Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Nilai Kekeluargaan dalam Novel Sea for Blue Whales pada Wattpad dengan Pendekatan Sosiologi Sastra Rokhmau Dinal Khusna; Suwadi Suwadi; Ilmiyatur Rosidah
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpb.v15i3.3337

Abstract

Penelitian ini mengkaji nilai kekeluargaan dalam novel digital Sea for Blue Whales di Wattpad, menggunakan pendekatan sosiologi sastra Robert Escarpit. Dengan metode kualitatif deskriptif, data naratif dan dialog dianalisis untuk mengidentifikasi dan manifestasi nilai kekeluargaan. Hasil penelitian menunjukkan ada 9 indikator utama dalam penggambaran nilai kekeluargaan yaitu kasih sayang, peran keluarga, tanggung jawab, hubungan, ikatan, dukungan, perhatian, tradisi keluarga, dan kenangan keluarga. Temuan ini menegaskan bahwa novel tersebut secara efektif menggambarkan nilai kekeluargaan, tidak hanya sebagai elemen cerita tetapi juga sebagai refleksi realitas sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sastra digital memiliki potensi besar sebagai media penyampaian nilai-nilai sosial dan pembentuk kesadaran pembaca akan pentingnya kekeluargaan. Penelitian ini mengisi gap dalam kajian sastra digital dan membuka jalan bagi studi lebih lanjut mengenai dampak emosional dan perilaku terhadap pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
Reflektivitas Praktik Pedagogis Pendekatan Pembelajaran Mendalam sebagai Prinsip Pembelajaran pada Mata Kuliah Micro Teaching Ilmiyatur Rosidah; Sugianti Sugianti
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpb.v15i3.3463

Abstract

Penelitian ini mengkaji reflektivitas praktik pedagogis mahasiswa dalam mata kuliah Micro Teaching melalui pendekatan pembelajaran mendalam. Pergeseran paradigma pendidikan abad ke-21 menuntut calon guru tidak sekadar menguasai aspek teknis mengajar, tetapi juga memiliki kemampuan reflektif, kritis, dan transformatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data diperoleh melalui observasi partisipatif, dokumentasi RPP, lembar refleksi, serta umpan balik dosen dan teman sejawat. Analisis dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reflektivitas mahasiswa muncul dalam tiga tahap utama: (1) perencanaan, mahasiswa mulai mempertimbangkan tujuan bermakna, strategi pembelajaran sesuai konteks, meski sebagian masih terbatas pada refleksi normatif; (2) pelaksanaan, refleksi tampak pada kesadaran terhadap interaksi kelas, penggunaan strategi bertanya, komunikasi nonverbal, dan evaluasi berbasis rekaman video; serta (3) evaluasi, mahasiswa menunjukkan refleksi kritis melalui umpan balik. Secara keseluruhan, praktik reflektif ini mencerminkan prinsip pembelajaran mendalam berupa keterlibatan aktif, koneksi bermakna, evaluasi kritis, dan perbaikan berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan reflektivitas mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tetapi juga oleh desain pembelajaran, budaya kelas, dan peran dosen dalam memfasilitasi ruang refleksi. Temuan ini berimplikasi pada pengembangan model pedagogis Micro Teaching berbasis pembelajaran mendalam, yang diharapkan mampu memperkuat kompetensi profesional calon guru sebagai praktisi reflektif yang adaptif terhadap dinamika pendidikan.
E-KOMIK EDU TATABIN SEBAGAI BAHAN LITERASI PEMBINAAN TATA BAHASA INDONESIA Sugianti; Ilmiyatur Rosidah; Barotun Mabaroh
An-Nas Vol. 5 No. 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengembangakan bahan literasi berbasis digital dengan tampilan yang lebih menarik dan berfokus pada pengembangan literasi Tatabin (Tata Bahasa Indonesia) dalam pembinaan Tata Bahasa Indonesia. Pengembanga tersebut didasarkan pada fenomena saat ini, dimana banyak literasi mengenai tata bahasa Indonesia mulai dari PUEBI, maupun ensiklopedia tata bahasa Indonesia. Akan tetapi, bagi sebagaian besar pelajar enggan membaca keseluruhan bahan literasi tersebut karena cerderung hanya berbentuk bacaan dan tata kalimat semata. Tidak ada tampilan yang menarik seperti halnya gambar dan warna. Ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman pictorial atau gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolitic). Dari tiga modus pembelajaran tersebut, modus pictorial merupakan modus yang paling menarik bagi para siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan literasi tata bahasa Indonesia yang menggambarkan kreativitas dan inovatif dalam penyajian ketatabahasaan, selain itu memerhatikan kondisi pandemi covid-19 saat ini. Pendekatan dalam peneliti ini adalah R&D. Model pengembangan penelitian ini menggunakan model procedural Dick and Carey, yakni: 1) Tahap persiapan: Observasi, Analisis kebutuhan; 2) Tahap pengembangan: (1) Menentukan Bahan/ konten bacaan tatabin. Hasil analisis kebutuhan dari penelitian ini adalah para pegiat literasi membutuhkan tampilan berbeda sebagai bahan literasi tata bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa literasi “Tatabin” berupa E-Komik Edu.
Analisis Proses Morfologi pada Kolom Show dan Selebriti di Koran Harian Jawa Pos Edisi Juni 2022 Miftakhul Jannah; Sugianti Sugianti; Ilmiyatur Rosidah
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i2.409

Abstract

This research discusses the morphology process that aims to identify forms of affixation, reduplication, and composition in the use of vocabulary in news texts in the Show & Celebrity column of the Jawa Pos Daily Newspaper June 2022 Edition. The approach in this study is to use a descriptive qualitative approach. Data collection is done by using observation techniques or observations that are observed through news texts and note-taking techniques. The results of this study include, (1) there are 18 data on the use of affixation, namely, prefix ber-, tar, {Me-}, and prefix {di-}, clofix {Me-}kan, clofix {Me-}i; (2) there are 2 data on the use of reduplication, namely songs and albums; and (3) there is 1 data on the use of composition, namely music videos.
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI KONTER DAHLAN CELL KOTA PASURUAN M. Dzulfikri Alfian; Suwadi, Suwadi; Ilmiyatur Rosidah
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i5.5245

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena campur kode dalam interaksi verbal antara penjual dan pembeli di konter Dahlan Cell kota Pasuruan. Campur kode merupakan penggunaan lebih dari satu bahasa atau varian bahasa dalam satu tuturan oleh penutur bilingual atau multilingual. Studi ini difokuskan pada berbagai jenis campur kode yang terjadi dalam percakapan sehari-hari di sebuah konter, termasuk campur kode ke dalam (inner code switching) dan campur kode ke luar (outer code switching). Campur kode ke dalam terjadi ketika penutur menyisipkan unsur-unsur bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia, sementara campur kode ke luar terjadi ketika penutur menyisipkan unsur-unsur bahasa asing, seperti bahasa Inggris, ke dalam percakapan berbahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini menemukan faktor-faktor yang menyebabkan campur kode. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan kosa kata dalam satu bahasa, popularitas istilah dari bahasa lain, dan pengaruh situasi dan topik percakapan. Setelah data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan rekaman percakapan di konter, metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode sering digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menunjukkan identitas budaya atau bahkan untuk tujuan humor dan mempertahankan hubungan sosial. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika bahasa dalam masyarakat multikultural dan multibahasa seperti Indonesia, serta bagaimana penutur menggunakan kemampuan bilingual atau multilingual mereka secara strategis dalam interaksi sosial sehari-hari. Penelitian ini dapat diterapkan dalam pengajaran bahasa, terutama dalam konteks bilingualisme dan multilingualisme, serta dalam studi sosiolinguistik di Indonesia.
ANALISIS SUPERSTRUKTUR WACANA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MEDIA ONLINE INSTAGRAM SMK MUHAMMADIYAH 1 PASURUAN: KAJIAN SEMIOTIKA Mohammad Hidayatulloh; Sugianti, Sugianti; Ilmiyatur Rosidah
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i2.6770

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan media sosial Instagram oleh SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan dalam menyebarluaskan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dengan perkembangan teknologi, media sosial menjadi alat promosi efektif yang dapat mempengaruhi jumlah pendaftar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis superstruktur wacana pamflet digital melalui teori Teun A. Van Dijk yang mencakup elemen headline, body copy, dan closure, serta memahami peran semiotika dalam interpretasi makna tiap elemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi pada pamflet yang diunggah akun Instagram SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan selama periode PPDB. Data dianalisis berdasarkan konteks teks dan makna simbolik yang disampaikan melalui elemen pamflet. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan headline yang provokatif dan visual yang menarik meningkatkan daya tarik iklan, sementara body copy memberikan informasi detail tentang program keahlian, fasilitas, dan syarat pendaftaran. Penutup iklan efektif dalam mengarahkan calon pendaftar untuk berinteraksi lebih lanjut. Kesimpulan menunjukkan bahwa strategi komunikasi digital melalui superstruktur wacana dan elemen semiotika berperan penting dalam membentuk citra sekolah dan meningkatkan minat calon peserta didik baru.
SIMBOLISME INDEKS DAN METAFORA BAHASA FIGURATIF DALAM NOVEL “SUPERNOVA : KSATRIA, PUTRI DAN BINTANG JATUH” KARYA DEWI LESTARI Muhammad Rizky Ridho Khusni Mubarok; Suwadi, Suwadi; Ilmiyatur Rosidah
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i2.6797

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan simbolisme indeks dan metafora bahasa figuratif dalam novel Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi Lestari, yang menggabungkan unsur sains dan spiritualitas untuk mengeksplorasi makna hidup dalam konteks kehidupan modern. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana simbolisme indeks dan metafora bahasa figuratif digunakan untuk menggambarkan hubungan eksistensial antara manusia dan realitas, serta konflik emosional dan intelektual tokoh utama. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif, dengan sumber data berupa kutipan dari novel yang mewakili simbolisme dan metafora tersebut. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan dianalisis berdasarkan teori semiotika dan teori metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewi Lestari berhasil memanfaatkan simbolisme indeksikal untuk menggambarkan ketidakpastian dan dinamika kehidupan, serta metafora untuk merepresentasikan kompleksitas emosi dan konflik internal tokoh. Simbolisme indeksikal yang diangkat meliputi berbagai tanda yang menunjuk pada konsep eksistensial, sedangkan metafora figuratif menghubungkan konsep abstrak dengan pengalaman konkret, memungkinkan pembaca merasakan kedalaman konflik dan pencarian makna hidup tokoh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa elemen figuratif dalam karya sastra dapat berfungsi sebagai alat untuk mengeksplorasi dan memahami tantangan eksistensial dalam kehidupan manusia modern.
MULTIMODALITAS PADA LAGU “RUMAH” KARYA SALMA SALSABIL (KAJIAN ANALISIS WACANA MULTIMODAL) Pratiwi, Dini; M. Bayu Firmansyah; Ilmiyatur Rosidah
Jurnal Tinta Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v6i2.1468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis multimodalitas dalam lagu “Rumah” melalui pendekatan analisis wacana multimodal. Multimodalitas merujuk pada penggunaan berbagai mode komunikasi seperti teks, visual, dan audio yang bersinergi untuk menyampaikan makna secara lebih komprehensif. Lagu “Rumah” dipilih sebagai objek kajian karena lagu ini menggambarkan ekspresi emosional yang mendalam melalui lirik, musik, dan elemen visual yang terkandung dalam video musiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis lirik, melodi, instrumen musik, serta elemen visual yang terdapat dalam video musik “Rumah”. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu ini memanfaatkan multimodalitas secara efektif untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya rumah sebagai tempat kembali yang penuh makna dan emosi. Penggunaan warna, ekspresi vokal, dan komposisi visual dalam video musik turut memperkuat makna yang ingin disampaikan oleh Salma Salsabil. Temuan ini menunjukkan bagaimana elemen-elemen multimodal dalam lagu dan video musik dapat bekerja secara sinergis untuk menciptakan pengalaman emosional yang mendalam bagi pendengar.