Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan

ANALISIS ORGANOLEPTIK PRODUK KALDU BUBUK INSTAN DARI EKSTRAK IKAN MALAJA (Siganus canaliculatus) Erni Firdamayanti; Gita Srihidayati
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1583

Abstract

Penelitian ini bertujuan  mendapatkan formulasi terbaik untuk memperoleh kaldu bubuk instan dari ekstrak ikan Malaja (Siganus canaliculatus) yang memiliki sifat sensori yang disukai berdasarkan rasa, aroma, warna dan tekstur. Lokasi penelitian di Rumah Produksi Fakultas Pertanian dan Laboratorium Pertanian Terpadu Universitas Cokroaminoto Palopo, Kota Palopo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan melihat hasil uji orgaloptik oleh panelis berdasarkan kuesioner. Penelitian terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Adapun formulasi yang digunakan adalah kaldu  ikan Malaja + tepung terigu sebagai bahan pengisi.  Kaldu  ikan Malaja 60 % + tepung terigu 40 %, kaldu  ikan Malaja 70 % + tepung terigu 30 % dan kaldu  ikan Malaja 80 % + tepung terigu 20 %. Hasil uji sensori menunjukkan bahwa formulasi terbaik dari segi warna, aroma, rasa, tekstur berada pada  formulasi perlakuan II yakni kaldu ikan Malaja 70 % + tepung terigu 30 % dengan skor rata-rata suka. Kata kunci: kaldu bubuk, ekstrak ikan Malaja, Siganus canaliculatus
Pengaruh pemanasan sari buah jeruk terhadap tingkat kehilangan vitamin c Erni Firdamayanti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v5i2.690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan pada sari buah jeruk terhadap tingkat kehilangan vitamin C dan mengetahui efek dari beberapa perlakuan pemanasan. Metode yang dilakukan adalah pembuatan sari buah jeruk lalu dilakukan pemanasan menggunakan penangas dengan perlakuan suhu 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit serta kontrol tanpa pemanasan yang selanjutnya akan dinalisa Total Vitamin C, Warna dan kondisi dari supernatan (jernih, keruh, sangat keruh, gelap), Jumlah (ml) dan sifat endapan (rapat atau seperti benang-benang halus, terpisah-pisah). Hasil dari penelitian tersebut yakni pengaruh pemanasan pada sari buah terhadap total vitamin C pada umumya meningkat, yaitu nilai tertinggi pada pemanasan selama 20 menit dan terendah pada perlakuan kontrol (tanpa pemanasan). Efek dari beberapa pemanasan yang dilakukaan, menimbulakan efek yang cukup baik pada pemanasan selama 5, 15, dan 20 menit, dan kondisi supernatant berubah dari jernih menjadi keruh. Kata Kunci: sari buah, vitamin c, jeruk.
FORMULASI DAN UJI ORGANOLEPTIK OTAK-OTAK IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TEPUNG PENSTABIL Gita Srihidayati; Erni Firdamayanti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi pembuatan otak-otak ikan cakalang Katsuwonus pelamis dengan pemberian kombinasi tepung sagu dan tepung jagung serta menentukan formulasi terbaik berdasarkan dari uji organoleptik. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Produksi Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo, Kota Palopo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Formulasi perlakuan penelitian meliputi P1= 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 30% tepung sagu + 10% tepung jagung, P2= 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 20% tepung sagu + 20% tepung jagung dan  P3= 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 10% tepung sagu + 30% tepung jagung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Sidik ragam menunjukkan pemberian perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat kesukaan panelis pada tiap atribut uji organoleptik. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa formulasi yang disukai dari segi rasa, aroma, kekenyalan, warna dan kenampakan keseluruhan berada pada formulasi 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 20% tepung sagu + 20% tepung jagung.Kata kunci: cakalang, Katsuwonus pelamis, otak-otak, tepung sagu, tepung jagung