyak 60 orang (85.7%), responden tidak rutin memeriksakan gula darahnya sebanyak 39 orang (55.7%), dan responden yang patuh dalam minum obat sebanyak 58 orang (82.9%). Kesimpulan: lebih banyak responden yang pola makannya teratur, lebih banyak yang tidak rutin berolahraga, lebih banyak yang tidak rutin memeriksakan gula darahnya, dan kebanyakan responden patuh dalam meminum obat. Disarankan responden agar tetap menerapkan pengelolaan diabetes melitus yang tepat untuk menghindari terjadinya hiperglikemik dan bagi puskesmas Kecamatan Bambang agar terus memberikan edukasi kepada pasien diabetes melitus mengenai pengelolaan diabetes melitus yang baik dan benar.
Peran Kepala Sekolah Profesional Dalam Menjaga Keberlanjutan Dan Daya Tarik Madrasah Ibtidaiyah
Indri;
Iswantuti;
Rochmadi;
Sri Sutarni;
Umi Mahmudah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11778
Madrasah ibtidaiyah memegang fungsi krusial dalam membina generasi penerus yang tidak cakap dalam bidang keilmuan, tetapi juga kokoh dalam pengamalan nilai-nilai Islam. Sebagai institusi pendidikan bernuansa keagamaan, madrasah ini dihadapkan pada berbagai tantangan untuk mempertahankan mutu dan relevansinya di tengah kompetisi dengan lembaga pendidikan umum. Kompetisi tersebut mencakup berbagai dimensi, mulai dari pencapaian akademis hingga kemampuan dalam menarik minat dan membangun kepercayaan publik. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran kepala sekolah profesional dalam menjaga keberlanjutan madrasah ibtidaiyah, khususnya dalam strategi meningkatkan daya tarik madrasah, dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi serta solusi yang diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan empiris. Berdasarkan analisis data penelitian, kepala sekolah yang profesional menunjukkan sikap lebih adaptif terhadap pembaruan dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Dalam hal implementasi nilai-nilai Islam, kepala sekolah menerapkan kebijakan yang tegas namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis. Sementara itu berkaitan dengan keterampilan komunikasi, kepala sekolah profesional juga berperan sebagai mediator yang efektif. Studi ini mengungkapkan bahwa hubungan komunikasi yang konstruktif antara pimpinan sekolah dengan wali murid berpotensi meningkatkan loyalitas serta partisipasi aktif mereka dalam berbagai program madrasah.
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Indri;
Lismawati
Journal Central Publisher Vol 1 No 10 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60145/jcp.v1i10.219
Latar Belakang : Penelitian ini mengeksplorasi hubungan yang krusial antara etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini meneliti bagaimana penerapan prinsip-prinsip etika yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan publik, meningkatkan reputasi perusahaan, dan pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan bisnis yang berkelanjutan. Studi ini menganalisis berbagai kasus studi untuk mengidentifikasi praktik-praktik etika terbaik dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam implementasi etika bisnis yang efektif. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan etika bisnis dalam perusahaan Metode : Penelitian ini menggunakan menggunakan metode tinjauan literatur (Library Survey) dan penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari data sekunder atau arsip (baik berupa laporan maupun hasil penelitian terdahulu) Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian ini didapat bahwa etika bisnis sangat penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. Tidak hanya membantu perusahaan membangun reputasi yang baik dan kepercayaan dari pemangku kepentingan, tetapi juga meningkatkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan risiko hukum. Kesimpulan : Perusahaan perlu menerapkan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka. Dengan ini perusahaan tidak hanya akan berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, tetapi juga memastikan keberhasilan jangka panjang dan keberlanjutan dalam operasional bisnisnya
Pelatihan Metode Pembelajaran Klinik Preceptorship di RSI Banjarnegara
Sumarni, Tri;
Indri;
Wasis
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol. 3 No. 2 (2024): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35960/pimas.v3i2.1417
Preceptors are health professionals who are skilled in a discipline, but may have little ability to guide students in practice. If preceptors do not fully understand their role in the clinical learning process, then clinical learning goals will not be achieved. Therefore, it is very important that preceptors receive training on preceptorship clinical learning methods. This community service activity aims to deepen the preceptor's understanding regarding clinical education management, clinical learning methods, clinical learning assessment. The method of implementing the service is knowledge screening, training and discussion about preceptorship clinical learning methods and bedside teaching simulations. This activity was attended by 20 nurses. Most service participants were aged between 41-50 years (85%), female (60%), trained as nurses (100%), and had worked for more than five years (65%). Regarding preceptors' knowledge of clinical teaching methods, most were in the poor category (70%) before training, but most were in the good category (90%) after training. Keywords : training, preceptorship clinical learning methods