Articles
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP KERJA SAMA ANTARA PETANI SAYUR DAN PENGEPUL SAYUR (STUDI KASUS DESA KEBUNSARI KECAMATAN WONOMULYO)
Paramita, Anggun;
Kaco, Suardi;
Hindi, M. Anwar
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 9, No 1 (2024): J-Alif, Volume 9, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jalif.v9i1.5646
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sifat dari praktik kerja sama antara produsen sayuran dan pengepul sayuran di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat dari praktik kerja sama tersebut. Studi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa cara yang dilakukan oleh produsen sayur dan pengepul sayur di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, untuk berkolaborasi, antara lain: Kesepakatan petani sayur dengan pengepul sayur, Pembelian dengan pembayaran tidak langsung, Penanganan dan pengangkutan, Akses ke pasar, Manajemen persediaan, dan Keuntungan. Hukumnya boleh atau boleh dilakukan dalam tinjauan hukum Islam tentang kerjasama antara petani sayur dengan pengepul sayur dalam kaitannya dengan perjanjian lisan yang dilakukan oleh petani sayur dan pengepul sayur. Sebagai hasil dari tradisi masyarakat Desa Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar yang berpotensi menjadi hukum. Hal ini dapat diterima selama kedua belah pihak saling meridhoi dan tidak merugikan satu sama lain. Kerjasama tersebut diperbolehkan dalam Islam karena menjunjung tinggi prinsip saling percaya.
PRAKTEK MA’ITAI ANJORO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa katumbangan Kecamatan Campalagian)
Dara Ayu, Cici;
Kaco, Suardi
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 6, No 1 (2021): J-Alif, Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (701.088 KB)
|
DOI: 10.35329/jalif.v6i1.2228
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek dan tinjauan hukum Islam terhadap aktivitas ma’itai anjoro di Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian. apakah memang benar bahwa praktek ma’itai anjoro adalah tradisi dan bagaimana pandangan hukum Islam mengenai praktek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan peristiwa pada objek penelitian sesuai dengan realitas di lapangan, data penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan pihak yang melakukan aktivitas ma’itai anjoro. Instrumen penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, handphone atau kamera dan buku catatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktek ma’itai anjoro di Desa Katumbangan adalah tradisi karena telah dikerjakan secara turun temurun dan tidak ada larangan dalam melakukan pekerjaan yang telah menjadi tradisi. seperti penjelasan dalam ilmu fiqh yaitu Al-‘adatul Muhakkamah bahwa adat bisa menjadi hukum. Maka praktek ma’itai anjoro diperbolehkan dengan menggunakan ilmu fiqhi kecuali dalam pencarian buah kelapa melakukan sesuatu yang akan mengakibatkan rusaknya lingkungan (lahan) ataukah mengambil kelapa dengan cara memanjat pohonnya maka disitulah letak larangan terjadi. Implikasi pada penelitian ini adalah ditujukan kepada para pencari dan pemilik kelapa. Para pencari kelapa seharusnya lebih memperhatikan lagi tentang halal haram dalam melakukan aktivitas pencarian buah kelapa sedangkan para pemilik kebun seharusnya lebih merelakan buah kelapa yang jatuh di lahannya untuk dipungut oleh para pencari kelapa jika itu tidak menimbulkan kerugian bagi pemilik kelapa.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN TAMBANG PASIR
Kaco, Suardi;
Anwar, Hindi;
Jasman, Jasman
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i2.4300
Antara lain, itu adalah metode yang digunakan orang untuk membantu mereka menghadapi berbagai situasi yang muncul di siang hari baik untuk makhluk individual maupun sosial. Terkait dengan aspek khusus globalisasi ini, penting untuk diingat bahwa ini memakan waktu dan biaya untuk memastikan privasi. Sistem Bagi Hasil Tambang Pasir merupakan salah satu dari sekian banyak contoh fenomena yang dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mengingat tidak ada yang namanya common denominator, maka fokus utama artikel ini adalah pada peran umat Islam dalam kaitannya dengan sistem yang digunakan Hasil dalam proses pengembangan tambang pasir dan sistem yang digunakan oleh Hasil dalam proses pengembangan tambang pasir. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang berbagai sistem yang ada pada orang-orang yang menjalankan agama Islam di Tinjau. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif berdasarkan data primer dari analisis lapangan dan data skunder dari analisis perpustakaan. Syariat Islam menggunakan aturan pokok-pokok dalam proses menghasilkan produk yang bermutu tinggi, tahan lama, dan memuaskan. Misalnya, kantong yang persediaannya sedikit harus dikonsumsi baik makanan maupun minuman. Tenaga adalah metode umum bagi orang yang ingin menemukan harta karun. Akibatnya, penambang harus berurusan dengan masalah yang terkait dengan gajinya.
Sistem Upah Penjemur Kopra Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Dusun Passairang Desa Parappe)
Erna, Erna;
Irwan T, Muh;
Kaco, Suardi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i2.4223
AbstrakSkripsi ini membahas tentang “Sistem Upah Penjemur Kopra Dalam Tijauan Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus Dusun Passairang Desa Parappe Kecamatan Campalagian)” adapun penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana sistem upah penjemur kopra di Dusun Passairang Desa Parappe Kecamatan Campalagian, 2) Untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap sistem upah penjemur kopra di Dusun Passairang Desa Parappe. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif untuk mengetahui sistem upah penjemur kopra di Dusun Passairang Desa Parappe dan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi islam terhadap sistem upah penjemur kopra di Dusun Passairang Desa Parappe. Hasil penelitian menujukan bahwa dalam sistem pembayaran upah penjemur kopra yang dilakukan di Dusun Passairang Desa Parappe Kecamatan Campalagian terdapat tiga macam yaitu: sistem upah bulanan, sistem upah harian dan sistem upah berupa tempurung kelapa. Dan untuk sistem pengupahan sudah dikatan sah dan sesuai dengan hukum ekonomi Islam, karena pekerja dan pemilik usaha sama-sama sepakat, tidak terzalimin antara kedua belah pihak dan sama-sama ridho. Dan juga dalam kegitan usaha kopra tidak ada yang merasa dirugikan di dalamya.Kata kunci:. Upah (Ujrah), Kopra, Hukum Ekonomi Islam
PERTANIAN ALAMI (NATURAL FARMING) SEBAGAI BASIS PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA GALESO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR)
Tato, Nuranda;
Abidin, Muhammad Alwi;
Busyrah, Busyrah;
Kaco, Suardi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 1 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i1.2255
Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk Mengetahui Bagaimana prran pertanian alami dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Galeso 2) Untuk mengetahui Apap saja faktor-faktor penghambat pertanian alami yang ada di Desa Galeso Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dalam hal ini penelitian bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan melakukan pengumpulan data yang sedalam-dalamnya yang menunjukkan pentingnya detail suatu data. Hasil penelitian yang di rangkum oleh pepenulis terdapat beberapa perbedaan acuan harga antara petani konvensional dengan petani alami, jika di lihat dari kualitas tanaman keduanya mempunyai kualitas yang baik namun ketika berbicara acuan harga dalam hal ini petani alami lebih di untungkan sebab tidak ada keterikatan harga dari tengkulak dalam artian lain petani alami lebih bebas dalam menentukan harga gabah dan beras di pasaran sehingga pendapatan yang di peroleh berasal dari acuan harga petani yang kemudian di sepakati oleh pembeli, sedangkan petani konvensional setiap dari penjualan gabah terikat pada acuan harga dan pemotongan dari tengkulak ditinjau dari segi kesehatan, beras yang di hasilkan oleh pertanian alami memiliki kesehatan beras yang baik sebab penggunaan pupuk yang berasal dari alam sekitar tidak mengandalkan pupuk kimia sintetik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, implikasi pada penelitian ini adalah 1). Kepada seluruh masyarakat yang menggeluti pertanian alami untuk mendeskripsikan konsep pertanian alami menurut pada pandangan international maupun nasional dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan pertanian alami di indonesia. 2). Menghimbau Kepada masyarakat Desa Galeso untuk tetap melestarikan dan menjaga keseimbangan ekosistem alam melalui budidaya pertanian alami
TUNJAUAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD DALAM PERKARA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI MANDAR (STUDI KASUS PERKARA NO 316/PDT.G/2018/PA.PWL)
Nurhasni, Nurhasni;
Kaco, Suardi;
Nuzur, Muh.
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i2.894
Penelitian ini bermaksud untuk: 1). Mengetahui hukum yang menjadi dasar penyebab keluarnya putusan Niet Ontvankelijke Verklaad pada perkara ekonomi syariah No 316/Perdt.G/2018/PgA.Pwl, dan 2). Mengetahui akibat hukum dari putusan Niet Ontvankelijke Verklaad tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari tujuan skripsi secara tertulis isinya berupa kutipan tentang bukti presentasi yang akan disediakan. Simpulannya dari Hasil Penelitian bahwa hukum yang dijadikan dasar penetapan oleh Majelis Hakim pada putusan Niet Ontvankelijke Verklaad dalam perkara Nomor 316/Prdt.G/2018/PA.Pwl adalah berdasar pada Putusan MA No. 556 K/Sip/1973 tgl 10 november 1971 dan Pasal 8 Nomor 3 Rv(Reglement of de Rechtsvordering. Akibat hukumnya putusan Niet Ontvankelijke Verklaad tersebut yaitu tidak dapat lagi dilanjutkan persidangan dan Majelis Hakim memberhentikan pemeriksaan terhadap materi yang ada dalam gugatannya, dan posisi atau kedudukan pihak yang berhukum dianggap masih sama sewaktu belum terjadinya gugatan tersebut. Implikasi dari Penelitian ini adalah: 1). MA atau Mahkamah Agung dapat lebih menguatkan lagi hukumhukum dalam menetapkan putusan N.O sebagaimana putusan tersebut dapat dijadikan sumber hukum yurisprudensi MA, 2). LBH atau Lembaga bantuan hukum yang diwakili oleh advokat dalam melakukan pemberian bantuan hukum diharapkan agar lebih teliti dalam melakukan tindakan agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat sebagai penggugat yang diwakilinya. 3). Peneliti yang akan datang bisa mengadakan penelitian yang lebih mendalam mengenai Putusan Niet Ontvankelijke Verklaad/ N.O guna dapat menambah wawasan mengenai hukum terutama dalam hukum acara perdata. 4). Seluruh jajaran akademik hukum, supaya memberi pengetahuan tentang bagaimana beracara dalam hukum perdata sebagaimana peraturan hukum acara.
Persepsi masyarakat terhadap zakat pertanian ( studi kasus kasus pada petani di Desa campurjo)
Mustikawati, Farhana;
Irwan, Muhammad;
Kaco, Suardi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i1.4007
Penelitian ini membahas tentang Persepsi masyarakat terhadap zakat pertanian (studi kasus pada petani petani padi di desa campurjo) maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama bagaimana persepsi masyarakat zakat pertanian di desa campurjo dan bagaiamana penerapan zakat pertanian di desa campurjo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan field research yaitu penelitian yang sumber data serta pokok pengamatannya digali melalui sumber data yang berada dilapangan. Selain itu, alat yang dipakai dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara dengan pedoman interview sehingga penulis lebih mudah dalam mengumpulkan serta menyusun skripsi ini.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap zakat pertanian yaitu hanya sebatas sedekah. Yang dimana masyarakat menganggap bahwa apapun yang di keluarkan setelah panen maka itu sudah termasuk zakat dari hasil panen masyrakat. Selain masyarkat menganggap bahwa sedekah adalah zakat pertanian masyarakat juga menganggap zakat fitrah yang di keluarkan pada saat bulan suci ramadhan sudah termasuk zakat pertanian.penerapan zakat pertanian di desa campurjo belum dilaksanakan karena kurangnya pengetahuan masyrakat terhadap zakat pertanian. Masih banyak masyarakat yang tidak paham dengan zakat pertanian.
PERAN DINAS SOSIAL DALAM MENIGNKATKAN EKOMONI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI DINAS SOSIAL KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Ahmadi, Ahmadi;
Kaco, Suardi;
Sudarmin, Andi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i2.2246
Tujuan penelitian ini adalah agar dapat : 1) Mengetahui Dinas Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalaui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Di Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar. 2) Mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung Dinas Sosial dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kelompok usaha bersama (KUBE) di Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif agar dapat mengetahui tujuan peran dinas sosial dalam pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha bersama (KUBE) dan faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pemberdayaan mayarakat melalui kelompok usaha bersama (KUBE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUBE adalah mengetahui satu program yang dilakukan Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang kemudian dari Dinas Sosial Polewali Mandar menjalankan program tersebut sebagai salah satu cara agar dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Atas data dasar yang didapatkan dalam pelaksanaannya, peranan Dinas Sosial Polewali Mandar telah melakukan peranannya berupa Penguatan, Perlindungan, dan Pendukungan. Peranan tersebut dilakukan, guna menunjang pelaksanaan program KUBE yang ada di masyarakat. Terdapat pula faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pelaksanaannya. Faktor pendukung dengan adanya program KUBE yaitu : 1) Adanya koordinasi yang baik antar Pendamping dengan kelompok KUBE dalam menjalankan program;2) ketepatan sesuai dengan potensi sumber daya alam sehingga memudahkan pelaksanaan program KUBE; 3) Ketepatan sasaran yang ditunjukkan oleh program KUBE dengan ketentuan yang berlaku; 4) Pola pendampingan dalam pendampingan program KUBE. Faktor penghambat dalam program KUBE yaitu : 1) Rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam pelaksanaan program KUBE; 2) Sarana dan prasarana masih kurang memadai dalam pelaksanaan program KUBE; 3) Banyaknya kelompok KUBE, sedikit yang menjadi Pendamping. Implikasi dari penelitian ini antara lain : 1) Menghimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program pemberdayaan KUBE agar dapat tetap menjalankan usaha bersama yang dilakukan, karena program tersebut memberikan dampak yang baik. Juga bertujuan agar dapat mengatasi kesejahteraan sosial yang belum tercapai; 2) Bagi Instansi yang terkait, perlu adanya peningkatan yang dilakukan agar dapat mendukung keberhasilan program KUBE ini.Kata Kunci : Peran, Dinas Sosial, Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
EFEKTIVITAS BANTUAN KARTU PRAKERJA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID¬-19 DI DESA PATAMPANUA KECAMATAN MATAKALI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Mardewi, Mardewi;
Saifuddin, Saifuddin;
Kaco, Suardi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v3i2.2241
Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana proses bantuan kartu prakerja terhadap perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 di Desa Patampanua Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar. 2) Untuk mengetahui bagaimana efektivitas kartu prakerja di tengah pandemi Covid-19 terhadap pendapatan masyarakat di Desa Patampanua Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Patampanua Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis dan pengolahan data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan trangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian skripsi ini yang berjudul efektivitas bantuan kartu prakerja terhadap perekonomian masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Patampanua Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar yaitu proses bantuan kartu prakerja terhadap perekonomian masyarakat di masa pandemi covid-19 di Desa Patampanua memiliki dua tahapan dan efektivitas bantuan kartu prakerja terhadap perekonomian masyarakat di masa pandemi covid-19 di Desa Patampanua Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar kurang efektif karena masyarakat hanya menggunakan bantuan kartu prakerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja dan hanya selama empat bulan mendapatkan insentif, selain itu, program kartu prakeja ini, hanya dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan teknologi dan informasi (IPTEK) yang cukup. Hal ini di karenakan pendaftaran dan pelaksanaan program kartu prakerja ini menggunakan metode Daring. Sehingga masyarakat yang tidak tahu menahu tentang IPTEK akan terkendala pada program kartu prakerja.
TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN 2021 UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PATAMPANUA KECAMATAN MATAKALI
Aziza, Nur;
Muin, Rahmah;
Kaco, Suardi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v6i1.3151
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana audit syariah di Lokal Patampanua Kecamatan Matakari Kabupaten Polwari Mandal menangani dana desa untuk kepentingan masyarakat.2) Mengetahui manfaat pengelolaan dana desa bagi kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Polwari Mander Kecamatan Matakari Desa Patampanua. Penelitian semacam ini bersifat kualitatif. Desa Patampanua, Kecamatan Matakari, dan Kabupaten Polwarimanda menjadi lokasi penelitian. sumber data untuk survei ini meliputi sumber data primer dari wawancara dengan peserta survei dan sumber data sekunder dari buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Tiga jenis utama pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Memanfaatkan validitas data dengan memotong dan triangulasi sumber, analisis data dan metode pengolahan menggunakan reduksi data, penyajian, dan inferensi. Hasil dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1) kajian ekonomi syariah dalam pengelolaan dana desa? 2021 untuk kesejahteraan masyarakat Desa Patampanua, Kecamatan Matakari. Dengan kata lain, dana desa, labin ekonomi syariah, tujuan alokasi sumber daya dalam ekonomi syariah, prinsip pembangunan ekonomi syariah.