Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KELAYAKAN TEORITIS MEDIA SLIDE INTERAKTIF BERBASIS PROGRAM APLIKASI LECTORA INSPIRE MATERI SIRKULASI MANUSIA SUGIANTI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan media slide interaktif berbasis program aplikasi lectora inspire materi sistem sirkulasi manusia kelas XI yang layak secara teoritis. Pengembangan media mengacu pada model pengembangan ASSURE (Analyze learners, State objective, Select method, media and material, Utilize media and materials, Require learner participation, dan Evaluate and revise). Penelitian dilakukan pada bulan September 2016 hingga April 2017. Kelayakan teoritis media didapatkan dari hasil validasi 1 dosen mata kuliah media,1 dosen ahli materi dan 1 guru biologi. Hasil validitas media menunjukkan bahwa media sangat layak secara teoritis dengan skor 3,95. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media slide interaktif berbasis program aplikasi lectora inspire materi sistem sirkulasi manusia kelas XI sangat layak secara teoritis. Kata Kunci: Media animasi interaktif, lectora inspire, materi sirkulasi manusia
Bimbingan Teknis Analisis Kelayakan Bisnis bagi Pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) Pasuruan melalui Program Interaktif Bisnis Barotun Mabaroh; M. Hengki Riawan Putra; Sugianti; Ilmiyatur Rosidah; Ratna Harum Sari
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v3i2.2328

Abstract

Sebelum dan dalam proses menjalankan sebuah bisnis, sangat penting untuk melakukan analisis tentang layak atau tidaknya bisnis yang dibangun serta dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal pada batas waktu yang ditentukan. Akan tetapi, banyak dari calon maupun pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) di Pasuruan yang mengabaikan tahapan analisis bisnis tersebut. Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya analisis bisnis ini, maka tim pengabdian mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Bisnis melalui program Interaktif Bisnis dengan mitra Pusat Pengembangan Bisnis (P2B), Universitas PGRI Wiranegara. Bimtek ini telah berhasil diikuti oleh 29 peserta baik dari calon maupun pemilik IKM di Pasuruan. Para peserta dari bimtek ini mendapatkan wawasan analisis bisnis dimulai dari tahap Penemuan Ide Bisnis hingga Pelaksanaan Operasional Bisnis. Metode analisis yang diberikan dalam bimtek ini di antaranya Payback Periods, Net Present Value, Internal Rate Return. Program pengabdian ini dapat diklaim sukses dengan melihat antusiasme yang tinggi selama proses bimtek dan peningkatan wawasan bisnis dari peserta pasca program yang diketahui melalui angket Google. Namun, tim pengabdian perlu mengembangkan praktik keberlanjutan agar para peserta tidak sekedar mendapatkan wawasan tentang analisis bisnis saja tetapi juga berkomitmen untuk menerapkannya dalam menjalankan bisnis yang dikelola.
FILSAFAT ILMU DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Wijayanti, Dewi; Sugianti
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v4i1.401

Abstract

Filsafat ilmu merupakan kajian mendasar dalam memahami hakikat dan sumber ilmu pengetahuan. Dalam perspektif pendidikan Islam, filsafat ilmu tidak hanya berfungsi untuk mengeksplorasi pengetahuan ilmiah secara rasional, tetapi juga untuk menghubungkan pengetahuan tersebut dengan nilai-nilai keagamaan yang berasal dari wahyu. Pendidikan Islam memandang ilmu sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep-konsep utama dalam filsafat ilmu, termasuk epistemologi, ontologi, dan aksiologi, serta relevansinya dengan pendidikan Islam. Lebih lanjut, artikel ini menyoroti peran integrasi antara ilmu pengetahuan dan ajaran Islam dalam membentuk individu yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan luas.
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Melalui Permainan Kata di Kelas VIII Pondok Pesantren Salafiyah 2 Bangil Firdausi, Daniyah; Rosida, Ilmiyatur; Sugianti
Journal in Teaching and Education Area Vol. 1 No. 3 (2024): JITERA - Journal in Teaching and Education Area
Publisher : Yayasan Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69673/p94rdt17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII melalui metode permainan kata di PP. Salafiyah 2 Bangil. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap teks eksplanasi yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, seperti kurangnya penghargaan terhadap guru dan penggunaan metode ceramah yang monoton. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Pada setiap siklus, dilakukan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Permainan kata diterapkan sebagai strategi pembelajaran untuk membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode permainan kata efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai minimal 90 dari 12 siswa pada pra siklus menjadi 16 siswa. Pada siklus kedua, jumlah ini meningkat lagi menjadi 23 siswa dengan nilai minimal 95. Temuan ini menunjukkan bahwa permainan kata tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan tetapi juga meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Oleh karena itu, penggunaan permainan kata direkomendasikan sebagai alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi.
Analisis Hierarki Kebutuhan Tokoh Dalam Film 'Air Mata di Ujung Sajadah' Berdasarkan Teori Abraham Maslow Irdina Nuraini Firdaus; Suwadi; Sugianti
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i2.1094

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi kebutuhan psikologis karakter dalam film "Air Mata di Ujung Sajadah" karya Key Mangunsong menggunakan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Film ini mengisahkan perjuangan Aqila, seorang ibu yang terpisah dari anaknya selama tujuh tahun karena kebohongan ibunya. Karakter utama melalui berbagai tahap kebutuhan: fisiologis, rasa aman, cinta, penghargaan, dan aktualisasi diri. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode psikologi humanistik diterapkan untuk memahami pengaruh kebutuhan psikologis terhadap tindakan dan keputusan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tingkat kebutuhan Maslow memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan keputusan karakter. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman sering menjadi dasar tindakan awal, sedangkan cinta dan penghargaan memotivasi hubungan interpersonal dan pengakuan sosial. Kebutuhan aktualisasi diri tercermin dalam upaya karakter mencapai potensi penuh mereka meskipun menghadapi berbagai rintangan. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika kompleks kebutuhan manusia dan relevansinya dalam analisis karakter film.
ANALISIS METAFORA KONSEPTUAL PADA ANIME ONE PIECE EPISODE 1071 - 1075 DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK KOGNITIF Iqbal Maulana; Suwadi; Sugianti
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i2.1100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana metafora konseptual digunakan dalam episode anime One Piece 1071–1075 dengan menggunakan pendekatan semantik kognitif. Teori Lakoff dan Johnson, yang mengelompokkan metafora menjadi tiga kategori utama yakni ontologis, struktural, dan orientasional merupakan dasar untuk penyelidikan metafora konseptual. Data penelitian ini berasal dari dialog dan narasi anime yang mengandung metafora. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Hasil analisis menunjukkan bahwa metafora ontologis adalah jenis yang paling banyak digunakan, dengan 34 data. Sebanyak delapan data menunjukkan metafora struktural dan enam data menunjukkan metafora orientasional. Penelitian ini juga menentukan fungsi bahasa dari metafora konseptual yang digunakan. Dari total 49 data yang ditemukan, 17 berfungsi sebagai puitis, 16 berfungsi sebagai emotif, 9 berfungsi sebagai referensial, 5 berfungsi sebagai konatif, dan 2 berfungsi sebagai patik. Penelitian ini menemukan bahwa metafora yang digunakan dalam anime One Piece tidak hanya meningkatkan aspek estetika cerita, tetapi juga membantu penonton melihat dan berbicara dengan karakter untuk lebih memahami konsep abstrak. Hasil ini diharapkan dapat membantu studi linguistik, terutama dalam memahami fungsi metafora dalam media populer dan komunikasi.
"ANALISIS GAYA BAHASA SARKASME DALAM KANAL YOUTUBE TRETAN UNIVERSE DENGAN JUDUL EKSLUSIF DEBAT CAPRES " Achmad Ferryan Mirza Putra; Mardiningsih; Sugianti
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i2.1113

Abstract

Penelitian dengan judul "Analisis Gaya Bahasa Sarkasme Dalam Kanal Youtube Tretan Universe Dengan Judul “Ekslusif Debat Capres” " bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna gaya bahasa sarkasme. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah  tuturan yang mengandung gaya bahasa sarkasme pada video Channel youtube Tretan Universe dengan judul “Ekslusif  Debat Capres”. Sumber data pada penelitian ini adalah video platform youtube dengan judul “Ekslusif Debat Capres”. Berdasarkan fokus penelitian yang ada maka metode pengumpulan data pada penelitian  ini menggunakan teknik simak dan catat. Metode yang digunakan pada tahap analisis data  adalah teknik induktif, teknik kategorisasi, dan teknik sintesis data. Sedangkan untuk instrumen penelitian peneliti menggunakan tabel pengumpulan data. Pada penelitian ini peneliti menemukan bentuk dan makna gaya bahasa sarkasme diantaranya, sarkasme bentuk penolakan, sarkasme bentuk penyampaian larangan, sarkasme bentuk penyampaian informasi, sarkasme bentuk penyampaian penegasan, sarkasme bentuk penyampaian pendapat, sarkasme bentuk penyampaian perintah, sarkasme bentuk penyampaian pertanyaan, sarkasme bentuk penyampaian  persamaan, dan sarkasme bentuk penyampaian perbandingan. Pada penelitian ini, bentuk gaya sarkasme paling banyak ditemukan adalah bentuk penyampaian pendapat. Adapun jenis perubahan makna yang ditemukan pada data diantaranya makna total, makna penghalusan, dan makna pengkasaran. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam dunia pembelajaran terutama pada bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
“TEKNIK RETORIKA DALAM PENGGUNAAN PATHOS, LOGOS, ETHOS DALAM VIDEO PIDATO JOKO WIDODO DI YOUTUBE” Shafira Zulkarnaini; Mardiningsih; Sugianti
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i2.1114

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa metode retorika yang digunakan Joko Widodo dalam pidato-pidatonya yang diunggah di YouTube. Pentingnya retorika dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam komunikasi publik, adalah latar belakang penelitian ini. Peneliti ingin mengetahui strategi retorika apa yang digunakan Joko Widodo, yang terkenal dengan gaya pidatonya yang santai dan mudah dipahami. Fokus penelitian ini terdiri dari dua masalah: (1) Bagaimana cara retorika membuat pathos dan logos Joko Widodo dalam pidato YouTube? (2) Bagaimana cara retorika membuat pathos dan logos Joko Widodo dalam pidato YouTube? (3) Bagaimana prinsip Joko Widodo digambarkan dalam pidato YouTubenya?. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana pathos, logos, dan ethos digunakan dalam pidato Joko Widodo dan bagaimana mereka dianalisis, ditafsirkan, dan diambil kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan desain penelitian. Sumber data penelitian ini adalah pidato Joko Widodo yang diunggah di YouTube, yang dianalisis menggunakan teori retorika Aristoteles. Instrumen penelitian ini adalah teknik simak, yang mencakup melihat dan menganalisis konten pidato tersebut. Selanjutnya, data yang dikumpulkan dideskripsikan dan dianalisis untuk menentukan teknik retorika yang digunakan oleh Joko Widodo untuk pathos, logos, dan ethos.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKSASI DI MEDIA SOSIAL KOMENTAR AKUN INSTAGRAM RIA RICIS : KAJIAN MORFOLOGIS. Khoiris Saniyah; Mardiningsih; Sugianti
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i2.1135

Abstract

Afiksasi dalam bahasa Indonesia adalah proses krusial untuk menciptakan kata-kata baru dengan menambahkan afiks pada kata dasar, yang bisa berupa prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Proses ini tidak hanya mengubah makna dan kelas kata, tetapi juga memperkaya penggunaan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan afiksasi dan perubahan makna yang timbul dari kesalahan tersebut dalam komentar di akun Instagram @riaricis1795 pada bulan Januari. Fokus penelitian adalah pada kesalahan penggunaan prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks yang dapat memengaruhi makna dan pemahaman pesan. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan analisis komentar yang mengandung kesalahan afiksasi melalui teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai kesalahan afiksasi, termasuk penggunaan afiks yang tidak tepat, overafiksasi, penghilangan afiks, dan penggunaan bentuk informal. Kesalahan ini dapat mengganggu pemahaman pesan dan menurunkan kualitas komunikasi, sehingga mengurangi kejelasan dan profesionalisme dalam interaksi di media sosial.
PRINSIP KESANTUNAN BAHASA DALAM KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM @NIKITAMIRZANIMAWARDI_172 Ayu Apriliya; Mardiningsih; Sugianti
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i2.1137

Abstract

Communication in social media is one form of someone's concern for others, but it can also be hateCommunication in social media is one form of someone's concern for others,but it can also be hate speech among them. In this study, the researcherwill explain the form of analysis of compliance and deviation of the principle of politeness of language on Instagram social media. This study was conducted to analyze and describe the form of compliance and deviation and violations that occur in the principle of politeness of language in the comment column of Instagram @nikitamirzanimawardi_172. The purpose of conducting research withthis approach is to collect information in more depth and real. This method is considered by the researcher to be very suitable forhis research which indeed aims to describe and analyze compliance with the principle and deviation of the principle of politeness of language in the comment column of the Instagram account @nikitamirzanimawardi_172. So in this case, the researcher will record the speech in the Instagram column on the account with posting deadlines between January 2, 9, 11, 16 and 26 2024. Researchers found 32 sentences of speech that showed compliance with the principles of linguistic politeness. The factors that cause compliance with the principles of politeness include intonation, the speaker's emotions and the choice of appropriate words and sentences. Apart from that, researchers also found 16 forms of speech that showed deviations from the principles of language politeness. Keywords : Compliance; Deviation; Principles of linguistic politeness; Instagram social media comments