Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

THE EFFECT OF BLADE NUMBER AND WATER VELOCITY TOWARD THE PERFORMANCE OF HELIKS GORLOV TURBINE Jeri Pranio; Karnowo Karnowo
Jurnal Penelitian Saintek Vol 24, No 2: Oktober 2019
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.683 KB) | DOI: 10.21831/jps.v24i2.20287

Abstract

This study was aimed at determining the influence of the number of blades and water velocity on the performance of vertical axis water turbine type Helical Gorlov. The method used was an experimental method. The descriptive analysis method was also used to analyze the data. The data obtained were in the form of variations of blades number and water velocity. The variations in the number of blades used were 2 blades, 3 blades, and 4 blades. While water velocity variations used were 0.81 m / s, 0.94 m / s, 1.08 m / s, and 1.18 m / s. The parameters were used to measure the amount of current and voltage produced by the multimeter and the number of rotations per minute (rpm) of the turbine produced by the tachometer. The results show that the number of blades and water velocity affected the performance of the Gorlov helical water turbine. The most optimal Gorlov helical turbine based on the results of research with the highest power coefficient (Cp) value is a turbine with 2 blades at a water velocity of 0.94 m/s which produces a Cp value of 0.00376 and a TSR value of 1.35.PENGARUH JUMLAH SUDU DAN KECEPATAN AIR TERHADAP KINERJA TURBIN AIR SUMBU VERTIKAL TIPE HELIKS GORLOVPenelitian ini bertujuan untuk pengaruh jumlah sudu dan kecepatan air terhadap kinerja turbin air sumbu vertikal tipe Heliks Gorlov. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.Data yang duperoleh berupa variasi jumlah sudu dan variasi kecepatan air. Variasi jumlah sudu yang digunakan adalah 2 sudu, 3 sudu, dan 4 sudu. Variasi kecepatan air yang digunakan yaitu 0,81 m/s, 0,94 m/s, 1,08 m/s, dan 1,18 m/s. Parameter dalam penelitian ini yang digunakan untuk menentukan kinerja adalah mengukur besarnya arus dan tegangan yang dihasilkan multimeter dan banyaknya rotasi per menit (rpm) dari turbin yang dihasilkan tachometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sudu dan kecepatan air mempengaruhi kinerja turbin air heliks gorlov. Kedua, kecepatan air mempengaruhi kinerja turbin air heliks gorlov.Turbin heliks Gorlov paling optimal berdasarkan hasil penelitian dengan nilai koefisien daya (Cp) tertinggi yaitu turbin dengan 2 sudu pada kecepatan air 0,94 m/s yang menghasilkan nilai Cp sebesar 0,00376 dan nilai TSR 1,35.
Pengaruh Perekat Tar terhadap Karakteristik Briket Ari Dwi Nur Indriawan Musyono; Novian Arjin Adinugroho; Dony Hidayat Al-Janan; Karnowo Karnowo; Sonika Maulana
J-Proteksion Vol 5, No 1 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i1.4266

Abstract

Seiring perkembangan zaman kebutuhan energi terus meningkat. Pemanfaatan limbah organik menjadi briket merupakan salah satu bentuk energi alternatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik briket berdasarkan ukuran mesh, tar, dan tekanan kompaksi. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan variasi ukuran mesh 60, 80 dan 100 serta variasi tar sebesar 0%, 8% dan tekanan kompaksi 50 MPa, 100 MPa. Briket terbuat dari serbuk kayu sengon dengan masa 1gram dan waktu pengompaksian selama 90 detik. Pengujian sampel dilakukan dengan drop test dan densitas, pengujian drop test dijatuhkan dari ketinggian 185cm. Hasil pengujian drop test terkecil didapatkan pada ukuran mesh 100, tar 8%, dan tekanan kompaksi 100 MPa dengan nilai 0,42%. Semakin besar tar dan takanan kompaksi maka semakin baik. Pengujian densitas terbesar didapatkan pada ukuran mesh 100, tar 0% dan tekanan kompaksi 100 MPa dengan nilai 0,000965 g/cm3 (964,661Kg/m3). Semakin rendah jumlah tar dan semakin besar tekanan kompaksi maka densitasnya semakin baik.
KAJIAN STUNTING DI KOTA SEMARANG Widya Hary Cahyati; Galuh Nita Prameswari; Cahya Wulandari; Karnowo Karnowo
Jurnal Riptek Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.748 KB) | DOI: 10.35475/riptek.v13i2.62

Abstract

Stunting is a condition in which a child have a growth disorder, resulting from a lack of nutritional intake for a long time. The purpose of the study was to analyze the factors associated with the occurrence of stunting. This type of research is quantitative analytic research with a case-control design. Data collection methods through interviews and documentation. Based on the results of the study note that factors related to stunting at undergraduate in Semarang City in 2018 are mother's education level (OR = 2.97), mother's occupation (OR = 6.58), number of children (OR = 4.15), order of children (OR = 4.15), body length at birth (OR = 5.77), caregiver of children (OR = 9.99), exclusive breastfeeding status (OR = 3.47), income category (OR = 7.37), conditions home (OR = 3.78), and nutritional intake (OR = 8.79). Stunting handling policies that have been carried out in the City of Semarang related to the budget have been allocated to provinces and districts / cities, the Central Java Governor Regulation No. 85 of 2016 concerning the Action Plan for the Food and Nutrition Region of Central Java Province in 2015-2019. Suggestions that can be given to the department of religion in order to further enhance cooperation with the health center related to the maturity of marriage, knowledge about nutrition, including the importance of nutrition in the First 1000 Days of Life (1000 HPK); The Semarang city government should be able to include action plans for handling stunting, including improving the residential environment and increasing community capacity in the RPJMD. 
Penerapan Teknologi Pasca Panen Kopi dan Hilirisasi Produk Berbasis Digital pada UKM Kopi Bubuk di Kabupaten Kendal - Karnowo; Deby Luriawati Naryatmojo; Muh Sholeh; - Bunyamin
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1035

Abstract

Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan merupakan salah satu penghasil produksi kopi di Kabupaten Kendal. Berada di lereng Gunung Ungaran dengan kisaran ketinggian tempat antara 524-1437 MDPL membuat area tersebut dapat ditanami jenis kopi robusta dan arabika. Pada tahun 2020 tercatat luas lahan perkebunan kopi di Desa Ngesrepbalong sebesar 68 hektar dengan total produksi mencapai 81,6 ton. Potensi inilah yang menginisiasi masyarakat di Desa Ngesrepbalong membentuk UKM Kopi Bubuk. Sejak tahun 2017 UKM Kopi Bubuk mulai melakukan kegiatan pasca produksi (Postproduction) melalui penanganan pasca panen (post-harvest) dan kegiatan pengolahan (processing) hasil produksi kopi di Desa Ngesrepbalong. Kapasitas produksi UKM Kopi Bubuk rata-rata per bulan mencapai 25 kg kopi dalam bentuk bubuk, grean bean dan roast bean. Permasalahan utama mitra adalah (1) Aspek Produksi, Keterbatasan peralatan produksi khususnya pada tahap penggilingan kopi dimana kapasitas masih rendah dan peralatan yang sering mengalami kerusakan dan jumlah Rak penyimpanan bahan baku terbatas, (2) Aspek Manajemen Usaha, Pembukuan masih sederhana dan belum berbasis digital agar lebih rapi dan mudah dikelola, dan (3) Aspek Pemasaran, Pemasaran produk masih terbatas, telah memanfaatkan media digital tetapi promosi yang dilakukan belum optimal, hanya sebatas menampilkan foto produk. solusi yang ditawarkan dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah mengembangkan Teknologi Pasca Panen Kopi dan Hilirisasi Produk Berbasis Digital Pada UKM Kopi Bubuk Di Kabupaten Kendal, melalui penerapan TTG, peningkatan kapasitas SDM dalam produksi, manajemen usaha dan pemasaran berbasis digital. Metode pelaksanaan: (1) Sosialisasi dan koordinasi awal, (2) Pelaksanaan kegiatan: Pelatihan dan difusi teknologi pemanfaatan TTG untuk penggilingan biji kopi dan cara perawatanya dan pembukuan keuangan berbasis digital menggunakan aplikasi android dan pemasaran online melalui optimalisasi konten marketing berbasis storytelling. (3) Pendampingan, (4) evaluasi.
Karakterisasi Mekanik Komposit Carbon Fiber-Eglass Acrylic Sebagai Bahan Struktur Toe Cap pada Safety Shoes Firmansyah, Hendrix Noviyanto; widayat, widi; Karnowo, Karnowo; Pratama, Tegar Unggul
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i3.5931

Abstract

Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi diri dari bahaya kecelakan kerja. Safety shoes adalah salah satu contoh APD yang digunakan sebagai pelindung kaki dari benda jatuh. Toe cap adalah struktur utama safety shoes yang berperan dalam menahan impak dari benda jatuh tersebut. Saat ini material pembuat toe cap masih di dominasi oleh material metal. Secara umum penggunaan material metal didasarkan pada kekuatan yang tinggi. Namun metal memiliki kelemahan jika dibanding dengan material polimer dan komposit, yaitu   memiliki massa yang tinggi, oleh karena itu terdapat perasaan kurang nyaman saat dipakai. Jika dipakai secara terus menerus pada jangka yang Panjang dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan kaki. Selain itu, resiko jatuh saat menggunakan safety shoes semakin meningkat saat melakukan aktifitas gerak melintasi banda. Ini dikarenakan terjadinya perubahan pusat masa, sehingga akan mengganggu keseimbangan. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah menemukan material pembuat toe cap dari bahan yang ringan namun kuat menahan beban impak. Pada penelitian ini dilakukan uji kharakteristik Impak dan Bending pada tiga variasi jenis komposit. Variasi serat karbon/akrilik (CA), variasi serat kaca/akrilik (GA) dan variasi Serat karbon/serat kaca/akrilik (CGA). Hasil uji bending menyebutkan jenis variasi CGA unggul jauh dari dua variasi lainnya. Sedangkan pada uji impak, jenis variasi yang unggul adalah CA.
Welding Automation Design using Metal Inert Gas for Straight and Circular Welding Suwandi Marwoto; Dwi Saputro, Danang; Karnowo, Karnowo; Maulana, Sonika
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol. 22 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v22i1.16187

Abstract

An automatic welding machine is a tool used to carry out welding semi-automatically. The welding process is carried out using an Arduino as a microcontroller and a TB6560 driver as a Nema 23 stepper motor driver. Operation of the tool is carried out using Candle software. The tool movement system uses a lead screw and nut block on the Z axis as well as a timing belt and timing pulley to drive the X and Y axes. This machine has dimensions of 1200 mm long, 800 mm wide and 1250 mm high. The research model used is RnD. Tool testing is carried out by giving movement commands in the form of straight lines and circles to determine the accuracy of the movement, then testing is carried out using a welding machine to determine the welding results. Testing was carried out with variations of straight lines with variations of 18 mm, 24 mm, 25 mm, 30 mm, 36 mm, 42 mm, 50 mm, 75 mm, 100 mm, 125 mm and circle variations of 50 mm, 75 mm and 100 mm. Each variation was tested 3 times to produce an average backlash of 0.250 mm. Automatic welding machine can produce neat and even welds on straight welding, but there are still shortcomings in the results of circular and square welding. Adjustment of welding parameters and settings on the welding machine used needs to be done to improve the quality of the weld results.